JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Tanah longsor terjadi di Bahu Jalan Penghubung Kabupaten, tepatnya di Jalan Angsana - Gunungkelir, Dusun Legokmenol, RT 23, RW 07, Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Jum'at (07/10/2022) sekitar pukul 24.00 WIB.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa dalam kejadian tersebut, bencana longsor menutup akses Jalan Desa, yang ada di wilayah tersebut.

"Awal mulanya terjadi hujan lebat pada siang hingga dini hari, yang mengakibatkan Tanah sisi Jalan Kabupaten longsor, sehingga material longsoran menutupi akses Jalan Desa, yang ada di wilayah tersebut"ungkap Tahrir Nurbari, Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis, usai meninjau lokasi longsor, pada Sabtu (08/10/2022).

Lanjut Tahrir, selain material longsoran menutupi akses Jalan Desa, bencana tersebut juga menyebabkan sebuah gerasi mobil milik Ecep, hancur terbawa longsor.

Tahrir, mengatakan untuk membuka akses Jalan Desa, warga masyarakat dibantu Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Babinsa, Babinmas, Relawan Tagana, dan Petugas UPTD PUPR wilayah Pamarican, bergotong royong membersihkan material longsoran, guna membuka akses Jalan Desa, yang tertutup.

"Upaya penanggulangan selain melakukan pembersihan material longsoran, Pemerintah Desa Sidamulih, juga berkoordinasi dengan Dinas Instansi terkait, di Tingkat Kabupaten Ciamis, guna penanganan lebih lanjut"jelas Tahrir

Tahrir, mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah Pegunungan agar selalu waspada terhadap ancaman bencana alam, terutama tanah longsor. Pasalnya saat ini, intensitas hujan sangat tinggi. Imbuhnya./Tema





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar saat ini sedang melaksanakan tahapan verifikasi administrasi perbaikan yang dilaksanakan sampai tanggal 12 Oktober 2022.

Menurut Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Mukhlis, untuk tahapan ini dimulai dari verifikasi administrasi yang berakhir sampai tanggal 14 September, dilanjut 15 September sampai 28 September melakukan perbaikan. Dan sekarang melakukan verifikasi administrasi perbaikan sampai tanggal 12 Oktober.

" Kalau lihat di Sipol yang telah melakukan verifikasi administrasi perbaikan ada 18 Partai, Politik dari 22 Partai Politik di Kota Banjar," ucapnya seusai acara Rakor Tindak Lanjut Vermin Perbaikan Keanggotaan Parpol Calon Peserta Pemilu Tahun 2024 Dan Diseminasi Keputusan KPU No 384 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 368 Tahun 2022, di Aula Hotel Mandiri Kota Banjar, Kamis (06/10/2022).


Tahapan berikutnya setelah verifikasi administrasi perbaikan, dilanjutkan pada tanggal 13 Oktober ada rekapitulasi di tingkat Provinsi dan tanggal 14 Oktober baru akan diumumkan Partai Politik mana saja yang lolos administrasi. Dan dilanjutkan dengan verifikasi faktual terhadap partai - partai baru dan partai non Parlemen.

Terkait Partai Politik yang tidak melakukan verifikasi administrasi, Danial menyatakan Partai Politik tersebut berarti dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

"Namun belum dapat dipastikan apakah Partai Politik tersebut lolos atau tidak sebagai peserta Pemilu. Karena lolos atau tidaknya sebagai peserta Pemilu, nanti akan ditentukan pada bulan Desember dan diputuskan serta ditetapkan oleh KPU RI.

Jadi KPU Kabupaten/Kota hanya membantu KPU RI dalam verifikasi administrasi, "paparnya.

Terkait verifikasi administrasi perbaikan yang saat ini sedang dilaksanakan, Ketua KPU Kota Banjar mengimbau kepada Partai Politik untuk tahapan yang sedang berjalan, agar Partai Politik segera menindak lanjuti terhadap hasil verifikasi administrasi perbaikan yang sudah dilakukan oleh KPU Kota Banjar, dan selanjutnya KPU Kota Banjar juga akan mengundang partai politik untuk persiapan verifikasi faktual./Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Para Bobotoh Persib yang bergabung dalam Bobotoh Aswaja Kota Banjar bersama Kapolres Banjar dan Aliansi Tiga Generasi SMAN 1 Banjar menggelar do'a bersama untuk para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.

Do'a bersama sebagai salah satu bentuk kepedulian dan keprihatinan bersama atas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dilaksanakan di Tugu Pahlawan Kota Banjar, Selasa (04/10/2022) malam.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H, S.I.K,M.M menyampaikan apa yang dilakukan pada malam ini ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap korban di Malang, kemudian sebagai bentuk belasungkawa dan sebagai satu tonggak mudah-mudahan ke depan persaudaraan kita semakin erat.

"Olahraga yang dijunjung itu adalah sportivitas, pada saat sportivitas itu dimiliki semua orang, kita yakin tidak akan ada permusuhan diantara kita. Olahraga itu mempersatukan kita, bukan mencerai beraikan kita. Saya sangat berharap sekali, di Banjar ini kita saling menghargai, saling menghormati, dan mari kita junjung sportifitas dalam berolahraga dan mari kita jalin persatuan dan kesatuan diantara kita semua, " ucap Kapolres Banjar.

Sementara itu Ketua Bobotoh Aswaja Kota Banjar Adjat Sudradjat menyampaikan rasa kecewa, prihatin dan emosi atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang. Dan berharap dengan kejadian ini tersebut yang paling utama merenung dan evaluasi.

" Ini juga bisa menjadi sebuah tambahan ke depan untuk lebih baik, bahwa pengamanan di stadion itu harus ekstra ketat, dan kita sebagai suporter bisa mengendalikan emosi dan adrenalin. Kita harus saling mengendalikan, " ucapnya.

Adjat pun menyampaikan, pihaknya tidak akan mengeluarkan statement apa-apa yang bisa menjadi menyulut permusuhan yang baru.

"Justru kita harus merekatkan tangan kita, menundukan kepala kita untuk bersama kemajuan bangsa ini. Mudah-mudahan dengan sepak bola kita bisa menjadi salah satu pendobrak yang membanggakan nasionalis kita. Intinya kita jangan sampai terpancing ke hal yang lebih buruk, justru kita harus bersatu untuk mencari solusi yang lebih baik, "imbuhnya.

Sementara itu Koordinator Aksi Aliansi Tiga Generasi SMAN 1 Banjar, Rizki Nurhidayat menyampaikan dengan adanya kejadian di Stadion Kanjuruhan menjadikan Aliansi Tiga Generasi tergerak, mempunyai rasa solidaritas, dan rasa yang sama ketika mendengar kejadian tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

" Kami sudah bergerak dari kemarin untuk melakukan renungan bersama dan tabur bunga. Kami yakin para korban jiwa yang menjadi korban insiden tersebut, mereka adalah pahlawan-pahlawan sepak bola. Kita berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali, " ujarnya./Tema





CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Kodim 0613/Ciamis mengamankan seorang oknum sipil bernama Muji Ardiansyah yang mengaku sebagai anggota TNI. Penangkapan dilakukan secara langsung di sekitar kontrakan pelaku di Blok Samboja Kelurahan Kertasari, Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022), sekitar pukul 13.24 WIB.

Penangkapan pelaku dilakukan setelah sebelumnya mendapat laporan dari masyarakat dan dilakukan penyelidikan oleh Unit Kodim 0613/Ciamis bersama Subdenpom III/2-3 Ciamis. Setelah bukti cukup kuat kemudian dilakukan penangkapan oleh anggota Provos dan Unit Kodim 0613/Ciamis.

Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., mengatakan, Kodim 0613/Ciamis berhasil mengamankan seorang warga yang mengaku anggota TNI. Penangkapan ini dilakukan setelah dilakukan penyelidikan atas laporan masyarakat yang dirugikan oleh ulah pelaku.

"Jadi ada pelaporan dari masyarakat menjadi korban penipuan, karena yang bersangkutan mengaku anggota TNI. Setelah ditelusuri oleh pihak Intel dan Denpom ternyata bukan," kata Dandim di depan Lobi Utama Makodim 0613/Ciamis, Selasa sore.

"Dari tangan pelaku, kami mengamankan 1 celana Loreng, 1 Tas Dada Loreng dan Senjata Korek Jenis Revolver," tambahnya tutur Dandim.

Dandim menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pelapor, pelaku telah melakukan penipuan hingga mencapai puluhan juta rupiah. Itu dilakukan tidak hanya sekali tetapi dua kali yang sehingga ditotal mencapai Rp.20 juta lebih.

"Penipuan pertama dilakukan dengan meminta uang sebesar Rp.5 juta dan kedua kalinya meminta uang kembali sebesar Rp.20 juta. Uang tersebut digunakan pelaku untuk keperluan pribadinya sehari-hari," tutur Dandim.

Terkait penanganan selanjutnya, kata Dandim, pelaku akan diserahkan ke pihak Kepolisian. Mengingat pelaku merupakan orang sipil sehingga dilimpahkan kepada aparat penegak hukum masyarakat/sipil.

"Rencana sore ini kita akan serahkan kepada pihak Kepolisian. Karena bukan anggota militer kita limpahkan kepada pihak Kepolisian. Untuk ancaman hukuman kami serahkan kepada pihak Kepolisian dan keterangan dari korban yang melakukan pelaporan ke Kepolisian," pungkasnya./Tema




Diberdayakan oleh Blogger.