JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Upaya Polri untuk mencegah dan melindungi warga dari penyebaran virus Covid-19, masih terus dilakukan. Kali ini dilakukan oleh Polsek Banjar Kota dengan memberikan himbauan dan pembagian masker gratis, Jum'at (11/09).

Dalam kegiatan malam tadi Anggota Patroli 2801 Polsek Banjar memberikan masker gratis dan himbauan kepada anak anak muda dijalanan yang pada saat itu tidak membawa masker dengan sigap Anggota Polri menghampiri dan memberikan masker gratis sebanyak 5 buah.

Dalam Situasi Pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang terkena dampak pandemi tersebut. Untuk itu, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Kapolsek Banjar AKP Rusdianto, S.H. memberikan himbauan edukasi protokol kesehatan dan pembagian masker gratis terus dilakukan.

"Hari ini kami, secara mobile membagikan masker gratis kepada warga yang terdampak covid-19 dan untuk memberikan kesadaran bahwa pemerintah pusat mempunyai program yaitu 3M" ucap Kapolsek Banjar. 

Himbauan tentang protokol kesehatan pentingnya adaptasi kebiasaan baru dengan program 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak, dalam hal ini Polsek Banjar ini sebagai upaya preventif melindungi dan mengedukasi warga dari virus Covid-19. Apalagi, protokol kesehatan juga mewajibkan masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di dalam maupun diluar rumah.

"Masyarakat merasa terbantu dengan adanya himbauan tentang edukasi protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru kegiatan tersebut yang dapat menumbuhkan rasa semangat untuk patuhi protokol kesehatan pemuda pemuda Banjar". Pungkas Jajang salah satu penerima masker gratis.


.Tema


JABARCENNA.COM | CIAMIS - Seorang laki-laki berumur sekitar 82 Tahun, bernama JEJE, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak keluarga dinyatakan hilang.

ADE SARIF (52), selaku anaknya, mengungkapkan, Jum'at (11/09), bahwa ayahnya pergi dari rumah sejak hari Kamis (03/09) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Baju yang dikenakan ayahnya, baju kaos partai warna kuning, celana sontog warna coklat,"jelasnya 

ADE SARIF, mengatakan bahwa pihak keluarga terakhir kali melihat ayahnya JEJE, terlihat di kediamannya yang beralamat di Blok Panyairan, Dusun Mulyasari, RT 01, RW 06, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada hari Kamis lalu.

Adapun ciri-ciri khusus JEJE, ialah, tinggi badan sekitar 160 cm, rambut beruban (putih), dan sudah tua (pikun). 

Bagi warga yang menemukan JEJE, dapat menghubungi Cucunya, di nomor HP 085526234551 atasnama UJANG PERMANA, atau di nomor HP 087847491240 atasnama Asep Hendrik, atau mengatakan langsung ke Alamat.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) melaksanakan Hearing/Audensi dengan Anggota Dewan komisi I yang dilaksanakan di Gedung Aula Rapat Paripurna DPRD kota Banjar, Kamis (10/9-2020)

Rapat di Pimpin oleh Pak Dalijo dari Dewan Komisi I, dan hadir juga dari Dinas Sosial, Kominfo dan Kasatpol PP kota.

Dari Perkumpulan PPDI Kota Banjar dari tiap-tiap penyandang Disabilitas mengajukan ke Dewan tentang Undang-undang nomor 8 tahun 2016, dengan poin-poin yang ada dalam Undang-undang nomor 8 tahun 2016.

Dalam sambutannya Dewan Komisi I Dalijo menyampaikan para penyandang Disabilitas menuntut hak-hak nya menurut perundang-undangan yang berlaku, dan saya kira akan secepatnya dibuatkan Perda dan Perwalnya untuk mengakomodir apa yang diharapkan oleh penyandang Disabilitas ini, ucapnya.

Iwan sebagai Ketua juru bicara dari PPDI Kota Banjar menyampaikan penyandang Disabilitas menuntut hak-hak nya yang di atur dalam Undang -undang nomor 8 tahun 2016. Harapannya mau ga mau semua OPD harus menginplentasikan Raperda karena itu kebijakannya di daerah, dan juga harapan kami bukan saja untuk Organisasi yang sekarang ikut disini tetapi buat PPDI, MPCI, PERTUNI dan PERKAKIN,  tetapi semua penyandang Disabilitas bisa terlayani dan terpasilitasi semua.

Sejauh ini pasilitasi buat penyandang Disabilitas dari OPD ada tetapi belum begitu Maksimal dan Optimal, jelasnya.

.Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Ayi Yusri Ahmad Tirmidzi, mahasiswa Semester 7 Jurusan PAI di IAIN Syekh Nurjati CIrebon asal Desa Kertayasa RT 06/RW 03 Kecamatan Sindangagung yang mewakili Kabupaten Kuningan dalam MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat ke-36 meraih peringkat pertama pada cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ). 

Selain itu, beberapa perwakilan lainnya dari Kabupaten Kuningan juga memenangkan juara, perwakilan tersebut diantaranya adalah Muhamad Riyan Amirudin yang meraih peringkat Harapan 2 cabang Qiroat Sab'ah Dewasa Murrotal dan Luthfi Muhammad Al-Fatih yang meraih peringkat Harapan 2 cabang Tafsir Bahasa Arab. 

Untuk juara 1 mendapatkan piala, sedangkan juara harapan mendapatkan piagam dan uang pembinaan. Masing-masing hadiah penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., pada malam penutupan yang dilaksanakan pada Kamis (10/09/2020). 

Sebelumnya, 40 orang Kafilah mewakili Kabupaten Kuningan di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-36 tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2020. MTQ ke-36 tingkat Provinsi Jawa Barat ini dilaksanakan sejak tanggal 3 s/d 11 September 2020 di Kabupaten Subang. Terdapat 7 kecabangan yang dilombakan, diantaranya lomba Tilawah, Tahfidz, Tafsir, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Makalah Al-Quran, dan lomba Kaligrafi. 

MTQ dilaksanakan secara rutin dua tahun sekali. Tahun ini, MTQ dilaksanakan dengan tema LPTQ “mewujudkan generasi Qur’ani menuju Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi”. 

Tujuan diadakannya kegiatan MTQ ke-36 ini adalah, untuk memasyarakatkan Al-Qur’an dalam mengamalkan ajaran Al-Qur’an di kehidupan masyarakat jawa barat, sebagai media dakwah dan syiar islam dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dalam membaca, mengkaji dan memahami nilai-nilai Al-Qur’an, mengembangkan kecintaan terhadap Al-Qur’an melalui qori dan qoriah, hafiz dan hafizah, penulis kaligrafi dan penulis makalah Al-Qur’an sebagai bentuk pendakwahan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan, serta menetapkan peserta terbaik dari Kabupaten/Kota se-Jawa Barat untuk mewakili Jawa Barat pada ajang LPTQ Nasional di Kota Padang pada bulan November 2020 mendatang. 

Dari Kabupaten Kuningan, terdapat 10 kecabangan yang di ikuti dari 10 kecabangan yang dilombakan, diantaranya tartil anak 2 orang, tilawah anak 2 orang, tilawah remaja 2 orang, tilawah dewasa 2 orang, muzawwad dewasa 2 orang, murotal dewasa 1 orang, tahfidz 1 juz dan tilawah 2 orang, tahfidz 5 juz dan tilawah 2 orang, tahfidz 10 juz 2 orang, tahfidz 20 juz 2 orang, tahfidz 30 juz 2 orang, tafsir bahasa arab 1 orang, tafsir bahasa indonesia 1 orang, tafsir bahasa inggris 1 orang, MFQ 6 orang, MSQ 6 orang, MMQ 2 orang, KHAT 2 orang. Total peserta adalah sebanyak 40 orang, dengan pembina sebanyak 7 orang dan official sebanyak 10 orang.

.Hms/IY
Diberdayakan oleh Blogger.