JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Kodim 0613/Ciamis mengamankan seorang oknum sipil bernama Muji Ardiansyah yang mengaku sebagai anggota TNI. Penangkapan dilakukan secara langsung di sekitar kontrakan pelaku di Blok Samboja Kelurahan Kertasari, Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022), sekitar pukul 13.24 WIB.

Penangkapan pelaku dilakukan setelah sebelumnya mendapat laporan dari masyarakat dan dilakukan penyelidikan oleh Unit Kodim 0613/Ciamis bersama Subdenpom III/2-3 Ciamis. Setelah bukti cukup kuat kemudian dilakukan penangkapan oleh anggota Provos dan Unit Kodim 0613/Ciamis.

Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., mengatakan, Kodim 0613/Ciamis berhasil mengamankan seorang warga yang mengaku anggota TNI. Penangkapan ini dilakukan setelah dilakukan penyelidikan atas laporan masyarakat yang dirugikan oleh ulah pelaku.

"Jadi ada pelaporan dari masyarakat menjadi korban penipuan, karena yang bersangkutan mengaku anggota TNI. Setelah ditelusuri oleh pihak Intel dan Denpom ternyata bukan," kata Dandim di depan Lobi Utama Makodim 0613/Ciamis, Selasa sore.

"Dari tangan pelaku, kami mengamankan 1 celana Loreng, 1 Tas Dada Loreng dan Senjata Korek Jenis Revolver," tambahnya tutur Dandim.

Dandim menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pelapor, pelaku telah melakukan penipuan hingga mencapai puluhan juta rupiah. Itu dilakukan tidak hanya sekali tetapi dua kali yang sehingga ditotal mencapai Rp.20 juta lebih.

"Penipuan pertama dilakukan dengan meminta uang sebesar Rp.5 juta dan kedua kalinya meminta uang kembali sebesar Rp.20 juta. Uang tersebut digunakan pelaku untuk keperluan pribadinya sehari-hari," tutur Dandim.

Terkait penanganan selanjutnya, kata Dandim, pelaku akan diserahkan ke pihak Kepolisian. Mengingat pelaku merupakan orang sipil sehingga dilimpahkan kepada aparat penegak hukum masyarakat/sipil.

"Rencana sore ini kita akan serahkan kepada pihak Kepolisian. Karena bukan anggota militer kita limpahkan kepada pihak Kepolisian. Untuk ancaman hukuman kami serahkan kepada pihak Kepolisian dan keterangan dari korban yang melakukan pelaporan ke Kepolisian," pungkasnya./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dengan adanya berita musibah kebakaran yang terjadi tadi siang rumah milik ibu Kanah yang berlokasi di Dusun Priagung Desa Binangun Kecamatan Pataruman, Wakil Wali kota Banjar Nana Suryana dengan didampingi oleh Kalak BPBD langsung mengunjungi lokasi pasca kebakaran, Senin 3/10-22.

Kebakaran yang terjadi di salah satu rumah warga di Dusun Priagung tersebut terjadi pada Senin siang sekira pukul 12.10 WIB, diduga karena konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut dan kerugian diperkirakan mencapai Rp.50 juta.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Banjar menyampaikan rasa empati yang mendalam terhadap korban kebakaran.

"Untuk saat ini kita menyerahkan bantuan berupa sembako, pakaian, kasur dan kebutuhan lainnya. Mudahan-mudahan ini bisa meringankan beban yang menjadi korban kebakaran.


Sementara untuk proses bangunan, sedang diurus oleh Kalak BPBD dan semoga bisa dibangun kembali, " ucapnya.

Wakil Wali Kota Banjar juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap ancaman bencana kebakaran yang kapan saja bisa terjadi.

" Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi semuanya, kita harus hati-hati. Seperti dalam pemasangan instalasi listrik harus oleh ahlinya, sehingga tidak terjadi konsleting. Dan mudah-mudahan semua masyarakat tertib dalam menjaga harta kekayaannya masing-masing dengan tidak teledor dalam segala hal, "imbaunya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Banjar memperpanjang masa pendaftaran calon Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Perpanjangan masa pendaftaran Panwascam berlaku mulai 2 sampai 7 Oktober 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi Organisasi, SDM Data dan Informasi Bawaslu Kota Banjar Rudi Ilham Ginanjar, yang menyampaikan perpanjangan masa pendaftaran untuk calon Panwascam ini untuk 2 Kecamatan yang dinilai belum memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan.

"Sebenarnya kalau dari segi dua kali kebutuhan, untuk pendaftaran di Bawaslu Kota Banjar sudah terpenuhi.Akan tetapi bahwa ada penafsiran untuk terpenuhi itu dari jumlah pendaftar yang ada di tiap Kecamatan.

Untuk di Purwaharja sendiri, kita kekurangan 2 orang dari 30 persen keterwakilan perempuan.Kemudian di Langensari kita membutuhkan 10 orang lagi keterwakilan 30 persen dari jumlah pendaftar yang ada di Kecamatan, " ucapnya saat ditemui di Sekretariat Bawaslu Kota Banjar, Senin (03/09/2022).

Perpanjangan pendaftaran anggota Panwascam yang dibuka sampai hari Jum'at 7 Oktober 2022 pukul 09.00 - 17.00 Wib. Dengan syarat pendaftaran sama, tidak ada perubahan.

Untuk perpanjangan tahap pendaftaran, sesuai dengan pedoman yaitu hanya satu kali perpanjangan. Seandainya tidak terpenuhi akan dilanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu ke verifikasi berkas, selanjutnya ke CAT.

" Untuk perpanjangan pendaftaran anggota Panwascam diberlakukan untuk Kecamatan Purwaharja dan Langensari, dan kita tidak menutup kemungkinan ada pendaftar dari laki-laki juga, kita masih terima," imbuhnya.

Untuk memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan calon anggota Panwascam di tiap Kecamatan, Bawaslu Kota Banjar sudah bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kota Banjar untuk memberitahukan kepada PKK di tingkat bawahnya untuk mengikuti pendaftaran anggota Panwascam.

"Kenapa kita sasarannya TPPKK, karena TPPKK yang sudah melakukan MoU dengan Bawaslu Kota Banjar. Jadi diharapkan bisa ikut serta dalam proses perekrutan Panwascam" pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Satu rumah di Dusun Priagung Rt.11 Rw.04, Desa Binangun Kecamatan Pataruman habis dilahap si jago merah. Kebakaran ini terjadi diduga akibat konsleting listrik.

Diketahui rumah itu milik Ibu Kanah (68). Rumah berukuran 4x5 meter itu ditempatinya bersama seorang anaknya.

"Terjadi kebakaran di Dusun Priagung Desa Binangun sekitar pukul 12.05 WIB. Dugaan sementara akibat konsleting listrik informasi dari keluarga," kata Kepala BPBD Kota Banjar Kusnadi saat di lokasi kejadian, Senin (3/10/2022).

Kusnadi menuturkan, kebakaran yang terjadi berlangsung cukup cepat. Kurang dari 10 menit api menghabiskan seluruh bangunan yang terbuat dari kayu dan bedeng. Kondisi rumah tidak berdempetan dengan rumah lain sehingga tidak merembet ke rumah disekitarnya.


"Api melahap (rumah semi permanen) karena memang bangunannya kebanyakan dari kayu, jadi kurun waktu 10 menit sudah habis," tutur Kusnadi.

"Akses pemadaman sangat sulit, kita dari Banjar sampai lokasi rumah sudah terbakar dan rata dengan tanah," tambahnya kata Kusnadi.

Akibat kejadian tersebut, kata Kusnadi, tidak ada korban jiwa namun kerugian yang ditaksir sekitar Rp.50 juta. "Karena habis terbakar semua, taksiran sementara kerugian material sekitar Rp.40-Rp.50 juta," katanya.

Kusnadi menambahkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi maupun lembaga terkait untuk membantu korban kebakaran. "Saat ini sedang didiskusikan mau ditempat singgah atau anaknya. Kalau ke tempat anaknya maka kami dari instansi terkait mungkin akan membantu untuk sembako dan bahan-bahan lainnya," katanya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.