JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

Kepala Bagian Kesra Kab. Kuningan Toni Kusumanto, AP.,M.Si saat melakukan peletakan batu pertama Ponpes Al-Manar
JabarCeNNa.com, Kuningan - Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH, diwakili Kepala Bagian Kesra Kabupaten Kuningan Toni Kusumanto, AP.,M.Si melakukan peletakan batu pertama atau ground breaking untuk pembangunan pondok pesantren (Ponpes) Al Manar yang beralamat di Rt.17 Rw.03 Desa/Kecamatan Jalaksana, Minggu (13/10/2019).

Prosesi peletakan batu pertama tersebut, menandai dimulainya proses pembangunan Ponpes Al Manar, yang mana dalam acara tersebut dihadiri Pemilik Yayasan Al-Manar, Ustad Tatang Ruspandi, Kabag Kesra Kuningan, Toni Kusumanto, AP.,M.Si, unsur Muspika Kecamatan Jalaksana, Ketua PGM Provinsi Jabar H. Heri Purnama, dan Kyai H. Dodo Murtado, selaku sesepuh Winduhaji, Bapak Kuseri selaku sahabat dari pendiri pesantren, serta para tamu dan tokoh masyarakat setempat ikut hadir dalam acara prosesi tersebut.

Sesepuh Winduhaji, Kyai H. Dodo, dalam sambuatannya menerangkan "jangan takut miskin ketika berinfak dan bersodakoh di jalan allah" kata Kyai Dodo kepada para tamu undangan

Dan semoga dengan pembangunan ponpes ini semoga menjadi manfaat yang besar bagi umat dan berharap kedepan pembangunan Ponpes dapat berjalan dengan lancar dan baik serta bertujuan menciptakan anak-anak kita yang berilmu dan mempunyai akhlak yang mulia."ungkapnya

Ditempat yang sama dikatakan Bupati Kuningan yang diwakili Kepala Bagian Kesra Kabupaten Kuningan, Toni Kusumanto, AP.,M.Si pihaknya mengatakan, Pemkab Kuningan mendukung sepenuhnya pembangunan pesantren ini. Karena kami atas Pemerintah Daerah bekewajiban menyokong dan menyuksekan generasi yang Berakhlakul Karimah"pungkasnya.

Sementara dikatakan Ustad Tatang Ruspandi selaku Pemilik Ponpes mengatakan, Pembangunan Ponpes Al-Manar ini akan membutuhkan biaya anggaran sebesar Rp.600juta dan alhamdulilah untuk tanahnya kita mendapatkan tanah hibah dari bapak H. Yono yang mana telah menghibahkan tanahnya untuk dijadikan pondok pesantren ini"ucapnya.


.Dedi/Iwn

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Wakil Bupati Sukabumi H. Adjo Sardjono menghadiri peresmian Pondok Baca Bank Indonesia (BI Corner) di Pesantren Al Masthuriah Cibolang Kamis, (10/10/2019).

H. Adjoo Sarjono mengatakan menyampaikan, Bank Indonesia sudah banyak membantu masayarakat Kabupaten Sukabumi. Ada 14 BI Corner yang sudah diresmikan. Minat baca dan literasi masyarakat bisa terus meningkat dengan terus banyaknya BI Corner ini"kata wabup

Ia berharap, Dengan diresmikannya BI Corner dapat mendukung pendidikan agama, meningkatkan semangat membaca Al-quran serta mendorong ponpes dalam mencetak manusia yang beraklak mulia, sesuai dengan visi Sukabumi terwujudnya masyarakat yang Religius dan Mandiri.

Tidak hanya itu Ponpes juga harus membekali santri dengan pengetahuan ekonomi."ungkapnya

Sementara, kepala BI Jawa Barat Doni P. Joewono mengatakan Ponpres Al Masthuriah berusia 100 tahun, Haulnya jatuh pada bulan Maret 2020 sudah banyak mencetak santri santri yang berkiprah dalam pembangunan Sukabumi.

"BI corner ini baru 14, sebagian besar di Universitas, di Ponpes Al Masthuriah ini baru pertama dan mudah mudahn bisa mencetak para santri berkualitas dan menjalankan ekonomi syariah, dan BI Corner ini akan memberikan bantuan pengetahuan mengenai Ekonomi untuk para Santri di Al-Masthuriah." Kata Doni

Kedepan BI akan membangun kemandirian ekonomi dan bekerjasama dengan bank yang ada di Sukabumi"ucapnya

Ditempat yang sama Pimpinan Al Masthuriah KH. Abdul Azis Masthuro, dengan diresmikannya BI Corner sangat berguna bagi santri santri di Al Masthuriah, bisa menjadi sumber pengetahuan karenanya pihak pesantren sangat mengapresiasi kehadiran BI membantu perpustakaan di Pesantren Al-Masthuriah.

Dalam kesempatan tersebut dilakukannya Penyerahan secara simbolis bantuan BI ke Pesantren Al-Masthuriah BI Corner serta penyerahan Cindra mata kepada Pimpinan Al-Masthuriah dan kepada Wakil Bupati Sukabumi. Akhirnya BI Corner diresmikan ditandai gunting pita oleh Kepala BI Jabar didampingi oleh Wabub dan pimpinan Al-Masthuriah.


Sri Nenkli/Erik S.S

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Usai peletakan Batu Pertama pembangunan mesjid di Pondok Pesantren Yatim Mabda Islam, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami meninjau lokasi Agro Park Mabda Islam Kampung Pasirgede RT. 03/10 Desa Nyalindung Kecamatan Nyalindung, Rabu (09/10) 

Dalam Kesempatan tersebut H. Marwan Hamami melakukan penanaman pohon Kurma dan meninjau lokasi wisata agro yang didalamnya ada Domba Etawa, Merino, Pygmy serta Kuda. 

"Pemerintah Kabupaten Sukabumi saat ini mendorong pariwisata, seperti wisata agro yang idealnya lengkap dengan fasilitas seperti kebun binatang mini, trus juga menyediakan makanan yang bisa petik langsung di tempat tanpa pestisida" ungkapnya.

Bupati berharap dengan adanya agro wisata yang dikelola Pondok Pesantren Yatim Mabda Islam ini bisa menginspirasi tempat lain untuk sama-sama mengelola alam dengan baik. "Mudah mudahan tempat ini dapat menispirasi tempat tempat lain sehingga menjadi nilai kesejahtraan. Sehingga potensi yang diberikan oleh Allah dapat dimanfaatkan dan diolah dengan memanfaatkan alam untuk kesejahtraan masyarakat, kalau alam dirusak akibatnya akan ke-kita" jelasnya.


Sri Nenkli/Erik S.S

JabarCeNNa.com, Sukabumi - Bupati Sukabumi melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Masjid Jami Pesantren Yatim Pondok Pesantren Mabda Islam Nyalindung Kampung Pasirgede RT.03/10 Desa Nyalindung Kecamatan Nyalindung. Rabu (9/10)

Hal tersebut sebagai implementasi program pemerintah daerah dibidang keagamaan, sesuai dengan visi misi Kabupaten Sukabumi mewujudkan masyarakat yang religius dan mandiri.

Menurut Ketua Yayasan, Ust. Sandi Nopiandi bahwa pesantren ini akan mendirikan mesjid dengan kapasitas 1.500 orang, di atas lahan tanah seluas 2000 M2.

“Lembaga ini baru menginjak tahun ke tiga dan sudah memiliki lahan 15 Hektar di lengkapi dengan segala Insfratukturnya seperti gedung belajar, asrama, lahan pertanian, perikanan, perkebunan serta argowisata,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, H Marwan Hamami menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya membantu peningkatan fasilitas keagamaan yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Mudah-mudahan menjadikan satu jalan Sukabumi lebih baik dan kemandirian, saya berharap bisa menjalankan syariat agama secara benar, dengan di bangunnya pesantren dan mesjid seperti ini kami selaku pemerintah akan mendorong karena sesuai dengan visi misi Kabupaten Sukabumi Religius dan mandiri,” tuturnya.

Ia menambahkan, dengan melakukan penguatan syiar di lingkungan birokrasi, dengan harapan jajaran pemerintah Kabupaten Sukabumi bisa memberikan dampak positif bagi pengembangan kereligian di Sukabumi.

“Tentunya kita ingin mendorong supaya ada sinegritas yang positif kabupaten Sukabumi dengan pondasi kereligiusan, fungsi peradaban di yakni dari mulai mesjid pesantren, karena itu terus didorong oleh semua kalangan baik pemerintah daerah, pengusaha dan masyarakat,” cetusnya.

Selanjutnya ia memberikan sumbangan sebesar Rp.100.000.000, diteruskan dengan peletakan batu pertama dan melakukan kunjungan ke wisata AgroPark.

Hadir pada kesempatan tersebut Assda I, Bagian sosial dan Keagamaan Setda, Ketua MUI Kabupaten Sukabumi, Sekdis Pariwisata, unsur TNI dan Polri dan tamu undangan lainnya.


Sri Nenkli/Erik S.S
Diberdayakan oleh Blogger.