JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Bandung -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil resmi membuka Pekan Olahraga Pemerintah Provinsi (Porpemprov) Jawa Barat ke-17 di SOR Arcamanik, Selasa, 23 April 2019. Porpemprov yang digelar hingga 26 April ini, diikuti 2.500 aparatur sipil negara (ASN).

Dalam sambutannya, Gubernur Ridwan Kamil menekankan bahwa ASN harus memiliki badan yang prima agar layanan kepada masyarakat semakin meningkat. Oleh karena itu Porpemprov merupakan ajang tepat untuk meningkatkan kesehatan dan melatih jiwa sportifitas para ASN.

"Ini (Porpemprov) sangat penting bagi ASN untuk mendukung aktivitas kerja melayani masyarakat," kata Emil, sapaan akrab Gubernur.

Emil menuturkan visi Jabar adalah juara lahir batin adalah bukan hanya urusan infrastruktur tapi juga spiritualitas harus diutamakan.

Emil berpesan, ASN harus memiliki tiga nilai yang harus dijunjung yaitu benteng integritas, layani masyarakat dengan ikhlas, dan meningkatkan profesionlisme.

"Tiga nilai ini harus tampak ke dalam fisik yang bugar, sehat dan kuat," tandasnya.

Porpemprov merupakan salah satu program kerja Korpri Jabar. Tujuannya untuk meningkatkan silaturahim antar-ASN dan menjunjung tinggi sporitvitas sebagai nilai luhur yang diterapkan lewat aktivitas kerja. ASN Jabar sudah dua kali menjadi juara umum di tingkat nasional, yaitu Pornas Korpri tahun 2013 dan 2017.

Apabila dalam Pornas Korpri tahun 2021 mendatang bisa kembali mempertahankan juara umum, maka Piala Presiden akan diraih. Karenanya ajang Porpemprov ke-17 ini pun menjadi ajang seleksi atlet untuk berlaga di Pornas Korpri 2021 nanti di Bangka Belitung.

"Kita harus mempertahankan gelar juara umum ketiga kalinya," tegas Emil.

Cabang olahraga dan eksibisi yang dipertandingkan pada Porpemprov ke-17 kali ini antara lain, gerak jalan, senam, tarumpah panjang, billiard, bola basket, golf, bola voli, bulutangkis, catur, futsal, tenis meja dan tenis lapangan.

.Asbud/Iy

JabarCeNNa.com, Ciamis -- Dr. H. Herdiat Sunarya dan Yana D Putra secara resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2019-2024 usai dilantik oleh Gubernur Jawa Barat pada Sabtu (20 April 2019) lalu di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat.

Selepas pelatikan, Pemkab Ciamis menyelenggarakan serah terima jabatan (Sertijab) dari Bupati Iing Syam Arifin kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya di Gedung Islamic Center, Selasa 23 April 2019.

Dalam sambutannya, mantan Bupati Ciamis Iing Syam Arifin menyampaikan permohonan maafnya bila ada kesalahan, baik yang disengaja ataupun tidak disengaja semasa dalam kepemimpinannya di Kabupaten Ciamis. Dirinya telah berusaha semaksimal mungkin dalam pembangunan Kabupaten Ciamis.

"Semoga Bupati baru (Herdiat dan Yana) bisa menjalankan jejak langkahnya dalam pembangunan Ciamis yang lebih baik, keberhasilan Kabupaten Ciamis merupakan keberhasilan seluruh elemen masyarakat,"ungkap Iing.

Sementara  itu, DR. H. Herdiat Sunarya yang sekarang menjabat sebagai Bupati Ciamis menyampaikan apresiasinya terhadap atas keberhasilan dalam membangun Kabupaten Ciamis di masa kepemimpinan H. Iing Syam Arifin dan Oih Burhanudin. 

"Mudah-mudahan kami bisa mengikuti jejak langkah pak Iing dalam membangun Kabupaten Ciamis," kata Herdiat.

Lebih lanjut, Herdiat mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan Pilkada tehun 2018 kemarin, mungkin ada sedikit terjadi gesekan dan benturan-benturan. Namun lupakan saja masalah itu, yang paling penting saat ini harus bahu membahu dalam kemajuan pembangunan Kabupaten Ciamis agar lebih maju dan sejahtera."ungkapnya

"Kemarin pada saat silahturahmi dengan para ASN di Pendopo, kok tangan Bapak dan ibu pada dingin-dingin ya" ASN tidak perlu khawatir saya akan profesional dalam menjalankan tugas, bagaimana pun juga Aparatur Sipil Negara adalah motor pergerakan Pemerintah. Oleh sebab itu kami berharap ASN di Ciamis dapat meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. pungkasnya

.Tm

JabarCeNNa.com, Kuningan - Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan telah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019. 

Sesuai data yang di peroleh jabarcena.com untuk pasangan capres-cawapres 2019, pasangan prabowo-sandi unggul di wilayah Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan

Dikatakan Dian Fenti Asmara selaku Camat Kramatmulya pihaknya membenarkan suara pasangan Prabowo-Sandi unggul diwilayahnya.

"iya di sini yang unggul adalah Prabowo-sandi, sesuai data yang ada dari hasil rapat pleno tersebut untuk paslon capres 01 itu sebanyak 10.303 suara dan untuk paslon 02 sebanyak 15.164 suara dari jumlah keseluruhan daptar pemilih tetap sebanyak 32.619 pemilih dari 136 TPS yang ada, " dan pemilih tambahan sebanyak 120 orang. "ucapnya

Sejauh ini alhamdulilah dalam rekapitulasi rapat pleno penghitungan suara di kecamatan kramatmulya berjalan lancar, walaupun ada sedikit kendala namun masih bisa di tangani. "tutur dian

Dan untuk Partisipasi Pemilih disini sangat baik sekali karena ada kenaikan di banding pemilu di tahun 2014 lalu hanya 65 persen dan pemilu yang sekarang meningkat 85 persen, saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang ikut andil dalam mensukseskan pemilu serentak ini, dan kepada para pelaksana kegiatan dan TNI-Polri saya ucapkan terimakasih karena mereka yang bekerja selama kurang lebih seminggu terus memberikan tenaga dan pikirannya untuk mensukseskan pemilu ini. "demikian dikatakan Dian Fenti 


.Iwan

JabarCeNNa.com, Kuningan -- Sistem pengairan irigasi telah menjadi salah satu cara untuk mengairi lahan pertanian. Jika persediaan air melimpah karena tempat yang dekat dengan sungai atau sumber mata air, maka irigasi dilakukan dengan mengalirkan air tersebut ke lahan pertanian. Dari sinilah pintu air dibutuhkan untuk mengatur debit air yang keluar dari bendungan dan yang menuju ke lahan pertanian.

Namun apa daya ketika lahan pertanian tersebut tidak terproduksinya sumber air yang melimpah dikarenakan pintu air yang tidak terkontrol dan terawat menyebabkan produksi dari lahan pertanian tersebut kurang memuaskan.

Seperti halnya yang terjadi di kabupaten kuningan dari jumlah keseluruhan pintu air yang ada di kabupaten kuningan itu sebanyak 500 lebih pintu air. Namun kondisinya banyak pintu air yang tidak berpungsi atau rusak.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kab. Kuningan, Aris Susandi. ST, M.Si, mengatakan untuk jumlah keseluruhan pintu air yang ada di kabupaten kuningan itu sebanyak 500 lebih, dan memang kondisinya kurang terkontrol dan pakta dilapangannya banyak kasus dalam pencurian beberapa bagian pintu air. "ucap Aris saat ditemui Jabarcenna.com. Senin, 22 April 2019.

"akibat ulah tangan nakal jadi ada saja beberapa bagian dari pintu air tersebut hilang dan ada juga yang kondisinya sudah rusak,"kata aris

Selama ini, pihaknya mengaku kesulitan melakukan pemantauan terhadap ratusan pintu air yang tersebar di Kuningan tersebut. Pasalnya, jumlah petugas yang ada di lapangan jumlahnya tidak sebanding dengan pintu air.

"petugas kita terbatas, dan anggaran untuk pemeliharaan pintu air tersebut dari mulai saya menjabat di bidang pengairan memang tidak ada, kita sih sudah mengusulkan untuk pemeliharaan tersebut namun itu tidak pernah ada,"ungkapnya.

Untuk mengantisipasinya, pihak kita baru bisa sebatas mengimbau kepada petugas di lapangan untuk intens melakukan pemantauan dan perawatan terhadap pintu air. Dia juga meminta supaya masyarakat dan perangkat desa untuk proaktif ikut menjaga dan memantau pintu air yang ada di wilayahnya.

"Kami meminta bantuan masyarakat dan perangkat desa untuk menjaga pintu air. Sebab, kami memang tidak bisa bekerja sendiri karena petugas juga belum tentu dari situ," terangnya.

.Iwan



Diberdayakan oleh Blogger.