JABARCENNA.COM: Regional | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Regional. Tampilkan semua postingan


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., Membuka Festival Sepak Bola Anak Sekolah Sepak Bola Satria Muda CUP ke-3 yang bertempat di Stadion Gelora Banjar Patroman Langensari, Minggu, 06 Maret 2022.

Kegiatan yang diikuti oleh 30 SSB dari Kota Banjar serta Kota Kabupaten tetangga ini mempertandingkan dua Ketegori Usia, yaitu U10 dan U12.

Wakil wali kota menyambut baik digelarnya kegiatan tersebut. Kegiatan seperti ini sangat penting dalam upaya pembinaan bakat dan prestasi anak-anak.

"Anak-anak sekarang sudah terbiasa dan tidak bisa lepas dari Gadget, jika pemakaian gadget tidak terkontrol akan berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. Dengan kegiatan ini diharapkan, anak-anak melupakan gadget dan beralih ke sepak bola. " Jelasnya.


Wakil wali kota juga berharap dengan digelarnya event seperti ini akan lahir atlet-atlet sepak bola baru di Banjar. Banyak sekali potensi atlet di Kota Banjar yang belum tergali potensinya.

"Saya meyakini, kedepan akan lahir atlet muda yang mampu berprestasi baik di level regional maupun nasional. Selamat bertanding, Semoga para atlet dapat bermain sportif, karena sportivitas adalah kunci keberhasilan kita di masa yang akan datang,” Pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., kembali melakukan monitoring Penyaluran BST di Wilayah Desa Kujangsari yang bertempat di Pendopo Desa Kujangsari Kecamatan Langensari, Rabu, 02 Maret 2022.

Sebanyak 544 KPM Desa Kujangsari menerima Bantuan Sosial Tunai Sebesar 600 ribu rupiah yang berasal dari Kementrian Sosial RI.

Wali Kota menyampaikan, Bantuan Sosial Tunai (BST) yang di terima oleh masyarakat memang tidak seberapa, namun demikian wali kota berharap agar bantuan tersebut dapat dipergunakan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga.


"Saya harap bantuan ini digunakan untuk membeli kebutuhan pokok keluarga. Sebesar apapun bantuan itu kita harus mensyukurinya. Bantuan itu diberikan Pemerintah untuk sedikit mengurangi beban masyarakat karena pandemi. " Pesannya.

Terkait pelaksanaan Prokes, wali kota mengaskan kepada seluruh masyarakat untuk lebih disiplin, mengingat berdasar Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2022, Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, Level 2 Corona Virus Disease 2019 Di Wilayah Jawa dan Bali, Kota Banjar masih berada di Level 3.

"Hal ini sepatutnya menjadi perhatian kita semua. Kita perlu mengetatkan pelaksanaan Protokol kesehatan serta mengikuti vaksin covid19. Mari kita bersama-sama menjadi motor penggerak pelaksanaan prokes dan vaksin. Ingatkan tetangga dan saoudara bapak dan ibu semua agar secepatnya mengikuti program vaksin covid19. " Tegasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehata Kota Banjar serta Sekretaris Satpol PP Kota Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pelantikan dan Upgrading Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kota Banjar masa khidmat 2021-2023, dilaksanakan di Aula Kecamatan Langensari, Senin (28/2-2022).

Hadir dalam Pelantikan Wakil Wali kota Banjar H Nana Suryana yang sekaligus membuka Pelantikan, Camat Langensari Dedi Suryadi, Kapolres Banjar yang diwakili oleh Iptu Atang Efendi Kasat Binmas Polres Banjar.


Mengawali sambutanya, Wakil wali kota mengucapkan Selamat Kepada Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Banjar Masa Khidmat 2021-2023 yang sudah dilantik.

"Saya berharap, Pengurus yg sudah dilantik Bisa secepatnya menyusun program kerja yang tentunya dapat bersinergi dengan pemerintah Kota Banjar yang bertujuan untuk kemajuan Kota Banjar. " Jelasnya.


Menurut Wakil wali kota, Generasi muda mempunyai energi luar biasa. Hal ini tetaplah memerlukan koordinasi dan bimbingan dari tokoh-tokoh organisasi agar program kerja tetap berada di rel dan arah yang benar. Sesuai dengan tema kegiatan hari ini, Menumbuhkan Komitmen Kebangsaan Menuju IPPNU yang Modern Dan Profesional, menjadi dasar pemikiran, bagai mana seorang Pelajar Putri NU Berkomitmen untuk selalu memelihara ajaran ahli sunnah wal jamaah dan berkomitmen penuh terhadap pancasila.

"Kita harus mengikuti perkembangan dunia modern, namun tentunya tidak melupakan budaya sendiri dan yang paling utama tetap menjaga Marwah Nahdatul Ulama. Mudah mudahan, Dari IPPNU akan lahir Pemimpin-pemimpin yang profesional dan berakhlakul karimah yang senantiasa mewakafkan dirinya untuk kesejahteraan masyarakat. " Pungkasnya./Tema



JABARCENNA.COM | BANJAR, - Berlokasi di Aula Somahna Bagja Dibuana Setda Kota Banjar, Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana, S.Pd. bersama Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. dan didampingi oleh Kabidkeu Polda Jabar Kombes Pol. Endang Sri Wahyu Utami, S.I.K.selaku Pamen (Perwira Menegah) Asistensi Polda Jabar wilayah Polres Banjar, serta Kepala DPMD Kesbangpol Kota Banjar H. Sahudi memberikan pembinaan kepada Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) Se-Kota Banjar. (26/02)

Kegiatan yang diikuti sebanyak 206 anggota dari berbagai ormas tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak tempat duduk.

Pembukaan pembinaan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Banjar seraya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran dalam kegiatan ini, serta menyamakan frekuensi dan peran serta Ormas dalam membangun Kota Banjar.

“Kegiatan ini atas inisiasi dari Kesbangpol Kota Banjar bersama Kapolres Banjar, Mudah-mudahan dengan digelarnya kegiatan ini semakin terjalin sinergitas baik antar Ormas maupun Ormas dengan Pemkot dan Polres Banjar” Ucap Wakil Wali Kota Banjar.


Sementara itu, Kapolres Banjar dalam kegiatan pembinaan tersebut juga mengatakan Mengajak mengetuk hati para Anggota Ormas, untuk bersama-sama menjaga Kota Banjar.

“Kami berharap, konotasi negatif tentang Ormas bisa berubah di Kota Banjar, jangan sampai Ormas menjadi pembuat masalah, karena Kota Banjar perlu uluran tangan kita semua, baik dengan sumbang saran dan pemikiran maupun dukungan moril, Kami pun memohon dukungan bersama untuk Kota Banjar melangkah ke depan” Ucap Kapolres Banjar.


Setelah kegiatan tersebut tim gerai Vaksin Presisi Polres Banjar menggelar vaksinasi bagi anggota Ormas yang belum divaksin./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-47 Tingkat Kabupaten Kuningan Tahun 2022 resmi dibuka oleh Bupati Kuningan H.Acep Purnama SH.,MH. Kegiatan pembukaan ini di laksanakan secara Hybrid (daring dan offline) bertempat di Komplek Kampus I Universitas Kuningan , Kamis (24/02/2022). Kegiatan ini diikuti oleh 504 Peserta Cabang Putra/Putri Dari 6 Kecabangan Lomba dan 96 Orang Official dari 32 Kecamatan ini dilaksanakan selama 2 hari, Kamis 24 – 25 Februari 2022.

Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-47 dengan tema “Membangun Generasi Qur’ani yang cerdas dan Berakhlakul Karimah menuju terwujudnya Visi Kuningan yang Makmur, Agamis dan Pinunjul Berbasis Desa tahun 2023” ini dilaksanakan dengan maksud agar terciptanya Qori-Qoriah dan Hafidz-Hafidzah yang profesional dan berprestasi.

Terdapat 6 (enam) dari 8 (delapan) jenis kecabangan yang diperlombakan di Tingkat Provinsi Jawa Barat dalam kegiatan ini, yaitu : Cabang Seni Baca Al-Qur’an, Cabang Hafalan Al-Qur’an, cabang fahmil Al-Qur’an, Cabang Syarhil Al-Qur’an, Cabang Seni Kaligrafi Al-Qur’an, dan cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an dimana Cabang Qiraat dan Tafsir Al-Qur’an belum bisa dilaksanakan karena menimbang keterbatasan peserta.


Dalam sambutannya, Bupati berharap agar penyelenggaraan MTQ dapat dilaksanakan sebaik-baiknya mengingat kegiatan ini adalah kegiatan rutin Pemerintah Kuningan sebagai salah satu indikator keberhasilan Visi Misi Kabupaten Kuningan dalam mendapatkan Qori-Qoriah terbaik yang akan dipersiapkan menjadi Duta Kabupaten Kuningan untuk berlaga pada MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Selenggarakan MTQ ini dengan sungguh-sungguh, obyektif dan dapat dipertanggung jawabkan, jauh dari unsur koalisi dan nepotisme sehingga dapat menghasilkan qori dan qoriah terbaik’”ungkapnya.

Bupati memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada jajaran panitia penyelenggara yang telah berupaya dan bekerja keras dalam mempersiapkan acara ini serta kepada pengurus yayasan pendidikan Sang Adipati Kuningan, Rektor dan jajaran akademisi Universitas Kuningan yang telah membantu dan memberikan izin penggunaan kampus sebagai pusat penyelenggaraan MTQ.

Ia juga memberikan ucapan selamat kepada para peserta dalam mengikuti kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat kabupaten Kuningan. “semoga keikutsertaan saudara-saudara dalam mengikuti kegiatan ini dapat membawa manfaat dan maslahat dalam upaya menyebarkan syiar islam khususnya di Kabupaten Kuningan,”ucapnya.

Ketua LPTQ Kabupaten Kuningan , Dr. Dian rachmat yanuar., M,Si. Menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh panitia dan pihak pendukung dalam menyelenggarakan acara MTQ ini.

“Dalam situasi tidak biasa ini, kita akan dengan mudah melihat betapa istimewanya seluruh apa yang telah dikerjakan oleh panitia sampai perhelatan keagamaan ini tetap bisa digelar di tengah situasi pandemi,”ucapnya.

Ia juga mengatakan bahwa hasil dari MTQ yang dilaksanakan pada hari ini akan menjadi acuan untuk mengukur sejauh mana kekuatan dan kemampuan Kabupaten Kuningan dalam menghadapi Gelaran MTQ Tingkat Jawa Barat bertempat di Sumedang pada medi mendatang.

“Semoga Kabupaten Kuningan dapat meningkatkan prestasi yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Tentunya dengan dorongan dan dukungan dari semua pihak-pihak terkait baik moril maupun materil,” katanya.

Ia berharap kegiatan ini dapat menciptakan Generasi Qur’ani yang memiliki kemampuan dalam hal tilawah dan dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sebagai media untuk belajar dan berinovasi.

“Diharapkan dapat memunculkan para juara dengan kualitas yang mumpuni dan dapat melahirkan qori-qoriah handal yang akan ikut serta mewujudkan kuningan maju melalui inovasi dan kolaborasi di bidang tilawah yang akan membawa nama baik Kabupaten Kuningan baik di tingkat Lokal, Nasional maupun Internasional,”ungkapnya.

Selain itu, Ia juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap pemerintah Kabupaten Kuningan yang telah memberikan penghargaan kepada putra-putri Kabupaten Kuningan yang telah berprestasi mengharumkan nama Kabupaten Kuningan dalam bentuk pemberian beasiswa dan juga paket perjalan umroh.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kabupaten Kuningan H. Mujayin menyampaikan bahwa gelaran MTQ ini adalah agenda tahunan dan mudah-mudahan semakin tahun semakin sering dilaksanakan bisa menjadikan kita menjadi orang-orang yang gemar membaca al-quran dan bisa mengamalkan nilai-nilai islam ./Iwn


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam upaya memperkuat sinergi dalam pemulihan ekonomi di daerah melalui stabilitas harga, Digitalisasi Daerah, dan akses keuangan serta mendorong potensi ekonomi dari investasi dengan momentum Perpres nomor 87 tahun 2022 khususnya pembangunan Jabar Bagian Selatan di Priangan Timur, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tasikmalaya, menggelar High Level Meeting (HLM) Kolaboratif Se-priangan Timur yang Dilaksanakan di Banjar Convention Hall (BCH), Rabu, 23 Februari 2022.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., Wakil Bupati Ciamis, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, Kepala OJK, Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Perwakilan Kepala Daerah Se-Priangan Timur, serta Perwakilan Perguruan Tinggi.


Dalam kesempatan ini dilakukan Launching Desa Digital ditandai dengan penandatanganan Mocup oleh Kepala Bumdes Mekar Pratama Mekarharja, Wali Kota Banjar, serta Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya.

Kegiatan dirangkaikan dengan Penyampaian Proyek Investasi potensial dari masing masing daerah.

Dalam paparannya, Wali Kota Banjar menyampaikan sebaran Daya Tarik Wisata di kawasan Strategis Pengembangan Wisata di Kota Banjar dari setiap kecamatan dengan Daya tarik berbasis Alam, Budaya serta Berbasis minat Khusus atau Buatan.


Adapun kawasan wisata potensian yang dikembangkan di Kota Banjar diantaranya, Situ Leutik, Curug Panganten, Situ mustika, Danau Mandalare, Situs Margayuda, situs Batu Peti, Situs Rawa Onom, Situs Syekh sanusi, Taman Kota Lapang Bhakti, Lembah Pajamben, Rest Area Banjar Atas, Serta Kampung Boeah.

Pengembangan Kawasan wisata ini sesuai dengan misi ke enam Kota Banjar, yaitu Mengembangkan daya tarik dan potensi Daerah.

"Sinergi dan kolaborasi ini menjadi strategi utama mendorong pemulihan ekonomi daerah, dengan adanya stabilitasi harga yang diakselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan sehingga lebih inklusif dapat dirasakan oleh masyarakat Priangan Timur Khususnya di Kota Banjar. "Pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., dengan didampingi Komadan Bataliyon 323 R/BP, Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos., meninjau secara langsung proyek Pengeboran Air bersih yang berada di RT 05 RW 2 Dusun Priagung Desa Binangun Kecamatan Pataruman, Selasa, 22 Februari 2022.

Pengeboran Sumber air bersih untuk masyarakat ini merupakan bantuan dari Pangkostrad dalam rangka memperingati HUT Kostrad Tahun 2022, dengan estimasi waktu pengerjaan selama tiga minggu. Pengeboran ini melibatkan 19 Personel yang terdiri dari 8 Personel Yon Zipur 9/LB, 11 Persinel Yonif Raider 323/BP serta 10 orang dari Masyarakat.


Lokasi pengeboran berada di lahan Warga seluas 70 Meter milik Bapak Rukanda yang dengan sukarela menghibahkan tanahnya digunakan untuk lokasi pengeboran.

Disela-sela kunjungannya, Wali Kota mengucapkan terima kasih atas bantuan Sumber Air bersih bagi warga Dusun Priagung Desa Binangun yang selama ini mengalami kesulitan air bersih. Dengan adanya sumur bor ini mampu memasok air bersih bagi sekitar 180 Kepala Keluarga di RW 2.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Banjar dan Warga mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Ini merupakan solusi bagi warga kami yang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih. Semoga amal baik dari Prajurit Kostrad dibalas oleh Allah SWT. " Kata Wali Kota.

Wali Kota berharap, warga dapat merawat dan menggunakan Fasilitas air bersih ini dengan sebaik-baiknya sehingga fasilitas ini dapat bertahan dengan awet./Tema





JABARCENNA.COM | PANGANDARAN,-  Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd., menghadiri Peresmian Alun-alun Kabupaten Pangandaran dan Jembatan Cikidang oleh Gubernur Jawa Barat. Minggu, 20 Februari 2022.

Kedua bangunan tersebut merupakan Proyek Strategis di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2021. Dalam acara tersebut dilakukan penyerahan bantuan Internet Bakti Kemenkominfo dan serah terima Bantuan Sosial Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Alun-alun Kabupaten Pangandaran sendiri diberi Nama Pangbagea, yang pembangunannya menghabiskan anggaran 24 Milyar dalam waktu dua tahun.

Dalam kesempatan ini juga Gubernur Jawa Barat menyerahkan secara simbolis Bangunan Rutilahu bagi warga Banjar atas nama Bapak Maman Jaelani warga Desa Neglasari Kecamatan Banjar.

Wakil wali kota mengucapkan terima kasih atas bantuan Rutilahu untuk warga Banjar. Untuk Kota Banjar tahun 2021 menerima 1010 unit Rutilahu Dari Provinsi Jawa Barat.

"Atas nama Pemerintah Kota Banjar, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada warga Banjar. Bantuan Rutilahu sangat membantu warga kami yang memerlukan bantuan rumah layak huni guna mencapai Banjar Kota Sehat. " Pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Masih dalam Rangkaian Peringatan Hari Jadi Ke-Kota Banjar, Pemerintah Kota Banjar menggelar Ziarah Rombongan ke Makam Pahlawan yang bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bahagia Kota Banjar, Minggu, 20 Februari 2022.

Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada jasa dan perjuangan para Pahlawan dari Kota Banjar yang telah gugur.


Bertindak selaku Pimpinan Ziarah, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si, dan Perwira Ziarah, Kompol Sudi Hartono, S. Sos. (Kapolsek Langensari).

Ziarah Diawali dengan penghormatan Kepada arwah para Pahlawan yang dipimpin oleh Pimpinan Ziarah dan dilanjutkan dengan Peletakan Karangan Bunga.

Kegiatan diakhiri dengan acara tabur bunga oleh Pimpinan Ziarah, Wakil Wali Kota, serta seluruh Tamu Undangan.


Ditemui setelah kegiatan, Wali Kota mengatakan bahwa, di momen hari jadi ini kita harus mengenang jasa para pahlawan yang telah berjasa dalam mempertahankan kemerdekaan serta pendiri Kota Banjar.

“Kita bisa eksis hari ini karena ada kerja keras dari para pendahulu kita. Sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerus memberikan penghormatan atas jasa-jasanya. Dimasa pandemi ini, kita dapat menjadi pahlawan untuk diri sendiri serta orang lain dengan selalu melaksanakan Protokol Kesehatan serta vaksin covid19. "Pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., dan Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana, Membuka Acara Fun Bike, Senam Sehat, dan Mini Show Case UMKM Dalam Rangka Memperingati Hari Jadi Ke-19 Kota Banjar yang dipusatkan di Banjar Convention Hall (BCH), Sabtu, (19/2-22)


Kegiatan ini melibatkan seluruh Komponen Masyarakat, Bank Indonesia, Pelaku UKM di Kota Banjar serta Perangkat Daerah. Kegiatan diawali dengan pelepasan peserta Fun Bike, yang diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari masyarakat, Forkopimda serta ASN di Kota Banjar.

Sementara itu, acara Mini Show Case UMKM ini diikuti oleh 74 Pelaku UMKM dengan menampilkan produk unggulan mereka. Kegiatan ini merupakan hasil Kolaborasi antara Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tasikmalaya, Pemerintah Kota Banjar, Pelaku UMKM serta beberapa Sponsor.

Wali Kota Banjar, dalam arahannya menuturkan bahwa, Kegiatan ini merupakan sinergi seluruh stakeholder dalam upaya akselerasi pemulihan ekonomi khususnya pelaku UMKM di Kota Banjar yang merupakan UMKM Binaan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tasikmalaya dan Dinas KUKMP Kota Banjar.

"Sesuai dengan Tema Hari Jadi Ke-19 Kota Banjar, " BANGKIT BERSINERGI SEPENUH HATI”, Di usia 19 tahun Kota Banjar, kita bersama-sama bangkit dari keterpurukan dengan upaya pengembangan inovasi dan kreativitas dengan tetap saling menjaga sinergitas dan memanfaatkan daya pikir yang lebih maju. "Jelasnya.


Kolaborasi ini diharapkan akan membantu pelaku UMKM dalam pengembangan usaha mereka, sehingga mereka bisa bertahan dan bangkit ditengah keterpurukan.

Wali Kota Juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama selama ini dalam upaya pemulihan ekonomi dengan tetap memperhatikan sektor-sektor lain seperti Kesehatan dan Pendidikan.

"Masyarakat harus cinta produk Indonesia, terutama produk UMKM. Kita pasti bisa bangkit bersama-sama. " Pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Banjar, Forkopimda Kota Banjar, Sekretaris Daerah Kota Banjar, Perwakilan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tasikmalaya, Ketua OJK, Penggiat UMKM serta Para Kepala Perangkat Daerah./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Sebanyak 118 Pesantren di Kuningan menerima Surat Keputusan (SK) Ijin Operasional Baru dan Sertifikat.

SK itu diserahkan langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, H. Mujayin M.Pd didampingi Kasi Pd.Pontren H. Ahmad Fauzi, S.Ag,.M.Si serta Ketua FPP, KH. Aman Samsul Falah di aula kantor Kementerian Agama Kuningan, Rabu 16 Februari 2022.


Disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kuningan, H. Mujayin, M.Pd melalui Kasi PD Pontren H. Ahmad Fauzi, S.Ag,.M.Si, Alhamdulillah hari ini kita telah membagikan Ijob pesantren tahap I tahun 2022 sebanyak 118 pesantren. Tahap penyerahannya sendiri ini diserahkan secara simbolis kepada 20 pesantren, dan bagi yang lainnya nantinya akan dibagikan secara bertahap sehubungan dengan situasi masih pandemi hal ini dilakukan supaya tidak berkerumun, ucapnya

Tidak hanya itu dalam pembagian Ijob ini sekaligus dilaksanakannya pembinaan kepada seluruh pondok pesantren. Karena setelah keluarnya Ijob ini, pesantren punya kewajiban untuk melakukan pendataan Emis per 6 bulan sekali satu semester untuk memastikan lembaganya masih beroperasional atau tidak, tutur H. Ahmad Fauzi


Lanjutnya, setelah lahirnya UU No.18 Tahun 2019 tentang pondok pesantren, pihaknya berharap ke depan pesantren mendapat perhatian dari pemerintah.

"Untuk itu bagi pesantren yang akan melakukan pembaharuan dan pendaftaran izin pontren yang baru dipersilahkan untuk mendaftar melalui link resmi yang sudah tersedia ", kata Kasi PD pontren

Karena sekarang lembaganya sendiri yang harus menginput langsung, yang nantinya akan diverifikasi oleh pihak kemenag kabupaten dan provinsi, nantinya izin operasional Di dan NSP (nomor statistik pesantren dan sertifikat ) akan dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. 

Dan mudah-mudahan dengan lahirnya UU No.18 Tahun 2019 tentang pondok pesantren ini pemerintah bisa memberikan perhatian terhadap pondok pesantren. Pungkasnya (Iwan)


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kuningan membuka Masa Penerimaan Anggota (MAPAG) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) bertempat di Ponpes Nurul Huda Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung. Hadir Sekda Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, sekaligus Dewan Pembina PSNU Pagar Nusa Kuningan, Sabtu (12/2/2022).

Ketua PSNU Pagar Nusa Kuningan Wibawa Gumbira, S.Sos, M.Pd, menerangkan, Mapag dan UKT merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dengan tujuan untuk merekrut anggota yang baru dan sebagai ujian bagi anggota yang sudah siap untuk lanjut ke tingkatan selanjutnya.

Mapag dan UKT Tahun ini, dikatakan Wibawa Gumbira, diikuti oleh beberapa perguruan dibawah naungan PSNU Pagar Nusa Kabupaten Kuningan. Total ada 9 perguruan yang mengirim anggotanya dalam kegiatan ini. Untuk jumlah peserta Mapag 75 orang dan UKT 36 orang.

Saat ini jumlah anggota yang sudah mempunyai KTA Nasional, disebutkan Wibawa Gumbira, ada sebanyak 200 orang tersebar di 32 kecamatan. Sudah terbentuk PAC di 8 kecamatan. Tahun ini akan dibentuk PAC di 32 kecamatan target 1000 orang. Untuk para pelatih dari Kuningan ada 21 orang berlisensi pelatih Jawa Barat.

"Alhamdulillah jumlah anggota Pagar Nusa semakin bertambah. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat. Semoga hal ini akan meningkatkan kepedulian kearifan lokal untuk anak-anak kita akan Seni Pencak Silat," ungkapnya.

Dia menjelaskan, acara Mapag dan UKT ini juga untuk mempertajam warisan Nusantara Seni Bela Diri Pencak Silat untuk membantu memperkuat dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Generasi Pagar Nusa harus siap dan sigap bersatu dan bersinergi dengan menjaga kebersamaan.

"Kita harus disiplin dalam bertindak, jangan tergesa-gesa dan arogan. Pagar Nusa harus kuat dan jaya untuk menjaga agama, nusa dan bangsa, serta NU. Dan memberikan sumbangsih yang terbaik khusunya untuk Kuningan yang kita cintai," tegas Wibawa Gumbira.


Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama, MH. di Ruang Kerjanya dihadapan Ketua Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Jawa Barat H Asep Saepudin Saepulmillah, didampingi Wibawa Gumbira menuturkan, Pencak Silat merupakan Seni Bela Diri sebagai kearifan lokal yang harus di pertahankan keberadaanya, khususnya di Kabupaten Kuningan apalagi sekarang sudah mendunia.

"Kita berkewajiban untuk menjaga bangsa ini melalui kebudayaan dan kesenian. Semoga Pencak Silat Pagar Nusa semakin eksis dan giat lagi dalam menyebarkan sayapnya. Terima kasih dan terus semangat kepada para pengurus, pelatih dan para anggota untuk memberikan sumbangsih dan manfaat kepada orang lain," ungkap Bupati Kuningan.

Ketua PSNU Pagar Nusa Jawa Barat H Asep Saepudin Saepulmillah, berpesan kepada pengurus Pagar Nusa agar senantiasa menjaga tali silaturahmi dan meminta doa serta keberkahan dari para kiai. (Humas Pagar Nusa Kuningan/Wn)





JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Dalam rangka Evaluasi Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Dinas Sosial Kabupaten Kuningan adakan Evaluasi Verval DTKS bersama para operator desa.

Kegiatan yang dihadiri para operator desa se-kabupaten Kuningan tersebut dilaksanakan di kantor balai Desa Bandorasa Kulon pada Jumat (21/1/2022) . Hal tersebut dilakukan guna memperbaiki data DTKS dengan tertib serta dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kuningan.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Dr. Deni Hamdani, saat dikonfirmasi mengatakan, kita harus terus menerus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak yang bisa mendukung terbangunnya sistem data yang tertib dengan salah satunya kegiatan yang hari ini kita lakukan adalah sosialisasi dan rapat koordinasi dalam rangka untuk tertib DTKS dalam penanganan Kemiskinan Ekstrem di kabupaten Kuningan.

Karena dengan DTKS tertib, kata Deni. Otomatis basis data arah kepada penguatan kategori data miskin ekstrem ini akan dengan mudah dideteksi dan terintegrasi, jadi kita tidak mau teman-teman operator itu dengan mudah memasukan data.

"Mari kita sampaikan mekanisme, bagaimana orang bisa masuk DTKS wajib berbasis musyawarah desa, sehingga orang kalau sudah bermusyawarah bisa saling mengontrol baik kepala desa, perangkat desa, tokoh masyarakat dalam hal benar tidaknya warga ini layak masuk data DTKS sebagai warga miskin, jangan sampai orang yang mempunyai mobil, mempunyai sawah dan yang lainnya dimasukin ke data DTKS," terang Dr. Deni Hamdani

Ini menjadi suatu penguatan sistem yang dilakukan, oleh karena itu kita akan buat surat edaran kepada desa karena masuk data DTKS ini harus ada data penguatan sistem yang terbangun dari atas sampai ke bawah. Dan ini sebagai salah satu paya kita untuk memudahkan masyarakat yang miskin untuk mendapat pelayanan dari dinsos. Kedepan masyarakat tidak perlu datang ke dinsos cukup datang ke desa.

"Kalau data DTKS ini sudah terdata dengan baik maka program-program akan tepat sasaran, karena di DTKS sendiri data masyarakat-masyarakat miskin akan terbaca. Karena di DTKS ini tidak hanya orang miskin, orang kaya sejahtera juga ada disitu, maka kita akan pilah yang miskin itu cirinya seperti apa dan non miskin juga cirinya seperti apa nanti akan kelihatan di sistem" pungkasnya


Sementara dikatakan Kabid Dayasos PFM (Pemberdayaan Sosial Penanganan Fakir Miskin) Ence Hadiat. R, menambahkan, kegiatan ini kita berikan penyampaian juga tentang "SINYAMANKU" sistem aplikasi yang bisa di akses oleh pemerintah desa.

Ketika masyarakat membutuhkan rekomendasi untuk JAMKESDA, itu mereka bisa dilengkapi dengan NIK KTP/KK bisa mengakses aplikasi (sinyamanku) dan disampaikan ke Dinsos dan dari dinas sosial ada pemperosesan verifikasi dan itu ngelink ke rumah Sakin maupun Dinkes jadi berkasnya secara softcopy sudah langsung nyampe.

Dan yang kedua, hari ini kita juga ada evaluasi Verval DTKS karena memang perlu dilakukan oleh semua komponen termasuk aparat pemerintahan desa dan operator SIKS-NG ini kami menghimbau dilakukan musyawarah desa selanjutnya verifikasi kelayakan penerima bantuan biar prinsip kita semakin kita sama-sama, tepat sasaran dan bisa terwujud.

"Mumpung ada celah perbaikan data SIKS-NG itu perbaikannya 1 bulan sekali, kalau kemarin 1 tahun sekali bahkan ada 2 tahun sekali, jadi sekarang prodesnya bisa tiap bulan. Maksudnya, tinggal dikembalikan semangat kita, dinamiknya ini ditangkap tidak keseriusan kita untuk memperbaiki data atau menyajikan data yang akurat," ujarnya

Ence berharap kepada pemerintahan desa atau operator desa bisa membentuk tim karena dengan membentuk tim ini bisa bekerjasama dengan baik sehingga tidak merasa dibebankan oleh sistem data yang dilakukan oleh satu person.

"Jadi diharapkan adanya pembentukan tim seperti halnya ada pengelolaan data, verifikasi kelapangan, home visit segala macam bahkan musyawarah desa tersebut itu bisa dilakukan. Sehingga operator akan tenang dan tidak akan menjadi Boomerang bagi si operator tersebut karena biasanya yang terjadi dilapangan suka ada tuduhan terhadap si Operator tersebut" pungkasnya. 


./Iwan


JABARCENNA.COM | BANJAR - Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si didampingi oleh Kabag SDM, Kasi Propam, Kasat Tahti, Piket Pawas, Personel Propam dan petugas Jaga Tahanan melaksanakan pengecekan ruangan tahanan (rutan) Polres Banjar.

Kegiatan tersebut guna memastikan situasi dan kondisi ruang tahanan dan para tahanan dalam keadaan sehat dan kondusif.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Banjar mengingatkan kepada para tahanan untuk berperilaku baik selama menjalani masa tahanan dan tidak mengulangi perbuatannya serta selalu menjaga kebugaran tubuh karena kita tengah meghadapi wabah Covid 19, serta selalu menjaga kebersihan ruangan dan kebersihan diri.

“Selain itu, Kami ingatkan Kepada Petugas Jaga Tahanan untuk lakukan pencatatan terhadap siapapun yang besuk terhadap tahanan, serta bon tahanan maupun makanan yang dikirim untuk tahanan” ucap Kapolres Banjar disela-sela kegiatan pengecekan. Selasa (18/01/2022).


Selain itu, Kapolres Banjar mengingatkan kepada personel untuk melaksanakan pengecekan tahanan secara berkala/random guna memastikan tahanan tidak berbuat macam-macam.

“Prioritaskan kesehatan tahanan, apabila tahanan tidak enak badan segera melapor kepada petugas jaga agar dipanggil Dokkes Polres untuk segera di periksa” Lanjut Kapolres Banjar.

Selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan barang atau benda berbahaya dalam ruangan tahanan, tahanan dalam keadaan lengkap dan kondisi sehat kondusif./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih melaksanakan Kegiatan Vaksinasi Serentak Indonesia bersama Bapak Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Listyio Sigit Prabowo yang dilaksanakan seluruh Indonesia secara Firtual, Selasa 11/1-22.

Kegiatan Vikom diikuti oleh Kadinkes kota Banjar A.Bastian, Kasat lantas AKP Purwadi, Kasat Intel AKP Ahmad, Camat Pataruman.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan percepatan akselerasi vaksinasi serentak seluruh Indonesia dengan hadir secara langsung di Gedung Graha Wangsa, Lampung.

Dalam tinjauannya, Sigit meminta kepada seluruh jajarannya di wilayah dengan bersinergi seluruh stakeholder terkait, untuk terus mengejar target vaksinasi Presiden Joko Widodo (Jokowi), khususunya di wilayah yang masih di bawah 70 persen.

"Ini secara nasional dilaksanakan vaksinasi serentak dengan target sasaran 1 juta lebih. Harapan kita, bisa terus mengejar pencapaian vaksinasi. Sehingga wilayah yang masih kurang atau di bawah 70 persen untuk segera mengejar ketertinggalannya," kata Sigit usai meninjau percepatan akselerasi vaksinasi tersebut.

Mantan Kapolda Banten itu menekankan, kepada wilayah yang sudah mencapai atau melebihi target 70 persen, untuk segera melakukan percepatan vaksinasi terhadap masyarakat Lanjut Usia (Lansia) dan anak-anak.

"Kemudian yang sudah diatas 70, dan lansia juga sudah 60 persen, bisa segera mengejar target untuk anak-anak khususnya umur 6 sampai dengan 11 tahun, itu bisa segera dilakukan percepatan. Kita berikan target beberapa wilayah untuk bisa menyelesaikan ini dalam waktu dua minggu untuk bisa mencapai 100 persen," ujar mantan Kabareskrim Polri tersebut.


Menurut Sigit, percepatan vaksinasi terhadap lansia dan anak-anak menjadi penting. Mengingat, saat ini telah dimulainya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Dengan disegerakannya proses vaksinasi, hal itu akan meminimalisir risiko-risiko penyebaran virus corona.

"Ini menjadi penting karena PTM sudah mulai dibuka. Sehingga mau tidak mau ada potensi terjadinya kontak erat, potensi terjadinya carrier dan munculkan klaster baru apabila kita tidak antisipasi. Oleh karena itu jalan satu-satunya bagaimana lakukan akselerasi vaksinasi," ucap Sigit.

Lebih dalam, Sigit menyebut, percepatan vaksinasi, juga merupakan kunci untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko dari varian baru Covid-19, Omicron.

"Kenapa kita lakukan, karena kita tahu bahwa saat ini varian Omicron sudah masuk. Sebagian besar dari masyarakat pelaku perjalanan luar negeri yang kemudian, membawa varian baru. Karena memang di luar negeri, saat ini varian omicron sedang meningkat luar biasa," tutur Sigit.

Sigit memaparkan, varian Omicron bisa menjangkiti masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin. Namun, tingkat fatalitas yang disebabkan menjadi rendah karena sudah mendapatkan suntikan vaksin. Hal itu berbeda dengan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi, tingkat risikonya jauh lebih tinggi.

"Kita jaga masyarakat yang rentan, usia lansia dan yang memiliki komorbid yang belum sempat divaksin. Dan ini tentunya akan berdampak. Yang kurang baik apabila ini sampai terjangkit. Karena itu dalam kesempatan ini saya imbau untuk masyarakat, yang belum vaksin segera datangi gerai yang ada, segera hubungi titik-titik vaksinasi yang sudah disiapkan baik oleh Pemda, Kapolda dengan bekerjasama dengan TNI, seluruh relawan, BINDA, BKKBN, supaya kita yakin keluarga kita betul-betul sudah divaksin. Karena ini sudah didepan mata. Kita sudah bisa menjaga dalam waktu 167 hari lebih angka stabil. Tapi kalau varian baru ini masuk maka tren mulai meningkat ini harus kita jaga," papar Sigit.

Oleh karena itu, Sigit tak lelah kembali menghimbau dan memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk segera dan tidak takut melakukan vaksinasi serta menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan kuat dan disiplin.

"Karena itu kita dorong bagaimana kembali ingatkan masyarakat untuk betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dengan baik, gunakan masker, jaga jarak, dan kemudian mulai lakukan kegiatan tracing dan testing yang baik manakala di satu wilayah, ditemukan terjadinya klaster. Karena ini memang betul-betul harus kita laksanakan. Sekali lagi percepat vaksin, tetap pakai masker dan betul-betul laksanakan prokes dengan baik," kata Sigit.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga melakukan dialog interaktif secara virtual pelaksanaan vaksinasi serentak ini di wilayah, Papua, Sulawesi Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta.

Saat memberikan pengarahan, Sigit berharap beberapa wilayah yang sudah mencapai target 70 persen, untuk segera bergerak untuk menuju ke capaian 100 persen. Ia menyebut, beberapa daerah memiliki target waktu tersendiri guna meraih 100 persen, mulai dari dua minggu, satu bulan hingga kurang dari 10 hari.

"Karena itu saya minta kepada wilayah lain yang capaiannya masih di bawah 70 atau sudah 70 namun usia lansia belum sampai 60 persen apalagi anak-anak dan anak remaja. Tolong ditingkatkan. Kemudian, ingatkan kembali ke masyarakat terkait masalah prokes. Karena memang ini varian baru kecepatan penyebarannya dalam waktu lima menit sudah bisa menular dan menyebar. Walaupun secara fatalitas risikonya rendah. Namun demikian terhadap yang belum divaksin ini tentu berbeda," tutup Sigit./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Cegah penularan Covid-19, Kepolisian Resor Banjar Polda Jabar akan melakukan patroli berskala besar untuk membubarkan kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan. Patroli ini akan dilaksanakan pada malam hari nanti sekitar pukul 22.00 WIB.

"Malam nanti kita akan melakukan patroli berskala besar bersama Forkopimda Kota Banjar ke seluruh wilayah Kota Banjar. Patroli ini dilakukan untuk memastikan masyarakat patuh dan tidak ada aktifitas masyarakat setelah pukul 22.00 WIB," ujar Kapolres Banjar Ajun Komisaris Besar Polisi Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si., seusai mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat meninjau Pos Terpadu Cijolang Jabar-Jateng, Jumat (31 Desember 2021) siang.


Kapolres mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir. Sehingga masyarakat diminta untuk bisa menahan diri dengan tidak melakukan kegiatan di luar rumah.

"Mari kita sama-sama menjaga diri, menjaga bumi, jaga lembur supaya Banjar tetap aman, tetap selamat. Tidak usah melakukan kegiatan di luar rumah. Yang jelas arak-arakan dilarang, perayaan pesta dilarang, kembang api pun dilarang. Mari kita lewati tahun baru ini dengan berdoa di rumah masing-masing dan tempat ibadah," kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di Kota Banjar saat malam pergantian tahun, pihaknya akan membirukan Kota Banjar dengan mobil patroli yang selalu berkeliling hingga kepelosok daerah. "Antisipasi kriminalitas kita akan membirukan Kota Banjar melalui mobil-mobil patroli," pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Tim Penasihat Senior Menteri (PSM) KLHK full tim sebanyak sepuluh orang secara serempak mendatangi Taman Kehati yang terdapat di Desa Dukuh Dalem Kec. Japara Kab. Kuningan. Selain meninjau keberadaan taman kehati yang merupakan inisiasi Kementerian LHK juga melaksanakan penanaman pohon di lokasi.

Mereka tidak mengkhususkan datang ke taman kehati tapi merupakan bagian tak terpisahkan atas kunjungan Menteri KLHK Siti Nurbaya dengan segenap jajarannya yang hampir tiga puluh orang dibawa semua. Mulai dari Dirjen, Sekjen, Direktur, dan Kepala Biro. Tak ketinggalan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Dinas LIngkungan HIdup se wilayah tiga Cirebon dan Kepala Balai se Jawa Barat.

Kedatangannya dalam rangka kunjungan kerja Kementrian LHK ke Kab. Kuningan membawa agenda perhutanan sosial, kemitraan dengan masyarakat, penanganan kemiskinan melalui pemanfaatan hutan dan perkebunan. Sedangkan yang ditugaskan ke DInas LIngkungan HIdup Kab. Kuningan PSM yang diketuai Prof. Imam Prasojo, P.Hd., juga pengamat sosial sekaligus Guru Besar Uninversitas Indonesia.

“Taman Kehati (Keaneragaman Hayati) di Desa Dukuh Dalem didirikan tahun 2006, inisiasi Kementrian LH, dulu sekarang KLHK. Sebelumnya, kita mengajukan permohonan karena sudah siap lokasi yang dipersyaratkan. Taman Kehati ini, dikelola oleh desa dan kelompok sedangkan LH Kuningan, merupakan fasilitator dan pembinaan,” terang Wawan Setiawan, Kadis DLH Kab. Kuningan dalam dialog dengan Tim PSM.

Kehati merupakan kebun konservasi, sambung Wawan, sesuai dengan tumbuhan langka yang ada di Kabupaten Kuningan. Atau endemi di daerah tertentu. Jadi tidak sembarangan pohon perlu ada kekhususan. Misalnya pohon endemi yang langka di Kab. Kuningan adalah Kalapa CIung. Mungkin orang lain menafsirkan itu pohon kelapa, padahal bukan.

“Kalapa Ciung adalah pohon biasa dan sangat langka. Selain untuk menjaga air dan memproduksi air tanaman tersebut memiliki manfaat lain. Misalnya dijadikan obat-obatan semacam herbal. Namun belum diproduksi sebab kita belum sepenuhnya melakukan budidaya Kalapa Ciung dan jika yang ada diproduksi, dikhawatirkan akan punah,” masih kata Wawan.

Imam Prasojo, sebelum memaparkan memperkenalkan timnya yang dihuni para ahli dibidangnya masing-masing dan bergelar profesor. Diantaranya, Efransjah, Wahyudi, Chalid Muhamad, Agus Pambagyo, Hariadi, San Ari Awang, Nur Masripatin. “Saya menyambut baik atas paparan pa Kadis LH, tentang Taman Kehati yang memberikan manfaat ke masyarakat Kab. Kuningan,” tuturnya.

“Sebetulnya, kita ingin mendengarkan atau anggaplah hearing dengan temen-temen di Kehati tentang proses pembinaan, pengembangan, vegetasi, sarana dan prasarana bahkan kemungkinan kemajuan atau kemandekan. Sebab sebuah program tentu harus berkesinambungan, tidak dibuat untuk ditinggalkan,” ungkap Imam Prasojo.


Keberadaan taman kehati, kata Iman, harus mampu mendorong pengelola dan desa lebih mampu menciptakan peluang ekonomi baru dari taman ini. Mampu menciptakan peluang usaha yang nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar, itu minimalnya. Mungkin secara luas bagi masyarakat Kab. Kuningan.

“Tadi saya dengarkan dari pengelola, hanya seminggu sekali menerima pendapatan. Ini cukup memperihatinkan. Perlu terobosan baru dengan cara kolaborasi yang tidak merusak keanekaragaman hayatinya. Justru memberikan keluasan makna dan manfaat dari Taman Kehati itu sendiri. Kreatifitasnya harus dikembangkan,” paparnya.

Ia pun memberikan contoh, di sini ada pohon enau. Dalam setahun berapa kali panen untuk dijadikan bahan kolang-kaling. Sabut injuknya. Pemanfaatan ini yang harus dipikirkan. Toh kita tidak merusak pohon itu, tapi pohon itu sudah memberikan manfaat yang besar. Di sini air melimpah, kenapa tidak dimanfaatkan lebih ke arah pemberdayaan ekonomi.

Jika semuanya berkembang, maka perluasan Taman Kehati dengan vegetasinya akan bertambah sebab di sana ada dana. Hasil dari hutan dikembalikan ke hutan dengan keterpenuhan pengelola dan warganya lebih sejahtera. Karena adanya produksi, maka mau tidak mau orang akan datang dengan sendirinya. Secara tidak langsung akan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, misalnya dengan membuat cinderamata (Dedi J)


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Ke-76 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan bakti sosial di dusun Kancana Desa Bangunjaya Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan, Sabtu (25/12/2021).

Bertempat di Balai Gedung Posyandu Kancana, turut hadir Kepala Kemenag Kuningan, Drs. H Mujayin, M.Pd.I, Kasubag TU, H. Hamzah Rukmana, S.Ag, MA, Kepala Seksi Bimas Islam, H. Ahmad Fauzi, S.Ag., M.Si, Analis Kepegawaian Depag, H Asep Sugiharto, H Edi Suardi bagian Perencanaan Depag, DWP Kemenag, Kepala Desa Bangunjaya, Muhamad Ridwan, Ketua DKM Baiturrahmat, Hadili Hasibuan, Pihak MUI, Kepala KUA Kecamatan Subang, dan tokoh masyarakat setempat.

Pada pelaksanaan baksos tersebut, Kepala Desa Bangunjaya, Muhammad Ridwan dalam sambutannya mengatakan, terimakasih banyak kepada jajaran Kemenag Kuningan yang telah menyempatkan hadir dan melaksanakan kegiatan bakti sosial sebagaimana di momen Hari Amal Bakti (HAB) Ke-76 di desa kami ini.

Mungkin perlu di ketahui juga bahwa di desa kami ini ada beragam keyakinan agama yang mana ada Islam, ada Kristen ada khatolik, dan Paku (Paguyudan Adat Karuhun Urang), ucap Ridwan

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini menjadi bagian keberagaman yang harus tetep dijaga" katanya

Saya ucapkan terima kasih kembali kepada jajaran Kementerian Agama Kabupaten Kuningan semoga adanya kegiatan baksos ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Pungkasnya

Sementara disampaikan Kepala Kemenag Kuningan H Mujayin, Alhamdulillah ini yang ke dua kalinya mengunjungi wilayah Subang ini, dan sekarang jajaran Kementerian Agama mengadakan kegiatan bakti sosial di Dusun Kancana Desa Bangunjaya.

Kegiatan ini juga atas adanya dukungan dari rekan-rekan HTC (Hayu Touring Comunity) yang mana di dalamnya adalah orang-orang yang ada di lingkup Kemenag. Jadi kita datang ke sini juga dengan mengendarai Motor "Touring sambil Baksos", ungkap H Mujayin

Lanjutnya, berbicara kerukunan umat beragama, kita juga pasti tahu bahwa kerukunan umat beragama itu sudah tergabung dari jaman dulu, namun dari dulu juga selalu ada aja paham yang berbeda baik paham radikal dll. Yang terpenting sekarang bagaimana kita bisa bersatu dan rukun dalam sesama, ucapnya

"Saya doakan untuk desa bangunjaya ini warganya semakin sejahtera, semakin hebat dan saya lihat masyarakat yang berada di daerah Kecamatan Subang ini banyak juga yang perantau dan pada sukses sehingga mereka pada berjuang" kata H Mujayin

Mudah-mudahan bantuan ini ada manfaatnya. Saya ucapkan mohon maaf juga karena kita hanya memberikan dari apa yang kita bawa saja, mungkin bantuan uang ini tidak seberapa tetapi mudah-mudahan bisa bermanfaat. Demikian dikatakan Kemenag Kuningan

Di tempat yang sama dikatakan Kasi Bimas Kemenag Kuningan, H Ahmad Fauzi selaku ketua panitia pelaksanaan Baksos mengatakan bahwa kegiatan ini sebagaimana kita memperingati juga Hari Amal Bakti (HAB) Ke-76 Kemenag dengan melaksanakan Bakti Sosial (baksos) dengan mengangkat Tema "Moderasi Beragama dalam Rangka Toleransi Beragama" dan Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, baksos ini juga kita memberikan bantuan berupa uang untuk Masjid Ar Rohman Ucapnya


Sebelumnya, pelaksanaan pemberian bantuan sosial berupa uang diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kementerian Agama dan di terima langsung oleh Ketua DKM dan hal sama pun dilakukan oleh Pihak DWP Kemenag (Dharma Wanita Persatuan) kepada tokoh Ibu-ibu setempat.


Ditambahkan Ketua DKM, Hadili Hasibuan, mengucapkan, Alhamdulillah terimakasih banyak kepada jajaran Kemenag Kuningan sebagaimana telah memberikan bantuan sosial ini mudah-mudahan ini bisa bermanfaat, ucapnya 

Dan Alhamdulillah juga di kita dengan adanya perbedaan agama baik Islam, Kristen, katolik, PAKU (Paguyuban Adat Karuhun Urang) yang ada di Desa Bangunjaya ini masih kental berbaur bahkan setiap adanya kegiatan baik pembangunan semua selalu terlibat dan disini selalu kondusif tidak pernah ada gejolak apapun mengenai perbedaan agama. Mudah-mudahan seterusnya seperti ini. Pungkasnya (Iwan)

Jajaran Kemenag Kuningan (Hayu Touring Comunity) saat foto bersama sebelum pelaksanaan "Touring sambil Baksos" di depan Kantor Kemenag Kuningan 

Masyarakat Dusun Kancana Desa Bangunjaya saat menghadiri acara Baksos 



JABARCENNA.COM | BANJAR,- Hari Raya Natal Tahun 2021 membawa kebahagiaan bagi warga binaan Lapas Kelas IIB Banjar yang beragama Kristen, sebab di Hari Raya Natal Tahun ini sebanyak 8 warga binaan memperoleh Remisi Khusus Natal.

Pemberian Remisi Natal sebagaimana Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM R.I Nomor : PAS-1702.PK.01.05.05 TAHUN 2021 Tentang Pemberian Remisi Khusus (RK) Natal Tahun 2021. Sabtu (25/12-21).

Kalapas Kelas IIB Banjar, Muhammad Maulana, Amd.IP.,S.H.,M.Si menjelaskan bahwa Warga Binaan memiliki hak yang harus dihormati dan dipenuhi oleh Negara, salah satunya adalah remisi atau hak mendapatkan pengurangan masa pidana bagi warga binaan yang memenuhi syarat seperti diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan.


Adapun pemberian remisi tidak terlepas dari reintegrasi sosial sebagai filosofi pemasyarakatan. Hal ini berarti setiap pelaku kejahatan yang merugikan masyarakat perlu diberikan kesempatan untuk menebus kesalahan sekaligus kerugian yang telah diakibatkannya.

Hakikat Pemasyarakatan sebagai proses pembinaan untuk memulihkan hidup, kehidupan dan penghidupan agar warga binaan menyadari kesalahannya, tidak mengulangi perbuatannya, menjadi manusia yang lebih baik, serta menjadi manusia yang mandiri dan produktif. Mewujudkan hakikat pemasyarakatan tersebut warga binaan Lapas Banjar diberikan pembinaan dan pembimbingan melalui Pembinaan Kepribadian dan Pembinaan Kemandirian.


Lebih lanjut, remisi merupakan apresiasi negara atas pencapaian yang sudah dilakukan oleh warga binaan pemasyarakatan selama menjalani pembinaan di Lapas. Melalui remisi tersebut, diharapkan dapat mempercepat proses kembalinya narapidana dalam kehidupan bermasyarakat.

Dasar Hukum Pemberian Remisi :

Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, (Lembaran Negara Tahun 1995 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3614);

Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan sebagaimana diubah terakhir kali oleh Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3846), Perubahan Pertama: Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006;

Perubahan Kedua : Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012;

Keputusan Presiden RI Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi, Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat, dan Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-PK.01.05.05.1520 tanggal 12 November 2021 hal Pelaksanaan Pemberian Remisi Khusus Hari Raya Natal Tahun 2020 Kepada Narapidana dan Anak Pidana.

Syarat-syarat Narapidana yang berhak untuk memperoleh Remisi :

Remisi Khusus Hari Raya Natal diberikan kepada narapidana beragama Kristen yang telah memenuhi persyaratan administratif dan substantive, diantaranya telah menjalani pidana minimal 6 (enam) bulan, tidak terdaftar pada register F (buku catatan pelanggaran disiplin narapidana), serta aktif mengikuti program pembinaan di lapas/rutan

Berkelakuan baik dalam kurun waktu Remisi Berjalan ;

Untuk tindak pidana terkait PP No. 99 Tahun 2012 pasal 34A, tetap harus mejalani pidana minimal 6 (enam) bulan dengan melampirkan syarat-syarat sesuai ketentuan.

Besaran remisi khusus yang diberikan setiap tahunnya adalah sebagai berikut :
  1. Tahun pertama (telah menjalani 6-12 bulan) mendapat 15 hari
  2. Tahun pertama (telah menjalani lebih dari 1 tahun) mendapat 1 bulan
  3. Tahun kedua mendapat 1 bulan
  4. Tahun ketiga mendapat 1 bulan
  5. Tahun keempat mendapat 1 bulan 15 hari
  6. Tahun kelima mendapat 1 bulan 15 hari
  7. Tahun keenam mendapat 2 bulan

Data WBP Lapas Kelas IIB Banjar tanggal 25 Desember 2021 : untuk Tahanan : 24 orang, Narapidana : - Dalam Lapas : 499 orang, Asimilasi di rumah : 1 orang, Jumlah Total 524 orang

Besaran Perolehan REMISI KHUSUS NATAL Tahun 2021 ( Narapidana Dewasa ):

REMISI KHUSUS I (masih harus menjalani sisa pidana setelah mendapat Remisi Khusus Natal) sejumlah :

Untuk Pidana Umum, 15 Hari : 0 Orang, 1 Bulan : 4 Orang, 1 Bulan 15 Hari : 1 Orang, 2 Bulan : 0 Orang, Jumlah : 5 Orang

Dan Pidana Terkait PP 99 : 15 Hari : 0 Orang, 1 Bulan : 3 Orang, 1 Bulan 15 Hari : 0 Orang, 2 Bulan : 0 Orang, Jumlah : 3 Orang, Total : 8 Orang

REMISI KHUSUS II (langsung bebas) sejumlah

15 Hari : -

1 Bulan : -

1 Bulan 15 Hari : -

2 Bulan : -

Jumlah RK II : -

JUMLAH KESELURUHAN (RK I + RK II) : 8 + 0 = 8

Keterangan :

RK I adalah Remisi Khusus yang diberikan kepada Narapidana dan Anak Pidana akan tetapi pada saat masa pidananya dikurangkan perolehan Remisi Khusus tesebut, yang bersangkutan masih harus harus menjalani masa pidananya dan belum bisa bebas pada tanggal pelaksanaan Hari Raya Natal tersebut.

RK II adalah Remisi Khusus yang diberikan kepada Narapidana dan Anak Pidana yang masa pidananya apabila dikurangkan perolehan Remisi Khusus tesebut, yang bersangkutan masih harus harus menjalani masa pidananya dan bebas pada saat tanggal pelaksanaan Hari Raya Natal tersebut./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.