JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Bandung Barau.- Lantaran tak ada dana operasional, pengangkutan sampah oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat terhenti sejak Kamis 31 Januari 2019. 

UPT Kebersihan Kabupaten Bandung Barat ternyata memiliki tunggakan sebesar Rp272 juta untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) di dua SPBU. Akibat tunggakan tersebut, truk-truk pengangkut sampah belum dapat mengisi solar di SPBU tersebut.

"Memang benar kami memiliki tunggakan ke SPBU di Cipatat. Insya Allah hari ini seluruh tunggakan dibayar. Jadi pengangkutan sampah kembali normal," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat Apung Hadiat Purwoko di Ngamprah, Kamis (31/1/2019). 

Ia menjelaskan, Dinas Lingkungan Hidup menjalin kerja sama dengan dua SPBU untuk kebutuhan BBM, yaitu SPBU di Parongpong dan Cipatat. 

"Tunggakan ini untuk pemakaian BBM selama Januari. Sebenarnya pengelola SPBU sudah memberikan toleransi waktu pembayaran sampai dua minggu. Tapi anggaran belum cair, jadinya lewat dua minggu. Sementara pihak SPBU terkendala permodalan. Harus tunai dalam setiap pembelian BBM ke Pertamina. Sehingga SPBU tak bisa melayani pengisian BBM untuk armada sampah Bandung Barat," akunya.

Anggaran BBM yang dicairkan mencapai Rp560 juta. Tidak hanya digunakan untuk membayar hutang ke SPBU di Cipatat tapi juga kebutuhan BBM sampai Februari.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala UPT Kebersihan KBB Rudi Huntadi menambahkan kebutuhan anggaran BBM armada sampah mencapai Rp12 juta per hari. Jumlah tersebut untuk mengisi BBM 37 truk, 4 armada pengangkut sampah liar (APSL) dan 10 motor pengangkut sampah.


Sumber: galamedia

JabarCeNNa.com, Kuningan- Pencemaran air waduk Darma di Kabupaten Kuningan akibat adanya ribuan Keramba Jaring Apung (KJA) telah berdampak pada kualitas air waduk.


Padahal air waduk Darma selama ini menjadi sumber air PDAM Tirta Kemuning untuk dikonsumsi masyarakat.

Sesuai hasil penelitian pihak BBWS Cimancis, tingkat pencemaran air waduk tersebut sudah jauh di ambang batas. Pencemaran air waduk tersebut sebagian besar akibat adanya aktivitas budi daya ikan dalam KJA di waduk tersebut.

Pihak PDAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan mengakui adanya penurunan kualitas air di waduk Darma. Dan untuk tetap menjaga kualitas air baku dari waduk Darma pihak PDAM Tirta Kamuning menambah dosis zat Poly Alumunium Chloride (PAC) guna penjernihan air dan zat kaporit untuk membunuh dispektan atau bakteri.

Kepala Divisi Trandis PDAM Tirta Kamuning, Maman Hermansyah, mengatakan PDAM Kuningan hanya menyerap air yang berasal dari waduk darma 85 liter/per detik, yang disalurkan ke wilayah Kecamatan Darma, Kecamatan. Kuningan dan Luragung.

"Air dari waduk Darma yang kita manfaatkan hanya 85 liter/per detik," kata Maman kepada JabarCeNNa.com, Kamis, 31 Januari 2019.

Maman menambahkan pihaknya setiap bulan melakukan pengecekan kualitas air waduk Darma ke Labkesda.

Ditempat yang sama, Syarif Hidayah dari bagian Divisi Produksi mengatakan, pencemaran atau pengurangan kualitas air baku di waduk Darma memang berasal dari kimia organik yang berasal dari pakan ikan KJA, dan sedimen lumpur yang berada di bawah waduk sehingga banyak menimbulkan bakteri.

"Pencemaranya, selain dari pakan ikan dan juga sedimen lumpur. Kan sudah lama waduk Darma tidak pernah dikeruk," jelas Syarif.

Syarif menambahkan pihak PDAM setiap bulan selalu mengecek kadar air baku yang berasal dari waduk darma tersebut dengan mengambil sample air yang di cek langsung ke Labkesda Kuningan, tuturnya.

Dan Penanganan yang dilakukan agar air tetap layak dikonsumsi pihak PDAM melakukan penambahan dosis zat Poly Aluminium Chloride guna penjernihan air dan zat kaporit untuk membunuh bakteri.

"Kita tambah dosisnya, sehingga air tetap aman dikonsumsi," jelas Syarif.

Untuk standar mikro biologinya kita periksa per bulan, dan untuk fisika kimianya kita cek per enam bulan dan air baku juga kita periksa setahun sekali. Sehingga air baku yang berasal dari waduk darma itu masih bisa dikatakan aman untuk di konsumsi, ucap Syarif meyakinkan.



.iwn

JabarCeNNa.com, Banjar- 8 Mahasiswa Kota Banjar mengikuti kegiatan yang digelar oleh Polda Jabar yang bekerjasama dengan Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus dalam kegiatan West Java Youth Camp 2019 di Bumi Perkemahan Cikole Jayagiri Resort, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (25/1/2019).

8 mahasiswa tersebut yakni 3 mahasiswa DPC GMNI Kota Banjar dan 5 mahasiswa dari PMII mengikuti Kegiatan dengan tema "Generasi Milenial Jawa Barat Untuk Indonesia" ini dilaksanakan atas dasar keresahan dan keinginan mahasiswa sebagai pemuda Jawa Barat agar dapat memberikan kontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara melalui persatuan dan pembangunan manusia.

Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari sejak 25 hingga 27 Januari 2019 dan diikuti 400 peserta dari berbagai elemen mahasiswa seperti GMNI, PMII, GMKI, KMHDI, PMKRI, HIKMAH BUDHI dan IMM serta Kapolda Jawa Barat yang di wakilkan oleh Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Suradiana M.Si, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi, Kadispora Jabar, perwakilan Bjb serta para PJU Polda Jabar.

Dalam sambutannya, Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Suradiana berharap, pelaksanaan deklarasi anti hoax tersebut bukan hanya seremonial saja, namun benar-benar di implementasikan guna menciptakan Pileg-Pilpres 2019 yang aman, damai dan kondusif.

"Dinamika Politik kian dinamis bisa dilihat dari banyaknya berita hoax, Intoleransi, radikalisme, Issue SARA dan Issue PKI. Sehingga dari kegiatan ini diharapkan ada revolusi mental sesuai dengan program Presiden," Ungkapnya

Dalam pelaksanaan kegiatan itu, aktifis mahasiswa dari GMNI menyayangkan dengan tidak hadirinya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Saya Rasa kegiatan West Java Youth Camp 2019 terlaksana cukup sukses. namun kami sangat menyangakan di acara sebesar ini RK tidak hadir. padahal acara ini merupakan mementum bagi beliau untuk lebih dekat dengan Mahasiswa dan menyerap Aspirasi Mahasiswa yang merupakan kaum milenial sebagai agent of control dan agent of chage " ujar Firosul Haq Perwakilan DPC GMNI kota Banjar.

Hal senada juga dikatakan Imam selaku wakabid organisasi DPC GMNI Garut. Iman mewakili GMNI garut sebagai peserta Youth Camp 2019.

"awalnya kami berharap gubernur hadir di acara ini. karena di roundown acarapun tertera bahwa Ridwan Kamil selaku gubernur akan hadir. tapi sayangnya beliau tidak bisa hadir karena alasan kegiatan lain". tandas Imam

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut di isi dengan materi pembekalan dan juga game-game interaktif. 3 mahasiswa DPC GMNI kota Banjar menajuara dalam game tersebut, diantaranya yakni kresti menjadi juar 1 game start, wisnu juara 2 game start dan juga Firozul Haq juara 3 menembak.

.AO


JabarCeNNa.com, Banjar- Dalam rangkaian kegiatan Menyambut ulang tahun Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi ke-73, Kodim 0613 bersama Polres Banjar menggelar kegiatan bakti sosial. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Mandalare Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Selasa (29/01/2019)

Kegiatan tersebut diikuti oleh Kapolres Banjar, Dandim 0613 Ciamis, Danlanud Wiryadinata Tasikmalaya, Danyon 323 Raider. Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan berbeda dengan biasanya, kegiatan bakti sosial dilaksanakan dengan barengi kegiatan Trail Adventure menuju titik lokasi.

menanam pohon, rangkaian kegiatan sambut hut Kodam III sikiwangi, gelar baksos yang di ikuti polres banjar, Kodim 0613 ciamis, danlanud, danyon 323
Usai kegiatan, Kapolres Banjar AKBP Matrius mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan rangkaian kegiatan TNI khususnya Kodim 0613 Ciamis dalam menyambut HUT Kodam III Siliwangi ke 73 dan inyi dari kegiatan tersebut untuk menkesinergkan antara Polri dan TNI

"Ini adalah bentuk kesinergian antara Polres Banjar, Kodim 0613, Lanud Wiryadinata dan Batalion 323 Raider dalam memeriahkan HUT Kodam III Siliwangi ke 73" ujarnya

Dalam kegiatan bakti sosial diisi dengan pemberian santunan kepada warga masyarakat dan penanaman pohon secara simbolis oleh Kapolres Banjar, Dandim 0613, Danlanud, Danyon 323 Raider bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah Mandalare Pataruman kota Banjar.

.Ao
Diberdayakan oleh Blogger.