JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | BANJAR - Sebuah rumah tidak layak huni yang berlokasi di lingkungan Sukarame Rt 5 Rw 14 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar Kota Banjar yang dihuni oleh seorang Lansia yang bernama Bapak Ujang Ruhendi (75) mendapatkan bantuan dari Polsek Banjar Polres Banjar, Jumat (06/11).

Bantuan berupa papan GRC dan Asbes untuk memperbaiki dan mengganti dinding dari bilik yang jebol serta atap yang bocor apabila hujan tersebut diberikan langsung oleh Kapolsek Banjar AKP Rusdianto, S.H. beserta Ka SPKT dan anggota, Kasium, Kanit Provos Polsek Banjar, serta Bhabinkamtibmas Kel Mekarsari.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. melalui Kapolsek Banjar AKBP Rusdianto, S.H. mengatakan bantuan tersebut diberikan kepada Bapak Ujang tersebut yang diketahui menderita sakit dan matanya mengalami kebutaan.

"Kami merasa Bapak Ujang ini dalam kondisi memprihatinkan, kami bersama personil berikan bantuan semampu kami untuk memperbaiki rumah yang sudah dianggap tidak layak huni dan kalau hujan itu bocor" ucap Kapolsek Banjar.

Bapak Ujang mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolsek dan Personel Polsek Banjar atas Bantuan yang diberikan.

"Hatur nuhun Pa Kapolsek kanggo bantosan nu atos dipasihkeun ka abi, mugia berkah" (Terima kasih Pa Kapolsek atas bantuan yang diberikan, semoga berkah) ucapnya.

Ditemui Warga sekitar rumah Bapak Ujang mengucapkan terimakasih atas kepedulian Polsek Banjar kepada Bapak Ujang.


.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Polres Banjar Polda Jabar - Berlokasi di Ruangan Vicon Polres Banjar, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. beserta Wakapolres Banjar dan Pejabat Utama Polres Banjar menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah secara virtual melalui Aplikasi Zoom Meeting dengan diikuti oleh seluruh Personil Polres Banjar yang beragama Islam, Kamis (05/11/2020).

Partisipan atau Personil Polres Banjar mengikuti Zoom Meeting tersebut di ruangan masing-masing serta di Mapolsek masing-masing.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini Polres Banjar mengambil tema 'Dengan Ketauladan Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Kuatkan Persaudaraan dan Kepedulian Guna Menjadikan Kamtibmas Yang Kondusif'.

Tausiah yang diisi oleh Saudara Muhammad Idris dari Rejasari Langensari Kota Banjar dan Iptu Helmizar, S.I.P. sebagai pembawa acara.

Setelah pelaksanaan kegiatan tersebut Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. mengatakan walaupun dalam masa pandemi seperti sekarang ini, kita tetap melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad, SAW tapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kita sebagai umatnya harus mengambil nilai-nilai ketauladanan Nabi Muhammad SAW, dalam masa pandemi seperti ini kami memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menerapkan Protokol Kesehatan, sehingga kami laksanakan dengan cara Virtual melalui Zoom Meeting" Ucap Kapolres Banjar.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Menurut informasi yang dikumpulkan beberapa waktu lalu ada pedagang di Pasar Kota Banjar yang reaktif Covid-19, untuk itu Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. bersama Kasat Binmas dan personilnya, serta Bhabinkamtibmas Kel. Hergarsari sampaikan imbauan protokol kesehatan 3M dan 1T kepada para pedagang dan pengunjung pasar dengan menggunakan pengeras suara. Kamis (05/11).

Selain menyampaikan protokol kesehatan dengan menggunakan pengerah suara, Kapolres Banjar secara humanis menyapa para pedagang dan pengunjung untuk tetap waspada terhadap Covid-19, dengan selalu patuhi protokol kesehatan. 

Hal tersebut disambut positif oleh salah satu pedagang pasar Kota Banjar, dirinya mengatakan Ibu Kapolres Banjar selalu rutin mengunjungi pasar untuk mengingatkan protokol kesehatan.

"Iya Ibu Kapolres rajin ke Pasar ini untuk mengingatkan kami patuhi protokol kesehatan" ucap salah satu pedagang.

Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. mengatakan dirinya bersama seluruh jajaran Polres Banjar dan Polsek-polsek secara masif terus sampaikan imbauan protokol kesehatan.

"Ya, ini kami sampaikan sebagai bentuk rasa sayang kami kepada warga masyarakat Kota Banjar agar terhindar dari paparan covid-19, apalagi beberapa waktu lalu ada yang diduga reaktif covid-19 di sini (Pasar)" ucapnya.

.Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Kementerian Sosial melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) menyalurkan bantuan Program Keserasian Sosial dan Kearifan Lokal untuk Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (4/11/2020). 

Hadir dalam acara tersebut, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS), Sunarti, Ketua Darma Wanita Kemensos RI, Grace P. Batubara, Bupati Kuningan H.Acep Purnama SH,.MH, di dampingi Ketua TP PKK Kuningan, Hj Ika Acep Purnama, Camat Kadugede, Bagja Gumilar, Muspika Kadugede dan para aparat desa yang mendapat bantuan dari Kemensos RI. 

"Kami ucapkan terima kasih dengan adanya perhatian dari Kemensos RI, baik semasa pandemi covid-19 ataupun sebelumnya, dan masa yang akan datang. Terutama terkait turunnya bantuan Keserasian Sosial dan Penguatan Kearifan Lokal ini pada beberapa desa di Kabupaten Kuningan, " Tutur Bupati dalam sambutannya. 

Kabupaten Kuningan, imbuh bupati, memiliki karakteristik yang luar biasa. Di samping perbedaan geografis antar desa, juga terdapat pluralisme dan perbedaan karakteristik, adat dan etnis, bahkan agama semuanya ada di Kuningan. 

"Namun begitu, hingga saat ini tidak ada konflik yang bisa menjadi pemecah belah persatuan. Karena kami semua menyadari adanya perbedaan itu, dan tidak mudah terpancing isu-isu yang mengganggu stabilitas daerah, " sebutnya. 

Penyerahan program bantuan tersebut dilakukan secara simbolis oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Sunarti, bersama Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Grace Batubara, kepada 4 Forum Keserasian Sosial (FKS) dan 2 Sanggar Seni di Kantor Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. 

Dikatakan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Sunarti,
"Bantuan yang diberikan untuk Kabupaten Kuningan ini senilai Rp700 juta dengan rincian Rp600 juta Bantuan Keserasian Sosial di 4 desa yaitu Desa Tinggar, Desa Ciniru, Desa Danalampah, dan Desa Tajurbuntu, masing-masing Rp150 juta", kata Sunarti. 

Untuk Bantuan Kearifan Lokal, lanjutnya, senilai Rp100 juta masing-masing Rp50 juta untuk 2 Sanggar Seni yaitu Sanggar Seni di Desa Sindangjawa dan Desa Ciwaru. 

Penasihat DWP Kemensos, Grace Batubara dalam sambutannya mengatakan bantuan ini diharapkan dapat meminimalisir serta mencegah konflik sosial sehingga menciptakan harmonisasi kebangsaan. 

"Ini dapat menghasilkan produk unggulan keserasian sosial dan kearifan lokal masing-masing daerah yang dapat dijadikan teladan untuk kita semua," ungkap Grace. 

Di lain pihak, dari Direktorat PSKBS Kemensos RI, mengungkapkan "Komponen pembangunan dalam Bantuan Keserasian Sosial mencakup dialog, pembangunan sarana prasarana publik, pembangunan tugu keserasian sosial, dan biaya operasional FKS. Sedangkan untuk komponen pembangunan dalam Bantuan Kearifan Lokal antara lain diperuntukkan pembelian alat musik tradisional/kostum/perlengkapan kesenian, biaya pementasan, dan biaya operasional sanggar", ujarnya. 

Ditempat yang sama dikatakan Kepala Desa Sindangjawa Kecamatan Kadugede, Oom Komariyah saat dimintai tanggapan terkait penerimaan bantuan tersebut pihaknya mengungkapkan, kami Pemerintahan Desa Sindangjawa Kecamatan Kadugede mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Sosial, Pemda Kuningan dan yang lainnya sebagaimana atas bantuan program yang disalurkan kepada Desa Sindangjawa ini menjadikan suatu kebanggan bagi warga kami. Dan alhamdulliah bantuan yang di terima berupa bantuan dana untuk alat kesenian. 

Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat berguna bagi masyarakat sehingga kesenian yang ada di desa kami khususnya kesenian hadroh bisa terus ada dan teraplikasikan seterusnya. Ungkap Oom


.Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.