Pasukan Elite Brigif 13/Galuh dan Raider 323/BP Berhasil Keluarkan Kalapas Banjar yang Disandera Teroris


BANJAR | JABARCENNA.COM – Selasa (22/11) dini hari kelompok teroris bersenjata menyandera Kalapas Banjar di Sel Blok B Lapas Banjar, tak perlu waktu lama, pembebasan Kalapas Banjar yang disandera oleh kelompok teroris bersenjata pun berhasil dibebaskan oleh Pasukan Elite Brigif 13/Galuh dan Raider 323/BP.

Pasukan Elite bersenjata lengkap masuk menggunakan 2 mobil Raider, langsung mengepung lokasi dan melumpuhkan kelompok teroris bersenjata. Pembebasan sandera berhasil dilakukan dan langsung berhasil dibawa keluar dari lokasi penyanderaan.


Menegangkan, baku tembak antara Pasukan Elite dengan kelompok teroris ini hanya simulasi pembebasan sandera sebagai salahsatu bentuk penanggulangan teroris dalam rangka Latihan Pemantapan Raider Yonif Raider 323/BP/13/1.

Kegiatan Penanggulangan Teroris dihadiri oleh Kalapas Banjar Mohamad Maolana beserta Pejabat Struktural dan Pegawai Lapas Banjar, Komandan Brigif 13/Galuh Letnan Kolonel Inf Jimmy Tumpal Parmonangan Sitinjak, Instruktur dari Brigif 13/Galuh dan Raider 323/BP sebanyak 30 orang dan Pasukan Elite Brigif 13/Galuh dan Raider 323/BP sebanyak 20 Orang.

Sebanyak 2 pegawai Lapas Banjar yakni Agus Herianto Kasubsi Portatib dan Dadan Setia Gumelar Staf KPLP berperan sebagai korban/petugas yang disandera, salahsatunya berperan sebagai Kalapas Banjar.


Komandan Brigif 13/Galuh Kolonel Inf Jimmy Tumpal Parmonangan Sitinjak pihaknya melaksanakan latihan pemantapan Raider ini merupakan latihan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. Dipilihnya Lapas Banjar sebagai lokasi latihan, karena medan dan lokasi Lapas Banjar ini memiliki karakteristik yang bagus untuk latihan Pasukan Elite kami. Hal lain juga tidak menutup kemungkinan di Lapas dapat terjadi hal – hal yang tidak diinginkan salahsatunya penyanderaan pegawai, sehingga kami bersinergi dengan Lapas Banjar dan alhamdulilah dapat terlaksana dengan lancar, aman dan kondusifitas Lapas tetap terjaga,

Kalapas Banjar Mohamad Maolana menyambut baik kegiatan latihan pemantapan ini, tentunya ini menjadi pengalaman berharga dan memberikan gambaran bagi kami melalui simulasi proses pembebasan sandera dalam rangka penanggulangan teroris. “Kegiatan ini pun telah diijinkan dan mendapat dukungan oleh Kakanwil dan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar, dengan harapan menjadi pengalaman bagi Lapas Banjar dan menambah jalinan sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH)./Tema