JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | BANJAR - Tim Gugus Tugas kota Banjar melaksanakan Rapid Tes yang di laksanakan di Lapang Tenis Pendopo kota Banjar, Rabu (29/7-2020)

Sebanyak 44 orang yang mengikuti Rapid Tes (gratis) yang di adakan oleh Dinas Kesehatan kota Banjar. Rapid Tes ini di laksanakan setiap hari Rabu diperuntukan bagi masyarakat kota Banjar yang akan mencari kerja atau mendaftarkan Sekolah kejenjang lebih tinggi ( Kuliah).

Fungsi dari rapid tes ini sebagai pendeteksi imun tubuh atau antibody seseorang dan juga upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah kota Banjar.

Menurut keterang Dr Agus Budiana, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan kota Banjar, peserta yang mengikuti rapid tes gratis ini di dominasi oleh Mahasiswa dan pencari Kerja.

Lebih lanjut, dari jumlah total 44 orang yang mengikuti Rapid Tes terdapat satu orang yang hasilnya reaktif RDT,ucapnya.

Sementara untuk satu orang yang reaktif tersebut langsung mengikuti tes Swab guna mengetahui lebih lanjut akurat positif atau tidaknya.

Dengan memperoleh Predikat sebagai Zona Biru, masyarakat kota Banjar harus tetap memperhatikan Protokol Kesehatan yang sudah di anjurkan oleh Pemerintah. jelasnya

Dengan disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman, upaya tersebut sudah mendukung pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19.




.Tema

JABARCENNA.COM | BANJAR - Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. bersama personil Satlantas (Satuan Lalun Lintas) Polres Banjar melakukakn himbauan Protokol Kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19 dengan jaga jarak dari kerumunan, menggunakan masker kalau keluar rumah dan mencuci tangan apabila sudah melakukan sesuatu dengan sabun, Senin (27/7-2020).

Selain itu, Kapolres Banjar bersama Satlantas Polres Banjar Polda Jabar memberikan penyuluhan terkait Operasi Patuh Lodaya 2020 untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas.

Dalam kegiatan tersebut juga, Kapolres Banjar bersama Personil Satlantas Polres Banjar membagikan masker secara gratis kepada pengunjung maupun Pedagang di Pasar yang kedapatan tidak menggunakan masker.

"Ternyata masih ada masyarakat yang kedapatan tidak menggunakan masker, untuk itu kami berikan masker gratis untuk mereka"katanya.

Kapolres Banjar berharapkan masyarakat bisa lebih waspada dan menjaga kesehatannya masing-masing, serta disiplin dalam mematuhi Protokol Kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 maupun mematuhi peraturan Lalu Lintas.

"Kami berharap dengan himbauan dan penyuluhan yang kami berikan masyarakat lebih disiplin dalam mematuhi protokol Kesehatan, serta disiplin dalam berlalu lintas dengan mematuhi peraturan lalu lintas"harapannya

Sedangkan dalam kegiatan tersebut, Personil Sat Lantas Polres Banjar pun melakukan tindakan kepada pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas dengan memberikan surat tilang kepada pengendara.


.Tema

JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Bupati Kuningan Acep Purnama mengharapkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Kabupaten Kuningan jadi pelopor ketaatan pajak daerah guna menopang APBD Juara.

Hal tersebut diucapkan Bupati Kuningan saat membuka acara Sosialisasi Pemungutan PKB/BBNKB, Zonita Pamor dan Pembebasan Triple Untung di Aula Samsat Kab.Kuningan, Selasa (23/07/2020).

Hadir di acara tersebut Kepala P3D Wilayah Kab. Kuningan Ibu Cucu Cahyati Ranita, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Apang Suparman, M.Si beserta tamu undangan lainnya.

Zonita Pamor merupakan bagian dari kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kabupaten/Kota yang akan menjadi Instrumen Pengendalian dan Peningkatan Ketaatan Pajak (PKB) Wajib Pajak dengan menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan keluarganya sebagai pelopor ketaatan pajak daerah guna menopang APBD Juara, ucap Acep 

Melalui Zonita Pamor diharapkan keteladanan ASN dalam membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu. Tuturnya

Sementara dikatakan Kepala P3DW Cucu Cahyati, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 Hari di mulai dari tanggal 28 Juli s/d 30 Juli 2020 dan pesertanya adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kuningan. Kata Cucu

Sebagaimana diketahui, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar resmi memperpanjang program Triple Untung hingga 31 Juli 2020 mendatang. Hal itu dilakukan sebagai salah satu langkah dalam masa adaptasi kebiasaan baru (new normal). Semula program Triple Untung ini berakhir pada 31 Mei 2020.

Ada Tiga Keuntungan yang bisa didapatkan Wajib Pajak. Di antaranya, Bebas Denda Pajak Kendaraan Bermotor. Pembebasan Denda PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) diperuntukkan bagi warga Jabar yang terlambat melakukan proses pembayaran. 

Kendati demikian, bebas denda PKB ini tidak berlaku untuk pembebasan Pembayaran Motor Baru, Ubah Bentuk, Lelang/Ex-Dump yang belum terdaftar dan Ganti Mesin. Keuntungan lain adalah Bebas Pokok dan Denda BBNKB II (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor). Sehingga warga yang ingin melakukan proses Balik Nama Kendaraan Bermotor Kedua dan seterusnya di wilayah Jawa Barat dapa bebas biaya pokok dan denda. 

Terakhir, Bebas Tarif Progresif Pokok Tunggakan. Hal ini ditujukan bagi warga Jabar yang ingin mengajukan permohonan BBNKB II (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) Kepemilikan Kedua dan seterusnya. Lalu jika masih memiliki tunggakan, tarifnya hanya sebesar 1,75 persen.

Adapun persyaratan bagi warga yang hendak mengikuti program ini yakni harus menyiapkan STNK asli, KTP Elektronik asli, SKKP/SKPD terakhir, BPKB asli dan Pembayaran Pajak 5 Tahunan atau Ganti Plat Nomor, juga Bukti Hasil Cek Fisik. Sementara itu bagi pembayaran pajak kendaraan tahunan, warga dapat menggunakan layanan E-Samsat, T-Samsat, Sambara, dan Samsat J’bret Namun, bagi warga yang terpaksa harus ke kantor Samsat, Bapenda menegaskan di setiap kantor pelayanan Samsat di Jawa Barat telah menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19


.Iwan

JABARCENNA.COM | BANDUNG - DitLantas Polda Jawa Barat membagikan 250.000 masker kepada para pengendara roda dua maupun roda empat dalam rangkaian Operasi Patuh Lodaya 2020.

“Ini adalah bentuk kegiatan dalam rangkaian kegiatan operasional patuh lodaya 2020. Untuk menciptakan Kamseltibcar lantas. Hari ini kita bagikan kurang lebih 1000 masker, dari total sebanyak 250.000 masker,” jelas Kepala Bagian Operasi (KBO) Ditlantas Polda Jabar, AKBP Agung Reza, Sabtu (25/7/20).

AKBP Agung Reza mengungkapkan, pembagian masker merupakan upaya pendisiplinan masyarakat, khusunya pengguna jalan terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dalam berkendara. “Ini untuk mendisiplinkan masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru juga,” terangnya.

KBO Lantas Polda Jabar tersebut menyebutkan, selain untuk para pengendara roda dua mapupun roda empat. Pihaknya, juga turut membagikan masker kepada penumpang di angkutan umum dan ojek online. “Kepada pengguna kendaraan lain, pengguna angkot juga turut kita bagikan tadi,” jelasnya.

Terkait penindakan pelanggaran tidak menggunakan masker dalam berkendara, Reza mengatakan pada operasi patuh lodaya 2020, polisi cenderung lebih kepada upaya sosialiasi terkait hal tersebut. Namun, tekait penggunaan masker, mayoritas masyarakat sudah tertib.

“Kegiatan operasi ini kita melakukan kegiatan preventif, dan penegakan hukum. jadi tadi kita juga agak kesulitan bagikan masker sebab masyarakat sudah tertib,” terang AKBP Agung Reza.

.hms/asbud
Diberdayakan oleh Blogger.