JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

Para peserta yang sedang mengikuti senam poco-poco. Foto Ist
JabarCeNNa.com, Kuningan - Yayasan Nuurul Qomar Kuningan bekerjasama dengan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Non PNS Kemenag Kabupaten Kuningan menggelar Festival Nusantara Senam Poco-poco dan lomba SKJ Djadoel 2018 tingkat Kabupaten, berlangsung di Lapang Futsal Desa Balong Kecamatan Sindangagung, Minggu (27/10/2019). 

Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini diikuti sebanyak 129 grup terdiri dari empat katagori. Yakni tingkat, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/Madrasah Aliyah (MA) dan golongan dewasa atau umum. 

Upaya mewujudkan netralitas dalam penilaian, panitia menghadirkan sejumlah juri, baik dari pusat yang diketuai Ikhsan, unsur pengurus Formi, Jantung Sehat dan juri dari daerah, Keni Misnaeni. 

Para peserta saat ikut SKJ Djadoel 2018
Lancarnya kegiatan tersebut, atas dukungan Kemenpora RI terhadap Yayasan Nuurul Qomar yang bekerja sama dengan FKPAI Kabupaten dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Kuningan.

Berdasarkan hasil penilain tim juri, keluar sebagai juara 1 tingkat SD dimenangkan SD Negeri Karangtawang Kuningan, juara 1 tingkat SLTP diraih SMPN Cilimus, juara 1 tingkat SLTA dimenangkan SMK Model Patriot Kec. Ciawigebang dan juara 1 golongan dewasa dimenangkan Tim Penggerak PKK Desa Bojong Kec. Kramatmulya. Mereka yang meraih juara, berhak menerima piala, piagam dan sejumlah uang pembinaan. 

Ketua FKPAI Non PNS Kabupaten Kuningan, KH M Ishak menjelaskan, Festival Nusantara Senam Poco-poco dan lomba SKJ 2018 Djadoel ini dilaksanakan diperiode 2019 yang diikuti berbagai tingkatan itu bertujuan, memasyarakat kembali olaraga SKJ dan mengolahraga masyarakat agar tetap bugar dan sehat. 

Sebab, apabila anggota masyarakat itu sehat, maka negara pun akan kuat. Selain itu, upaya mempererat tali silaturahmi diantara peserta senam, baik dari kalangan anak usia SD, SLTP, SLTA dan dewasa maupun umum di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, kegiatan olahraga (senam) itu salah satu upaya membangun pola hidup sehat sesuai kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tertib sesuai harapan kita semua. Oleh sebab itu, kami haturkan terima kasih, khususnya pada Kemenpora RI atas terselenggaranya kegiatan yang sangat memberikan manfaat bagi masyaakat itu. Mudah-mudahan dukungan tersebut tetap berlanjut sejalan dengan predikat Kuningan sebagai Kabupaten Sehat,” harap Ishak.

Disamping memenuhi kebutuhan jasmani melalui kegiatan olahraga senam SKJ, juga FKPAI sebagai pendorong program Magrib Mengaji. 

Kegiatan spiritual ini salah satu upaya melahirkan generasi penerus bangsa yang beriman dan takwa terhadap Allah Swt. Dalam hal ini FKPAI mohon dukungan Pemkab Kuningan beserta Kemenag dalam rangka mewujudkan visi/misi Kuningan Maju (Makmur Agamis Pinunjul/unggulan).

Karenanya, Yayasan Nuurul Qomar akan selalu bergandengan tangan FKPAI Kab. Kuningan upaya melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dimasa mendatang. 

.Tim CNN

JabarCeNNa.com, Banjar - Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana,SIK Bertempat di Majelis Konghucu Indonesia (MAKIN) menghadiri kegiatan ibadah kebaktian Cap Gwee cee iet (Imlek 1 Cap Gwee 2570) yang diikuti sekitar 30 orang umat Konghucu Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, Senin (28/10-19)

Kegiatan lainnya adalah Upacara Pelantikan Pengurus MAKIN Kota Banjar yang baru untuk masa bakti 2019 sampai 2023 yang dipimpin langsung oleh Pendeta Konghucu Wenshi Sdr. BUDI SUNIARTO sebagai Ketua MATAKIN Pusat

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kepala Kemenag yang diwakili oleh Kasubag TU H. A. MUBARIR, S.Ag, Pengurus MATAKIN Pusat Pendeta Konghucu Wenshi Sdr. BUDI SUNIARTO, Ketua MATAKIN Provinsi Jabar Pendeta Konghucu / Wenshi HARYANTO dan Pengurus MAKIN Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar

Kapolres Banjar AKBP YULIAN PERDANA, S.IK sebelumnya mengucapkan selamat hari sumpah pemuda yang ke 91 Tahun 2019,dan mengajak untuk menjaga kebinekaan dengan toleransi sesama anak bangsa

Lebih lanjut Kapolres Banjar mengucapkan selamat kepada pengurus MAKIN yang baru dan semoga kepengurusan yang baru senantiasa bisa silih asah, asuh dan asih.

Kapolres juga menuturkan bahwa Kota Banjar sedang melaksanakan Pilkades dan tentunya Kapolres mengajak untuk menjaga kamtibmas selama Pilkades berjalan, dan memberikan suport kepada Kepolisian Resor Banjar dalam menjalankan pelaksanaan pengamanan Pilkades serentak di Kota Banjar.

"Sebentar lagi masyarakat Kota Banjar akan melaksanakan pencoblosan calon kepala desa ,kami berharap dukungan dari masyarakat Kota Banjar untuk mewujudkan pilkades yang aman dan kondusif" pungkasnya.


.Tema

JabarCeNNa.com, Banjar - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banjar menggelar acara diskusi publik dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 tahun 2019. Diskusi publik tersebut dilaksanakan di Silogisme Coffe, Jl. Husein Kartasasmita No.131 Pintusinga, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (28/10/2019) malam.

Diskusi publik atau rembug bareng ini mengangkat tema "Wal Tandhur Nafsun Ma Qaddamat Li Ghod atau Peliharalah sejarahmu untuk bekal hari esok". 

Dihadiri narasumber dari Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., Alumni HMI sekaligus Ketua KPU Kota Banjat, Dani Danial Muhklis serta Ketua HMI Cabang Kota Banjar, Ramdani.

Sebanyak 35 orang yang ikut menghadiri acara diskusi publik, diantaranya pengurus dan kader HMI Cabang Kota Banjar, tokoh pemuda, Ketua BEM STIKES BP, dan perwakilan GMNI Kota Banjar. Mereka merupakan perwakilan dari berbagai organisasi kemahasiswa dan tokoh pemuda di Kota Banjar.

Budi selaku Ketua Panitia menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk diskusi publik atau rembug bareng yang dilaksanakan HMI Cabang Kota Banjar dan rutin dilaksanakan setiap satu minggu sekali terutama di hari Jumat.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda harus menjadi momentum merefleksi gerakan pemuda 91 tahun yang lalu dan menjadi dasar untuk mengkolaborasi gerakan kepemudaan, utamanya di Kota Banjar.

"Kegiatan diskusi publik rembug bareng yang dijadikan momen spesial pada hari sumpah pemuda. Ini juga momentum yang tepat, untuk menyatukan gerakan kepemudaan di Kota Banjar," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua HMI Cabang Kota Banjar, Ramdani mengucapkan terimakasih atas dukungan Polres Banjar dan Ketua KPU Kota Banjar yang telah berkenan hadir. Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa materi kepada para peserta.

"Pada kesempatan ini saya ucapkan terimakasih atas kehadiran teman-teman mahasiswa dan tokoh pemuda di Kota Banjar serta Kapolres Banjar hingga Ketua KPU Kota Banjar. Sebagaimana telah memberikan materi dalam menyampaikan historis atau sejarah Sumpah Pemuda kepada para peserta," tutur Ramdani.

Sementara itu, Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana, S.I.K., dalam kesempatan ini mengucapkan selamat Hari Sumpah Pemuda kepada semua peserta dan tamu undangan yang hadir. Pihaknya menyambut baik dengan adanya kegiatan diskusi atau rembug bareng HMI, yang mana Pemuda tidak boleh berdiam diri dan memang harus bergerak serta berkarya sesuai dengan jalurnya.

"Namun semuanya harus jelas maksud dan tujuannya serta dilakukan dengan baik. Saya juga mengajak kepada para pemuda khususnya di Kota Banjar untuk bersama-sama memerangi paham Radikalisme, Kriminalitas serta menguatkan jiwa Nasionalisme dan Patriotisme," jelas Kapolres.

Ditambahkan Alumni HMI sekaligus Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Muhklis menyampaikan bahwa dirinya merasa bangga di momentum Hari Sumpah Pemuda ini, HMI Cabang Kota Banjar masih peduli merayakannya dengan bentuk diskusi publik.

"Fase kebangkitan sumpah pemuda, tahun

1928 momentum bagaimana menyatukan Indonesia dan memberikan ide yg sama dalam menyatukan persatuan. Tahun 1945 momentum Pemuda menjadi pendorong kemerdekaan Mengusir penjajah, di tahun 1966 menjadi Momentum Puritansi atau mengokohkan kembali ideologi. Tahun 1973 momentum lahirnya cipayung dan KNPI serta gerakan tuntutan Tritura serta di 1998 adalah momentum menumbangkan Orde Baru," terangnya.

Diharapkan dalam rembug bareng atau diskusi publik ini para pemuda akan bangkin sesuai dengan momen dan sasaran.

"Itu semua sasaran bersama dengan isu yang jelas pula," tandasnya



.Tema

Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Halaman Setda, Senin, (28/10/2019)

JabarCeNNa.com, Kuningan - Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemda Kabupaten Kuningan gelar upacara pengibaran bendera. 

Upacara yang digelar di Halaman Setda, Senin, (28/10/2019) pagi tadi. Bupati Kuningan H. Acep Purnama bertindak sebagai Inspektur Upacara dan dihadiri oleh Wakil Bupati H.M. Ridho Suganda, Sekretaris Daerah Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, perwakilan Kapolres, Dandim, Kejaksaan, Pengadilan Negeri, Ketua TP PKK Hj. Ika Acep Purnama beserta Wakil Ketua Hj. Yoana Ridho Suganda, Ketua DWP Haj. Ela Dian Yanuar. 

Dalam memperingati hari sumpah pemuda tersebut Pemkab Kuningan mengangkat Tema "Bersatu Kita Maju “. 

Dalam sambutannya, Acep Purnama menyampaikan, tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam sumpah pemuda, ucapnya 

"Bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa" kata Acep 

Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi "itu ibarat dua mata pisau" kata acep 

Adanya perkembangan teknologi informasi itu memberi jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. 

Namun disisi lain, perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang berifat destruktif mulai dari porografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya, terangnya 

Lanjutnya, pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggungjawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas. 

Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional. 

Tema bersatu kita maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa, tetapi bagi pemuda menjadi keharusan karena ditangan pemudalah Indonesia bisa lebih maju. Pemuda untuk Indonesia Maju adalah pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia. Demikian dikatakan Acep 

.Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.