JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- IDI kota Banjar mengadakan lomba Dokter Kecil tingkat kota Banjar tahun 2022, yang dilaksanakan di Aula Pajajaran lantai 3, Selasa (27/9-22)

Hadir dalam kegiatan Walikota Banjar H Ade Uu Sukaesih yang sekaligus membuka lomba Dokter,Ketua IDI kota Banjar dr.Fuad,Kadinkes kota Banjar dr.Andi Bastian,Perwakilan dari Dinas Pendidikan kota Banjar Kabid Digdas Surdan.

Peserta yang mengikuti lomba Dokter cilik sebanyak 60 peserta yang mengikuti lomba Dokter.

Lomba Dokcil ini merupakan program rutin IDI Kota Banjar, dengan peserta yang merupakan wakil-wakil terpilih tiap sekolah yang lolos dalam seleksi di Puskesmas, selanjutnya mewakili tingkat Kota.

Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih yang menghadiri sekaligus membuka Lomba Dokter Kecil Tingkat Kota Banjar Tahun 2022 dalam sambutannya memberikan mengapresiasi diadakannya Lomba Dokter Kecil tingkat Kota Banjar.

"Ini acara yang sangat bagus sekali, dimana dengan ini bisa membangun masa emas anak atau golden age dengan pemahaman perilaku hidup bersih dan sehat. Karena ini sangat penting, karena sehat itu adalah segala-galanya. Memang sehat itu bukan segala galanya, namun dengan sehat kita bisa segala-galanya.

Melalui Lomba Dokter Kecil ini diharapkan dapat meningkatkan peran Dokter Kecil khususnya di lingkungan sekolah dalam menggerakkan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah, " ucap Wali Kota.

Ketua IDI Kota Banjar dr.Fuad Hanif, Sp.S., M.Kes menyampaikan Lomba Dokter Kecil ini merupakan salah satu program dari IDI Kota Banjar dan khusus di pengabdian masyarakat, dan setiap tahun diadakan, namun terkendala pandemi, kegiatan ini sempat terhenti.

"Untuk ke depannya kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dari IDI Kota Banjar.

Dari Lomba Dokter Kecil Tingkat Kota ini, peserta terbaik akan dikirim ke tingkat Provinsi, dan selanjutnya ke tingkat Nasional, " ucapnya.

Apresiasi juga disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastaman untuk pelaksanaan Lomba Dokter Kecil Tingkat Kota Banjar.

" Acara yang dilaksanakan oleh IDI Kota Banjar ini sangat membantu terutama dalam program-program UKS, dan berperan terhadap kemajuan bagaimana pendidikan kesehatan anak, pelayanan kesehatan anak di sekolah, pembinaan lingkungan sehat, itu dari trias UKS yang selalu digembor-gemborkan dari program yang disampaikan dari kami di Kementerian Kesehatan.

Selain dari ajang perlombaan, tapi ini juga merupakan ajang pendidikan Kesehatan buat anak supaya anak mandiri hidup sehat sejak dini. Dan ini menjadi bukti kolaborasi bagaimana Dinas Kesehatan, organisasi profesi dan Pemerintah Kota bersama-sama memajukan kesehatan melalui Lomba Dokter Kecil ini, " jelasnya.

Lomba Dokter Kecil Tingkat Kota Banjar Tahun 2022, berhasil memilih peserta terbaik untuk selanjutnya akan dilombakan di tingkat Provinsi.

Adapun pemenang Lomba Dokter Kecil Tingkat Kota Banjar Tahun 2022:
  • Peringkat 1 Razwa Putri Nabilah dari SDN 2 Banjar
  • Peringkat 2 Sanditia M Saju dari SDN 8 Banjar
  • Peringkat 3 Azzah Zakkiyah Dari SDN 3 Banjar
  • Peringkat 4 Delvin Ramdhani P dari SDN Sinartanjung
  • Peringkat 5 Deandra Aulia F dari SDN 8 Banjar
  • Peringkat 6 Risma Rahayu dari SDN Karyamukti./Tema





JABARCENNA.COM | JAKARTA,- Bertempat di Kantor Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Jakarta Selatan, Senin 26/09/2022.

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., melakukan audiensi dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Audiensi ini bertujuan untuk mengajukan permohonan Usulan Kebutuhan Program Pelatihan Kerja dan Pengadaan Peralatan Pelatihan di UPTD Balai Latihan Kerja Kota Banjar tahun 2023 kepada Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.

Turut Hadir mendampingi Wali Kota Banjar, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, kepala Bappelitbangda serta Kepala UPTD BLK Kota Banjar. Audiensi diterima secara langsung oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Bapak Budi Hartawan, S.E., MA.


Menurut Wali Kota, Pemerintah Kota Banjar saat ini sedang mempersiapkan diri menyiapkan calon tenaga kerja kompeten dengan akan adanya Pengembangan Home Industri, kawasan industry, kawasan Wisata Agrowisata di Kota Banjar.

Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar melalui UPTD Balai Latihan Kerja Kota Banjar terus berpartisipasi aktif dalam meningkatkan SDM yang disiapkan untuk mengisi lowongan pekerjaan guna menurunkan angka pengangguran dan upaya percepatan Pemulihan ekonomi melalui berbagai Kegiatan Pelatihan diberbagai bidang keahlian sesuai dengan pengembangan daerah Kota banjar dan kebutuhan perusahaan.

"Dengan kunjungan ini saya berharap adanya dukungan dari Kementrian Tenaga Kerja untuk pengembangan UPTD BLK kami melalui penambahan Paket Bantuan Pelatihan yang akan dikembangkan di UPTD BLK Kota Banjar" Jelas Wali Kota.

Wali Kota menambahkan Bahwa pada Tahun 2020 Kota Banjar Mendapat Bantuan sebanyak 13 Paket Bantuan Pelatihan, 2021 mendapat 10 Paket, pada tahun 2022 mendapat 13 paket ditambah 5 paket bantuan untuk Lapas Banjar, sedangkan pada Tahun 2023 hanya mendapatkan 9 paket Bantuan.

Dengan jumlah paket tersebut, dirasa masih belum mencukupi untuk pengembangan Program Pelatihan yang dibutuhkan.

"Para Pencari Kerja harus diberi bekal pelatihan yang kompeten mengingat potensi tenaga kerja di Kota Banjar masih cukup besar. Saya berharap adanya penambahan paket program bantuan pelatihan di tahun 2023 sehingga pengembangan program Pelatihan di Kota Banjar semakin baik," Pungkas wali kota.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementrian Tenaga Kerja menyambut baik audiensi yang digelar.

Menurutnya, pengembangan Pelatihan di setiap daerah sepatutnya gencar dilakukan untuk mencetak pencari kerja yang kompeten. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di daerah. Beliau menambahkan bahwa pengembangan

program pelatihan harus disesuaikan dengan karakter daerah serta tujuan penyaluran tenaga kerja.

"Kami siap membantu dalam upaya penambahan paket bantuan untuk Kota Banjar. Sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah daerah dan pusat seperti inilah yang diperlukan untuk mencetak pencari kerja yang memiliki kapasitas. "Ucapnya.



JABARCENNA.COM | KUNINGAN,-  Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi teladan di lingkungannya serta mampu meningkatkan pelayanan terbaik bagi kepentingan masyarakat yang dilakukan secara profesional sesuai kompetensi atau keahlian masing-masing.

Demikian diungkapkan Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, saat memberikan pembekalan dihadapan sebanyak 60 peserta pelatihan dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan III dan IV yang bertugas di lingkungan Pemkab Kuningan, bertempat di Aula Graha Sajati Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan, Senin (26/9/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Drs H Abdul Rojak, bertindak sebagai moderator dalam pelatihan dasar hingga kegiatan berakhir.

“Bagaimana caranya kita menjadi ASN yang Profesional, minimal ada 10 cara yang perlu dilakukan. Diantaranya, memiliki sikap positif terhadap pekerjaan yaitu jangan banyak mengeluh atas pekerjaan anda, Love What You Do, Do What You Love. Mahir dalam bidang studi, kalau anda lulusan ilmu komputer, terus perdalam ilmu tersebut, ikuti perkembangan zaman, karena ilmu itu dinamis,” tutur H Dian.

Selain itu, memiliki kemampuan communication skills (lisan/tulisan) tentu dengan belajar berbahasa formal yang baik, serta belajar cara berkomunikasi dengan berbagai kalangan. Tak ketinggalan pentingnya interpersonal skills, ini merupakan suatu seni yang hanya bisa diperoleh melalui pengalaman dan keinginan kita untuk belajar. Termasuk harus memiliki percaya diri, hal itu penting untuk dilakukan namun jangan berlebihan. Perlu berpikir kritis dan memiliki kemampuan menyelesaikan masalah, hal ini perlu anda kembangkan dengan banyak mengamati bagaimana orang-orang di sekitar kita dalam menyelesaikan masalah, ambil yang baik-baiknya saja

Oleh sebab itu, ASN harus bersedia ditempatkan dimana saja, baik melaksanakan pekerjaan di lapangan atau pekerjaan di belakang meja, semuanya harus dikuasai. Bisa memotivasi diri, penting untuk menjaga profesionalisme kita dalam bekerja supaya dapat berkinerja tinggi. Memiliki leadership, kepemimpinan akan terlihat bagi orang-orang yang senang berorganisasi.

“Coba mulai sekarang ikut organisasi apapun, disana kita dapat mengembangkan diri dan akan memperoleh ilmu tentang kepemimpinan maupun lainnya,” ungkap H Dian. /Wn


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Ratusan massa yang bergabung dalam Forum Rakyat Menggugat Kota Banjar, melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan kenaikan harga BBM dengan mendatangi Gedung DPRD Kota Banjar, Senin (26/09/2022).

Dalam aksi unjuk rasa tersebut berbagai elemen masyarakat turut serta menyuarakan tuntutan Menolak Tegas Kenaikan Harga BBM, diantaranya Pemuda Pancasila, Srikandi Pemuda Pancasila, Yayasan Maung Bodas, Gibas, IMM, FPI, FKPPBM, Pepabri, dan PERSISTRI.

Aksi unjuk rasa dari Forum Rakyat Menggugat diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Banjar dan anggota DPRD Kota Banjar.

Hj Yati salah seorang perwakilan dari PERSISTRI menyampaikan orasinya sekaligus sebagai bentuk ungkapan suara hati kaum 'Emak-emak' yang merasakan dampak dari kenaikan harga BBM.

Dalam orasinya, Hj Yati menyampaikan bagaimana beratnya beban kehidupan dengan adanya kenaikan harga BBM.

"Kepada para anggota dewan, tolong sampaikan keinginan kami yang tidak muluk-muluk. Kami menginginkan kestabilan dalam menjalani kehidupan, terutama bahan-bahan pokok, yang berubah setelah adanya kenaikan harga BBM.

Sekali lagi, kami mohon kepada para anggota dewan yang telah dipilih oleh kami untuk menyampaikan keinginan kami, " ucapnya dengan penuh semangat.

Sementara itu K.H Asep Mukhtar Ghazali sebagai Ketua Front Persatuan Islam ( FPI) dalam orasinya menuntut agar anggota DPRD Kota Banjar, untuk menandatangani pernyataan sikap anggota DPRD dalam menolak kenaikan harga BBM.

"Kami datang ke sini dengan baik-baik untuk menyampaikan aspirasi kami, harga BBM naik dimana sangat merugikan kami. Dan kami menuntut para anggota DPRD untuk menandatangi pernyataan sikap menolak kenaikan harga BBM, " ucapnya dengan singkat.

Juru bicara Forum Rakyat Menggugat Kota Banjar, Zaenal Arifin di tengah-tengah suasana aksi menyampaikan, dalam aksi unjuk rasa tersebut intinya untuk menuntut penurunan kenaikan harga BBM.

Tuntutan kami ada 4. Yang pertama, kami menolak secara tegas terkait kenaikan BBM, yang kedua menuntut Pemerintah melakukan penghematan pada Anggaran Belanja Negara, supaya bisa disalurkan kepada rakyat dengan tepat.

Tuntutan yang ketiga, menuntut Pemerintah untuk menghentikan kapitalisasi dan liberalisasi migas, dan tuntutan yang keempat yaitu menyerahkan pengelolaan migas itu kepada Pemerintah bukan kepada swasta, yang sepenuhnya sesuai dengan amanat undang-undang dan aturan syari'ah, " papar Juru bicara Forum Rakyat Menggugat Kota Banjar./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.