JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., membuka Kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Banjar Dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024 bertempat di Aula Setda Kota Banjar, Kamis (07/12/2023).

Kegiatan yang digelar Selama Satu hari ini diikuti oleh 100 Peserta yang berasal dari Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah Kota Banjar, Kepala Desa Lurah serta Perangkat Desa Se-Kota Banjar dengan menghadirkan pemberi materi Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., Wakapolres Banjar Kompol Tommy Widodo,SH.,M.Si., serta Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kota Banjar, Candra Herawan, S.H., M.H.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan Ikrar oleh Perwakilan ASN dan Non ASN serta Penandatanganan Deklarasi Netralitas ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Banjar Dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024 yang dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Banjar, Komandan Kodim 0613 Ciamis, Wakapolres Banjar, Perwakilan Kejaksaan Neri Kota Banjar Para Kepala Perangkat Daerah, Perwakilan ASN serta Non ASN.

Dalam arahannya, Penjabat Wali Kota Banjar, mengatakan bahwa Sebagai Kepala daerah berkewajiban untuk mempasilitasi kegiatan sosialisasi seperti ini, untuk mengingatkan netralitas bagi seluruh ASN dan Non ASN. Ditegaskanya, jika ada ASN yang terjun ke dunia politik, harus siap mundur dari statusnya sebagai ASN.

"ASN harus menjaga betul netralitasnya dalam menghadapi pelaksanaan pemilu pada 2024 nanti. Namun demikian bukan berarti ASN bersifat aPolitis, tapi ASN harus mampu menempatkan posisinya serta tidak melakukan dukungan terhadap salahsatu calon. ASN itu sedikit berbeda dengan TNI/Polri, dimana ASN masih mempunyai hak suara dan suara ASN diperebutkan oleh banyak partai politik. "Jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk bijak menggunakan media sosial serta keramaian, seperti dalam membagikan foto serta berucap di tempat umum

"Tentunya akan ada sangsi bagi ASN yang melanggar dengan melihat kriteria pelanggaran yang dilakukan, seperti pelanggaran ringan, sedang dan berat. Dalam memproses pelanggaran yang dilakukan oleh ASN, saya juga akan melibatkan Badan Pengawasan Pemilu yang tentunya berkolaborasi dengan Forkopimda Kota Banjar, guna terciptanya pemilu yang aman, damai dan Kondusif. Mari kita sambut pemilu tahun 2024 dengan suka cita, saya yakin ASN dan Non ASN Kota Banjar telah profesional sehingga mampu menempatkan diri sebagai ASN dimasa Pemilu nanti. "Pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama para pemateri yang membahas Netralitas ASN dan Non ASN Pemerintah Kota Banjar Dalam Rangka Mendukung Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Panwaslu Kecamatan Langensari mengadakan Press Release Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan masa Kampanye Pemilihan Umum tahun 2024 di Lingkungan Panwaslu Kecamatan Langensari, Rabu (06/12-2023).

Dalam kesempatan ini Yudi Dwi Nugroho sebagai Koordinator Divisi sumber daya manusia Organisasi Pelatihan Pendidikan dan Datin menyampaikan Koordiv Sumber Daya Manusia Organisasi Pelatihan Pendidikan dan Datin Panwascam Langensari menyampaikan, sampai dengan hari ini baik tatap muka belum ada dugaan pelanggaran.

APK di ruang terbuka hijau, kata Yudi, terkait apk yang sudah terpasang kebetulan ada yang di ruang terbuka hijau. Kami sudah melakukan himbauan sebelum pelaksanaam kampanye. Ke PAC Parpol dan Caleg untuk memang APK yang di tempat yang diperbolehkan.


Himbauan ke PAC untuk menertibkan secara mandiri. Ada beberapa ditertibkan yang baru dipasang ditempat yang dilarang.

Kami himbaukan ditertibkan secara mandiri. Panwascam tidak mempunyai kewenangan menertibkan APK. Kami hanya bisa menyampaikan hasil pengawasan dan disampaikan ke instansi terkait kewenangan ruang terbuka hijau yakni Satpol PP.

Himbauan kampanye di tempat ibadah. Melalui MUI, DKM dan Tokoh Agama.

Pengawasan, laporan. Media sosial di Panwascam tidak ada, itu hanya di Bawaslu karena mempunyai perangkat yang memungkinkan. Kalau lokasi di Langensari bisa dilimpahkan selama tidak pelanggaran pidana.

Penanganan laporan, tentu kita harus lihat waktu, ketika diketahui jangan lebih dari 7 hari jadi kita bisa tindaklanjuti. Kalau lewat bisa temuan awal. Asal syarat formil terpenuhi.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,– Lapas Banjar terus meningkatkan kinerja pelayanan publik, salahsatunya melalui peluncuran layanan e-Lanjar sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan serta adanya digitalisasi pelayanan kepada masyarakat.

E-Lanjar sebagai sistem pelayanan terpadu secara online berbasis Digital melalui Aplikasi WhatsApp yang terintegrasi dengan Googleform melayani masyarakat dalam pendaftaran kunjungan, layanan informasi dan pengaduan, serta adanya fitur layanan antar jemput kunjungan (Anjungan) dan pemasaran produk hasil karya warga binaan di Lapas Kelas II B Banjar.

E-Lanjar lahir dari gagasan Fery Berthoni sebagai produk dari Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang bertujuan memudahkan masyarakat, khususnya keluarga warga binaan dalam mendapatkan layanan publik secara Digital.

“Dengan cukup menggunakan Smartphone melalui Aplikasi WhatsApp dan mengisi Google form, pelayanan kepada masyarakat khususnya keluarga warga binaan pemasyarakatan dapat berjalan dengan lebih mudah dan cepat.”

Kepala Lapas Banjar Amico Balalembang menuturkan, “e-Lanjar” sebagai sebuah sistem yang memanfaatkan teknologi informasi diharapkan mampu meningkatkan kemudahan dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya keluarga warga binaan pemasyarakatan, tuturnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Serah Terima Jabatan Dan Pisah Sambut Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar masa Jabatan 2018-2023 dan Penjabat Wali Kota Banjar dilaksanakan di Aula Somahna Bagja Dibuana Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Selasa (05/12/2023).

Kegiatan tersebut diikuti oleh Penjabat Wali Kota Banjar, Ibu Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., serta Ibu Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., dan Bapak H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar periode 2018-2023.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan Penandatanganan berita acara serah terima Jabatan Penjabat Wali Kota Banjar dan Wali Kota Banjar periode 2018-2023 oleh Penjabat Wali Kota Banjar dan Wali Kota Banjar periode 2018-2023 dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Banjar periode 2018-2023.

Dalam sambutanya, Ibu Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., mengaku bersyukur dapat menyelesaikan amanahnya selama lima tahun bersama Bapak H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., Selama menjabat sebagai Wali Kota Ibu Ade mengatakan bahwa target RPJMD telah hampir selesai 100%. Selain itu, ada178 penghargaan yang telah di raih dalam lima tahun terakhir.

"Inilah hasil dari kerja keras, sinergi, kolaborasi serta kerjasama dan tentunya berkat kekompakan bersama Forkopimda Kota Banjar. Menjadi pemimpin itu tidaklah mudah, apalagi pada masi kepemimpinan kami, dihadapkan dengan pandemi yang melanda serta keterbatasan Anggaran, namun paling penting tata kelola Pemerintahan serta tata kelola keuangan di Kota Banjar telah sangat baik. Untuk itu, Ibu Penjabat Wali Kota tidak perlu Khawatir, karena sampai hari ini Kota Banjar sangat kondusif. "Jelas Ibu Ade Uu Sukaesih.

Namun demikian, Ibu Ade juga mengakui, masih banyak PR yang belum diselesaikan, diantaranya RS Asih Husada yang belum mempunyai ruang operasi, sehingga operasional RS Asih Husada belum maksimal. Selain itu, Ibu Ade mengatakan bahwa masih ada rencana Pembangunan yang belum terlaksana, yaitu Wisma Atlit serta Universitas Banjar.

"Kita juga berencana untuk mengembangkan Wisata Sungai Citanduy dengan membangun kereta gantung melewati sungai Citanduy. Saya akui, tidak ada pemimpin yang sempurna, untuk itu, pemimpin selanjutnya lah yang akan menyempurnakannya. Terimakasih atas dukungan dari semua pihak, sehingga kami dapat menyelesaikan amanah ini selama lima tahun. " Pungkas Ibu Ade.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota mengatakan bahwa Tugas sebagai Penjabat Wali Kota Banjar berat, beliau mengaku tidak mungkin mampu menyamai prestasi 20 tahun pejabat terdahulu. Menurutnya, beliau ditugaskan selama satu tahun untuk melanjutkan kepemimpinan sementara dari Ibu Ade Uu Sukaesih dan Bapak Nana Suryana.

"Dari dulu Saya sudah mengenal Banjar sebagai kewadanan yang berubah status menjadi Pemerintah Kota serta di bawah Kepemimpinan Bapak Herman yang menjadi bapak Pembangunan Kota Banjar. Untuk itu saya memohon dukungan dari seluruh forkopimda untuk mendukung kelancaran tugas saya sebagai penjabat Wali Kota Banjar. " Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan cindera mata dari Perwakilan Perangkat Daerah Forkopimda serta dari BJB Cabang Banjar.tm




Diberdayakan oleh Blogger.