KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Kepala Cabang BPR Mandirancan, Muhamad, SE, mengajak masyarakat Desa Tarikolot Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan untuk berinvestasi dengan cara menabung .
Ajakan tersebut merupakan bentuk program Bank Kuningan dalam pemulihan ekonomi nasional. Terutama dalam menghadapi berbagai persoalan ekonomi sehari hari. Dengan kebiasaan menabung diharapkan bisa memanage ekonomi keluarga, terutama dalam memenuhi kebutuhan mendadak apalagi setelah Pandemi sebagaimana ekonomi kita belum pulih normal.
Menabung merupakan bentuk investasi masa depan. Dimana masyarakat dengan investasi tersebut banyak mendapat manfaat diantaranya untuk biaya pendidikan, permodalan UMKM, dan bisa digunakan untuk membantu pemerintah desa dalam membayar pajak. Hal tersebut diungkapkan Muhamad kepada Jabarcenna.com, Selasa (11/10/2022).
Lanjutnya, pihaknya mengungkapkan, bahwa ada masyarakat yang sudah mulai berinvestasi seperti halnya Desa Tarikolot dimana masyarakatnya sudah mulai peduli terhadap investasi yang seperti ini, jadi sesuai data yang ada, setiap bulan adanya peningkatan jumlah nasabah yang ikut berinvestasi dengan cara menabung.
Terhitung sampai saat ini mencapai 250 nasabah, dengan akumulasi menabung tiap Minggu mencapai rata-rata 8 juta rupiah, ungkapnya
"Untuk kontek cara investasi tersebut, jadi kami pihak bank memberikan kenclengan (celengan.red) kepada setiap nasabah, hal itu sebagai alat atau media untuk masyarakat agar bisa menabung setiap harinya. Celengan tersebut kita bagikan secara gratis. Dan pihak kita bersama petugas desa setiap satu Minggu sekali akan membuka hasil tabungan masyarakat tersebut yang kemudian hasil dari celengan tersebut langsung dibukukan ke rekening masing-masing nasabah", Ujar Muhamad, SE.
BPR juga akan memberikan insentif berupa jasa bagi penabung, kata Muhamad. Selain itu juga BPR akan memberikan kredit modal untuk mendorong UMKM dengan jasa rendah agar ekonomi desa bangkit. Pungkasnya
Sementara Kepala Desa Tarikolot, Kusnadi, menyambut baik program BPR Cabang Mandirancan tersebut.
"Alhamdulilah dengan menabung masyarakat bisa memanfaatkan dari hasil investasi dengan baik. Contohnya, ketika masyarakat ada kebutuhan mendadak itu bisa mengambil, bahkan bisa untuk membayar pajak", kata Kusnadi
Ia pun berharap, program ini bisa terus berkesinambungan, sehingga masyarakat yang berinvestasi dengan cara menabung ini bisa menjadi budaya yang baik yang bisa ditularkan ke generasi muda.( Suradi )