JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., membuka Kegiatan Forum Grup Discusion (FGD) Dalam Rangka Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke 94 Tingkat Kota Banjar Tahun 2022 di Aula Somahna Bagja Dibuana Sekretariat Daerah Kota Banjar. Selasa (25/10/2022).

Kegiatan yang mengambil tema 'Dengan Momentum Hari Sumpah Pemuda Ke-49, Mari Kita Tingkatkan Peran Pemuda Dalam Pembangunan Kota Banjar Berseri' ini dihadiri Oleh Kapolres Banjar, Wakil Ketua DPRD Kota Banjar, Asisten Sekretaris Daerah Administrasi Umum, Pemuda Pelopor yang diikuti oleh Perwakilan Organisasi Pemuda Se-Kota Banjar.

Menurut Wali Kota, FGD Hari ini bertujuan untuk meningkatkan peran pemuda sebagai penerus bangsa agar saling bahu-membahu mewujudkan Kota Banjar yang berseri. Peran pemuda sering dikaitkan dengan kemajuan suatu bangsa, bahkan di Indonesia peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah Tidak diragukan lagi. Pemuda merupakan aset besar yang dimiliki sebagai sumber pembangunan suatu bangsa sehingga partisipasi dan peran pemuda perlu terus dijaga dan ditingkatkan.

" Pemuda juga sangat berperan dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat yang diwujudkan melalui berbagai inovasi yang dapat terus dikembangkan. Pemerintah Kota Banjar saat ini tengah berupaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan Melalui strategi berseri di mana pemerintah terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru, wirausaha muda baik dalam hal penumbuhan minat, pemberian bantuan wirausaha termasuk sampai dengan apresiasi wirausaha berprestasi."jelasnya.

Lebih lanjut, Wali kota mengatakan bahwa Banjar berseri tidak akan tercapai jika tidak ada kerjasama partisipasi serta dukungan dari semua pihak termasuk generasi muda.

"Oleh karena itu Mari kita bergandengan tangan bahu-membahu untuk mewujudkan Kota Banjar ke arah yang semakin baik untuk kesejahteraan masyarakat. " Pungkas Wali Kota.tema







BANJAR | JABARCENNA.COM,- Industri Hasil Tembakau (IHT) sebagai salah satu komoditas yang termasuk barang kena cukai, yang Pungutannya dikelola oleh Direktur Jenderal bea dan cukai sebagai penerimaan Cukai hasil tembakau.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., dalam acara Pembukaan Pembinaan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia pada usaha industri hasil tembakau kecil dan menengah di Kota Banjar mengenai sosialisasi terkait Cukai hasil tembakau yang bertempat di Backyarf Cafe and Eatry. Selasa (25/10/2022).

"Setiap tahunya, realisasi penerimaan Cukai hasil tembakau tersebut berdasarkan undang-undang nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai, sebesar 2% realisasi penerimaan tersebut dialokasikan dalam bentuk Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau tembakau (DBHCHT) kepada provinsi penghasil Cukai tembakau. Pada tahun anggaran 2022 Kota Banjar mendapatkan alokasi anggaran yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau khusus sektor industri sebesar 180 juta rupiah. Rencananya anggaran tersebut digunakan untuk kegiatan sosialisasi, kajian Kawasan Industri hasil tembakau dan Monitoring evaluasi industri hasil tembakau. "Jelasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Kantor Bea Cukai Tasikmalaya, Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, serta Perwakilan Industri Tembakau Se-Kota./Tema





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu Kab. Kuningan sudah menyiapkan beberapa skenario untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XIV Jawa Barat di Kab. Ciamis, tepatnya di Kawali. Paska jagoan calon peraih medali emasnya mengalami cidera otot tendon lutut seusai mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.

Hal itu disampaikan Putu Bagiasna, sang Ketua Umum yang didampingi wakil ketuanya Wawan Setiawan ketika ditemui awak media seusai seremonial pelaksanaan pelepasan atlet Porprov Kab. Kuningan oleh Bupati Kuningan H. Acep Purnama di Pendopo, Selasa (25/10).

“Meskipun kita tidak diperkuat atlet andalan, Mutia Azzela yang tahun kemarin 2021 ikut PON dikarenakan cidera lutut. Tapi kita sudah mempersiapkan secara matang atlet yang lainnya. Mereka juga pengalaman dikejuaraan nasional (Kejurnas) Wushu yang dilaksanakan di Jakarta 2021 maupun Kejurnas Tahun ini, (2022) di Surabaya,” paparnya.

Wushu Kuningan, sambung Putu, sudah menyiapkan atlet Taolu tiga orang yakni Paris, Chalifa dan Aji Sakti. Taolu itu semacam kata di karate dan ibing dalam silat. Atau biasa disebut seninya. Ketiganya memainkan beberapa jurus diantaranya Paris ikut Cang Chien, Kiang Shu. Chalifa jurus Taiji Quan dan TaiJijian sedangkan Aji Sakti mengikuti jurus Nan Quan dan Nan Gun.

Ketiga atlet itu jumlah medali yang diperebutkan lima medali, masih kata Putu. Karena ada nomor two number one medal yakni taiji jian dan taiji quan. Sedangkan yang lainnya masing-masing satu medali. Artinya dari lima medali yang diikuti, mudah-mudahan dapat medali sesuai harapan masyarakat Kuningan yakni medali emas.

“Selain mengikuti nomor taolu, kita juga mengikuti nomor tarung bebas atau disebut Sansau atawa Sanda. Yakni, kategori putra Wira di kelas 75 Kg, Rekhan di kelas 52 Kg dan kategori putri yakni Selfi Nur Rianny kelas 60 Kg, Elora Hikmiyati M kelas 56 Kg, Selfi Tri Aulia kelas 48 Kg. kelima atlet itu kendati mengikuti kuliah di beberapa kota besar tapi dititipkan di sasana yang bagus,” tuturnya.

Misalnya, Selfi Nur Rianny kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dia tetap latihan di sana dan dititipkan di sasana Kota Bandung. Jadi tidak dibiarkan santai dan hanya mengikuti perkuliahan. Tapi didorong untuk tetap bertanggungjawab sebagai atlet yang nantinya diharapkan mampu memberikan kontribusi medali.

Ditambahkan Wawan, kendati kita terkendala pendanaan untuk atlet khususnya Sansau karena berada jauh di luar Kuningan. “Pengcab Wushu tetap memperhatikan dengan memberikan dana bantuan perbulan sebesar lima ratus ribu rupiah. Ini semata-mata bentuk tanggung jawab moril terhadap atlet binaan Pengcab Wushu,” terangnya.

“Pembinaan atlet Wushu Kab. Kuningan diselaraskan dengan visi, misi Pak Bupati (H. Acep Purnama-red) yakni mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kab. Kuningan. Dengan cara membina atlet lokal dan memberikan dana pembinaan supaya mereka tetap berlatih, tetap sehat dengan menjaga vitamin, gizi yang baik. Tanpa memperhatikan itu semua niscaya atlet tidak bisa berlatih, jangankan untuk bertanding setingkat Porprov. Tingkat RT saja takan mampu,” tegasnya.(Dedi J)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si menghadiri kegiatan Khotmil Quran Tingkat Kecamatan Pataruman yang bertempat di Halaman Kantor Desa Batulawang. Senin (24/10/2022).

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Peringatan maulud Nabu Muhammad SAW yang diikuti oleh Ribuan Jamaah se-Kecamatan Pataruman dengan dihadiri secra langsung oleh Camat Pataruman, Para Kepala Desa dan Lurah Se-Kecamatan Pataruman Ketua MUI serta Tokoh Agama Se-Kecamatan Pataruman.

Dalam arahanya, Wali kota Banjar menuturkan, a saat ini sedang tak baik-baik saja. Ini terlihat dari banyaknya krisis, mulai dari krisis ekonomi yang ditandai dengan inflasi tinggi hingga ancaman resesi hingga krisis energi, yang melanda negara-negara di dunia. Namun demikian, Wali Kota yakin bangsa Indonesia khususnya Kota Banjar mampu melaluinya dilandasi dengan semangat persatuan dan kesatuan.

"Kita jangan mau diporakporandakan karena adanya perbedaan diantara kita. Perbedaan merupakan anugrah dari Allah SWT, namun ingat, kita adalah satu, NKRI." Tegas Wali Kota.

Lebih lanjut, wali kota mengingatkan kepada seluruh jamaah yang hadir untuk terus menjaga persaudaraan antar seluruh ummat serta selalu menjadikan Al Quran sebagai Pedoman hidup dan kehidupan.

"Al-Qur’an diturunkan oleh Allah Swt merupakan petunjuk dan pedoman untuk manusia. Hal itu karena AI Quran memiliki nilai-nilai pedoman, petunjuk, dan kemuliaan pada zat-Nya yang kesemua itu harus dipelihara dan dijaga dengan baik serta dijadikan pedoman dan petunjuk dalam setiap langkah. "Pungkasnya./Tema




Diberdayakan oleh Blogger.