JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19), LSM Penjara Kujang DPC Kuningan melakukan giat bakti sosial penyemprotan disinfektan di beberapa titik wilayah Kelurahan Cirendang.

Titik yang ditunjuk sebagai tempat kegiatan penyemprotan disinfektan yakni Masjid, Kantor Kelurahan, Sekolah, erta Rumah-rumah penduduk.

Tampak puluhan anggota LSM Penjara Kujang DPC Kuningan didampingi Babinkamtibmas, Serma Aceng Johari dan Ono Haryono selaku PJs Lurah Cirendang melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

Penyemprotan menggunakan alat penyemprot yang diisi disinfektan di area Kelurahan Cirendang.

Ketua LSM Penjara Kujang DPC Kuningan, Drs. Didi Debho mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyikapi dan mengantisipasi bahaya corona.

Meskipun ada PPKM dan adanya Surat Edaran Bupati terkait pelarangan kegiatan berkerumun, namun penyemprotan disinfektan masih sangat perlu dilakukan. "Kita lebih baik mencegah dari pada tidak sama sekali" kata Didi Debho, Minggu (9/03/2021).

Giat bakti penyemprotan disinfektan ini kita lakukan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan dimana anggota yang melakukan penyemprotan tersebut lengkap memakai APD hal tersebut guna melindungi iritasi pada kulit dan bau menyengat.

"Corona atau Covid-19 ini belum reda maka kita perlu tindakan pencegahan dengan penyemprotan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan", pungkasnya.

Ditambahkan Didi (Idos) selaku anggota LSM Penjara Kujang dirinya mengungkapkan, kegiatan penyemprotan ini kita lakukan dimulai pada jam 7 pagi. Dimana sasaran utamanya adalah Sarana Umum seperti Masjid, Kantor Kelurahan, Sekolah dan Rumah Penduduk.

Sebentar lagi menjelang hari raya Idul Fitri maka perlu adanya bahu-membahu dalam mencegah penyebaran virus corona, jangan sampai dengan adanya mobilitas yang semakin intens itu dapat memunculkan cluster baru terutama di wilayah kita sendiri. Ungkapnya

.Iwan


JABARCENNA.COM | BANJAR - Bank Bjb cabang kota Banjar mengadakan gathering silaturahmi dengan Wakil Walikota Banjar dan OPD se-kota Banjar yang di laksanakan di Aula Hall Bang Bjb cabang kota Banjar, Selasa (4/5-21).

Dalam sambutannya Wakil Walikota menyampaikan Kegiatan dalam rangka silaturahim ini menjalin sinergitas antara Pemerintah kota Banjar dengan Bank Bjb yang sebetulnya yang sudah terjalin dengan baik. Ucapnya.

Sejak dulu bagaimana para ASN Pemkot Banjar juga selalu berhubungan masalah Perbankan dengan Bank Jabar, jadi ini hanya lebih merekatkan lagi lebih mempererat tali silaturahim antara Pemerintah kota Banjar dengan Bank Jabar. Ucapnya

Pertama sinergitas tetap terbangun kemudian juga simbiosis mutualisme ini tetap terjaga karena bagaimanapun ya Perbankan perlu nasabah yang juga perlu akses mudah ketika berkepentingan. Nah ini tentunya harus dibangun terus. Jelasnya

Kemudian juga sekarang ada TP2D gimana era digitalisasi ini juga sangat penting mudah-mudahan ini juga bisa mendongkrak kemampuan daya beli masyarakat di Kota Banjar,untuk Nasabah ASN kota Banjar baru 57% artinya sudah lebih dari setengahnya tapi belum 100%, Jelasnya.

.Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kuningan nyatanya tidak sedikit, ada beberapa komponen yang masuk kedalam PAD seperti halnya yang berasal dari sumber anggaran pajak.

Mungkin masyarakat masih ada yang tidak tahu bahwa adanya PJU (Penerangan Jalan Umum) yang biasa kita lihat di jalan-jalan itu nyatanya dikenakan pajak oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan. Dalam aturannya, Penerangan Jalan Umum (PJU) tersebut dikenakan pajak sebesar 7 persen yang disetorkan langsung oleh pihak PLN kepada Pemkab Kuningan.

Anggaran Pajak 7 persen yang harus di bayar dari Penerangan Jalan Umum tersebut nyatanya itu dibayar pula oleh masyarakat secara langsung melalui rekening tagihan listrik sesuai dengan jumlah pemakaian tagihan dalam setiap bulan nya.

Namun sungguh sangat ironis dikala masyarakat yang mungkin tahu secara sadar atau tidak sadar sebagaimana masyarakat selalu membayar pajaknya terhadap pemerintah daerah guna keberlangsungan bersama nyatanya dilapangan masih saja ada beberapa pasilitas yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat itu tidak dirasakan.

Seperti halnya pasilitas penerangan jalan umum yang masih banyak yang tidak berfungsi. Hal tersebut pun nyatanya tidak dipungkirkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kuningan, Jaka Chaerul.

Dikatakan Jaka, perlu diketahui di tahun 2020 ada 1381 PJU yang rusak, dari sebanyak itu Dinas Perhubungan hanya mampu memperbaiki sekitar 205 unit termasuk untuk pembiayaan upah perbaikan, pembelian komponen dan mobilisasi dengan anggaran yang diplot Pemda sebesar Rp.200 Juta, Ucapnya, Selasa (4/5).

Dirasa kurang maksimal dalam perbaikan Penerangan Jalan Umum, pihaknya merasa Pemkab lalai dalam pemberian anggaran Pemeliharaan PJU tersebut.

Menurut Jaka, Untuk Pemeliharaan PJU sendiri itu adalah 30 persen dari pajak PJU yang dibayar oleh rakyat, ini jelas dasar hukumnya sudah diatur oleh Perda no 31 tahun 2017 tentang PJU. Mangkanya anggaran tersebut harus di kembalikan.

"Di tahun 2020 itu pajak PJU yang diterima PLN dari rakyat Kuningan itu sebesar 23 Milyar, kemudian 30 persen PLN setor ke kas daerah sekitar 16,1 Milyar. Nah seharusnya 4,6 Milyar itu dikembalikan ke dinas untuk pemeliharaan atau perbaikan Penerangan Jalan Umum namun itu semua ternyata jauh dari harapan." Kata Jaka Chaerul saat di temui diruang kerjanya.

"Jaka Chaerul katempuhan buntut maung" ujarnya kecewa.

Dirinya meminta kepada pihak Pemda untuk mengembalikan uang rakyat, karena PJU dibayar oleh rakyat bukan oleh Pemda, jangan sampai kualat. sergah Jaka


Ia menyampaikan, saat saya menjabat Kadishub pada tahun 2016, Dinas Perhubungan menerima anggaran Rp.750 juta untuk anggaran pemeliharaan PJU dulu. Namun saya menjabat lagi di tahun 2020 anggaran untuk pemeliharaan tersebut Dishub hanya menerima anggaran Pemeliharaan atau perbaikan sebesar Rp.200 juta. "Manalah cukup untuk perbaikan PJU, karena ada 4 komponen yang harus di tanggung PJU" ucapnya

.Iwn/sur


JABARCENNA.COM | BANJAR - PAMMI Kota Banjar menggelar Musyawarah Cabang ke 2 (MUSCAB) DPC PAMMI kota Banjar tahun 2021 dengan tema "Konsultasi Organisasi untuk Memperkuat peran PAMMI Sebagai Pagar Budaya Bangsa", Minggu 02/5-21.

Hadir dalam kegiatan Muscab Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih M. Si, Wakapolres Banjar Kompol Lalu Wira Sutriana,Camat Banjar, Ketua DPC PAMMI (PLT) asep Nur Iman M. Pdi,dan seluruh anggota PAMMI kota Banjar.


Dalam sambutannya Walikota Banjar menyampaikan mudah-mudahan yang terpilih yang terbaik dari yang baik ya dedikasi untuk ini kan pastilah anggotanya dari kepengurusan sendiri.

Bagaimana PAMMI ini bisa Eksis lebih maju untuk ke depan dan kesejahteraan anggota dengan misalnya punya Programnya apa tadi Programnya bagaimana supaya semua para anggota ini bisa apa mendapatkan job bergiliran gitu ya bergiliran dan bisa melindungi anggotanya, ucapnya.

Kedua keluhan-keluhan pastilah banyak keluhan biasanya yang disampaikan keluhan dulu padahal kerjanya dulu Biar kerjanya dulu Insya Allah mudah-mudahan kita harus optimis bisa lebih maju lagi.



.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.