JABARCENNA.COM: Pendidikan | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan


JABARCENNA.COM | BANDUNG,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., menghadiri kegiatan Wisuda Daerah Universitas Terbuka Bandung Periode I Tahun 2022 yang bertempat di Balai Sartika Buahbatu Kota Bandung, Rabu, 25 Mei 2022.

Sebanyak 1118 Wisudawan resmi menyandang gelar akademiknya setelah lulus studi dari jenjang Diploma, Sarjana dan Pascasarjana.

Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus. Ph.D.
Dalam kesempatan ini, wali kota Banjar berkesempatan menyerahkan Penghargaan dengan Pujian Kepada lima Wisudawan terbaik.


Ditemui setelah kegiatan, Wali Kota mengatakan, kehadirannya di acara tersebut merupakan bentuk apresiasi atas Kerjasama yang dijalin antara Pemerintah Kota Banjar dengan Universitas Terbuka Bandung dalam upaya peningkatan Kualitas SDM di Kota Banjar.

"Kita sudah menjalin kerjasama dengan UT Bandung dalam meningkatkan kualitas ASN di Kota Banjar. Sebanyak 70 ASN telah mendapat Bea siswa untuk kuliah di UT Bandung. " Jelasnya.

Dalam kesempatan ini juga, Wali kota mengucapkan selamat kepda para wisudawan, semoga ilmu yang didapat bisa digunakan untuk mengabdi kepada masyarakat. Menurutnya, di era global seperti saat ini diperlukan individu yang unggul dan cakap dalam mengikuti perkembangan zaman.

"Seluruh individu diharapkan dapat mempersiapkan Kompetensi, kreatifitas dan inovasi yang unggul dalam menghadapi Perkembangan zaman yang dapat berubah dengan cepat. " Pungkasnya./Tema




JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M. Si. melantik para Kepala Sekolah Taman Kanak Kanak Negeri (TKN), Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN), Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan pengangkatan melalui perpindahan ke dalam jabatan fungsional pengawas sekolah di lingkungan pemerintah kabupaten kuningan bertempat Aula Graha Sajati BKPSDM, Kamis (19/5/2022).

Diketahui, ada sebanyak 356 orang, diantaranya 25 orang pengawas sekolah dan 211 kepala sekolah yang diambil sumpah jabatannya.


Sekda Dian, mengatakan, momentum seperti ini memang harus dilakukan, mengingat ada beberapa kepala sekolah yang sudah waktunya pensiun, meninggal dunia serta perlu ada penyegaran.

"Alhamdulillah hari ini kami bisa melantik dan mengambil sumpah jabatan para pengawas, kepala sekolah dan jabatan fungsional guru di Kabupaten Kuningan karena kita sadari bersama bahwa dunia pendidikan adalah tiang utama dalam pembangunan sumber daya manusia, semoga bersama pada masa yang akan datang dapat melahirkan generasi penerus yang unggul dan berkualitas. Maka saudara-saudara yang pada hari ini dilantik memiliki tanggung jawab moral sebagai garda terdepan demi terwujudnya cita-cita tersebut,” Ucapnya.

Menurutnya, para pengawas sekolah akan bertugas menjadi mata dan telinga Pemkab Kuningan dalam mengawasi perkembangan sekolah-sekolah agar lebih baik lagi kedepannya.


Untuk itu, perangkat-perangkat yang berhubungan dengan indikator-indikator perkembangan sebuah sekolah, perlu dilakukan penyegaran dalam rangka menyikapi persoalan-persoalan yang ada agar target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Tak lupa, Sekda Dian juga berpesan kepada para kepala sekolah yang telah dilantik agar menjadi panutan dan pendorong para siswa supaya lebih giat belajar dan melakukan inovasi, perubahan-perubahan kearah yang lebih baik.

"Selamat kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik dan diambil sumpah sebagai kepala sekolah, semoga saudara dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, saya percaya saudara akan memegang teguh dan melaksanakan sumpah yang telah diikrarkan. Semoga Kepala Sekolah yang dilantik pada hari ini dapat segera menyesuaikan dengan lingkungan baru dan membawa sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah yang berkualitas serta dapat membuat para siswa agar semakin termotivasi supaya bisa menjadi manusia yang berakhlakul karimah," ujarnya (Iwan)


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Tepat pada Kamis 19 Mei 2022, Undang S.Pd Jabat Kepala Sekolah SDN Kutaraja Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan.

Salah satu tenaga pengajar yang mendapat tugas tambahan ini dilantik dan disumpah jabatan secara langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. di aula BKPSDM Kuningan.

Saat ditemui usai pelantikan, Undang S.Pd mengungkapkan kepada jabarcenna.com, bahwa dirinya siap ditugaskan dimanapun dan siap melaksanakan amanah yang diberikan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

"Alhamdulillah, untuk jabatan ini saya siap laksanakan sesuai tugas dan fungsinya dan siap melaksanakan sesuai amanah yang diberikan. Mau dimanapun ditugaskan kita harus siap menjalankannya", ucap Undang S.Pd

Lanjutnya, sebagaimana arahan dalam pelantikan tadi, bahwasanya kita semua harus mengedepankan attitude dan menjadi tauladan bagi siswa dan para guru disekolah. "Semoga saya dapat menjalankan Amanah atau kepercayaan dengan sebaik - baiknya sesuai apa yang diharapan", singkatnya. (Dodo)


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Semakin rendah tingkat pendidikan maka semakin tinggi tingkat kemiskinan dan sebaliknya, semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin rendah tingkat kemiskinan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dan Informal (PNFI) Disdikbud Kuningan, Danu Nugraha SE.M.Si saat ditemui di ruang kerjanya pekan lalu.

Disampaikan Danu bahwa dalam ruang lingkup pendidikan khususnya yang berada di bidang PNFI Disdikbud Kuningan sebagaimana adanya Pendidikan PAUD, TK, PKBM baik Program Paket A,B,C itu memang harus ditingkatkan dan diupayakan semaksimal mungkin guna meningkatkan melek Wajardikdas. Maka dari itu disaat saya posisi sekarang menjabat kepala bidang PNFI saya akan terus bersosialisasi dan terus berupaya mengembangkan adanya pendidikan baik TK, PAUD dan Program pendidikan kejar Paket.

Karena kedepan target kita untuk pendidikan di lingkup PAUD itu targetnya satu Desa satu PAUD. Tidak hanya itu PKBM sendiri itu terus digenjot agar pendidikan Wajardikdas 12 tahun bisa merata sehingga melawan kemiskinan itu bisa dilakukan melalui pendidikan berkualitas. Pungkasnya (Iwan)





JABARCENNA.COM | BANJAR, - Dalam rangka menjalin komunikasi dengan calon Pemilihan Antar Waktu ( PAW) Kepala Desa Binangun, Kapolsek Pataruman melakukan anjangsana kepada 6 calon PAW Kepala Desa Binangun di Kantor Desa Binangun Kecamatan Pataruman Banjar, Jum'at (25/3/2022).

Selain silaturahmi dengan ke- 6 calon PAW Kepala Desa Binangun, kegiatan tersebut juga sekaligus pengawasan pelaksanaan ujian calon PAW Kepala Desa Binangun.

Adapun ke-6 calon PAW Kepala Desa Binangun tersebut diantaranya, Drs. Endang Setiawan, Rukanda, Nunung, Asep Hendra, Solikah S.Pd, dan Sahban S.Hi.


Kegiatan tersebut dihadiri juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ( PMD) Kota Banjar, Camat Pataruman dan Danramil Langensari.

Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. Melalui Kasubsi Penmas Sie Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H. mengatakan pihaknya melaksanakan pengamanan Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif.

"Tentunya kami berikan pelayanan berupa pengamanan pada PAW Kepala Desa Binangun Kecamatan Pataruman ini. Dan kehadiran kami diharapkan akan memberikan rasa nyaman dan aman di lingkungan masyarakat dan pada saat pelaksanaan pemilihan calon PAW Kepala Desa Binangun, " ucap Aipda Nandi./Tema

Komite Sekolah, Ade Suhandi (kiri) dan Kepala Sekolah SMPN 7 Kuningan, Effendi, M.M.Pd (kanan) saat foto bersama diruang kerjanya.

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Ditengah kembali melonjaknya kasus Covid-19, kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dengan sistem 2 shift di Kabupaten Kuningan masih terus dilaksanakan.

Namun berbeda dengan SMPN 7 Kuningan dalam melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM). Pihak sekolah membuat aturan kebijakan tersendiri dengan melaksanakan pola pembelajaran daring dengan memakai pola 50 persen PTM dan 50 persen Daring. Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMPN 7 Kuningan, Effendi, M.M.Pd saat ditemui diruang kerjanya, Jumat, (25/2/2022)

Dijelaskannya, meskipun dari pihak Dinas tidak melakukan surat edaran ataupun kebijakan terkait pembelajaran daring, kami pihak sekolah membuat aturan dan kebijakan tersendiri karena kita mengamati permasalahan yang ada dilapangan terkait meningkatnya Omicron maka pihak dinas pun menyarankan untuk mengamati permasalahan yang ada. Itupun sesuai aturan yang ada dan tergantung dari situasional dilapangan juga, ujarnya

"untuk SMPN 7 Kuningan kita laksanakan sebagian siswa untuk belajar Daring dan itu sudah dimulai" kata Efendi didampingi pihak Komite Sekolah Ade Suhandi

Ditambahkan Ade, Demi menjaga siswa dari terpaparnya covid-19, benar sekolah melakukan pembelajaran daring itupun tidak semua hanya 50 persen, ulasnya

"Karena kita tidak ingin ada siswa yang terkena covid maka pihak sekolah melakukan penanganan secara serius dalam hal protokol kesehatan. Jadi sebelumnya, kita harus lebih bertindak sebelum terjadi, dari pada ada siswa yang nantinya kena Corona nanti kita repot. Lebih baik sedia payung sebelum hujan" ucap Ade

Sejauh ini Alhamdulillah, sesuai situasi dilapangan tidak ada kendala apapun, proses KBM tetap berjalan, Mudah-mudahan Covid-19 cepat berakhir sehingga para siswa bisa belajar seperti biasanya. Pungkasnya (Iwan)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., membuka Uswatun Learner Competition Tingkat SD/MI/ sederajat, yang bertempat di Kampus SMP Uswatun Hasanah, Selasa, 22 Februari 2022.

Kegiatan yang digelar dari tanggal 21 Februari sampai 25 Februari 2022 ini mengambil Tema "Moslem Rising Star Begin From Here". Banyak cabang yang dilombakan, diantaranya MHQ, LCC, Pildacil, Olimpiade AMIPA, Menyanyi Solo dan Religi, Murotal, Futsal, Basket dan Cipta Jingle.


Wakil Wali Kota, dalam sambutanya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Acara seperti ini dapat memacu intelektual anak dalam memupuk karakter generasi muda sejak dini sehingga tercipta generasi yang cerdas serta baik ahlaknya.

"Saya melihat cabang-cabang yang dilombakan, seperti pildacil, lomba ini dapat membatu meningkatkan kemampuan Publik speaking atau kemampuan berbicara didepan masyarakat banyak. Saya berharap dengan kegiatan seperti ini akan lahir pemimpin-pemimpin yang cakap dengan tetap memperhatikan Agama, Ilmu Pengetahuan serta Lingkungan. " Jelasnya.

Kegiatan diresmikan oleh wakil wali kota dengan penekanan tombol sirine yang didampingi oleh Pengawas SMP Uswatun Hasanah, Ketua Yayasan Uswatun Hasanah serta Kepala SMP Uswatun Hasanah./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- SMAN 1 Mandirancan merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, SMAN 1 Mandirancan memiliki tekad untuk membangun insan bangsa yang cerdas dan menuju masa depan cerah serta mampu menjadi pelopor dan kader peduli lingkungan di lingkungan masyarakatnya.

Sebagai sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup SMAN 1 Mandirancan mempunyai Visi " Unggul dalam prestasi, peduli dan berbudaya lingkungan berdasarkan iman dan Taqwa". Hal tersebut di ungkapkan Kepala Sekolah SMAN 1 Mandirancan, Agus Hilman saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 16 Februari 2022.

Diterangkannya, sekolah ini mempunyai beberapa pasilitas yang ada seperti, Perpustakaan, Ruang laboratorium IPA, Masjid, Ruang Terbuka Hijau, Sarana Olahraga, 32 Ruang Kelas Siswa dan MCK serta kendaraan inventaris berupa 1 unit mobil dan 2 unit kendaraan roda dua.

"Untuk keseluruhan jumlah siswa yang ada itu sebanyak 1087 siswa, dan Alhamdulillah untuk pola Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), kita, seluruh guru yang ada disini sepakat memiliki komitmen, integritas dan loyalitas yang tinggi untuk mewujudkan visi misi yang ada" kata Agus

Kepala Sekolah SMAN 1 Mandirancan, Agus Hilman

Perlu diketahui juga, SMAN 1 Mandirancan sendiri mempunyai program kegiatan belajar mengajar di ruang belajar terbuka hal tersebut dilakukan sebagaimana visi yang ada sebagaimana unggul dalam prestasi, peduli dan berbudaya lingkungan berdasarkan iman dan taqwa.

Maka dari itu adanya pasilitas ruang belajar terbuka ini seperti adanya lahan yang ada di lingkungan sekolah baik itu taman sekolah atau ruang terbuka hijau (belajar terbuka) ini bisa di manfaatkan apalagi adanya sarana untuk kegiatan olahraga ini bisa dipakai untuk kegiatan ekskul, edukasi pengenalan lingkungan dan sarana edukasi ramah lingkungan, sehingga kita berupaya untuk mendidik siswa untuk bisa peduli dan berbudaya lingkungan, ungkapnya

"Saya berharap di masa kepemimpinan saya, SMAN 1 Mandirancan, dalam meningkatkan kualitas pendidikan bisa lebih meningkat lagi, dan gairah anak lebih meningkat dalam mengikuti pola pembelajaran dan mengenai sarana dan prasarananya juga perlu adanya perubahan, karena ada dua syarat yakni pola pembelajaran dan sarana prasarana yang harus di tingkatkan", pungkasnya

Bidang Humas Wawan Setiawan (kiri), Kepala Sekolah Agus Hilman (tengah) dan Wakasek Kesiswaan Wawan (kanan).

Ditambahkan, Wawan Setiawan, S.Pd selaku bidang kehumasan, pihaknya menambahkan, di SMAN 1 Mandirancan ini juga telah melakukan empat program pokok kebijakan pendidikan yaitu “Merdeka Belajar”.

Program tersebut meliputi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.

"Jadi Empat program pokok kebijakan pendidikan ini akan menjadi arah pembelajaran kedepan", ujar Wawan (Iwan)
Diberdayakan oleh Blogger.