JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Jakarta- Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki menegaskan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak marah dengan cuitan CEO Bukalapak, Achmad Zaky, yang sempat bikin heboh di jagat media sosial.

“Beliau tidak marah mungkin memahami ini anak muda itu ya masih khilaf, kurang teliti dalam mengeluarkan wording di twitternya. Beliau tidak marah dan tadi sudah memaafkan,” kata Teten kepada wartawan usai bersama Seskab Pramono Anung mendampingi Presiden Jokowi menerima CEO Bukalapak, di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 16 Februari 2019.

Menurut Teten, Presiden lebih mempertimbangkan aspek bisnis online-nya, karena Bukalapak termasuk 4 (empat) unicorn e-commerce lain berkembang pada waktu zaman Presidem Jokowi, dan pemerintah banyak memberikan dukungan mulai dari regulasi sampai ke pembiayaan dan lain-lainnya.

Karena itu, lanjut Teten, Presiden Jokowi lebih mengkhawatirkan kalau aksi uninstall terhadap Bukalapak terus berlanjut akan mengganggu bisnis e-commerce di Indonesia.

Ia mengingatkan, bahwa Bukalapak adalah salah satu dari 4 Unicorn Indonesia, selain Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan banyak UMKM yang menggunakan marketplace-nya di 4 unicorn ini.

“Jadi jangan sampai ini kemudian menjadi rusak karena ini juga kebanggaan kita ini 4 unicorn Indonesia yang kuat di Asia Tenggara. Bapak Presiden Saya kira tidak marah lah karena mempertimbangkan itu,” tegas Teten.

Presiden, ucap Teten, memaafkan dan menasehati Zaky-lah supaya lebih berhati-hati, walaupun Presiden juga sepakat dengan substansi yang diangkat Zaky. “Memang Zaky keliru dari data yang dipakai,” ujarnya.

Diakui Teten, jika pertemuan dengan CEO Bukalapak itu dilakukan atas undangan Presiden. Tapi sebelumnya, menurut Teten, CEO Bukalapak itu sudah bertemu dirinya dan menyampaikan maaf atas cuitannya yang menghebohkan.

“Kemudian memang dari wording-nya yang kurang tepat sehingga ditafsirkan lebih luas seolah-olah opposite terhadap Pak Jokowi. Kemarin kita sampaikan ke beliau, dan beliau sangat terbuka ya sudah kita undang kita ingin tahu dan jangan sampai ini mengganggu,” jeas Teten.

Teten berharap dengan pertemuan antara Achmad Zaky dan Presiden Jokowi hari ini bisa menghentikan kegaduhan ini yang dalam tanda kutip secara ekonomi tidak menguntungkan


.setkab/Ebit

JabarCeNNa.com, Jakarta- Usai heboh soal posting anggaran riset yang diunggahnya di media sosial, Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak, Achmad Zaky, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2) siang.

Usai pertemuan, kepada wartawan Achmad Zaky menyampakan ucapan terima kasih kepada Presiden yang sudah meluangkan waktu untuk bertemu dengan dirinya, mengundang dirinya pribadi. 

Secara pribadi Achmad Zaky mengaku telah meminta maaf kepada Presiden Jokowi dan meluruskan cuitan yang diunggahnya melalui akun twitter pribadinya

CEO Bukalapak itu juga menyampaikan apresiasi atas apa yang sudah dilakukan pemerintah, dimana menurutnya pemerintah sudah memiliki plan untuk membuat Indonesia maju yang berbasiskan inovasi.

“Kita akan support dan komitmen juga dari sisi Bukalapak, kebetulan Bukalapak sekarang sedang mengembangkan pusat pusat riset juga, kemarin di Bandung, kita nanti akan ada di Yogya, Surabaya, dan Medan, mudah-mudahan nanti kita bisa berkolaborasi dan sama-sama,” ucap Achmad Zaky.

Poinnya, lanjut Zaky, adalah membuat bagaimana supaya Indonesia ini maju dengan berbasiskan riset, inovasi, SDM yang berkualitas. “Itu tadi yang kita sepakati dengan Bapak Presiden,” tegasnya.

Presiden Minta Jangan Uninstall

Saat ditanya mengenai tanggapan Presiden Jokowi atas permintaan maafnya, CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan, nanti akan disampaikan oleh Presiden.

“Pak Presiden sih menyampaikan bahwa nanti juga akan disampaikan jangan uninstall Bukalapak, install Bukalapak, karena karya Indonesia harus didukung. Itu sih tadi yang saya paling ingat disampaikan, Bapak Presiden nanti akan mungkin disampaikan langsung,” ucap Zaky.

Achmad Zaky menegaskan, bahwa masalah cuitannya, dirinya mengaku sudah diklarifikasinya, dan ia sudah menjelaskan hal ini kepada Presiden Jokowi yang dalam pertemuan itu didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Sementara soal data yang dikutipnya, CEO Bukalapak itu mengaku memperolehnya dari Wikipedia. Namun diakuinya dirinya belum meng-update data, sehingga tampak simpang siur.

“Tapi saya pikir semangatnya ya, tolong teman-teman wartawan diambil semangatnya, semangatnya saya sebagai pelaku industri, anak muda Indonesia ingin, ingin sekali Indonesia itu fokus ke SDM yang berkualitas, gitu dengan riset dan teknologi jangan sampai dilupain,” jelasnya.

Ia mengingatkan, ke depan ini perangnya sudah bukan perang ini lagi, perang manusia nanti pintar-pintaran, perang inovasi. Karena itu, tambah Zaky, kalau enggak fokus diriset dan ada inovasi, nanti akan perang harga.

Saat menerima CEO Bukalapak itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

.setkab/red

JabarCeNNa.com, Bogor - Hujan deras di wilayah Kabupaten Bogor sepanjang Jumat 15 Februari 2019 malam mengakibatkan longsor yang menelan empat korban jiwa meninggal dunia. 

Korban tewas adalah penghuni sebuah rumah yang tertimpa Tembok Pembatas Tebing (TPT) yang longsor tergerus air di Kampung Ciapus Permeha, RT 02/05, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Dikabarkan, selain empat orang meninggal dunia, lima lainya mengalami luka-luka.

Keempat korban meninggal adalah Nurhayati (60), Imelda Yanti (13), Dea Aprilia (8) dan M.Wildan (3). 

Sementara lima korban luka-luka yang dilarikan ke RS Umi adalah Santi Fitri Dewi (27), Asep Saepuloh (35), Hariyanti (33), Dani (35) dan bayi sembilan bulan bernama Septi. 

Keterangan warga setempat mengatakan, saat hujan deras para penghuni rumah naas itu tidur terlelap. Sedangkan warga lainya terjaga dan mengevakuasi diri mereka ke tempat yang aman.

Dan kemudian TPT yang tepat berada di sisi rumah korban ambruk tergerus air dan menimpa rumah tersebut mengakibatkan empat penghuninya meninggal dunia.



.nur/tn

JabarCeNNa.com, Banjar - Upacara serah terima jabatan Komandan Batalyon Raider 323/BP Kostrad dari Letnan Kolonel Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han) kepada Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol. dipimpin oleh Kasbrigif Raider 13 Galuh, Letnan Kolonel Inf Ryzadly Syahrazzy Themba, S.Sos di laksanakan dilapangan Mangkalana Digjayana Bataliyon Rider 323/BP Banjar, Sabtu 16 Februari 2019.

Dalam sambutannya, Kasbrig Raider 13 Galuh menyampaikan, bahwa Sertijab ini bisa memberikan angin segar sebagai penyemangat dalam pembaharuan.

”Untuk itu kepada semua prajurit, teruslah bersemangat dan tetap mengasah kemampuan untuk menghadapi tantangan tugas kedepan yang semakin dinamis,” ungkap Kasbrig.

Kasbrig juga menambahkan, masih banyak tantangan lebih berat kedepan yang akan dilalui oleh prajurit, khususnya prajurit Yonif Raider 323/BP Kostrad salah satunya dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Untuk menjaga serta memelihara dan meningkatkan profesionalisme, prajurit tetap memegang teguh lima pedoman yang dicanangkan oleh Panglima TNI,”ujarnya.
Diakhir sambutannya, Kasbrigif Raider 13 Galuh juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han) atas pengabdian terbaik selama menjabat. 

“Kepada Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol. selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan dan selalu berinovasi dalam memimpin satuan ini, serta mampu meraih prestasi,”ucap Kasbrig.

Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono adalah salah satu prajurit terbaik TNI Khususnya TNI AD yang telah selesai melaksanakan pendidikan S2 di Universitas Padjajaran selain itu Afriandy juga pernah menjabat sebagai Dantim 3 Paspampres pada tahun 2010 -2012. Saat ini Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono resmi menjabat sebagai Danyonif Raider 323/BP Kostrad

Usai pelaksanakan serah terima jabatan ini, seluruh peserta dan tamu undangan dihibur dengan berbagai macam atraksi seperti seni tari, seni beladiri Yongmoodo, Double stik, dan operasi pembebasan Sandra (Ops Raid) serta hiburan musik oleh persit dan prajurit Yonif Raider 323/BP Kostrad.

Acara serah terima jabatan Danyonif Raider 323/BP Kostrad turut dihadiri oleh Walikota Banja Hj. Ade Uu Sukaesih, S.Ip., M.Si. Dandim Ciamis Letnan Kolonel Arm Tri Arto Subagio, Kapolres Banjar AKBP. Matrius, Forkompinda kota Banjar serta tamu undangan yang lainnya dan diikuti oleh seluruh prajurit Yonif Raider 323/BP Kostrad.

.Ao
Diberdayakan oleh Blogger.