JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | SUKABUMI ,-Bertempat di Kp. Tanjung Sari RT 01 RW 08 Desa Sirnaresmi Dan Kp Cipendeuy RT 01 RW 10 Desa Kebon Manggu Kec Gunung Guruh Kab Sukabumi Telah dilaksanakan Peresmian MCK Bina Lingkungan Bersama PT SCG Dan PT Tambang Semen Sukabumi. Kamis (19/08/2021)

Komandan Kodim 0607/ Kota Sukabumi Letkol Infanteri Danang Prasetyo Wibowo M.I.Pol meresmikan MCK Bina Lingkungan PT SCG Dan PT Tambang Semen Sukabumi. Ditandai dengan pemotongan pita dan Penyerahan Cinderamata berupa lukisan foto dari karang taruna desa sinaresmi kepada Bpk Dandim 0607/Kota Sukabumi dan Danramil 0709/Cisaat.


Dandim Kota Sukabumi berpesan, agar Fasilitas yang sudah ada ini di jaga dan dirawat dengan sebaik mungkin, karena ini salah satu support penuh dari pihak SCG untuk meningkatkan pola hidup sehat dan bersih di lingkungan masyarakat serta ikut dalam program DOF pemerintah dalam menggalakan MCK yang sehat.

Mr. Som Cai (Presiden direktur PT Semen Jawa dan PT tambang Sukabumi) menyampaikan Terimakasih bahwa kami semen Jawa masih diberi kepercayaan diwilayah Sukabumi, untuk mengapresiasikan pola hidup sehat dan bersih dengan bentuk kegiatan semacam ini dan mudah mudahan bisa berlanjut dengan baik.


Bpk Andi (Kades Sirnaresmi), untuk mendukung program kabupaten Sukabumi masyarakat bisa sadar akan berperilaku hidup sehat dan bersih, juga terimakasih banyak kepada jajaran TNI khususnya kodim 0607/Kota Sukabumi yang berkolaborasi dengan PT Semen Jawa dan PT tambang Sukabumi) sehingga terbangun nya MCK di desa kami.

Dalam Kegiatan ini dihadiri oleh Kapten Inf Feriyanto (Danramil 0607-9/ Cisaat), Iptu Didin warsidin (Kapolsek Gunung Guruh), Letda inf Dwi S (Danunit 0607/Kota Sukabumi)Bpk Ading (Camat Gunung Guruh),Bpk Indra Laksono (Csr SCG Semen Jawa), Bpk Hendra Setiawan (BAPEDA Kab Sukabumi),Bpk Andi Sukandi (Kades Sirna Resmi)dan Bpk Rasnita (Kades Kebon manggu).

(Pendim 0607/Suhendi)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Warga di jalan Kapten Jamhur Banjar dikagetkan dengan ditemukannya seorang pria tanpa identitas tergeletak pingsan di depan rumah warga, dengan kondisi dagu berdarah,

Menurut keterangan dari salah seorang warga, Elis (55) pertama kali dia melihat pria tersebut berlari dari arah pintu rel kereta dan tiba-tiba terjatuh.

" Saya melihat pria tersebut lari dari arah pintu rel kereta api. Pas di sini langsung terjatuh. Tadinya saya mengira karung yang jatuh, ternyata dia jatuh tergeletak. Saya langsung menghubungi polisi, memberitahu keadaan di sini, " tuturnya Kamis (19/8/21).

Tidak lama kemudian, tim medis dari Puskesmas Banjar 3 dan BPBD datang ke lokasi dan langsung mengevakuasi pria tersebut langsung dibawa ke RSUD.

Firmansyah petugas BPBD Kota Banjar menyampaikan, pihaknya mengevakuasi pria tersebut karena tidak ada warga yang berani mendekati, sehingga akhirnya tim medis dan BPBD memeriksa pria tersebut dan membawanya me RSUD.

" Kami mendengar dari warga, ada pria tergeletak pingsan, dan warga tidak berani mendekatinya. Kami belum mengetahui penyebab pria tersebut tergeletak pingsan, cuma di dagunya ada keluar darah. Dan tidak ada saksi yang mengetahui penyebabnya. Kami pun belum mengetahui siapa orang tersebut, karena tidak ada identitas atau pengenal yang dibawa, " ucapnya.

Adapun ciri-ciri pria yang ditemukan tergeletak pingsan itu, menggunakan celana panjang jeans, baju kemeja kotak-kotak putih, mengenakan peci dan membawa karung./Tema


JABARCENNACOM | BANJAR,- Upaya Pencegahan dan menangani Kasus Covid-19 terus dilakukan oleh Para Forkopimda Kota Banjar, salah satunya dengan melaksanakan isolasi terpusat (isoter) bagi warga kota Banjar yang terkonfirmasi positif Covid-19. (19/08)

Pelakasanaan isoter tersebut disiapkan oleh satgas Covid-19 Banjar di Gelanggang Banjar Patroman (GBP) atau sport centre di Langensari.

Kegiatan Penjemputan warga masyarakat Kota Banjar yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. bersama Walikota Banjar Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si. untuk melaksanakan isoter di GBP tersebut.


Di sela-sela kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan dalam kegiatan tersebut sebanyak 6 warga Kota Banjar dijemput untuk melaksanakan Isoter di GBP.

"Ya, ini sebagai salah satu upaya untuk memutus penyebaran dan menekan angka Kasus Covid-19, pelakasanaan isoter ini dapat mengefesiensi pelaksanaan petugas di lapangan" ucap Kapolres Banjar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pabung Kodim 0613/Ciamis wilayah Banjar, Kapolsek Langensari, Kadinkes kota Banjar, Kadispora kota Banjar, Sekdis Pol PP, Babinsa Langensari, Babinmas Langensari, dan Team Gugus tugas Covid 19 kota Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid -19, Pemerintah Kota Banjar mengeluarkan keputusan untuk menempatkan warga yang terkonfirmasi positif covid-19 untuk melakukan isolasi secara terpusat di Sport Center atau Gelora Banjar Patroman (GBP) di Langensari Banjar.

Isolasi terpusat (Isoter) di GBP sendiri dilakukan untuk pasien Covid tanpa gejala, sedangkan untuk yang bergejala ringan ditempatkan di RS Asih Husada, dan yang bergejala berat di RSUD Banjar.

Keputusan tersebut benar-benar dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjar dengan melakukan penjemputan warga yang terkonfirmasi positif.


Seperti yang terjadi pada hari Kamis (19/08/2021), Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih secara langsung menjemput 6 warga yang terpapar Covid untuk melakukan isolasi terpusat (Isoter).

" Saya mengambil keputusan untuk semua yang terpapar kita isolasikan secara terpusat. Ini dilakukan supaya kita bisa tuntas dalam penanganan Covid, sehingga angka kasus Covid semakin menurun. Dan ini merupakan keputusan, mau tidak mau warga harus kooperatif. Mulai saat ini tidak ada lagi Isoman, " ucapnya.

Sementara sampai saat ini, tempat isolasi yang disediakan untuk yang bergejala ringan di RS Asih Husada tersedia 70 tempat tidur, sedangkan di RSUD Banjar saat ini terisi 18 tempat tidur. Dan bagi warga yang terpapar covid-19 tanpa gejala yang melakukan isoter di GBP sebanyak 16 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar Agus Nugraha melalui sambungan telepon.

" Ada penambahan warga yang terpapar covid-19 yang melakukan isoter di Sport Center, jumlahnya menjadi 16 orang. Mulai saat ini tidak ada yang Isoman, jadi semua yang terkonfirmasi positif kami jemput untuk melakukan isolasi terpusat, " ujarnya.

Ditambahkan Agus, keputusan untuk isolasi terpusat mendapat tanggapan positif dari masyarakat.

" Masyarakat menyambut baik adanya isoter ini. Ini artinya masyarakat sudah semakin sadar, lebih baik isolasi terpusat daripada isolasi mandiri, " pungkasnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.