Program Kali Bersih, DLH Kuningan Bersama Lsm Akar Sisir Sampah di Sepanjang Aliran Sungai


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Antisipasi terjadinya banjir di musim penghujan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kuningan laksanakan kegiatan Prokasih (Program Kali Bersih) bersama LSM AKAR dan Warga Sepanjang Daerah Aliran Sungai.

Kegiatan pengendalian pencemaran air sungai yang dihadiri langsung oleh Bupati Kuningan, Koramil, Polsek Kuningan, Lsm Akar dan Warga Sekitar tersebut dilaksanakan pada hari sabtu (10/10).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Wawan Sertiawan, S.Hut., M.T., menjelaskan bahwa kegiatan Prokasih yang dilaksanakan saat ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan nanti. Saat ini, Sungai Citamba kondisinya sudah banyak tersumbat sampah di beberapa titik yang mengganggu lancarnya aliran sungai.

“Dinas Lingkungan Hidup terus berupaya menjalin kemitraan dengan para pemerhati lingkungan, seperti LSM Akar. Selain itu, kami juga mengajak masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar sungai untuk turut serta berpartisipasi membersihkan Sungai Citamba ini”.

Dalam kegiatan prokasih ini, diikuti oleh kurang lebih 150 orang yang terdiri dari 100 orang anggota LSM Akar, warga sepanjang Citamba, Dinas Lingkungan Hidup, Koramil dan Polsek Kuningan. Peserta disebar menjadi 4 kelompok yang bertugas membersihkan sampah di 4 titik, yaitu Jembatan Lembur Sukun sampai Jembatan Citamba, Jembatan Citamba sampai Jembatan Apotek Dea, Jembatan Apotek Dea sampai Jembatan Pasar Baru, dan Jembatan Pasar Baru sampai Jembatan Serang Awirarangan. Sebaran peserta sengaja dilakukan agar sampah di sepanjang aliran sungai bisa disisir semua, selain untuk mencegah terjadinya kerumunan peserta di satu titik saja.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menghimbau agar masyarakat Kuningan lebih sadar diri untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi dibuang ke sungai. Jika sampai terjadi bencana banjir, seperti yang pernah terjadi beberapa tahun ke belakang, akan merugikan warga sendiri. Beliau menegaskan bahwa persoalan sampah bukan persoalan pemerintah daerah semata, tapi persoalan seluruh warga masyarakat.

“Pemerintah daerah akan sangat terbantu jika warganya mau peduli akan kebersihan, keindahan dan kelestarian lingkungan. Mulailah dari diri sendiri, dari lingkungan sendiri dan mulai dari sekarang, jangan buang sampah sembarangan”, tegasnya.

Diharapkan dari kegiatan Prokasih ini jika dilakukan secara berkala, maka kualitas air sungai pada setiap ruas sungai Prokasih minimal bisa memenuhi baku mutu air yang sesuai dengan peruntukannya. Terjadi penurunan beban limbah dari tiap sumber pencemar, sampai minimal memenuhi baku mutu limbah cair serta sungai terbebas dari sampah, sehingga aliran air di musim penghujan tetap lancar.

.Iwn