JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JabarCeNNa.com, Banjar - Guna penyegaran organisasi sejumlah Jabatan di Kepolisian Resor Kota Banjar, Polda Jabar, terhitung mulai Senin 11 November 2019, bakal diisi dengan wajah baru.

Wajah barunya yakni diposisi Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banjar, sebelumnya dijabat AKP Dadang Supriadi, SH.,M.M., diganti oleh AKP Herman Junaidi, SH

Serah terima Jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., di halaman Mapolres Banjar, Jalan Siliwangi No.145, Karangpanimbal, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Senin, 11 November 2019.

Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., dalam upacara serah terima jabatan mengatakan, mutasi dalam sebuah organisasi merupakan hal yang lumrah terjadi demi kebaikan organisasi. Serta sebagai pembinaan karir bagi anggota.

"Selain itu dalam menghadapi tantangan tugas Polri kedepan, perlu adanya penyegaran anggota. Sehingga nantinya seluruh anggota siap menghadapi tantangan-tantangan tersebut," ucapnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, mutasi atau pergeseran anggota merupakan bentuk pengembangan karir. Sehingga perlu adanya penyegaran dalam sebuah organisasi sesuai dengan kinerja dan kepangkatan yang disandangnya.

Terhadap pejabat yang meninggal jabatan lama, ia mengapresiasi atas dedikasi tinggi terhadap organisasi selama ini dalam satuan kerja masing-masing. Pihaknya berharap bagi pejabat baru supaya dapat cepat menyesuaikan dan mengenali lingkungan di tempat tugas sekarang serta bersedia melanjutkan dan mempertahankan misi positif dari pejabat lama.

"Saya berhadap adanya kontribusi yang lebih baik untuk organisasi, dengan pengalaman bertugas di tempat yang lama. Saya yakin tugas dan tanggung jawab yang akan dilaksanakan di tempat baru dapat terlaksana dengan baik," jelasnya.

Sebagai informasi, AKP Dadang Supriadi dimutasi dan diarahkan menjabat sebagai Wakasat Lantas Polresta Bogor Kota. Sementara itu, Kasatlantas Polres Banjar yang baru, AKP Herman Junaidi sebelumnya menjabat sebagai Wakasat Lantas Polresta Bogor Kota. Jelasnya

.Tema

JabarCeNNa.com, Banjar - Sebagai wujud kebersamaan dan perhatian terhadap sesama anggota Polres Banjar  Kabag Ops, Kabag Sumda para Kasat dan Personil Polres Banjar menjenguk beberapa Anggota Polres Banjar dan Bhayangkari yang sakit dan dirawat di PMC Kota Banjar, Selasa (12/11/2019)

Anggota yang sakit dan mendapatkan perawatan tim medis itu salah satunya adalah PS Kasi Humas Polsek Banjar Brigadir Didik Rahmat, SE dan anggota Sat Sabhara Bripda Frilla

PS Paur Subag Humas Polres Banjar Bripka Shandi menerangkan bahwa dengan adanya dukungan moril dari Polres Banjar diharapkan bisa menjadi motipasi penyemangat personil agar segera bisa segera sehat

Terlebih hal ini merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan baik dalam pelaksanaan tugas maupun dalam hubungan kekeluargaan.

“Kita ini adalah keluarga besar, di rumah kita punya keluarga dan di kantor kita punya banyak anggota, itulah keluarga besar kita Polres Banjar,“ ungkap Bripka Shandi

Lebih lanjut Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana,SIK melalui Paur Subag Humas Bripka Shandi berharap agar anggotanya segera diberi kesembuhan dari penyakit yang dialaminya. 

“Kami semua anggota dari Polres Banjar mendoakan agar rekan kami segera sembuh dan dapat beraktfitas seperti sedia kala.” tandasnya

.Tema

Tarka (60th), warga Dusun Cimanggeng 1 Desa Panulisan Barat Kec. Dayeuh Luhur Kab. Cilacap Jawa Tengah, Koban meninggal akibat kepala pecah tertimpa reruntuhan bangunan.
JabarCeNNa.com, Banjar -  Pekerjaan Peningkatan Pembangunan Fasilitas Wisata Terpadu Situ Leutik yang dikerjakan oleh CV. Milik dengan anggaran 2,9 M yang terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar Kota Banjar menelan Korban jiwa.

Bangunan yang sedang dikerjakan ambruk dan menimpa 5 pekerja. 1 orang meninggal dan 4 lainya luka luka.

Dari ke-5 korban, Korban yang meninggal dunia bernama Tarka (60th), warga Dusun Cimanggeng 1 RT 01/06 Desa Panulisan Barat Kecamatan Dayeuh Luhur Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, Koban meninggal akibat kepala pecah tertimpa reruntuhan bangunan.

Wawan, saksi mata yang melihat kejadian tersebut, yang juga sebagai pekerja di lokasi tersebut mengatakan, kejadian ambruknya bangunan itu terjadi sekitar jam 08.00 WIB.

Saat itu dirinya mendengar teriakan dari sesama pekerja bahwa bangunan sudah goyang. Kemudian dia meloncat sambil berteriak mengingatkan yang lain. Tak lama bangunan pun ambruk.

“Saya berteriak ‘awas bangunan goyang’. Tidak lama kemudian ambruk,” jelasnya usai kejadian, Kamis (7/11/2019).

Kepolisian Polres Banjar tengah melakukan olah TKP
Usai kejadian Kapolres Banjar AKBP Yulian Perdana mengaku, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan penyebab ambruknya bangunan tersebut.

“Kami olah TKP dan penyelidikan,” jelasnya.

Kapolres menambahklan, akibat ambruknya bangunan yang menyebabkan lima pekerja menjadi korban dan satu pekerja meninggal dunia itu, untuk sementara pekerjaan diberhentikan guna penyelidikan lebih lanjut. 

“Ada lima korban, satu meninggal dunia,” ungkapnya.

Kapolres menyebutkan,  pihaknya akan  memberikan bantuan kepada keluarga korban Tarka (60), meninggal akibat tertimpa tembok yang sedang dikerjakannya pada Hari Kamis, 7 November 2019 pagi.

"Kita akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban. Seperti memberikan santunan semoga keluarga korban diberikan kekuatan ,kesabaran dan ketabahan oleh Alloh Swt," ujar Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat dari saksi, pada saat kejadian korban sedang melakukan plester bangunan. Tak lama saksi berteriak awas bangunan goyang, selanjutnya bangunan tersebut roboh dan menimpa para pekerja.

"Tindakan pihak kepolisian terkait adanya peristiwa tersebut, kami akan melakukan penyidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti dilokasi kejadian dan keterangan para saksi. Dan sementara lokasi kejadian kami tutup dengan police line sampai penyidikan selesai," ungkapnya.

.Ao

JabarCeNNa.com, Padaherang - Komandan Koramil 1318/Padaherang Kodim 0613/Ciamis bersama para Babinsa dan Tokoh Masyarakat serta warga melaksanakan karya bhakti memperbaiki jembatan penghubung desa yang terletak di Blok Cipaku, Dusun Sukaraja, Desa Sukamaju, Kec. Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran,  Kamis (7/11/2019)

Pantauan dilapangan, jembatan yang menghubungkan tiga Desa yakni Desa Sukamaju, Desa Mangunjaya, dan Desa Kertajaya tersebut sudah rusak dan tidak layak untuk digunakan oleh masyarakat. 

Melalui karya bhakti bersama antara TNI AD, dalam hal ini Anggota Koramil 1318/Padaherang dan masyarakat, "kami masyarakat Desa sangat berterimakasih  dengan adanya perbaikan jembatan sehingga masyarakat bisa mempergunakan akses jembatan dengan layak" hal tersebut di ungkapkan Ahmad Mufidun yang juga selaku donatur perbaikan jembatan.

Sementara itu, Danramil 1318/Padaherang, Kapten Arh Sarwono mengatakan, karya Bhakti yang dilakukan ini adalah merupakan bagian dari pembinaan teritorial (Binter) dan wujud kemanunggalan TNI bersama Rakyat. 

Koramil 1318/Padaherang akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat didalam mengahadapi setiap tantangan yang ada di wilayah Koramil 1318/Padaherang. 

"Karya Bhakti sudah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh aparat teritorial dan hal ini sudah menjadi program kerja yang dilakukan oleh aparat kewilayahan dalam hal ini Koramil," kata Kapten Arh Sarwono.

Danramil berharap, kedepannya jembatan yang sudah ada agar diperbaiki/dirombak total atau permanen oleh pihak  bisa diterkait.

"Karena jembatan ini adalah akses ke tiga Desa jadi jembatan ini sangat vital sehingga apabila di perbaiki secara permanen bisa meningkatkan segi perekonomian, pendidikan dan kesehatan".pungkasnya

.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.