JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar - Penutupan kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tingkat Kota Banjar tahun 2019 dilaksanakan di depan Halaman depan Desa Cibeureum, Kamis (28/11-19)

Hadir dalam kegiatan Walikota Banjar Hj Ade UU Sukaesih M.Si yang sekaligus menutup kegiatan (BSMSSI) tingkat kota Banjar tahun 2019. Perwakilan dari Kajari kota Banjar Asep Wardani SH,, Camat, Tokoh Agama lurah/Desa, OPD kota Banjar dan warga masyarakat lingkung Cibeureum.

Laporan kegiatan Bhakti Siliwangi Kodim 0613 tahun anggaran 2019 di sampaikan oleh Kapten Agus Kusnadi Pabungdim 0613 Mengucapkan laporan Pembangunan jalan yang telah selesai dilaksanakan dengan gotong royong masyarakat dengan Anggota TNI Kodim 0613, dengan adanya kegiatan ini masyarakat dan TNI bisa bersinergitas, ucapnya

Sambutan Dandim 0613 yang diwakili oleh Mayor czi Budi S, mengucapkan banyak terima kasih kepada warga masyarakat dan Pemerintahan yang telah selesai melaksanakan kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal satata Sariksa tahun anggaran 2019 kegiatan ini dilaksanakan tiap tahun, dan setiap tahunnya menunjukkan hasil yang memuaskan serta bisa dinikmati oleh masyarakat, jelasnya.

Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih S,ip. M,si dalam sambutannya menyampaikan, Dalam pembangunan yang melalui BSMSS merupakan salah satu bentuk wujud nyata antara program pembangunan dan tanggung jawab.

"Ini menjadi peran serta kita bersama, yang mana dalam melaksanakan tanggungjawabnya adalah pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat"kata Ade

Keberhasilan pembangunan sangat tergantung kepada kerjasama yang dibangun antara pemerintah dengan masyarakat, dan pembangunan juga sangat tergantung dari rencana yang terpadu. artinya, sebuah pembangunan begitu juga program sebuah bentuk pembangunan yang harus bekerjasama antara TNI, Masyarakat, Aparatur Pemerintah, untuk bersama-sama mensukseskan program pemerintah. karena ini tidak bisa dilaksanakan oleh masyarakat tidak bisa juga dilaksanakan oleh TNI, dan kita harus melakukan cara bergotong royong, jelasnya.

Menurut Ade Uu, Program (BMSS) Bakti Manunggal Satata Sariksa merupakan bentuk wujud nyata dan bentuk pendekatan dalam pembangunan dan kebijakan pembangunan dimana adanya keterlibatan Masyarakat dan kebersamaan yang dibangun antara TNI dan masyarakat khususnya masyarakat Kota Banjar.


.Tema

JabarCeNNa.com, Kuningan -  Sebanyak 90 siswa/siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) PUI Kuningan ikuti wisuda tahfidz di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah PUI Kuningan tepatnya di jalan Syeh Maulana Akbar Kuningan, Kamis (28/11/2019)

Acara yang digabungkan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengambil tema  "Aku ingin jadi hafidz quran" tersebut Dihadiri oleh Ketua PD PUI Kab.   Kuningan, Dr. H.  Toto Toharudin, M. Pd, Pengawas Madrasah, Tokoh masyarakat, Para alumnus MI PUI Kuningan, Orang tua siswa dan Para kepala TK/RA.

Dalam pembukaan acara tersebut, Ketua PD PUI Kab. Kuningan Dr. H. Toto Tohafudin, M. Pd. Dalam sambutannya mengatakan, Esensi dari pendidikan di sekolah bukan hanya dari segi kognitifnya saja yang lebih penting adalah proses penerapan akhlak, anak tidak hanya menghafal dari ayat per ayat tetapi anak harus bisa menerapkan isi dari kandungan dari ayat tersebut dalam kehidupan sehari hari, ujarnya

Sementara dikatakan, Endah Nursyamsiyah, S. Sos. I selaku ketua panitia mengungkapkan, wisuda tahun ini merupakan wisuda angkatan ke-4 dari wisuda tahfidz, alhamdulillah wisuda tahun ini bertambah dari tahun kemarin yang tadinya hanya 70 siswa tahun sekarang 90 siswa yang terdiri dari kelas 1 dan 2. 

Mudah mudahan dengan adanya wisuda tahfidz ini menjadi motivasi bagi para wisudawan untuk terus menambah hafalannya dan juga motivasi untuk semua siswa MI PUI Kuningan. Sehingga pada akhirnya para wisudawan dapat mencapai cita citanya menjadi seorang hafidz, ucapnya

Kepala Madrasah Ibtidaiyah PUI Kuningan, Sun'an S.Ag menambahkan, Dengan adanya program unggulan tahfidz quran MI PUI Kuningan dapat meningkatkan kualitas siswa siswinya sehingga dapat dirasakan oleh para orang tua wali murid yang sudah memberikan kepercayaan untuk menyekolahkan anak nya di sekolah kami, kata Sun'an

Hal yang sama diungkapkan Ketua POMG, Meri Silvianti, S. Kom, "Alhadmulillah dengan adanya Wisuda tahfidz MI PUI Kuningan diharapkan peserta Wisuda tahfidz tetap dapat menjaga hafalan quran nya dan juga motivasi untuk siswa yang lainnya, sehingga mereka bisa menjadi hafidz quran dan menjadi kebanggaan orang tua" demikian dikatakan Meri


.Iwan

JabarCeNNa.com, Kuningan - Gedung Baru Kantor Balai Nikah dan Bimbingan Manasik Haji Kantor Urusan Agama Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan diresmikan, Kamis (28/11/2019). Peresmian gedung KUA tersebut dilakukan oleh Drs. H. Aldim, M.Si Kepala Bidang Urais dan Binsar Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat. 

Hadir pada acara tersebut, Kepala Kemenag Kabupaten Kuningan, Dr. H. Hanif Hanafi M.Si, Kasubag TU Kemenag Kuningan, Drs. H. Edi Suwardi, M Si, Kepala seksi Bimas Islam, H. Ahmad Fauzi, S.Ag., M.Si, Kepala KUA Ciawigebang, H. Iman Rohiman SH.I, Kapolsek Ciawigebang, Koramil, dan beberapa kepala KUA dari beberapa Kecamatan, Para Penyuluh Agama PNS dan Non PNS beserta Jajaran Lainnya ikut hadir dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1441 H / 2019 M dan Tasyakuran dalam rangka menempati gedung baru. 

Acara tersebut diisi dengan kegiatan Hadroh dan Tausiyah dari Kyai H. Ayub Ahmad FA.,M.Ag yang menceritakan tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Kepala Kemenag Kuningan, Dr. H. Hanif Hanafi M.Si, dalam sambutannya menyampaikan, Alhamdulillah sesuai dengan agenda hari ini kita dapat melaksanakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakuran dalam rangka menempati gedung baru KUA Ciawigebang.

Terkait telah selesainya pembangunan Kantor Balai Nikah dan Bimbingan Manasik Haji Kantor Urusan Agama Kecamatan Ciawigebang saya mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya dan sama-sama bekerja dalam mensukseskan pembangunan maupun terkait aspek administratif yang telah kita lakukan, "ungkap H. Hanafi 

Lanjutnya, pihaknya mengucapkan terimakasih khususnya kepada kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat telah membantu bidang urusan agama islam dan pembinaan syariah yang telah banyak membantu Kementerian Agama Kab. Kuningan seperti halnya dalam pembangunan kantor urusan agama ini terlaksana dengan baik. Ini berkat kerja sama kita semua dalam memajukan bidang urusan agama islam. Pungkasnya

Sementara, Drs. H. Aldim, M.Si Kepala Bidang Urais dan Binsar Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya Kantor Balai Nikah dan Bimbingan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) ini dengan tujuan yang pertama, adanya KUA agar menjadi kordinator kantor urusan agama dan menjadi etalase urusan agama serta menjadi ujung tombak pelayanan di masyarakat. Kedua, KUA menjadi pusat rujukan keagamaan sehingga masyarakat tidak merasa bingung dalam hal-hal keagamaan, dan KUA menjadi tempat pendampingan dalam menyelesaikan urusan keagamaan baik bersifat konsultasi dan edukasi, terangnya 

Aldim berharap, dengan adanya sarana dan prasarana yang persentatif ini jajaran Kantor Urusan Agama tentunya dapat memberikan pelayanan terhadap umat dengan lebih baik. Hingga masyarakat yang datang dengan keperluan konsultasi keagamaan atau juga kaitan dengan urusan manasik haji dapat merasa nyaman. Ucap Aldim 

Ditambahkan Bupati Kuningan yang diwakili Asisten Daerah 2 Kuningan, Dadang Supardan mengatakan, "saya ucapkan terimakasih kepada jajaran Kemenag Kuningan, mudah-mudahan gedung yang megah dan berwarna hijau ini menjadi tempat kita bertanya dan tempat kita bersilaturahim dan berkonsultasi baik masalah yang berhubungan dengan agama. 

"Insaallah dengan adanya gedung baru akan tercipta pelayanan yang terbaik" pungkasnya 

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan prasasti oleh Kepala Bidang Urais dan Binsar Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat dan Kepala Kemenag Kuningan dan dilakukannya gunting pita oleh Asda 2 Kuningan sebagaimana diresmikannya gedung baru kantor KUA Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan.

.Iwan

JabarCeNNa.com, Jakarta --Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membuat forum komunikasi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dengan Menteri. 

Menurut Emil --demikian Ridwan Kamil disapa, forum tersebut akan menjadi ruang bagi Pemerintah Provinsi untuk berdiskusi dengan Pemerintah Pusat. 

"Mari ciptakan ruang komunikasi khusus di mana kami (Gubernur) bisa berkumpul dengan para Menteri dengan waktu yang rutin," kata Emil dalam Musyawarah Nasional (Munas) APPSI ke-VI 2019 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (26/11/19).

"Jadi, usul saya kita ciptakan sebuah cara bahwa keluhan-keluhan kami para Gubernur ada mekanisme baru. Karena setengah dari tugas kami adalah perwakilan pemerintah pusat, tapi energi dan power-nya tidak terlalu kuat," imbuhnya.

Emil optimistis, jika forum komunikasi terbentuk, pembangunan Indonesia akan semakin cepat. "Pemerintah Pusat memberikan ruang rutin jadi kami bisa tracking permasalahan pembangunan di daerah," katanya. 

Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/ Bappenas RI, Rudy Soeprihadi, menyambut baik usulan Gubernur Jabar tersebut. Menurut dia, pihaknya akan mulai merancang teknisnya. 

"Saya pikir masukan dari Gubernur Jabar sangat bagus nanti akan kita atur teknisnya. Kita secara rutin bertemu antara Bappenas dan Bappeda. Intinya, kami sangat terbuka untuk berkomunikasi," kata Rudy. 

Dalam sidang Munas APPSI VI, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpilih menjadi ketua umum APPSI periode tahun 2019-2023. Anies pun langsung menerima bendera pataka APPSI yang diserahkan oleh Ketua APPSI Periode 2015-2019, yakni Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola. 

.HJ

Diberdayakan oleh Blogger.