JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR - Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih M.Si, bersama Kabid Pariwisata, Kapolsek Pataruman, Camat Pataruman, Kades Binangun, Launcing obyek wisata Lembah Pajamben, Minggu (02/5-21).

Dalam kesempatan ini Walikota Banjar meresmikan Obyek Wisata Lembah Pajamben dengan menggunting pita tanda diresmikannya Obyek Wisata Lembah Pajamben.

Kepala Desa Binangun H. Karyono dalam sambutannya mengatakan dengan dibukanya obyek wisata Lembah Pajamben dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat Desa Binangun, dalam kesempatan ini kami mohon arahannya kepada Ibu Walikota Banjar agar Lembah Pajamben tidak seperti yang sudah-sudah, ucapnya.

Dalam sambutannya Walikota Banjar menyampaikan ini louncing untuk Pejamben jadi kita harus bisa menyesuaikan dengan masa pandemi ini boleh kita beraktivitas tapi tetap protokol kesehatan jangan sampai diabaikan jadi salah satunya kita mensosialisasikan juga ini jangan sampai kita jenuh Jangan sampai kita lupa bahwa covid 19 tetap masih mengintai, ucapnya.

Kita boleh beraktivitas tapi kalau dengan prokes yang ketat Insyaallah lah ya jaga kerumunan tapi kalau misalnya di sini amit-amit misalnya dilingkungan RT yang lebih dari 5 itu harusnya di portal,RT disitu berperan di Satgas Posko RT,yah tingkat RT harusnya berperan untuk mengedukasi ke masyarakat bahwa di situ ada yang positif misalnya ada lebih dari 5 langsung di portal tidak boleh keluar masuk 14 Hari, jelasnya.

Dan yang terakhir kalau ada warga yang mudik Pak Kades warganya harusnya di karantina dulu 3 hari atau 4 hari yang datang di karantina silakan lah Di mana tempatnya dengan biaya sendiri biaya dari masyarakat itu yang sedang diterapkan sama Ibu.


.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Di bulan suci Ramadhan masih dalam suasana masa pandemi Covid-19, komunitas Yamaha RX-King kota banjar bersama Kasat Binmas dan Seklur melakukan Bakti Sosial dengan membagikan 50 paket sembako pada anak yatim dan warga setempat di Kelurahan Purwaharja kota Banjar, Minggu (02/5-21).

Kegiatan Baksos digelar di halaman Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja kota Banjar.

Bantuan yang diberikan berupa Minyak Goreng, Gula Pasir, Mie Instan dan beras yang dikemas dalam 50 paket.


Menurut Ketua Paguyuban Club Motor kota Banjar Deden menyampaikan bahwa inti dari Baksos ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara Komunitas, Anggota Polsek dan warga sekitar,ucapnya.

“Ya tujuannya tentu untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan di antara kami, kami memiliki sedikit rezeki dan ingin berbagi pada warga sekitar terutama pada anak yatim dan warga setempat,” jelas deden.

Ditempat yang sama, Seklur Nunung, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan sosial ini. Selain bisa mempererat tali silaturahmi juga sangat membantu warganya di masa pandemi covid-19 ini, jelasnya.

Ia berharap kegiatan serupa bisa terus diadakan karena manfaat bisa dirasakan langsung oleh warga.

“Terimakasih banyak pada Kasat Binmas dan jajarannya serta Komunitas Motor yang telah berbagi kebaikan dengan warga saya, semoga kegiatan ini terus digelar bukan hanya kali ini saja,” ucapnya.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Di bulan suci Ramadhan masih dalam suasana masa pandemi Covid-19, Orari Lokal Kota Banjar bagikan Takjil dan masker kepada pengguna jalan di pasar Bojongkantong Langkaplancar Banjar, Sabtu (01/05/2021).


Ketua Orari Kota Banjar, Yana S Bachyan mengatakan, kegiatan Orari di bulan suci Ramadhan ini bagi-bagi takjil dan masker untuk warga yang agar tetap disiplin protokol kesehatan.

" Selama hampir 14 tahun Orari Banjar memisahkan diri dari Kabupaten Ciamis, kita berusaha untuk tetap eksis dalam berbagai kegiatan. Salah satunya sore ini, kita bagi-bagi takjil dan masker untuk yang ada di seputar Pasar Bojongkantong, " ujar Yana.

Yana menambahkan, "untuk kegiatan seperti ini kita akan laksanakan dalam dua hari. Yaitu hari ini dan besok hari yang akan dilaksanakan di seputar Pasar Langensari, " tambahnya.

Yana sendiri berharap, dengan kegiatan ini bisa lebih memperkokoh tali persaudaraan di antara sesama anggota Orari di Kota Banjar.

" Saya inginnya semua anggota Orari bisa ikut dalam kegiatan seperti ini, namun karena mungkin ada kegiatan lain, jadi tidak semua anggota bisa ikut. Dan Orari Kota Banjar tidak akan maju kalau tidak di dukung oleh anggotanya. Mungkin istilahnya, anggota Orari masuk bukan hanya sekedar menyelamatkan perangkat komunikasinya saja, tapi harus bisa mendukung kegiatan-kegiatan lainnya, " harapnya.

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukesih M. Si, beserta Kadis Kominfo kota Banjar Wawan, Kadisdik kota Banjar Lukman, Sekdis Pendidikan Ahmad Yani, mengikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2021 melalui siaran langsung dikanal youtube Kemendigbud RI di sekertariat satgas Covid 19 Pendopo kota Banjar, Minggu 02/5-21.

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini dengan tema "Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar"

Kepala Dinas pendidikan kota Banjar mengatakan ini kan dimasa pandemik Sesuai dengan surat dari pusat bahwa ketika petakompliknya masih merah melaksanakannya secara daring secara terbuka karena ditakutkan bukan malah melandaikan Covid justru nanti akan bertambah banyak mungkin itu dari Ibu Walikota yang Alhamdulillah Ibu sangat konsen terhadap pendidikan jadi ibu menyempatkan diri untuk mengikuti daring kegiatan Upacara Hardiknas tahun 2021, ucapnya.

Dengan tema bahwa siswa untuk belajar dengan kebebasan dengan cara siswa kita memberikan apa istilahnya bahan ajar dengan tidak memaksakan kepada siswa tetapi siswa belajar sambil perasaan terbukalah terhadap bahan ajar yang akan diterimanya, jelasnya

Harapannya walaupun sangat terus terang saja semua masyarakat termasuk juga ingin belajar proses seperti ini kan Kita juga harus mengutamakan kesehatan jadi barangkali ya ditengah -tengah pandemi ketika sekolah di suatu daerah di anggap aman kita coba untuk PTM (pembelajaran Tatap Muka) itu untuk daerah-daerah tertentu jadi pergerakan manusianya tidak se exstrim kaya dikota kalau di daerah pinggiran kan tidak se extrim di kota, jadi insya Allah kita juga akan melanjutkan uji coba Terus kecuali kalau ada kasus Kepala sekolah langsung meng off kan tidak usah lapor ke Kedinas Pendidikan langsung off kan oleh Kepala sekolah baik yang terpaparnya guru atau siswa off kan aja dulu itu mungkin kaitan dengan pembelajaran tatap muka gimana lagi ini adalah ujian dari Allah ujian kepada kita semua, jelasnya.


.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.