JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Bogor - Hujan deras di wilayah Kabupaten Bogor sepanjang Jumat 15 Februari 2019 malam mengakibatkan longsor yang menelan empat korban jiwa meninggal dunia. 

Korban tewas adalah penghuni sebuah rumah yang tertimpa Tembok Pembatas Tebing (TPT) yang longsor tergerus air di Kampung Ciapus Permeha, RT 02/05, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Dikabarkan, selain empat orang meninggal dunia, lima lainya mengalami luka-luka.

Keempat korban meninggal adalah Nurhayati (60), Imelda Yanti (13), Dea Aprilia (8) dan M.Wildan (3). 

Sementara lima korban luka-luka yang dilarikan ke RS Umi adalah Santi Fitri Dewi (27), Asep Saepuloh (35), Hariyanti (33), Dani (35) dan bayi sembilan bulan bernama Septi. 

Keterangan warga setempat mengatakan, saat hujan deras para penghuni rumah naas itu tidur terlelap. Sedangkan warga lainya terjaga dan mengevakuasi diri mereka ke tempat yang aman.

Dan kemudian TPT yang tepat berada di sisi rumah korban ambruk tergerus air dan menimpa rumah tersebut mengakibatkan empat penghuninya meninggal dunia.



.nur/tn

JabarCeNNa.com, Banjar - Upacara serah terima jabatan Komandan Batalyon Raider 323/BP Kostrad dari Letnan Kolonel Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han) kepada Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol. dipimpin oleh Kasbrigif Raider 13 Galuh, Letnan Kolonel Inf Ryzadly Syahrazzy Themba, S.Sos di laksanakan dilapangan Mangkalana Digjayana Bataliyon Rider 323/BP Banjar, Sabtu 16 Februari 2019.

Dalam sambutannya, Kasbrig Raider 13 Galuh menyampaikan, bahwa Sertijab ini bisa memberikan angin segar sebagai penyemangat dalam pembaharuan.

”Untuk itu kepada semua prajurit, teruslah bersemangat dan tetap mengasah kemampuan untuk menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin dinamis,” ungkap Kasbrig.

Kasbrig juga menambahkan, masih banyak tantangan lebih berat kedepan yang akan dilalui oleh prajurit, khususnya prajurit Yonif Raider 323/BP Kostrad salah satunya dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Untuk menjaga serta memelihara dan meningkatkan profesionalisme, prajurit tetap memegang teguh lima pedoman yang dicanangkan oleh Panglima TNI,”ujarnya.
Diakhir sambutannya, Kasbrigif Raider 13 Galuh juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han) atas pengabdian terbaik selama menjabat. 

“Kepada Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol. selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan dan selalu berinovasi dalam memimpin satuan ini, serta mampu meraih prestasi,”ucap Kasbrig.

Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono adalah salah satu prajurit terbaik TNI Khususnya TNI AD yang telah selesai melaksanakan pendidikan S2 di Universitas Padjajaran selain itu Afriandy juga pernah menjabat sebagai Dantim 3 Paspampres pada tahun 2010 -2012. Saat ini Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono resmi menjabat sebagai Danyonif Raider 323/BP Kostrad

Usai pelaksanakan serah terima jabatan ini, seluruh peserta dan tamu undangan dihibur dengan berbagai macam atraksi seperti seni tari, seni beladiri Yongmoodo, Double stik, dan operasi pembebasan Sandra (Ops Raid) serta hiburan musik oleh persit dan prajurit Yonif Raider 323/BP Kostrad.

Acara serah terima jabatan Danyonif Raider 323/BP Kostrad turut dihadiri oleh Walikota Banja Hj. Ade Uu Sukaesih, S.Ip., M.Si. Dandim Ciamis Letnan Kolonel Arm Tri Arto Subagio, Kapolres Banjar AKBP. Matrius, Forkompinda kota Banjar serta tamu undangan yang lainnya dan diikuti oleh seluruh prajurit Yonif Raider 323/BP Kostrad.

.Ao

JabarCeNNa.com, Banjar- Sebanyak 31 peserta ikuti tes CAT yang di gelar oleh Bawaslu Kota Banjar di gedung Bawaslu Kota Banjar, Senin 11/2/19. Tes CAT tersebut merupakan rangkaian seleksi penerimaan PPNPNS ( Penerimaan Pegawai Non Pegawai Negeri Sipil) Bawaslu Kota Banjar.

Para peserta melaksanakan CAT, Sebelumnya pendaftaran dibuka tanggal 8 ada 31 orang, Dan seluruh pendaftar lulus administrasi berkas. Rencananya, pengumuman seleksi PPNPNS akan dilaksanakan 13 Februari 2019.

Rudi Ilham G selaku Kordiv SDM Bawaslu Kota Banjar, usai tes CAT mengatakan, Tes CAT ini merupakan rangkaian seleksi PPNPNS Bawaslu Kota Banjar.

"Sebelumnya kita melakukan pengumunan WEB Bawaslu dan tempat tempat umun untuk perekrutan untuk calon PPNPNS dan sekarang sudah memasuki tahap test tertulis", Ungkapnya

Rudi menambahkan, staf yang dibutuhkan hanya 5 Orang, hal itu dilihat dari kondisi kota Banjar hanya 4 kecamatan.

"dengan klasifikasi 2 orang Sarjana Hukum, 2 Orang Staf umum dan 1 orang IT", Imbuhnya

Menurut Ilham, stelah para peserta melakaanakan CAT nanti akan ada rangking yang menentukan seleksi berikutnya.

"karena hasil CATnya masuk ke Bawaslu RI nanti akan dirangking dan di ambil 2 x lilpat dari jumlah kebutuhan untuk test wawancara", Jelasnya

Lebih lanjut Rudi menambahkan, test Wawacara harusnya besok, namun melihat pedoman yang berubah, proses wawancara rencananya antara tgl 12 sampai dengan 14 Februari.

"sekarang kita menunggu hasil CAT, Kalau sekarang hasilnya turun dari Bawaslu RI, besok bisa dilaksanakan Test wawancara", tuturnya

Rudi berharap, para peserta seleksi harus memahami tentang kepemilun selain memahami tupoksi nantinya.

"saya harap semoga staf baru nanti bisa menambah sprit Bawaslu dan menambah tenaga bawaslu mengenai pengawasan kepemiluan", Pungkasnya

Para peserta telah melaksanakan 100 soal selam 90 M dalam test CAT yang mencakup soal tentang Kepemiluan dan juga soal umum.

.Ao

JabarCeNNa.com, Banjar- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar gelar rapat koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Banjar. Kegiatan tersebut dilaksanakan diaula Toserba Padjadjaran, Senin (11/2).

Dalam kesempatan tersebut, KPU Kota Banjar meminta kepada PPK dan PPS agar menyusun daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK) pada pemilu serentak 2019 secepatnya. 

"Sejauh ini untuk DPK masih nol kosong, hal itu menandakan penyusunan data masih bagus," ungkap ketua KPU Kota Banjar Dani Danial M.

Menurut Danial, sampai saat ini untuk DPTb belum ada karena pemilih yang memiliki hak pilih jika ingin melakukan pemilihan di daerah lain, bukan domisili harus melampirkan form A5. Dan maksimal harus masuk 30 hari sebelum hari H atau pemilihan. 

"Ini harus disesuaikan dengan dapilnya, mereka akan tetap dapat surat suara, tapi tidak lima surat suara pastinya karena beda dapil," jelasnya. 

Danial menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diisi oleh pemilih jika ingin melakukan pemilihan di lain daerah, seperti pindah domisili, terkena bencana alam, melanjutkan pendidikan, pindah tahanan dan lainnya. 

Meski begitu, lanjutnya, hal ini sangat merugikan bagi pemilih itu sendiri karena hak pilihnya yang tadinya mendapat lima surat suara, jika pindah hanya mendapatkan beberapa kertas surat suara saja karena disesuaikan dengan dapilnya. 

"Sangat rugi pasti, tapi kalau jika hal itu terpaksa dan urgent maka harus dilakukan," Pungkasnya

.Ao
Diberdayakan oleh Blogger.