JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pemerintah Kota Banjar melalui Satuan Polisi Pamong Praja mengundang Pengadilan Militer II-09 Bandung ikut serta dalam mini turnamen bola voli di Kota Banjar. Mini turnamen ini digelar selama satu hari di GOR Basket Indoor Komplek Gelora Banjar Patroman, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (15/7/2022).

Turnamen ini diikuti oleh empat tim dari berbagai instansi militer dan Pemerintahan di Kota Banjar. Keempat peserta yang bertanding diantaranya Tim Pengadilan Militer II-09 Bandung, Satpol PP Kota Banjar, Kodim 0613/Ciamis, dan Batalyon Infanteri Raider 323/Buaya Putih Kostrad.


Dalam gelaran turnamen itu, tampak dihadiri oleh sejumlah pejabat masing-masing instansi. Mulai dari Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung Kolonel Sus Dahlan Suherlan, SH., M.H., Komandan Yonif Raider 323/BP Kostrad Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos., Pabung Dim 0613/Ciamis Mayor Czi Budi Arianto, dan tentunya Kepala Satpol PP Kota Banjar Edi Nurjaman.

Tidak hanya itu, tampak hadir sejumlah Kepala SKPD Kota Banjar, Camat Langensari Dedi Suryadi, Danramil 1325/Langensari Mayor Inf Drs. Agung Subekti, Kapolsek Langensari AKP Yudi Ristyanto, dan tentunya rombongan keluarga besar Pengadilan Militer II-09 Bandung.

Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung Kolonel Sus Dahlan Suherlan, SH., M.H., menuturkan, turnamen bola voli ini agenda dari silaturahmi bersama antara Pengadilan Militer II-09 Bandung dengan Pemerintah Kota Banjar, TNI dan masyarakat. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat di wilayah hukum Pengadilan Militer II-09 Bandung.

"Tujuan kami disini untuk bersilaturahmi, ingin sehat, dan bahagia. Saya mewakili Pengadilan Militer II-09 Bandung mengucapkan banyak terima kasih atas penyambutan luar biasa di Kota Banjar," kata Kolonel Sus Dahlan Suherlan disela berlangsungnya turnamen bola voli.

Selain itu, kedatangannya di Kota Banjar juga untuk memperkenalkan keberadaan Pengadilan Militer II-09 Bandung ke masyarakat khususnya di wilayah Jawa Barat. "Pengadilan Militer II-09 Bandung bagian dari masyarakat. Tugasnya melayani seluruh masyarakat wilayah hukum Jawa Barat," imbuhnya.


Sementara itu, Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., menyampaikan ucapan selamat datang di Kota Banjar untuk rombongan Pengadilan Militer II-09 Bandung. Apa yang disampaikan Kepala Pengadilan Militer II-09 Bandung merupakan pembangunan.

"Ada tiga pembangunan yang sedang dilaksanakan saat ini. Silaturahmi, membangun kesehatan fisik dan membangun kesehatan hati. Mudah-mudahan ketiga tujuan bisa terealisasi di acara ini. Tetap sehat dan betul-betul bahagia," tutur H. Nana Suryana di Gor Basket Indoor Gelora Banjar Patroman.

Turnamen bola voli yang diikuti oleh empat tim, Yonif Raider 323/BP Kostrad bersama Satpol PP Kota Banjar menjadi juara bersama. Sementara untuk peringkat ketiga diraih oleh Kodim 0613/Ciamis setelah berhasil menang melawan Pengadilan Militer II-09 Bandung./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di RM New Kuliner Bulak Sampih Desa Rejasari Kecamatan Langensari, Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., menyerahkan Trophy Wakil Wali Kota Banjar Dalam Acara Coklat Kita Festival Hadroh Virtual Tahun 2022 Tingkat Kota Banjar. Jumat (15/07/2022).

Untuk hasil kejuaraan, Juara Pertama diraih oleh Pondok Pesantren Faturahman, Juara kedua diraih oleh Nidaul Hidayah, Juara 3 diraih MASPANU dan juara 4 diraih oleh Azzahrus Sholawat Putra.


Mengawali sambutanya, Wakil wali Kota mengucapkan selamat kepada para pemenang. Hasil kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk terus berkreasi dalam upaya penyebaran syiar Islam melalui seni hadrah.

Wakil wali kota juga memberikan apresiasi bagi panitia yang telah menggelar kegiatan ini. Sejalan dengan membaiknya kasus covid19, wakil wali kota berharap akan digelar Festival Hadrah secara langsung.


"Terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat semoga ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua. " Pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Bantuan Program Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu) yang digelontorkan dari Provinsi Jabar untuk wilayah Kabupaten Kuningan di tahun 2022 siap digelar.

Tahun 2022 ada 24 Desa di Kuningan yang akan mendapatkan rutilahu dengan jumlah total penerima manfaat sebanyak 480 rumah tidak layak huni, bantuan tersebut masuk kepada anggaran 2022 dan ini bantuan dari Provinsi Jabar, hal tersebut diungkapkan Pepen Saepudin selaku Koordinator Fasilitator Rutilahu Kabupaten Kuningan kepada Jabarcenna.com Jumat, (15/7/2022).

Bantuan rutilahu ini berbentuk Uang yang masuk ke rekening penerima manfaat sebesar Rp 20 juta namun dalam proses pelaksanaannya itu melibatkan pihak material sebagai penyedia barang jadi uang bantuan tersebut diserahkan langsung ke material sehingga nanti penerima manfaat bisa langsung mengambil barang sesuai dengan apa yang dibutuhkan, ujar Pepen

Disini pun melibatkan pihak LPM di desa masing-masing karena dalam proses pelaksanaannya unsur LPM lah yang melaksanakan program tersebut. Dan dalam prosesnya pihak pendamping Fasilitator Rutilahu tersebut memberikan arahan kepada pihak LPM dan warga untuk melaksanakan kegiatan sesuai aturan juknis yang ada sehingga di mulai dari proses awal untuk mendapatkan bantuan tersebut memang butuh proses administrasi yang lengkap.

Untuk jumlah besaran yang diterima penerima manfaat tersebut yang sebesar Rp20 juta tersebut sesuai aturan yang ada tidak semua di belikan terhadap barang saja yang mana harus ada anggaran untuk HOK dan Biaya Operasional.

"Jadi pak, Rp17,5 Juta itu untuk material, Rp2 juta untuk HOK dan Rp500 ribu untuk biaya operasional", jelasnya

Untuk realisasinya sendiri direncanakan akan dimulai pada akhir Juli mendatang, dan sekarang kita dari fasilitator lagi dalam tahap memverifikasi kelengkapan data dan sekarang sudah masuk dalam proses proposal pencairan dan baru diverifikasi oleh pihak propinsi tinggal menunggu pencairan saja.

Kedepan saya mengharapkan kegiatan ini berjalan sesuai juklak juknis yang sudah diatur dalam program, dan dalam pelaksanaan bisa sesuai target yang ditentukan sehingga masyarakat yang berpenghasilan rendah ini bisa memiliki rumah sesuai apa yang diharapkan. Pungkasnya (Iwan)


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Lima calon Direktur Perumda Aneka Usaha Kab. Kuningan ( PDAU) mengikuti Uji kelayakan / uji kompeten yakni.

1. MULIAWAN AHMADI, SE

2. MOHAMMAD INDRA GUNAWAN, SE, ME

3. UTON SUBEHI, ST

4. ASMANUL HUSNA, SH

5. Hj. HENI SUSILAWATI, S.SOS, MM

Kelima calon tersebut akan mengikuti uji kelayakan / uji kompeten untuk mencapai tiga besar, sangat di sesali dari kelima calon salah satu calon dari luar Kab. Kuningan mengundurkan diri dengan alasan anaknya sakit hal ini mendapat sorotan serius dari berbagai golongan hingga terngiang, disinyalir seleksi calon dirut PDAU hanya rekayasa publik.

Menurut pandangan Mang Adi Tato ketua LSM PENJARA di dampingi Panji Bagian ( Humas) menuturkan uji kelayakan / uji kompeten calon direktur PDAU harus transparan dan terbuka jangan seperti Kongres jangan sampai ada sorotan penjaringan calon direktur PDAU hanya rekayasa publik.

Intinya panitia penyelenggara seleksi calon dirut PDAU yang di ketua oleh Dr. H. Dian Rachmat Yanuar ( Sekda) selektif karena posisi jabatan direktur PDAU adalah jantung utama dalam mengelola APBD terangnya kepada awak media.

Ketua tim seleksi calon direktur PDAU Dr. H. Dian Rachmat Yanuar dalam pres rilis pada Senin 11/7/2022 menerangkan bahwa hasil seleksi Administrasi Calon direktur PDAU telah di paparkan pada tgl 6 Juli 2022 baik di media cetak maupun media elektronik, ada lima orang / peserta yang dinyatakan memenuhi syarat dan lolos dalam tahapan seleksi tersebut berikutnya kelimanya wajib mengikuti seleksi berikutnya yakni tes kesehatan pada 11/juli/2022 di Labkesda Dinas Kesehatan Kab. Kuningan, lanjut dengan tes Psikotes secara tertulis dan presentasi makalah dan wawancara pendalaman, dari kelima calon tersebut salah satu calon atas nama Mohamad Indra Gunawan, SE. ME beralamat di Perum Bumi 2 Mondoroko Raya blok GG VI/68 Rt/Rw 12/15 Desa Watu gede Kec. Singosari Kab. Malang Jawa Timur mengundurkan diri dikarenakan Anaknya Sakit. Terangnya


Do2
Diberdayakan oleh Blogger.