JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya
Tweet Share Share Share Share Share

Juli 15, 2021

JABARCENNA.COM | BANJAR,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar berinisiatif untuk membuat peti jenazah sebagai persediaan karena melonjaknya angka kematian akibat kasus covid-19 di Kota Banjar.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi kekurangan peti jenazah untuk jenazah covid-19 di Kota Banjar Jawa Barat.

Disela-sela pembuatan peti, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi menyampaikan persediaan peti jenazah semakin menipis untuk pasien covid-19 yang meninggal dunia di Kota Banjar.

"Kita bersama relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Pramuka peduli membuat peti jenazah sebagai persediaan. Dan untuk bahan baku pembuatan peti jenazah kita mendapat bantuan dari beberapa pengusaha kayu yang ada di Banjar," ucapnya, kepada awak media Kamis (15/7-21).

Ditambahkan Kusnadi, akibat angka kematian akibat covid-19 yang terus bertambah, bahkan sampai ada yang 9 orang meninggal, ini membuat kami keteteran dalam persediaan peti jenazah ini.

"Kami targetkan bisa membuat 20 peti jenazah. Semoga bisa terkumpul beberapa peti jenazah sebagai persediaan" , pungkasnya. /Tema
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

Juli 15, 2021

JABARCENNA.COM | BANJAR,- Walikota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si, memimpin secara langsung kegiatan patroli gabungan penegakan Aturan PPKM Darurat di Kota Banjar dengan didampingi oleh Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, Kalapas Banjar Muhamad Maulana, Kasatpol PP, Rabu (14/7-21).

Walikota mengatakan, Satgas Covid-19 secara rutin menggelar operasi, baik siang dan malam hari, untuk mencegah atau membubarkan kerumunan warga. Sasaran operasi selain di jalan besar juga di tempat-tempat yang potensi dijadikan tempat berkumpul warga.

"Patroli ini menyasar para pelanggar aturan PPKM Darurat. Pelanggar akan ditindak tegas agar menimbulkan efek jera bagi pelanggar. Tindakan tegas diambil sebagai upaya penegakan aturan PPKM Darurat dalam upaya pencegahan penularan covid-19 di Kota Banjar", jelasnya.

Malam ini, patroli mengarah ke wilayah kecamatan Banjar melewati pemukiman warga disekitar Desa Balokang dan Kelurahan Banjar. Disepanjang jalan ditemukan warga yang masih berkerumun bahkan tidak menggunakan masker. Tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian, satpol PP dan Dinas perhubungan, langsung menegur dan mengingatkan warga untuk membubarkan diri.

Sementara itu, di Jalan Sudiro, ditemukan warung yang masih buka melewati batas waktu yang ditentukan.

Petugas dari Polres Banjar dan Satpol PP bertindak tegas dengan melakukan pengambilan KTP pemilik warung dan diwajibkan mengikuti persidangan esok hari di Lapang Tenis Pendopo Kota Banjar.

Selain itu, walikota memerintahkan untuk dilakukan pemadaman lampu penerangan jalan dan lampu kota untuk mengurangi mobilitas warga di luar rumah. Walikota mengatakan lampu penerangan jalan umum dan lampu kota dimatikan sejak diberlakukan PPKM Darurat, Dimaksudkan agar masyarakat tidak tertarik keluar rumah atau membatasi kegiatan masyarakat di tempat umum.

”Sengaja tempat umum dibuat gelap, agar masyarakat tetap berada di rumah,” pungkasnya.

Kegiatan malam ini seperti kegiatan biasa PPKM darurat dalam rangka penegakan peraturan PPKM darurat kita semua sudah lihat di hari yang ke 12 turunnya sudah sangat signifikan sudah ga ada lagi kerumunan baik di jalan kota nya maupun ke jalan pelosok perkampungan. Mereka mendengar sirine aja sudah lari membubarkan diri, kesadaran dan ketaatan masyarakat sudah ada dan persentase sudah mencapai 60 persenan, jelasnya./Tema
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

Juli 15, 2021

JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Tim gabungan operasi Satgas Covid-19 Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi laksanakan operasi giat PPKM Darurat.

Ada tiga titik wilayah operasi yang menjadi sasaran tim operasi gabungan. diantaranya lokasi Pusat Keramaian Sentra Ekonomi, Taman Strawberry dan depan Kantor Kecamatan Kadudampit. Rabu (14/07/2021).

Dalam pelaksanaan giat operasi penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 dan pelaksanaan PPKM Darurat tersebut mengacu kepada Inmendagri No-15 Tahun 2021 yang didalamnya ada 4 pilar Muspika bersinergi.

Seperti halnya tingkat Kecamatan Kadudampit ada Kapolsek, Camat, Danramil, serta Danposramil.

Kapolsek Kadudampit, Iptu Agus Suherman, SE, Camat Kadudampit, Drs.Jenal Abidin. Danramil Cisa'at Kapten.Inf.Feriyanto Permana, serta Danposramil Kadudampit Peltu.Elman Ginanjar terjun langsung kelapangan.

Kapolsek Kadudampit Iptu. Agus Suherman, SE menyampaikan, kegiatan PPKM Darurat hari Ke 10 ini adalah Pendisiplinan dan Kepatuhan Protokol Kesehatan dalam rangka menekan angka Penyebaran Covid-19 yang semakin melonjak, sekaligus melakukan penegakan hukum bagi pelanggar yang kedapatan tidak patuh Prokes atau tidak menggunakan masker.

"Kami akan lakukan penindakan dengan menggunakan blangko Tipiring atau Tindak Pidana Ringan yang sudah kami persiapkan" ucapnya kepada jabarcenna.com


Lanjutnya, Giat PPKM Darurat tingkat Kecamatan Kadudampit dilaksanakan bersama Porkopimcam Kecamatan Kadudampit yang mana Polsek Kadudampit, Satpol PP kecamatan Kadudampit, Koramil Cisa'at dan Posramil Kadudampit.

"dan kegiatan PPKM Darurat dilaksanakan sampai dengan tanggal 20 Juli 2021 mendatang", terang Iptu Agus

Sekretaris Kecamatan Plt. Drs. Yusuf Saripudin, MM menjelaskan kegiatan Operasi PPKM Darurat ini bertujuan untuk menghambat lajunya penyebaran Virus Covid-19. Semoga dihari ke 10 kegiatan PPKM Darurat ini akan terus dapat menekan angka penularan Virus.

"Saya harap warga masyarakat di wilayah Kecamatan Kadudampit ini tetap terus mematuhi Protokol Kesehatan dan tetap jaga kesehatan", ujarnya

Hal senada pun dikatakan oleh DanPosRamil Kadudampit, Peltu Elman Ginanjar, kita akan terus menghimbau agar warga masyarakat khususnya di Kecamatan Kadudampit ini untuk menjaga kesehatan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (5M) Memakai Masker dimanapun berada, Mencuci Tangan dengan sabun diair mengalir, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas/Berpergian, semoga dengan adanya PPKM Darurat ini dapat menekan lajunya penyebaran Virus tersebut. Pungkasnya

Suhendi/Sri Nenkli
Baca selengkapnya »
Tweet Share Share Share Share Share

Juli 15, 2021

JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Meningkatnya angka terpapar virus Covid-19 yang terus melonjak, Pemerintahan Desa Kadudampit terus berikan arahan kepada warganya terkait pentingnya prokes dan vaksinasi.

Pemberian arahan protokol kesehatan dan pentingnya vaksinasi tersebut disampaikan pihak Pemdes Kadudampit saat pelaksanaan pemberian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT.DD), Rabu (14/7/2021).

Dikatakan Kades Kadudampit, Iip Firdaus, Kami dari Pemerintahan Desa Kadudampit beserta seluruh jajaran baik LPMD, LINMAS, Karangtaruna dan unsur BPD merasa perlu untuk terus memberi arahan juga pencerahan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dan mendapatkan vaksinasi anti virus Covid-19 kepada warga masyarakat Desa Kadudampit, kata Iip

"Jangan sampai ada warga Desa Kadudampit yang terkena atau terpapar virus tersebut, dan juga pentingnya divaksin adalah agar kekebalan tubuh dan stamina tetap terjaga dari virus Covid-19", ujarnya.

Dukungan yang sama pun dilontarkan Rahmat Hendramawan selaku BPD Desa Kadudampit, pihaknya mengungkapkan, Betul apa yang disampaikan oleh Pak Kades Iif Firdaus, kita memang wajib mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah serta pentingnya mendapatkan suntikan vaksinasi anti virus covid-19 tersebut. Dan Alhamdulillah warga Desa Kadudampit ini sangat antusias saat diadakan penyuntikan vaksin ini. Semoga dengan adanya penyuntikan vaksin dapat membendung penyebaran Covid-19 dan semoga warga masyarakat Desa Kadudampit tidak ada yang terpapar Corona, ungkap Rahmat

Ditambahkan Bhabinkabtibmas Desa Kadudampit Bripka Koernia, SH, "terpenting kita selalu mematuhi protokol kesehatan dan di vaksin. Selain mencegah penyebaran virus, saya menyarankan untuk tetap gunakan masker dimanapun kita berada, cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, jaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas. Insaallah kita akan terhindar dari terpaparnya virus covid-19", Pungkasnya.


Usai pelaksanaan pemahaman terhadap warga terkait Protokol Kesehatan pihak Pemdes Kadudampit, salurkan batuan BLT.DD kepada warga penerima manfaat sebanyak 139 warga.

./Suhendi
Baca selengkapnya »
Langganan: Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.