JABARCENNA.COM: Peristiwa | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Peristiwa. Tampilkan semua postingan


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Hujan deras disertai angin dan petir, melanda wilayah Kecamatan Pamarican, pada Kamis (15/12/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibatnya sebuah pohon waru tumbang, hingga menimpa bagian dapur rumah Yatno (55), salah seorang warga di Dusun Sidaharja, RT 13, RW 03, Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka.


Hanya saja Pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp. 10 juta rupiah.

Relawan Tagana Kabupaten Ciamis, bersama Relawan Ciamis Selatan (RCS), yang datang ke lokasi, langsung melakukan evakuasi pohon waru yang menimpa dapur rumah milik Yatno.

‘’Alhamdulilah proses evakuasi pohon waru yang menimpa dapur rumah milik Yatno, cepat selesai dilakukan. Pasalnya dalam proses evakuasi, Relawan Tagana Kabupaten Ciamis, dibantu Pemerintah Kecamatan Pamarican, Pemdes Sidaharja, Anggota Polsek Pamarican, Babinsa, Babinmas, Anggota RAPI, Relawan MDMC, GSR, Relawan RCS, Relawan Kalakay Rescue, dan warga masyarakat, mengerjakannya secara gotong royong"ungkap Baehaki Efendi, Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, yang juga sebagai Koordinator Relawan Ciamis Selatan.


Beki, sapaan akrabnya menambahkan untuk penanganan selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi, dan melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Kabupaten Ciamis, dan Dinas Sosial Kabupaten Ciamis.

Beki, menghimbau kepada warga masyarakat di wilayah Kecamatan Pamarican, untuk selalu mewaspadai kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini. Dan berpesan kepada warga masyarakat agar tidak sungkan-sungkan menebang pohon yang ada disekitar rumah, yang dianggap membahayakan dan rawan roboh. Tandasnya./Tema


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Pohon Waru tumbang, dan menimpa rumah milik Salami (70), warga di Dusun Karangsari, RT 03, RW 03, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Uju Suparman, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Selasa (06/12/2022), sekitar pukul 14.00 WIB, saat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut.

Uju, menjelaskan akibat kejadian tersebut rumah milik Salami (70), yang tertimpa pohon waru tumbang tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap.

"Beruntung akibat kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp 5 juta rupiah"jelas Uju

Uju, menambahkan Petugas yang tiba di lokasi berupaya mengevakuasi pohon tumbang yang tumbang, mengevakuasi barang-barang berharga milik korban, dan berkoodinasi dengan pihak-pihak terkait guna penanganan selanjutnya.

"Dalam penanganan Pohon Waru Tumbang tersebut, Relawan Tagana dibantu Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa Bangunsari, Anggota Polsek, Babinsa, Rapi, MDMC, Petugas PLN, dan warga masyarakat"tambahnya./Tema





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Satuan Samapta dan Personil Polsek Purwaharja Polres Banjar Polda Jawa barat, bersama BPBD Kota Banjar, Tim SAR Provinsi Jawa Barat, dan Tim SAR Polres Banjar melaksanakan Apel Gabungan.

Berawal kegiatan Apel gabungan dalam rangka melanjutkan pencarian orang yang diduga bunuh diri dengan cara loncat dari Jembatan Baru ( Jembar) ke sungai Citanduy, bertempat di halaman Kantor BPBD Kota Banjar, Minggu ( 04/12/2022).

Diduga melakukan bunuh diri dengan cara loncat ke sungai Citanduy pada hari Sabtu (03/12/2022) sekira pukul 14.45 Wib menurut keterangan saksi di lokasi.

Pencarian yang dilakukan pada hari tersebut belum membuahkan hasil, sehingga dilanjut pencarian di hari kedua.


Menurut Kapolsek Purwaharja AKP Moch Taufik M, S.Ip, pelaksanaan pencarian korban dilanjutkan pada hari Minggu, setelah sebelumnya melakukan Apel Gabungan dengan melibatkan Anggota Polsek Purwaharja, BPBD Kota Banjar, Tim SAR Provinsi Jawa Barat, dan Tim SAR Polres Banjar.

" Dalam pelaksanaan pencarian tersebut, Tim Gabungan dibagi menjadi 2 Tim untuk menyisir dan memantau dari Jembar sampai Bendungan Dobo.


Setelah itu, langsung menuju titik kejadian untuk melakukan penyisiran. Semoga hari ini korban bisa kita temukan, " ucap Kapolsek.

Di tempat yang berbeda, Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. melalui Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H menyampaikan, "Tim kami dan tim Gabungan masih terus berupaya untuk melakukan pencarian dan diharapkan korban bisa segera ditemukan, "

Harapan kami dengan tim gabungan ini dapat lebih intensif dalam pencarian korban, juga dapat diketemukan dengan secepatnya.ucap Aipda Nandi./Tema


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Peristiwa kebakaran nyaris terjadi menimpa rumah milik Mohamad Jarin (47) warga di wilayah Dusun Bojongsari, RT 28, RW 07, Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (01/12/2022) malam sekitar pukul 18.48 WIB.

Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Mumu Wahyudin, mengungkapkan bahwa peristiwa kebakaran tersebut akibat korsleting listrik (hubungan arus pendek listrik).

Beruntung warga masyarakat sigap, sehingga peristiwa kebakaran tersebut cepat tertangani.


“Kami menerima informasi kebakaran tersebut dari Perangkat Desa. Dan langsung menghubungi Petugas Damkar di Pos WMK Banjarsari. Petugas Damkar pun langsung datang ke lokasi, guna melakukan observasi, dan pendataan"ujar Mumu

Mumu, menjelaskan dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka . Namun, pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp. 1.500.000,-.

“Dalam penanganan peristiwa kebakaran tersebut, Kita melibatkan dari Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari, Tagana, Babinsa, Babinmas, RAPI, Bagana, MDMC, Kalakay Rescue, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, RPAI, Petugas PLN, dan warga masyarakat setempat”jelasnya

Mumu, mengimbau kepada warga masyarakat untuk waspada, dan lebih memperhatikan sistem kelistrikan di rumah, guna mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran kembali terjadi. imbuhnya.

/tema


CIANJUR | JABARCENNA.COM,- Polri telah menemukan lima jenazah korban gempa bumi dan tanah longsor di wilayah Cianjur Jawa Barat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa kelima jenazah tersebut telah ditemukan setelah Polri dan Basarnas kerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari jenazah di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat.

Dedi menjelaskan dua dari lima jenazah tersebut merupakan ibu dan anak yang sedang berpelukan ketika tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil.


"Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu dan anak yang sedang berpelukan saat tim menemukannya," tuturnya dalam keterangan resmi di Cianjur, Jumat (25/11/2022).

Dedi mengungkapkan bahwa proses evakuasi lima jenazah tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, kata Dedi, medannya cukup sulit karena lokasinya di bawah dan dekat sungai.

"Pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personil gabungan di TKP," katanya.

Menurut Dedi, kelima jenazah yang ditemukan hari ini Jumat 25 November 2022 tersebut langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi.

"Kelima jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi," ujarnya.

Dedi menegaskan bahwa Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat.

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyebut bahwa pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan sejak pagi hingga malam hari.

"Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur," tuturnya.


Seperti diketahui, pengerahan K9 oleh Polri sudah dilakukan sejak pagi tadi. Pengerahan personel dilakukan dari Polri, TNI, dan Basarnas.

Daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur dan Sejumlah warga masih dikabarkan hilang di sana.

Berdasarkan data dari BNPB hingga hari Kamis (24/11/2022) sore, tercatat korban meninggal bertambah menjadi 272 orang. Jumlah tersebut bertambah seiring dengan tim SAR gabungan yang menemukan korban meninggal dunia atas nama Nining (64).

Dari 272 korban tersebut, 165 jenazah berhasil diidentifikasi. Sementara, 107 jenazah lainnya masih terus dicari identitasnya./TM


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Aksi Cepat Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. selamatkan seorang anak korban Kecelakaan Lau Lintas (laka lantas). (24/11/2022)

Kejadian laka lantas di Jalan Dr. Husein Kartasasmita Kota Banjar, berawal sepeda motor yang dikendarai oleh Ibunya, sedangkan anak tersebut dipangku oleh tantenya, karena sedang sakit tantenya pusing lalu pingsan hingga terjatuh dan sepeda motor tersebut oleng dan jatuh.


Kapolres Banjar yang sedang melintas lokasi tkp (tempat kejadian perkara) tersebut sigap langsung menolong anak tersebut beserta ibu dan tantenya lalu dibawa ke PKU Muhammadiyah Kota Banjar.

"Iya, tadi pada saat Kami melintas tkp Kami melihat terjadi kecelakaan dan salah satu korbannya anak-anak, segera Kami lakukan pertolongan pertama dan membawanya ke klinik" ucap Kapolres Banjar.

Terpantau di lapangan, anak tersebut luka lecet pada bagian wajah, sedangkan tantenya pingsan yang disebabkan pusing./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Sigap personel Polsek Banjar bersama BPBD Kota Banjar menangani bencana alam pohon tumbang. Rabu (23/11/2022).

Kejadian bencana alam tersebut disebabkan oleh angin kencang dan hujan yang mengakibatkan Pohon tumbang.

Terjadinya pohon tumbang menimpa bangunan gudang penyimpanan kayu, dan sebagian rumah warga Dusun Babakan Rt 09 Rw 02 Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.

Ketika berada di lokasi bencana alam Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono, S.Sos mengatakan bahwa dalam kejadian ini dipastikan tidak ada korban jiwa dan kerugian materil diperkirakan Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah)


Seperti yang disampaikan oleh Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. melalui PS Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, SH. bahwa bencana alam pohon tumbang agar warga tetap siaga di musim penghujan ini.

"Ya, Adapun Material pohon tumbang sudah berhasil dbersihkan dari atas bangunan yang dilakukan oleh Anggota Polsek Banjar bersama Anggota BPBD kota Banjar serta di bantu oleh warga masyarakat"

Harapan kami, elemen masyarakat tetap sinergi dalam menghadapi bencana alam di kota Banjar./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,-  Meningkatnya kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Kota Banjar di tahun 2022, terungkap dengan adanya 2 kasus kekerasan atau pencabulan terhadap anak di bawah umur yang terjadi pada bulan November 2022.

Pengungkapan Kasus tersebut disampaikan Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H,S.IK,MM saat konferensi pers yang diadakan di halaman Kantor Sat Reskrim Polres Banjar, Selasa (22/11/2022).

Menurut Kapolres Banjar, kedua kasus ini berawal dari pelaporan perbuatan kekerasan seksual terhadap orang yang berada di lingkup rumah tangga atau orang-orang terdekat.

Kasus pertama yaitu dengan korban inisial Y (17 thn) pelajar kelas 1 SMA. Pelaku merupakan ipar dari korban.

"Kejadian tersebut pada tanggal 8 November dan dilaporkan tanggal 10 November 2022. Selanjutnya kita melakukan penyelidikan, dan langsung melakukan upaya paksa dengan melakukan penangkapan dan penahanan, " ucapnya


Kapolres Banjar melanjut kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang kedua yaitu korban inisial T ( 14 tahun), korban tinggal di kuningan dan masih kelas 2 SMP.

"Korban kenal dengan pelaku GR (15 tahun) dari instagram. Dari perkenalan tersebut, korban diajak untuk main ke Banjar oleh pelaku. Selanjutnya korban dikenalkan kepada WLY (32 tahun) yang diakui pelaku sebagai pamannya. Malamnya korban disetubuhi WLY dan paginya disetubuhi GR, " papar Kapolres Banjar.

Kapolres melanjutkan, " korban dicari oleh keluarga korban mulai tanggal 15 November. Dan tanggal 17 ada informasi, dan dilaporkan ke Polres Banjar bahwa korban berada di Banjar. Karena lokasi TKP nya ada di Banjar, maka proses penyidikannya dilakukan di Banjar, " jelasnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku pencabulan dijerat pasal 81 Ayat (1) Jo Pasal 76D UU RI No 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 23 tahun 2002, dengan ancaman kurungannya penjara maksimal 15 tahun.


Untuk kasus kekerasan seksual atau pencabulan anak di bawah umur ini, Kapolres mengimbau kepada warga, bahwa dengan kejadian ini kita belajar dan mewaspadai. Dan orang tua tetap harus waspada. Bahwa Pelaku adalah sebagian besar adalah orang-orang dekat, dan pelaku juga adalah orang-orang yang berkenalan di medsos.

" Kepada orang tua diharapkan untuk mengawasi baik itu medsos putra putri kita, atau pergaulan anak-anak kita.

Semoga kasus kekerasan terhadap anak ini berkurang bahkan tidak ada di Kota Banjar, " imbaunya.


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakapolres, Bhayangkari beserta jajaran Polres Banjar memberikan bantuan dari Anggota dan Ibu Bhayangkari Polres Banjar Peduli Bencana Cianjur yang dilaksanakan di Halaman Mako Polres Banjar, Selasa (22/11-22).

Dalam sambutannya Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan bahwa kemarin terjadi bencana di Cianjur di mana terdapat 2500 kurang lebih kemudian hampir puluhan ribu pengungsi dari kejadian tersebut dan sebagaimana Perintah dari Bapak Kapolda bahwa seluruh Polres di khususnya di wilayah Jawa barat ini memberikan bantuan wilayah Cianjur dan ini salah satu bentuk Polres Banjar peduli kepada masyarakat di wilayah Cianjur.


Jadi kita memberikan bantuan hasil dari anggota di Polres Banjar beserta Bhayangkari jumlah yang kita berikan untuk beras sekitar 1,2 ton, Indomie sebanyak 80 dus dan makan siap saji,air mineral, susu, ini bisa membantu meringankan saudara saudara kita yang ada di Wilayah Cianjur, jelasnya


Untuk anggota yang diberangkat hari ini ke lokasi bencana sebanyak tujuh orang yang terdiri dari tim Medis tiga orang dan logistik empat orang untuk membantu masyarakat di Cianjur dan insya Allah sore hari ini juga kita berangkatkan, ucapnya./Tema


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Sebuah rumah milik Oyoh (70), warga di Dusun Sukadana, RT 03, RW 03, Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ludes terbakar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Deni Permana, mengatakan bahwa musibah kebakaran tersebut terjadi, pada Kamis (17/11/2022), sekitar pukul 10.00 WIB.

Lanjut Deni, musibah kebakaran tersebut terjadi diduga akibat pemilik rumah lupa mematikan kompor gas saat sedang memasak.

"Kompor gas ditinggal pemiliknya pergi ke warung, saat sedang memasak" jelasnya


Deni, menjelaskan beruntung dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

Hanya saja, pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Deni, mengungkapkan untuk penanganan musibah kebakaran tersebut dilakukan secara bersama-sama antara Petugas Pemadam Kebakaran dari Pos WMK Banjarsari, dibantu oleh pihak Pemerintah Desa Cigayam, Pemerintah Kecamatan Banjaranyar, Babinsa, Babinmas, Relawan, dan Warga Masyarakat Setempat.


Serta mengungsikan Keluarga Korban ke tempat yang lebih aman. Dan melaporkan kejadian kebakaran tersebut ke Dinas Instansi terkait yang ada di Tingkat Kabupaten Ciamis.

Deni, berharap mudah-mudahan Dinas Instansi terkait dari Tingkat Kabupaten Ciamis, segera turun tangan, dan membantu Keluarga Korban, musibah kebakaran tersebut./Tema


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Pohon kelapa tumbang tersebut menimpa rumah milik Turwito (38) warga di Dusun Kelapasawit, RT 02, RW 02, Desa Kelapasawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Mumu Wahyudin, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (15/11/2022), sekitar pukul 14.00 WIB.

"Setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut dari Kepala Desa Kelapasawit, Kami langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi pohon kelapa yang tumbang timpa rumah, dampak dari hujan deras, disertai angin kencang, yang melanda wilayah Kecamatan Lakbok, dan sekitarnya" ungkap Mumu

Lanjut Mumu, proses evakuasi pohon kelapa tumbang timpa rumah milik Turwito tersebut dilakukan secara bergotong royong oleh relawan Tagana, dibantu pihak Pemerintah Kecamatan Lakbok, Pemerintah Desa Kelapasawit, Babinsa, Babinmas, dan warga masyarakat sekitar.


Mumu, menjelaskan beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Hanya saja Pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai 5 juta rupiah.

Mumu, menambahkan untuk penanganan yang sudah dilakukan oleh relawan Tagana Kabupaten Ciamis, yaitu mengevakuasi pohon kelapa yang tumbang, dan membersihkan material bangunan yang rusak, serta berkoordinasi, dan melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Instansi terkait, yang ada di Tingkat Kabupaten Ciamis, guna penanganan lebih lanjut. Tandasnya ./Tema


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Rumah milik Neri, warga di Blok Tulang Londok, Dusun Citapen Landeuh, RT 01, RW 03, Desa Sukajaya, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk, akibat pergerakan tanah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Anwar Hidayat, mengatakan bahwa musibah bencana tersebut terjadi pada Rabu (02/11/2022), sekitar pukul 17.50 WIB, sore kemarin.

"Penyebabnya adalah akibat adanya pergerakan tanah (tanah amblas) sekitar 5 Cm, sehingga merobohkan dinding rumah pada bagian dapur, dan WC"ungkap Anwar

Lanjut Anwar, beruntung akibat musibah bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka. Hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.


Anwar, menjelaskan untuk penanganan yang sudah dilakukan saat ini, yaitu mengevakuasi Keluarga korban ke tempat yang lebih aman, dan memberikan material bangunan, secara bergotong royong, yang dilakukan oleh warga masyarakat setempat, dibantu oleh Pemerintah Kecamatan dan Desa, Babinsa, Babinmas, Relawan Tagana, dan Anggota KSB Rajadesa.

Anwar, menambahkan untuk penanganan lebih lanjut pihaknya melaporkan bencana kejadian musibah bencana tersebut ke Dinas Instansi terkait yang ada di Tingkat Kabupaten Ciamis./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Sejumlah perwakilan Pelaku Usaha, Pedagang Kaki Lima (PKL) dan para juru parkir yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Jln R Hamara Effendi di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar sepakat menyatakan menolak rencana penataan jln R Hamara Efendi.

Aksi penolakan tersebut disampaikan Koordinator Paguyuban Pedagang, Aep Saeful Hijbi didampingi para pemilik toko saat menggelar Konferensi pers di Halaman Baninza Toserba, Senin (31/10/2022).

"Kami memberikan pernyataan sikap, Kami menolak rencana penataan di jln Raya Hamara Efendi, karena sangat merugikan pelaku usaha di jalan R Hamara efendi.

Salah satunya dihilangkannya lahan parkir di seluruh jalan, PKL direlokasi ke Jalan Kantor Pos, " ucapnya.


Bentuk penolakan yang dianggap merugikan tersebut ditandatangani oleh Paguyuban Pedagang yang terdiri dari 28 pelaku usaha, 38 PKL dan 20 juru parkir.

" Ketika dibicarakan yang menolak relokasi ini hanya segelintir saja, kita sudah buktikan dengan surat penolakan yang ditandatangani nama, toko tanda tangan dan cap. Semua toko, PKL dan juru parkir dengan tegas menolak, " jelasnya.

Namun ada PKL yang tidak keberatan direlokasi dari tempat yang rencananya akan dibangun Mall Ria Busana. Dan yang kami tolak adalah kenapa lokasi yang tidak dibangun harus direlokasi juga.

"Intinya kami menyambut baik pembangunan Mall Ria Busana, karena ini akan menambah ramai Kota Banjar, menambah semarak Jln R Hamara Efendi. Namun yang kami tekankan bahwa kami menolak adanya penataan yang telah kita diskusikan justru banyak merugikan bagi para pelaku usaha di Jln R Hamara Efendi, " imbuhnya.

Menurut Aep, Ke depannya pihaknya akan melakukan langkah-langkah yang kondusif, tidak akan membuat kekacauan di Kota Banjar, dan akan melakukan dialog-dialog yang membangun, memberikan kritik dan saran bagi Pemerintah Kota Banjar.

"Dan cuma satu permintaan dari kami, Pemerintah memberikan statement untuk membatalkan penataan di Jln R Hamara Efendi karena merugikan para pelaku usaha di sini, " pungkasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., Meninjau Lokasi Banjir yang melanda beberapa wilayah yang ada di Kota Banjar. Kamis (27/10/2022).

Hari ini, Wakil wali Kota mengunjungi Daerah Desa Batulawang Kecamatan Pataruman, Tepatnya di Daerah Karangsari RT 009 RW 003 yang berdampak terhadap 16 rumah, RT 11 yang berdampak terhadap 22 Rumah serta dua rumah terdampak yang berada di RT 12.

Wakil wali Kota dengan didampingi oleh Kalak BPBD Kota Banjar, Bhabinsa serta Bhabhinkamtibmas menyerahkan bantuan berupa Sembako, Perlengkapan Rumah Tangga, serta Perlengkapan Bayi.

Ditemui disela-sela kegiatan, Wakil wali kota mengaku prihatin atas terjadinya Banjir di beberapa titik di Wilayah Kota Banjar. Menurutnya, Banjir di Daerah Karangsari ini diakibatkan karena adanya luapan Air dari Sungai Ciseel yang tidak mampu menampung debit air karena adanya hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di daerah Hulu.

"Banjir di daerah ini karena adanya Luapan air Dari sungai Ciseel yang naik ke Bantaran sungai. Sebenarnya Bantaran sungai jika ditempati akan sangat beresiko jika terjadi luapan air. Seperti beberapa waktu yang lalu, luapan air menggenang selama sehari semalam. Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Banjar untuk selalu waspada menghadapi cuaca yang cukup ekstrem akhir-akhir ini." Jelas wakil wali kota./Tema




CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Hujan deras mengakibatkan Tembok Penahan Tebing (TPT) longsor, dan mengancam rumah milik Ahmad Sanusi (53) warga di Dusun Kertabhaya, RT 25, RW 10, Desa Kertamandala, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Mumu Najmudin, mengatakan bahwa musibah bencana tersebut terjadi pada Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi.

Lanjut Mumu, beruntung dalam musibah bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

Namun pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp. 20.000.000,-.

Mumu, menjelaskan untuk penanganan yang dilakukan saat ini dilapangkan, yaitu mengungsikan Keluarga korban ke tempat yang lebih aman. Dan melaporkan kejadian bencana tersebut ke Pemerintah Kabupaten Ciamis, guna penanganan lebih lanjut.

Mumu, menghimbau kepada warga masyarakat di wilayah Kecamatan Panjalu, dan sekitarnya, untuk meningkatkan kewaspadaan, dan kesiapsiagaan, mengingat saat ini seringkali terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Ciamis, akibat dampak dari Hidrometeorologi. Imbuhnya,/Tema


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Joglo Rumah milik H. Nasrudin, warga di Dusun Karang Tengah, RT 19, RW 03, Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Dodi Romdoni, mengatakan bahwa musibah tersebut terjadi pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 15.30 WIB, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Lanjut Dodi, beruntung dalam musibah tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Hanya saja pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp. 5.000.000,-

Dodi, menjelaskan untuk penanganan yang sudah dilakukan saat ini yaitu membersihkan material, dan puing - puing joglo rumah yang ambruk tersebut.

"Pembersihan material dan puing-puing joglo rumah yang ambruk tersebut dilakukan oleh Pemerintah Desa Sukamulya, dibantu Relawan Tagana, Babinsa, Babinmas, dan warga masyarakat setempat"jelas Dodi

Dodi, menambahkan atas kejadian tersebut, Pihaknya, bersama Pemerintah Desa Sukamulya, melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Instansi terkait, yang ada di Tingkat Kabupaten Ciamis, guna penanganan lebih lanjut, tandasnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Kebakaran melanda Pendopo Wali Kota Banjar, Jumat pagi ( 21/10/2022) sekira Subuh. Kebakaran diduga sengaja oleh orang tak dikenal. Petugas jaga pendopo yang juga anggota Satpol PP Agus Histanul Kholik, menyampaikan ia dan petugas lain tak sempat kejar yang diduga pelaku lantaran fokus ke pemadaman api di Pendopo.

Menurut Agus, peristiwa itu terjadi sangat cepat, dan tak diketahui pelaku masuk pendopo karena pagar dan gerbang ditutup rapat..

"Saya sempat melihat ciri-ciri pelaku tersebut dengan memakai baju kaos warna abu-abu dan celana jeans selutut warna kopi, tinggi kurang lebih 189 cm dan berambut rapih, " ucapnya.

Agus menambahkan, dirinya tidak mengetahui kedatangan pelaku, namun bisa melihat dengan jelas bagaimana pelaku melarikan diri.

"Kalau masuknya saya tidak mengetahuinya dan kondisi gerbang juga sudah tertutup. Namun ketika pelaku keluar, saya melihatnya melompat keluar melewati atap Pos penjagaan, " imbuhnya.

Sekretaris Daerah Ade Setiana membenarkan terjadinya kebakaran di Pendopo sebelum subuh itu bisa dipadamkan anggota Satpol PP yang bertugas di lokasi, dibantu tukang ojeg. Menurutnya, berdasar olah TKP oleh Tim Inafis Polres Banjar sementara ditemukan sejumlah barang diantaranya sepatu rusak dan ceceran korek api.

"Kebakaran terjadi sesaat mau adzan subuh. Pas ke sini, api sudah bisa dipadamkan oleh Satpol PP dan tukang ojek yang ada di Alun-alun Kota Banjar. yang terbakar kursi sofa yang ada di pendopo", paparnya./Tema





CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Tebingan Penahanan Tanah (TPT), yang berlokasi di Dusun Sindang, RT 36, RW 14, Desa Sandingtama, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, longsor, dan menimpa rumah milik warga.

Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (19/10/2022), sekitar pukul 21.30 WIB. Diduga longsornya TPT tersebut, akibat hujan deras dengan intensitas cukup tinggi, hingga sedang, melanda wilayah Kecamatan Panjalu, dan sekitarnya sejak Pukul 15.30 WIB sampai Pukul 23.00 WIB.

“Sejak sore hingga malam hujan turun cukup deras. Sehingga mengakibatkan TPT yang ada di depan rumah Bapak Ana longsor, menimpa rumah milik Ibu Acah, dan Ibu Sari"ungkap Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Teguh Megaluh

Teguh, mengatakan beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.


Namun akibat kejadian longsor tersebut, menimbulkan kerugian material ditaksir mencapai Rp. 5.000.000,-.

Kini warga masyarakat bersama Pemerintah setempat, sendang melakukan kegiatan gotong royong guna membersihkan material longsoran.

Teguh, berharap mudah-mudahan ada bantuan yang diberikan oleh Pemerintah, guna meringankan Keluarga korban yang terdampak akibat musibah bencana tersebut. Garapnya./Tema



BANJAR,| JABARCENNA.COM,- Hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Banjarsari, dan sekitarnya, mengakibatkan dinding rumah warga ambruk.

Tidak ada korban jiwa dan luka-luka, dalam kejadian musibah bencana tersebut. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Kejadian dinding rumah warga ambruk di wilayah Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Alhamdulillah tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, penghuni bisa menyelamatkan diri. Saat ini kondisi rumah mengalami kerusakan cukup parah, sehingga penghuni rumah dievakuasi, dan disarankan pindah sementara, demi keselamatan"ungkap Ahman Riana, Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis.

Ahman, mengatakan rumah yang dihuni oleh 3 orang jiwa tersebut, ambruk sekitar pukul 12.30 WIB, setelah diguyur hujan deras, sejak Kamis (13/10/2022) dini hari tadi.

Dinding tembok bangunan rumah ada pada bagian atas, yang posisinya berada di sebelah barat rumah, sehingga tembok bangunan yang lainnya mengalami retak-retak, akibat tertarik tembok bangunan yang ambruk.


"Tembok dinding bangunan yang ambruk posisinya berada disebelah barat bangunan rumah milik Sukirman (74) warga di Dusun Cangkring, RT 04, RW 05, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat"jelas Ahman

Ahman, menjelaskan untuk rumah yang dindingnya ambruk tersebut saat ini ditempati (dikontrak) oleh Bapak Ariyanto, bersama Keluarganya, warga dari di Dusun Ratawangi, RT 04, RW 01, Desa Ratawangi, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Ahman, menambahkan untuk penanganan yang dilakukan saat ini yaitu mengevakuasi Keluarga korban penghuni rumah, pindah ke rumah orang tuanya. Dan melaporkan kejadian musibah bencana tersebut ke Dinas Instansi terkait di Tingkat Kabupaten Ciamis, guna penanganan lebih lanjut, Tambahnya./Tema


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Sebuah rumah yang dihuni oleh 7 orang jiwa, di Dusun Cipicung, RT 06, RW 03, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk, pada Kamis (13/10/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Rumah tersebut ambruk akibat tidak kuat menahan guyuran deras air hujan yang terjadi sejak malam hingga sore ini. apalagi kondisi kayu plafon yang sudah lapuk.

Beruntung dalam kejadian musibah bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka.

Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Teguh Megaluh, mengatakan bahwa dalam kejadian bencana tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka, hanya saja kerugian material yang dialami oleh keluarga korban ditaksir mencapai Rp 15.000.000, juta rupiah.

“Robohnya atap bangunan rumah milik Bapak Ojo tersebut, akibat dari hujan deras yang terjadi sejak malam hingga sore ini. Di samping itu, atap rumah yang terbuat dari bahan kayu tersebut sudah banyak yang lapuk, sehingga atap bangunan ambruk"ujar Teguh

Teguh, menjelaskan untuk penanganan yang dilakukan saat ini ialah melakukan pendataan dampak kerusakan, serta berkoordinasi dan melaporkan musibah bencana tersebut, ke Dinas Instansi terkait, yang ada di Tingkat Kabupaten Ciamis.tandasnya./Tema




Diberdayakan oleh Blogger.