JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Puluhan warga Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbaikan Tanggul Sungai Citalahab, pada Senin (31/10/2022) pagi.

Perbaikan Tanggul Sungai Citalahab tersebut dilakukan pasca terjadi musibah bencana banjir, yang terjadi pada Tanggal 25 Oktober 2022 lalu, dan diperparah dengan kondisi Tanggul Sungai Citalahab, yang rawan jebol.

Kepala Desa Bangunsari, Subhan Hadi Suroso, mengatakan kegiatan gotong royong perbaikan Tanggul Sungai Citalahab, oleh warga masyarakat Desa Bangunsari tersebut, dilakukan di wilayah Blok Sumber, RT 07, RW 02, Dusun Kubangpari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

"Tanggulnya kemarin waktu banjir jebol. Dan Sungainya mengalami pendangkalan. Khawatir terjadi bencana banjir kembali, sehingga warga masyarakat berinisiatif memperbaiki Tanggul tersebut dengan menggunakan karung berisi tanah secara bergotong royong" ujar Subhan.

Subhan pun berharap, Pemerintah Daerah, melalui Dinas Instansi terkait segera turun tangan, guna memperbaiki Tanggul Sungai Citalahab yang jebol tersebut. Serta melakukan normalisasi, dan pengerukan, di sepanjang aliran Sungai Citalahab, terutama di wilayah Desa Bangunsari, yang rawan terjadi bencana banjir.

Subhan, menghimbau kepada warga masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar bantaran Sungai Citalahab, untuk selalu berhati-hati, dan waspada, akan ancaman bencana banjir, dan tanggul jebol.

Subhan, berterimakasih kepada Kepala UPTD PUPR Wilayah Pamarican, yang telah memberikan bantuan karung pusri, guna penanganan serta perbaikan Tanggul Sungai Citalahab, yang rawan banjir, dan jebol tersebut. Tandasnya

./Tema





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Dalam rangka mengamalkan, mengamankan dan melestarikan TQN Pontren Suryalaya, Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyyah (LDTQN) Pontren Suryalaya Kabupaten Kuningan Kembali mengadakan Upgrading 1 Angkatan 123 bagi ikhwan dan akhwat TQN Pontren Suryalaya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Baiturrahman Desa Sukamaju Kecamatan Cibingbin tersebut digelar selama 2 hari dari tanggal 29 - 30 Oktober 2022.


Ketua LDTQN Kabupaten Kuningan Hidayatullah, S. Ag, mengatakan, ada sebanyak 150 orang yang ikut upgrading ini, dan para peserta yang ikut tidak hanya dari wilayah Kabupaten Kuningan saja ada juga dari Cirebon dan Brebes. Dan kegiatan Upgrading ini sebagaimana tujuannya adalah untuk peningkatan amaliah sesuai dengan tuntunan Guru Mursyid TQN Pontren Suryalaya Syekh KH. A. Sohibulwafa Tajul Arifin ra, kata Hidayatullah kepada jabarcenna.com, Senin, (31/10/2022).

Lanjutnya, untuk pelaksanaan kegiatannya sendiri, selama kegiatan peserta disamping mendapat materi tentang ke Suryalaya an juga peserta langsung mempraktekan ibadah yang biasa dilakukan oleh Guru Mursyid dari mulai bangun tidur sampai mau tidur lagi, dan tujuan paling utama dari kegiatan ini adalah menjadikan manusia yang bertaqwa dengan taqwa yang sebenar benarnya, tuturnya

Ditambahkan Ketua Umum LDTQN Dr. Muhammad Kodir, M. Si, pihaknya mengatakan, bahwa kegiatan ini sudah dilaksakan oleh guru Mursyid Syekh A. Sohibulwafa Tajul Arifin ra sejak tahun 1968. Dan kegiatan upgrading ini adalah salah satu upaya mengamalkan, mengamankan dan melestarikan Amaliah TQN Pontren Suryalaya.


Hal yang sama pun disampaikan Dewan Pembina sekaligus putra dari Syekh KH. A. Sohibulwafa Wafa Tajul Arifin ra. (KH. Baban Ahmad Jihad, SB. Ar), sebagai Murid Abah Anom ra kita harus berhati-hati karena saat ini ada yang mengaku sebagai penerus Kemursyidan Pangeresa Abah Anom. "Mursyid TQN Pontren Suryalaya sampai saat ini masih dipegang oleh Syekh KH. A. Sohibulwafa Tajul Arifin ra (Abah Anom), terang Dewan Pembina ini

Lebih lanjut, KH. Baban pun menyarankan agar kita (murid.red) Abah Anom harus bisa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT melalui methode dzikir yang diajarkan oleh Pangeresa Abah Anom. Ujarnya


Dalam kesempatan tersebut, sebelum acara Penutupan kegiatan upgrading, dilaksanakan pula pelantikan kepada 6 kepengurusan LDTQN Tingkat Kecamatan secara langsung oleh Ketua LDTQN Kabupaten Kuningan.

Dari 6 Kepengurusan LDTQN Tingkat Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Cilimus, Kecamatan Maleber, Kecamatan Luragung, Kecamatan Karangkancana, Kecamatan Cibeureum dan Kecamatan Cibingbin.

Disampaikan Ketua LDTQN Kab. Kuningan, bahwa pihaknya berharap kedepan bagi para pengurus yang baru dilantik untuk bersama sama mengamalkan, mengamankan dan dan melestarikan ajaran TQN Suryalaya. Dan juga terus berhidmah tanpa batas kepada Pangersa Abah Anom ra.

./Iwan


CIAMIS | JABARCENNA.COM,- Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) dan LAZISMU Kabupaten Ciamis, turunkan relawan medis ke wilayah Dusun Pongporang, RT 21, RW 06, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pasca bencana banjir, yang terjadi pada 25 Oktober 2022 lalu.


Ketua MDMC Kabupaten Ciamis, Radhitya, mengungkapkan bahwa pemberian pelayanan ini merupakan bagian dari rehabilitasi.

“Kegiatan pelayanan kesehatan ini merupakan bagian rehabilitasi pasca bencana di bidang kesehatan, karena bagaimana pun warga terdampak tidak sedikit yang mengeluhkan menurunnya kesehatan tubuh"ungkapnya

Lanjut Radhitya, dalam pelayanan kesehatan tersebut tim medis melakukan penanganan, dan pengobatan, kepada warga masyarakat korban banjir, yang ada di wilayah Dusun Pongporang, sebanyak kurang lebih 120 orang.

Radhitya, mengungkapkan Pelayanan Kesehatan sendiri dilakukan sampai Pukul 16.00 WIB, dan Alhamdulillah semua warga yang hadir bisa dilayani. Bahkan obat-obatan yang dibawa oleh Tim Medis pun Alhamdulillah habis.

Radhitya, menambahkan dalam kegiatan Pelayanan Kesehatan tersebut, Tim Medis dari MDMC, dan LAZISMU Kabupaten Ciamis, dipimpin langsung oleh Dr., Ridwan dari Klinik STIKES Muhamadiyah Ciamis, dibantu Tim IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Cabang Ciamis, Petugas Damkar Pos WMK Banjarsari, dan Relawan TAGANA Kabupaten Ciamis, Pemerintah Kecamatan Banjaranyar, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Petugas PKM Banjaranyar, serta Para RT dan RW Tema


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Media Pintar Perjuangan (MPP) adalah salah satu aplikasi yang saat ini merupakan salah satu program di Partai PDI-Perjuangan, dimana di dalamnya terdapat edukasi/pendidikan, pendidikan politik, berita-berita ter-update serta ekonomi kerakyatan.

Aplikasi MPP lebih dari sekedar ingin memberikan memberi kontribusi pada sektor ekonomi kreatif dan ekonomi digital, melalui kanal khusus Produk Kreatif.

Aplikasi berbasis internet ini berupaya memberi kontribusi pada sektor ekonomi kreatif dan ekonomi digital, melalui kanal khusus Produk Kreatif. Kanal tersebut menjadi ruang pajang berbagai produk UMKM.

DPC PDI-Perjuangan Kota Banjar sendiri tengah berupaya melalui para Pengampu dan Bacaleg membawa masyarakat untuk masuk aplikasi MPP, sambil memasukan produk-produk atau kegiatan usaha UMKM di tempatnya masing-masing.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Banjar Nana Suryana seusai Rakor DPD Provinsi Jawa Barat dengan DPC PDI-Perjuangan bersama DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Pangandaran di Ballroom Hotel Mandiri Kota Banjar, Minggu (30/10/2022).

Dimana saat ini anggota MPP sendiri sudah ada 12.700, namun UMKM yang sudah masuk baru 25 UMKM yang bisa menjual di MPP.

" Jadi saat Rakor tadi disampaikan, setiap Bacaleg wajib memasukan 10 UMKM untuk masuk ke MPP. Artinya kita diwajibkan membantu para pelaku usaha untuk menjual. Ini merupakan program ekonomi gotong royong yang dihimpun oleh seluruh kader PDI-Perjuangan se-Indonesia untuk membantu para pelaku usaha di dalam marketing digital, " paparnya.

Untuk akses aplikasi MPP ini khusus kader yang sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-Perjuangan, begitupula dengan para pelaku usaha yang ingin bergabung di MPP.

"Sekarang ini intinya kita bergotong royong untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
Jadi kita bukan sekedar menggalang massa sambil hanya meminta dukungan, namun bagaimana kita menggalang massa sambil kita memberdayakan kesejahteraan mereka, "imbuhnya.

Media Pintar Perjuangan juga menjadi sarana pendidikan bagi kader karena di dalamnya terdapat ajaran Trisakti yang digaungkan Bung Karno, yakni berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.

"Saya selalu bergerak-gerak walaupun tanpa aksesoris PDI-P, untuk terus menggenjot masyarakat untuk berdikari di bidang perekonomian, dan itu sesuai dengan Trisaktinya Bung Karno yang kedua yaitu berdikari dalam ekonomi.

Diharapkan melalui MPP ini mudah-mudahan kami sebagai insan dari Partai Politik bisa membantu perekonomian rakyat, " harapnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.