JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahati, S.E., S.H., M.Si., melakukan monitoring gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Tingkat Kota Banjar, Jumat (19/04/2024).

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) digelar secara serentak di seluruh Desa/Kelurahan Se-Kota Banjar dibawah pengawasan dan pemantauan Masing-masing OPD. Dalam upaya pencegahan peningkatan Kasus DBD di Kota Banjar, setiap OPD mempunyai wilayah binaan masing-masing melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik/Juru Pemantau Jentik (G1R1J) dengan melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri 1 (satu) minggu sekali. Kepala OPD bersama pegawai melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkala (tiap bulan) terhadap kegiatan G1R1J di wilayah binaannya.

Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana nomor 1 dilaporkan melalui link : s.id/PSNDBD maksimal tanggal 5 setiap bulan berikutnya Pelaporan kegiatan PSN serentak menggunakan link yang sama


Sebelum melakukan Monitoring, Pj. Wali Kota memimpin Apel Tim PSN yang bertempat di Halaman Pendopo Kota Banjar.

Pj. Wali Kota mengaskan bahwa petugas gerakan PSN dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan dengan cara yang humanis.

"Hari ini kita serentak turun ke rumah-rumah warga sesuai dengan lokus binaan masing-masing OPD. Saya akan melakukan monitoring dibeberapa lokus di setiap kecamatan. Saya berharap, sosialisasi ini dapat dialkukan secara humanis agar masyarakat dapat mengerti dan memahami upaya pencegahan DBD di Kota Banjar. " Ujarnya.

Ditemui disela-sela monitoring, Pj. Wali Kota menuturkan bahwa nyamuk Aedes aegepty dan Aedes albopictus sangat menyukai air jernih yang tergenang di rumah-rumah. Selain itu juga mereka menyukai baju-baju yang tergantung di rumah.

"Kita akan terus sosialisasikan 3M plus kepada masyarakat, yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur. Tiap keluarga dihimbau untuk rajin menguras bak mandi dan mengeringkan tempat-tempat penampungan air agar nyamuk tidak bisa bertelur pada tempat-tempat yang ada genangan air dan terhindar dari demam berdarah serta menggunakan Lotion Anti Nyamuk."jelasnya.

Pada kesempatan tersebut,Pj. Wali Kota juga melakukan penaburan abate untuk membunuh jentik nyamuk di rumah warga.tm


BANDUNG | JABARCENNA.COM,- Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., menghadiri kegiatan Halal Bihalal Tingkat Provinsi Jawa Barat, Bertempat di Halaman Depan Gedung Sate, Jl.Diponegoro No.22, Kota Bandung, Kamis (18/04/2024).

Halal Bil Halal dihadiri secara langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, seluruh jajaran forkopimda Jawa Barat, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Tokoh Masyarakat serta Seluruh Kepala daerah Se-Provinsi Jawa Barat.

Mengawali sambutanya, Pj. Gubernur Jawa Barat mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H.

Beliau juga mengingatkan sebagai warga Jawa Barat sudah selayaknya memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal seperti yang terkandung dalam peribahasa Sunda, yaitu silih asih, silih asah, dan silih asuh.



"Pesan dari peribahasa Sunda harus kita maknai dan senantiasa menjadi landasan dalam setiap interaksi dan hubungan kita semua. Jadikan momen ini ajang untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya saling mendukung dan saling membantu satu sama lain," ujar Pj. Gubernur Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Gubernur juga menyampaikan terima kasihnya atas dedikasi dan kerja keras juga dukungan pimpinan dan anggota DPRD Jabar, Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi, Kajati Jabar, seluruh bupati dan wali ikota, pejabat dan seluruh pegawai lingkup Provinsi Jabar, Pramuka, PMI, relawan serta masyarakat dalam mengawal kegiatan selama Idulfitri, dimulai dengan arus mudik hingga balik.

"Semoga kerja sama dan kebersamaan kita yang telah terjalin dapat terus diperkuat. Kiranya keberkahan dan keceriaan selalu menyertai langkah kita ke depan. Selamat IdulFitri 1445 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin," pungkasnya.

Sementara itu, Ditemui setelah kegiatan, Pj. Wali Kota Banjar mengatakan bahwa halal bihalal ini merupakan momentum yang tepat untuk menjalin silaturahmi serta anatara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Forkopimda dengan Pemerintah Daerah.

"Ini menjadi sebuah momentum yang sangat baik untuk mempererat silaturahmi setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Berkat sinergi, kerja keras dan kerjasama yang terjalin, kita juga dapat membantu masyarakat dalam kegiatan mudik dan arus balik. Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT. " Ujarnya.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Lapas Kelas IIB Banjar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat bekerjsama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar dan Puskesmas Pataruman 3 memberikan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Rabu (17/4).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Banjar ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan, khususnya saat mereka menjalani masa pidana di Lapas Banjar.

Penyuluhan PHBS ini diikuti oleh seluruh warga binaan, diisi dengan edukasi terkait PHBS oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Banjar, Puskesmas Pataruman 3 dan Tenaga Kesehatan Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Banjar.

Edukasi yang disampaikan tentang pentingnya PHBS untuk mencegah penyakit menular, seperti HIV/AIDS, penyakit kulit, diare, dan tuberculosis. Selain itu, diberikan juga tips-tips tentang cara menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan menjaga jarak dengan orang sakit.

Kepala Lapas Kelas IIB Banjar, Amico Balalembang mengatakan bahwa kegiatan penyuluhan PHBS ini dalam rangka rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 dan merupakan salah satu upaya Lapas Banjar untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan.

"Kegiatan Penyuluhan PHBS ini dilaksanakan dalam rangka rangkaian kegiatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60 dengan tema Pemasyarakatan PASTI BERDAMPAK yang diharapkan dapat mengedukasi warga binaan untuk meningkatkan kualitas perilaku hidup bersih dan sehat," terang Amico.

Warga binaan antusias mengikuti penyuluhan PHBS ini, berbagai pertanyaan yang dilontarkan warga binaan kepada narasumber tentang cara menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan.

“Kami beserta jajaran petugas Lapas Banjar, akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan layanan di Lapas Banjar khususnya layanan perawatan dan kesehatan warga binaan. Kami ingin warga binaan saat berada di dalam Lapas hingga selesai menjalani masa pidana memiliki kondisi kesehatan jasmani dan rohani yang baik, serta memiliki kemampuan kepribadian dan kemandirian yang lebih baik,” pungkas Amico.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM, – Menjelang relokasi Pedagang Kaki Lima yang biasa berjualan sepanjang jalan Siliwangi dan akan di pindahkan ke Kawasan Puspa (Pusat Parkir dan Kuliner) Siliwangi, Pemerintah Kabupaten Kuningan menyelenggarakan acara tasyakuran dan Halal Bihalal bersama para pedagang, Selasa (16/04/2024).

Ada sekitar 350 pedagang kaki lima lebih yang akan di relokasi pada kawasan eks bangunan SDN 17 Kuningan tersebut. Ke semua PKL tersebut adalah yang biasa berdagang di daerah Siliwangi Barat, Siliwangi Timur, Pujasera, Langlangbuana, Jl Ahmad Yani dan Taman Kota. Rencananya, perpindahan akan mulai dilakukan esok hari secara bertahap, dan akan selesai pada 19 April 2024.

Pada kesempatan yang sama, di kawasan Puspa Siliwangi juga diselenggarakan event “Balanja Beu” (Maremaan Lebaran UKM) sebagai langkah awal untuk memeriahkan perpindahan para PKL ke kawasan ekonomi baru. Event Balanja Beu akan berlangsung 10 hari, dimulai hari ini (Selas,16 April) hingga tanggal 26 April 2024 yang akan berisi kegiatan Bazar Murah, Bazar Produk UMKM, Operasi pasar Murah (OPM), berbagai lomba, pentas musik dan budaya.

Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat menyebutkan bahwa seiring berjalannya waktu, kehidupan perkotaan terus berkembang dan dengan itu banyak tantangan yang perlu di hadapi. Salah satunya adalah masalah tata ruang dan ketertiban kota yang tidak hanya memengaruhi estetika Kota tetapi juga menyangkut kenyamanan dan keamanan seluruh warga.

“Untuk itu dalam rangka menciptakan sebuah Kota yang lebih tertata, nyaman dan berkelanjutan, hari ini kita berkumpul untuk merayakan langkah penting dalam proses relokasi para PKL ke lokasi baru yang telah kami siapkan dengan matang” Tutur Iip.

Iip mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pedagang atas kesabaran, kerjasama dan pengertian yang telah diberikan selama proses relokasi ini berlangsung.

“Kami sadar bahwa proses adaptasi ini tidaklah mudah, namun mari kita percayai bahwa setiap perubahan membawa harapan baru dan setiap langkah yang kita ambil hari ini akan membawa kita menuju masa depan yang lebih baik” Kata Iip.

Iip menekankan bahwa relokasi ini bukan akhir dari perjalanan, tapi merupakan awal dari sebuah perubahan yang lebih besar menuju Kota yang inklusif dan berkeadilan bagi masyarakat Kuningan.

“Kami akan terus mendengarkan dan memperhatikan setiap masukan dan kebutuhan dari para pedagang kaki lima serta seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat masksimal bagi semua pihak” Kata Iip.

Seorang pedagang asongan yang biasa mangkal di depan pertokoan Siliwangi bernama Ujang Armaya (59) menuturkan, bahwa dirinya Bersama dengan pedagang lain mengaku mendukung proses relokasi ini.

“Kami mendukung Pemerintah bahwa kami dipindahkan dan diberi tempat yang lebih baru, nyaman dan serba terang ini. Harapan kami adalah semakin ramai para pembeli sehingga ekonomi kami semakin baik” Ujar Pria yang sudah berdagang puluhan tahun asal Luragung tersebut.

Acara kemudian diisi dengan Sholat Maghrib berjemaah. Dilanjutkan dengan Tausiyah dan doa Bersama oleh Ustad Ahmad Faizin. Selepas mendengarkan tausiyah, para peserta melakukan santap nasi kotak Bersama sebagai Upaya menguatkan suasana kebatinan antara Pemerintah dan para pedagang.

Nampak seluruh tamu undangan yang hadir, Forkopimda, Sekretaris Daerah dan Para Kepala Perangkat Daerah cair dan ngobrol Bersama dengan pedagang. /Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.