JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Camat Pamarican, Drs., Bangbang M.S.G., melepas rombongan relawan aksi Peduli Gempa Bumi Cianjur.

Kegiatan tersebut berlangsung di Halaman Kantor Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Jum'at (02/12/2022) sore.

Kegiatan aksi Peduli Gempa Cianjur, dari Kecamatan Pamarican, di pelopori oleh Muspika Pamarican, DPK APDESI Pamarican, DPK PPDI Pamarican, dan Perwakilan Gabungan Relawan Ciamis Selatan (GRCS).
Rombongan Aksi Peduli Gempa Bumi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPK APDESI Pamarican, Subhan Hadi Suroso, menuju Kabupaten Cianjur, guna menyalurkan bantuan.

Camat Pamarican, Drs., Bangbang M.S.G., mengungkapkan bahwa relawan aksi Peduli Gempa Cianjur yang berangkat dari Kecamatan Pamarican, berjumlah 11 orang, yang terdiri dari Pengurus DPK APDESI Pamarican sebanyak 3 orang, Pengurus DPK PPDI Pamarican sebanyak 4 orang, dan Perwakilan Gabungan Relawan Ciamis Selatan sebanyak 4 orang.

"Mereka berangkat ke Kabupaten Cianjur, dengan menggunakan 3 unit Kendaraan Roda 4, 2 jenis mobil minibus, dan 1 unit mobil ambulance"jelas Bangbang

Lanjut Bangbang, dalam menjalankan misi kemanusiaan ke Kabupaten Cianjur, para relawan membawa sayuran-sayuran, bahan makanan, perlengkapan bayi, dan lansia, guna disalurkan kepada para korban terdampak bencana Gempa Bumi.

Bangbang, berharap mudah-mudahan bantuan dari Muspika Kecamatan Pamarican, DPK APDESI Pamarican, DPK PPDI Pamarican, Gabungan Relawan Ciamis Selatan, dan warga masyarakat di wilayah Kecamatan Pamarican ini Batujajar ke cianjur berjalan dapat bermanfaat bagi saudara - saudara Kita yang terdampak musibah bencana Gempa Bumi di wilayah Kabupaten Cianjur, harapnya./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., melakukan Penanaman Pohon dalam rangka peresmian Gerakan menanam pohon serentak untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2022 tingkat Kota Banjar yang berlokasi di blok Bulak Sawah Dusun Sindangasih Desa Kujangsari Kecamatan Langensari, Jumat (02/12/2022).

Hari ini, 3000 ribu bibit Pohon Mahoni ditanam secara serentak di 16 Desa Se-Kota Banjar. Masing-masing desa menerima 175 bibit untuk ditanam di wilayah masing-masing. Bibit tersebut berasal dari dana CSR PT BKS Kota Banjar. Penanaman pohon secara serentak ini melibatkan Seluruh Anggota PKK, Unsur Kecamatan dan Desa, serta Masyarakat.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa dengan adanya aksi menanam pohon ini sebagai upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan. Mengingat fungsi pohon yang sangat vital bagi makhluk hidup dan lingkungan, menjaga dan menanam pohon kembali menjadi upaya yang penting untuk menjaga kelangsungan kehidupan di Bumi.

“Penanaman pohon ini sebagai upaya kita bersama agar Kota Banjar tetap memiliki udara yang bersih dan hijau. Meskipun kita belum merasakan manfaat dari menanam pohon hari ini, namun dimasa depan, anak cucu kita akan merasakan dari manfaat gerakan menanam pohon kita hari ini. "Ucapnya.

Lebih lanjut, wali kota menegaskan, seluruh kepala OPD harus menjadi pelopor penanaman pohon. Jika semua ASN bergerak dan sadar untuk menanam pohon, maka Banjar akan terus memiliki suplai oksigen yang baik.

" Momen peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun 2022 merupakan saat yang tepat untuk bersyukur, salah satu cara bersyukur kita dengan menanam pohon disekitar kita. "Pungkas Wali Kota.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kota Banjar beserta Jajaran Pengurus TP PKK, Para Kepala Perangkat Daerah, Forkopimcam Langensari serta jajaran Perangkat Desa Kujangsari./Tema





CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Peristiwa kebakaran nyaris terjadi menimpa rumah milik Mohamad Jarin (47) warga di wilayah Dusun Bojongsari, RT 28, RW 07, Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Kamis (01/12/2022) malam sekitar pukul 18.48 WIB.

Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, Mumu Wahyudin, mengungkapkan bahwa peristiwa kebakaran tersebut akibat korsleting listrik (hubungan arus pendek listrik).

Beruntung warga masyarakat sigap, sehingga peristiwa kebakaran tersebut cepat tertangani.


“Kami menerima informasi kebakaran tersebut dari Perangkat Desa. Dan langsung menghubungi Petugas Damkar di Pos WMK Banjarsari. Petugas Damkar pun langsung datang ke lokasi, guna melakukan observasi, dan pendataan"ujar Mumu

Mumu, menjelaskan dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa, dan luka-luka . Namun, pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp. 1.500.000,-.

“Dalam penanganan peristiwa kebakaran tersebut, Kita melibatkan dari Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari, Tagana, Babinsa, Babinmas, RAPI, Bagana, MDMC, Kalakay Rescue, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, RPAI, Petugas PLN, dan warga masyarakat setempat”jelasnya

Mumu, mengimbau kepada warga masyarakat untuk waspada, dan lebih memperhatikan sistem kelistrikan di rumah, guna mengantisipasi terjadinya peristiwa kebakaran kembali terjadi. imbuhnya.

/tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia, yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV.

Untuk tingkat Kota Banjar peringatan Hari Aids Sedunia, Dinas Kesehatan Kota Banjar melalui Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kota Banjar mengadakan pemeriksaan Test HIV/AIDS.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. Andi Bastian melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) dr.Ika Rika Rohantika mengatakan, jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Banjar sampai bulan November 2022, bertambah 44 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun 2021.

"Ada peningkatan kasus ODHA di tahun 2022 ini, dibanding tahun 2021 ada 37 kasus ODHA. Dan paling banyak temuan kasus ODHA tersebut, yaitu berasal dari komunitas laki-laki suka laki-laki (LSL)," ucapnya saat ditemui di tempat pelaksanaan pemeriksaan HIV/AIDS di Puskesmas Banjar 3, Kamis (01/12/2022).


Berdasarkan penambahan kasus tersebut, dr Ika menyampaikan jumlah akumulasi kasus orang dengan HIV/AIDS atau ODHA dari tahun 2005 sampai tahun 2022 ini menjadi 414 kasus.

"Dari jumlah temuan ODHA tersebut, untuk yang berobat di Banjar sebanyak 188 orang. Sedangkan sisanya ada yang berobat di tempat lain, " imbuhnya.

Di tahun 2022, bahkan ada dua orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dilaporkan meninggal dunia.

Pentingnya pemeriksaan HIV/AIDS menjadi salah satu cara untuk mengetahui sejak dini apakah seseorang terjangkit virus HIV atau tidak. Pemeriksaan tersebut penting terhadap orang-orang berisiko, seperti ibu hamil, komunitas LSL dan wanita pekerja seks (WPS) serta waria.

" Saat ini masih banyak stigma orang yang takut untuk memeriksakan diri terkait HIV/AIDS ini. Padahal dengan diperiksa ini, itu memungkinkan kita, kalau misalnya positif, akan secepatnya diobati. Sehingga tidak diketahui ketika sudah dalam keadaan parah. Ini bisa mempunyai kesempatan hidup lebih panjang lagi, " pungkasnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.