Ade UU Buka Kegiatan Musyawarah Olahraga NPCI di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga



BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd.,M.H., Membuka kegiatan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI) Kota Banjar Tahun 2023 yang bertempat di Aula Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, Senin (21/08).

Kegiatan yang mengusung tema 'Membangun Sinergitas Organisasi' ini dihadiri oleh Perwakilan NPCI Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjar, Kepala Dinas Sosial Kota Banjar, Perwakilan Forkopimda, Ketua Koni Kota Banjar, Ketua NPCI Kota Banjar.

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota mengungkapkan bahwa NPCI Kota Banjar merupakan Kepengurusan Yang terkahir dibentuk di Jawa Barat. Menurutnya, NPCI merupakan wadah yang bertanggung jawab sepenuhnya untuk menghimpun, membina , melatih dan membentuk Atlet olahraga disabilitas yang berkualitas dan bertaraf Internasional serta mengkoordinasikan setiap kegiatan olahraga disabilitas baik di tingkat Daerah, Nasional maupun Internasional.

"Namun demikian, saya mengakui, dengan keterbatasan anggaran Pemerintah Kota Banjar, Perhatian Pemerintah Kota Banjar kepada NPCI belum mampu maksimal, namun demikian saya berharap kekurangan ini tidak menjadi hambatan bagi NPCI Kota Banjar untuk berprestasi. " Ucap Wakil Wali Kota.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota berharap NPCI kedepan dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Banjar. Menurutnya Disabilitas telah dipandu oleh UU Nomor 8 tahun 2016 tentang disabilitas yang menyatakan bahwa kaum disabilitas mempunyai Hak Hidup, Bebas dari Stigma, hak Keadilan dan Perlindungan Hukum, Pendidikan, Pekerjaan, Kewirausahaan, dan Koperasi, Hak Kesehatan, Pelayanan Publik, hak Hidup Secara Mandiri dan Dilibatkan dalam Masyarakat, hak Berekspresi, Berkomunikasi, dan Memperoleh Informasi serta Bebas dari Tindakan Diskriminasi, Penelantaran, Penyiksaan, dan Eksploitasi.

"Di Kota Banjar sendiri perda disabilitas telah terbentuk, penganggaran sudah disiapkan. NPCI juga telah diapresiasi oleh Presiden, bagi peraih medali emas kemarin di beri hadiah 350 juta, kita memang blm mampu memberikan reward seperti itu, kita juga membantu seperti dalam pembinaan, pelatihan serta pasilitas yang wajar sehingga mampu berprestasi. Yang paling penting sudah ada progres yang lebih baik dari pemerintah untuk lebih fokus memperhatikan para disabilitas. "Pungkas Wakil Wali Kota.tm