JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Minggu 25 Agustus 2019, K.H. Abdullah Gymnastiar Kunjungi Kabupaten Kuningan Guna mengisi Tausiah dan Santunan Anak Yatim di acara Roadshow DT Peduli yang bertempat di Villa H. Rokmat Ardian, Cisantana Kuningan.

Dalam acara Tausiyah dan silaturahmi tersebut di hadiri Bupati Kuningan H. acep Purnama, Ketua dan anggota Kadin, juga beberapa pengusaha serta di ikuti oleh ratusan jemaah atau peserta DT Peduli Kuningan dan MMQ (Mutiara Manajemen Qolbu Foundation) dari berbagai kalangan masyarakat remaja, dewasa, dan ibu ibu serta bapak, yang sejak awal mereka tidak bergeser dari posisi duduk, dengan khusyunya mendengarkan tausiyah K.H Abdullah Gymnastiar.

Dalam Tausiyahnya Aa Gym menceritakan tentang rahasia Ikhlas dalam menjalani kehidupan dan bagaimana caranya agar rejeki bisa bertambah dengan cara bersodakoh atau berinfak.

Sebelumnya, Pantauan dilapangan para peserta atau jamaah yang hadir dalam acara tersebut tidak sedikit yang mendaptarkan diri untuk ikut mendonasikan atau bersodakoh yang mana pihak panitia DT Peduli telah menyiapkan tempat kotak amal yang bisa di bawa pulang oleh para peserta atau jamaah untuk menyisihkan sedikit hartanya dan di masukan kedalam kotak amal tersebut yang nantinya di saat kotak amal tersebut telah penuh pihak jamaah tinggal menelepon contact person yang tertera di kotak amal tersebut.

Menyikapi Persoalan Agama
Saat Aa Gym Usai dalam Tausiyah-nya, jabarcenna.com mencoba mengkonfirmasi terkait menyikapi persoalan agama, Aa Gym mengatakan, "saya berharap seluruh elemen masyarakat di manapun harus bijaksana dan dewasa dalam menyikapi perbedaan agama, karena ada hal dan lainnya yang harus teramat di fahami. Kalau itu menjadi wilayah intern agamanya masing masing," kata Aa Gym, Minggu (25/8/2019).

Setiap agama dan umatnya, lanjut Aa Gym, itu wajib hukumnya menjaga keutuhan negeri kita ini, tidak bisa mengurai masalah dengan emosional. Mari kta berfikir jernih menempatkan sesuatu harus pada tempatnya, tidak boleh mengabaikan hak hak setiap beragama, juga tidak boleh mengabaikan kebersamaan kita dalam negeri ini.

"Saya sangat prihatin karena punya kewajiban untuk menyadari keberagaman ini, bukan berarti sebuah masalah, keberagaman di Indonesia ini bila kita menyikapi secara dewasa dan bijaksana niscaya kita akan menemukan suatu keindahan bersama," pungkasnya.

Sementara itu Rokhmat Ardian mengatakan, Kegiatan ini hanya acara silaturahmi saja mempererat tali silaturahmi diantara kita, selain memberi santunan kepada anak yatim juga kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk melakukan silaturahmi, kata Ardian panggilan akrabnya.


Soal Pesantren Darut Tauhid di Kuningan
Menyinggung rencana akan di bangunnya pesantren di wilayah jalur Palutungan, Rokhmat Ardian membenarkan. 

"itu baru rencana, dan kami mohon do'a restunya semoga lancar dan mudah mudahan dalam pelaksaannya diberi kelancaran dan keberkahan"ucapnya

"Rencana kami mendirikan pesantren ini agar Kuningan di sektor pendidikan keagamaan bisa lebih baik lagi guna meningkatkan dan mempercepat terciptanya sumber daya manudia (SDM), Insha Allah akan di wujudkan," harap Ardian seraya meninjau indahnya alam pegunungan Kuningan bersama Aa Gym yang di ikuti rombongannya. 

.Iwn/Mans

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Ratusan pehobi olahraga sepeda dari berbagai kalangan, suku, dan etnis termasuk TNI-Polri mengikuti Gowes Kemerdekaan pada Hari Minggu, 25 Agustus 2019.

Gowes kemerdekaan tahun ini yang diselenggarakan oleh PT. Pindad mengambil rute sepajang 100 kilometer dari Tasikmalaya sampai Pangandaran. 

Pemberangkatan peserta dimulai dari Makodim 0612/Tasikmalaya dengan dibagi dua grup yakni pemberangkatan pertama pukul 05.30 WIB dan grup kedua 10 menit kemudian.

Gowes Kemerdekaan yang digelar pada tahun kedua ini, start di Kodim 0612/Tasikmalaya, Jalan Oto Iskandar Dinata Kota Tasikmalaya. Kemudian rombongan akan melewati beberapa check point, pertama berada di Kantor BPPKAD Kota Banjar, kedua di SMP Negeri 1 Kalipucang dan finish di RM. Karya Bahari 3 Fresh Sea Food, Pantai Timur Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Tatang Sulaiman mengatakan, gelaran Gowes Kemerdekaan ini bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Ada sebanyak kurang lebih 600 peserta ikut andil dalam kegiatan ini.

"Gowes Kemerdekaan ini menempuh jarak kurang lebih 100 kilometer. Dengan mengambil start di Kota Tasikmalaya dan finish di Pantai Pangandaran," ujar Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen TNI Tatang Sulaiman, saat ditemui di Pantai Timur Pangandaran, Minggu 25 Agustus 2019, siang.

"Ini pengalaman gowes kemerdekaan yang luar biasa. Kita berangkat dari Tasik sekitar pukul 05.30 WIB sampai disini sekitar pukul 10.10 WIB," lanjutnya.

Wakasad menuturkan, direncanakan pukul 11.00 WIB sampai di Pangandaran, tetapi ternyata jam 10 lewat 10 sudah sampai. "Banyak hal yang mendukung sehingga dijalan lancar, seperti kondisi jalan bagus, keamanan lalu lintas cukup aman. Sehingga kesimpulannya gowes kemerdekaan semua peserta menikmatinya," tuturnya.

Selain itu, Gowes Kemerdekaan ini juga dalam rangkaian peringatan hari ulang tahun ke 74 Republik Indonesia. Dan dalam rangka mengajak untuk menyehatkan masyarakat dengan olahraga bersepeda.

Selain Wakasad, turut ikut berpartisipasi menyehatkan badan dengan berolahraga sepeda, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta jajarannya, Rombongan Mabes TNI AD, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Tri Suwandono beserta jajaran di Kodam III/Siliwangi, dan tentunya pimpinan wilayah teritorial Ciamis, Banjar, dan Pangandaran yaitu Kodim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio, M.Int.Rel., M.M.D.S., dan para komunitas sepeda.

.Tema

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Tepat pada tanggal 22 Rayagung setiap tahunnya Kabupaten Kuningan selalu melakukan Upacara Adat Seren Taun.

Upacara Adat Seren Taun adalah upacara adat yang dilakukan masyarakat sunda yang dilakukan setiap tahunnya pada tanggal 22 Rayagung, upacara adat seren taun merupakan ungkapan rasa syukur kepada tuhan atas dilimpahkannya rezeki dari hasil pertanian yang didapat.

Puncak acara seren taun yang dilaksanakan dipendopo paseban ini banyak menampilkan kesenian tradisional salah satunya Tari Buyung dan kesenian Angklung.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH., MH dan Wakil Bupati Kuningan H.M. Ridho Suganda SH., M.Si, turut hadir dalam upacara Adat Seren Taun di Paseban Tri Panca Tunggal, Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Sabtu (24/8/2019).

Turut hadir dalam upacara adat seren tahun, komjen polisi M. Iriawan, Romo Djatikusumo kadatuan singosari, Kapolres Kuningan, Dandim 0615, majelis adat sunda, dan tamu undangan lainnya .

Dalam sambutan Bupati Kuningan mengucapkan terimakasih nya kepada masyarakat Cigugur, yayasan tri mulya tri wikrama, warga adat karuhun sunda wiwitan yang telah melestarikan warisan budaya sampai sekarang masih dilaksanakan, sehingga mendapatkan apresiasi prestasi bahwa Upacara Adat Seren Tahun telah dikukuhkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda dari 13 karya budaya di Jawa Barat. “ Semoga ini menjadi spirit untuk kita semua untuk selalu menjaga dan melestarikan adat budaya karuhun” ucap H. Acep Purnama

Lebih Lanjut Bupati menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya membangun ketahanan sosial, ekonomi, budaya, agama dan kepercayaan maka kegiatan upacara seren taun merupakan implementasi nyata yang dapat merajut persatuan dan kebersamaan.

“perbedaan bukanlah hambatan, malah justru suatu keindahan manakala kita menyadari akan ke agungan tuhan yang maha esa” ucap Bupati pada akhir sambutannya.

.Iwn

JabarCeNNa.com, Banjar-- Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K. melaksanakan Sholat Jumat keliling, kali ini Pondok Pesantren Assanusiyah yang beralamat di Dsn. Sukahurip Rt.05/03 Desa Langensari Kecamatan Langensari Kota Banjar mendapat kunjungan Kapolres Banjar. Jumat (23/8/2019)

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Langensari, Camat Langensari, Bhabinkamtibmas Polsek Langensari, Babinsa, Anggota Polsek Langensari, Pimpinan Ponpes Assanusiyah Ust. Husen, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Langensari, Santri Ponpes Assanusiyah, dihadiri warga yang hendak melaksanakan Sholat Jumat sekitar 160 orang. 

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Banjar menyampaikan arahan perihal situasi Kamtibmas secara keseluruhan diwilayah Kota Banjar Situasi yang kondusif sekarang ini berkat kerjasama berbagai pihak yang ada di Kota Banjar.

"kondusifitas Kota Banjar bukan hanya peran Polri atau TNI, tapi atas kerjasama seluruh elemen masyarakat kota Banjar" Ucap Kapolres Banjar.

"Kami menghimbau kepada warga semua maupun keluarga agar jangan mudah terprovokasi oleh berita yang tersebar di media sosial khususnya, karena belum tentu kebenarannya, serta jangan mudah terpengaruh oleh paham yang bertentangan dengan agama. 

Ditemui setelah pelaksanaan sholat Jumat Ust. Husen selaku pengurus Ponpes Assanusiyah mengatakan menyambut positif serta mengapresiasi kegiatan Kapolres Banjar ini, agar santri maupun warga sekitar mengetahui dan mengerti situasi kamtibmas di kota Banjar khususnya. 

"Kami menyambut baik kegiatan Jumling yang dilakukan oleh Kapolres Banjar ini, agar santri maupun warga sekitar mengerti dan mengetahui situasi keamanan di kota Banjar maupun isu-isu nasional yang berkembang" ujar Ust. Husen. 

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Banjar memberikan Plakat BANJAR “Bangga Jadi Abdi Rakyat” dan tali asih kepada Pimpinan Ponpes Assanusiyah Langensari.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan tujuan Silaturahmi Kamtibmas Kapolres Banjar agar komunikasi yang terjalin baik antara Polri dengan para tokoh-tokoh agama maupun masyarakat sehingga diharapkan mampu menekan potensi gangguan kamtibmas di wilayah.

"Kegiatan kami laksanakan untuk menjalin komunikasi dengan tokoh maupun masyarakat dengan harapan mampu menekan potensi gangguan kamtibmas di wilayah kota Banjar khususnya" tutup Kapolres Banjar.

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.