JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | SUKABUMI - Pemerintah Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi pada Jumat  (25/9) menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka menyusun rencana kerja pembangunan (RKP) tahun 2021.

Musdes tersebut dilaksanakan di Aula Desa Sukajaya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yakni setiap peserta  yang hadir diwajibkan mengenakan masker dan menjaga jarak.

Hadir dalam acara Musdes tersebut Kepala Desa Sukajaya Deden Gunaepi, Forkopimcam, BPD, Ketua Bumdes, Dan undangan lainnya. 

Pada kesempatan tersebut Sekdes Desa Sukajaya Cecep Purnama mengungkapkan kepada jabarcenna.com, pada hari ini kita melaksanakan (Musdes) Musyawarah Desa atau disebut Pra Musrenbang yang mana dalam pelaksanaan tahap awal musyawarah itu dilaksanakan di lingkup RT/RW, setelah itu lanjut ke Musyawarah Kedusunan (MUSDUS) dimana dalam musdus tersebut di bahas usulan-usulan kegiatan dari setiap RT/RW yang ada di Desa Sukajaya dan setelah Musdus tersebut dilaksanakan baru lah kita pada hari ini melaksanakan atau mengadakan rapat Musdes (Musyawarah Desa.red) tujuannya yaitu guna untuk menentukan kembali arah yang kita bicarakan dari setiap usulan-usulan sehingga memunculkan usulan mana yang paling di prioritaskan dalam program Pembangunan kedepan di tahun 2020 baik tahap satu, dua dan tiga, terangnya.

Saat ditanya prestasi apa saja yang sudah diraih Desa Sukajaya, Cecep menjawab, Alhamdulillah untuk saat ini Desa Sukajaya menjadi salah satu Desa terbaik di Kabupaten Sukabumi, kemarin kita juga ditunjuk oleh Pemkab Sukabumi menjadi Desa SADARKUM, Desa Sadar Hukum. Ujar Cecep

"Kita disini menjadi salah satu pembelajaran untuk lebih mentaati tentang hukum baik dari segi hukum sosial kemasyarakatan, Agama dan hukum-hukum yang berlaku yang ada di wilayah Republik Indonesia ini" ucapnya

Pihaknya berharap kedepan Desa Sukajaya menjadi desa yang lebih berkembang lagi. Sesuai dengan visi-misi yang mana digemborkan oleh Kepala Desa bahwa Desa Sukajaya ini Ti urang keur Urang (TIKUKUR) 

Jadi pada saat ini memang masyarakat diarahkan bagaimana caranya masyarakat bisa berkembang dari sisi ekonomi, supaya ekonomi masyarakat itu tersentuh. 

Bagi UMKM juga ada perkembangan bagaimana caranya para pelaku usaha-usaha di wilayah Desa Sukajaya ini bisa terbantu, minimal untuk pengemasan, pemasaran dan ini tujuannya supaya para pelaku usaha kecil yang ada didesa sukajaya ini jadi lebih sejahtera secara ekonomi. Pungkasnya


.Suhendi/Erik S


JABARCENNA.COM | BANJAR - Satuan Lalu Lintas Polres Banjar Polda Jabar memasang stiker ajakan menggunakan masker, pemasangan stiker tersebut ditempel pada kendaraan dinas Sat Lantas Polres Banjar, kendaraan umum, dan kendaraan pribadi. Sabtu (26/9-2020).

Penempelan stiker yang yang diinisiasi oleh Kasat Lantas Polres Banjar AKP Purwadi, S.H.,MAP tersebut dilaksanakan di Simpang 4 alun-alun kota Banjar oleh Kasat Lantas serta Personil Sat Lantas Polres Banjar. 

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Kasat Lantas Polres Banjar AKP Purwadi, S.H.,MAP mengatakan pemasangan stiker tersebut menumbuhkan kesadaran Masyarakat agar menggunakan masker disetiap saat, kapanpun dan dimanapun. Selain itu pula bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di wilkum Polres Banjar.

"Atas Perintah Ibu Kapolres Banjar, kami Sat Lantas Polres Banjar hari ini melaksanakan pemasangan stiker ajakan penggunaan Masker untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mematuhi protokol Kesehatan salah satunya penggunaan Masker" ucapnya. 

Stiker yang bertuliskan AYO PAKAI MASKER dan berlatar belakang warna Ungu tersebut dipasang pada bagian depan dan bagian belakang kendaraan roda empat atau mobil dan truk. 

Sebanyak 101 kendaraan terdiri dari Kendaraan Dinas Sat Lantas 8 Unit, Bus 25 Unit, Mini Bus 13 Unit, Truck 10 Unit, Travel 1 Unit, Angkot 43, dan kendaraan Lainnya sebangak 2 unit.


.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Tanpa lelah Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. dan Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., bersama Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi. Dadan Ramdani, S.Sos.,M.A.P. dan personil yang tergabung dalam Tim Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 (TP3KC) imbau protokol kesehatan dengan selalu ingat 3M yakni Memakai Masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, imbauan dilaksanakan di Alun-alun Kota Banjar. Jumat (25/9) malam
.

Dalam imbauannya Walikota Banjar menyampaikan untuk meminimalisir penyebaran covid-19 terapkan 3M dalam adaptasi kebiasaan baru ini, "Jadi kalau aktifitas di luar ruangan pakai masker itu wajib, untuk meminimalisir penyebaran covid-19" ucap walikota Banjar. 

Terpantau para pengunjung alun-alun Kota Banjar secara umum telah menggunakan masker, "Kami harap masyarakat patuh protokol kesehatan apabila ada petugas saja, ada tidak adanya petugas masker harus tetap digunakan" kata Walikota Banjar.


.Tema


JABARCENNA.COM | JAKARTA - Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango mengungkap, ada 37 pegawai KPK yang mengundurkan telah mengundurkan diri. Menurut catatannya, hal itu dilakukan sebelum langkah Kabiro Humas Febri Diansyah.

"Mereka mundur sejak Januari 2020. Jumlah tersebut terdiri dari 29 pegawai tetap dan 8 pegawai tidak tetap," jelas Nawawi dalam keterangannya, Sabtu (26/9/2020). Nawawi menjelaskan, pengunduran diri puluhan pegawai KPK memiliki alasannya masing-masing.

Dia menegaskan, mundurnya pegawai tersebut tidak semua berkait dengan berlakunya UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang alih status pegawai KPK menjadi ASN.

"Pada umumnya para pegawai tersebut mengundurkan diri dengan alasan mencari tantangan baru, ataupun alasan keluarga," jelas dia.

.Iy/lip6
Diberdayakan oleh Blogger.