JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., Meresmikan Pusat Pengelolaan Sampah Program Kawasan Minim Sampah Mandiri (KAMISAMA) yang berlokasi di TPS KAMISAMA Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja, Rabu (29/11/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Daerah Kota Banjar, Pimpinan PT. Top Tekno Indo, Para Kepala Perangkat Daerah serta Tokoh Masyarakat.

Pola KAMISAMA adalah pola pengelolaan sampah yang menerapkan program kawasan pengelolaan sampah terpadu dengan menggunakan teknologi tepat guna ramah lingkungan sehingga sampah habis di TPS KAMISAMA dengan melibatkan Masyarakat sekitar. Pola ini bertujuan guna merubah sampah menjadi memiliki nilai ekonomis.

Dalam sambutanya, Wakil Wali Kota menegaskan bahwa sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Banjar, TPA Cibeureum dalam sehari harus mengelola sampah 50 sampai 60 ton. Menurutnya pengelolaan sampah memerlukan keterlibatan seluruh komponen masyarakat.

"Sampah menjadi masalah yang sangat serius, dengan pola pengelolaan sampah seperti ini menjadi sebuah antisipasi agar tidak terjadi overload atau penumpukan sampah di TPA Cibeureum. Dengan Pola KAMISAMA, kita potong distribusi sampah dari rumah ke TPA dan dikelola di TPS KAMISAMA."ujar Wakil Wali Kota.

Wakil Wali Kota menambahkan bahwa kekhawatiran persoalan sampah sudah ada sejak dulu, Namun dengan adanya kerjasama ini, diharapkan menjadi sebuah solusi bersama dalam pengelolaan sampah di Kota Banjar.

"Saya masih ingat program kami sama dapat mengolah timbunan sampah sebanyak 10 ton per hari dengan rincian 5 ton melalui kegiatan biokonversi, 3 ton melalui kegiatan 3R dan 2 ton sampah residu oleh setungta. Saya berharap para pihak yang terkait dapat menjaga komitmen dan antusiasme demi memastikan bahwa eksistensi TPS KAMISAMA dapat secara konsisten dan berkelanjutan sehingga mampu membawa manfaat yang besar dalam merubah sampah dari masalah menjadi berkah. "Tutur Wakil Wali Kota.

Kegiatan ditutup dengan tinjauan area pengelolaan sampah di TPS KAMISAMA.tm





BANJAR | JABARCENNA.COM,- Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-52 Tingkat Kota Banjar tahun 2023 dilaksanakan di Halaman Kantor Wali Kota Banjar, Rabu (29/11/2023).

Bertindak selaku Inspektur Upacara Wakil Walikota, H. Nana Suryana, S.Pd., M.H., dengan Komandan Upacara, Kepala BKPSDM Kota Banjar, Drs. H. Asep Tatang Iskandar, M.Si.

Petugas Pengibar Bendera, Irvan Helmi, E (ASN Dinas Kearsipan & Perpustakaan), Aang Kusnendar (ASN Dinas Kearsipan & Perpustakaan) serta Chintya (ASN Dinas Kearsipan & Perpustakaan). Teks UUD 1945 dibacakan oleh Yosep Mardianto Assyari (ASN DPMPTSP), Teks Panca Prasetya Korpri dibacakan oleh Desqi Vegia Anggis Dwimantara (ASN DKPPP) serta teks Core Value ASN Berakhlak dibacakan oleh Rizki Puji Findarwati, S.AP (ASN BPKPD).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan beberapa penghargaan, diantaranya Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia Diberikan kepada Bapak Drs. H. Asep Tatang Iskandar, M.Si., (Kepala BKPSDM), atas pengabdian dengan Masa Kerja XXX Tahun, Bapak Iwan Kustiawan, SKM (Disdukcapil), atas Pengabdian dengan Masa Kerja XX Tahun serta kepada Bapak Dede Anwar,S.Ip. (ASN DPPKB), ATAS Pengabdian dengan Masa Kerja X Tahun.

Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada Dinas Sosial P3A, RSUD Asih Husada serta Kecamatan Purwaharja sebagai Penyelenggara Pelayan Publik Pada Penilaian Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2023 serta Penyerahan penghargaan Hasil Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (PORPEMDA) ke-XV tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.

Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota Banjar membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional pada Hari Ulang Tahun ke 52 Korpri tahun 2023. Wakil Wali Kota mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh anggota Korpri di manapun bertugas. Menurutnya momentum ulang tahun ke-52 ini harus dijadikan sebagai salah satu upaya untuk meneguhkan Korpri sebagai penguat NKRI dan pelindung ASN.

"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Korpri dan seluruh ASN atas semua program yang bermanfaat kepada masyarakat luas. Program tersebut tentunya tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya kerja yang optimal dari seluruh ASN."ujar Wakil Wali Kota.




Pada momen tersebut wakil walikota juga mengingatkan kepada seluruh anggota Korpri agar menjaga netralitas dalam menghadapi tahun politik pada 2024 nanti. Pemilu merupakan proses demokratisasi terbesar di dunia yang harus disukseskan bersama.

"Saya yakin Korpri sebagai organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi pilpres dan Pilkada sudah sangat paham dan Terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945. Korpri juga memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam membangun bangsa Indonesia yang harus dijadikan sebagai wadah perekat dan pemersatu bangsa. Saya meminta kepada seluruh anggota Korpri untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. "Tutur Wakil Wali Kota.

Kegiatan peringatan HUT Korpri Ke-52 ditutup dengan Pemotongan Tumpeng Oleh Wakil Wali Kota Banjar dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar bersama Forkopimda sebagai ungkapan rasa Syukur Korpri yang telah memasuki usia 52 tahun.tm






BANJAR | JABARCENNA.COM,- Tahapan Pemilu 2024 sudah memasuki masa kampanye. Semua partai politik menggerakkan mesinnya untuk menarik hati suara rakyat Indonesia agar menjadi pemenang Pemilu 2024. Baik memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden hingga para wakil rakyat dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota. Potensi-potensi pelanggaran diprediksi akan mulai bermuculan di tahapan kampanye hingga pencoblosan nanti pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Untuk itu, Bawaslu Kota Banjar akan fokus melakukan pengawasan dan melakukan tindakan tegas pelanggaran Pemilu 2024 di Kota Banjar tanpa pandang bulu. Bahkan dalam pengawasan ini fokus Bawaslu Kota Banjar terhadap netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa. Selain itu, juga pengawasan terhadap politik uang, SARA, serta pelanggaran lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pemilu.


"Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa seluruh elemen terlibat dalam penyelenggaraan pemilu tetap netral dan tidak terlibat dalam praktik politik yang tidak sejalan dengan peraturan," ujar Ketua Bawaslu Kota Banjar Rudi Ilham Ginanjar saat Apel Siaga dan Pelepasan Pengawasan Kampanye di Halaman Kantor Bawaslu Kota Banjar Komplek Perkantoran Kecamatan Purwaharja, Jalan Brigjen M Isa, Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (28/11/2023).

Rudi menuturkan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang melanggar aturan pemilu. Bawaslu akan melakukan proses penindakan dan memberikan rekomendasi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) terkait pelanggaran yang terdeteksi.

"Siapa pun itu yang melanggar, kita tindak tegas tanpa pandang bulu. Hal ini sebagai langkah preventif untuk memastikan bahwa pemilu berlangsung dengan adil dan transparan," kata Rudi.

"Semua langkah yang diambil bertujuan untuk menciptakan pemilu yang bersih, adil, dan dapat dipercaya oleh seluruh rakyat Indonesia," ucap Rudi menambahkan.

Rudi menambahkan, apel siaga dan pelepasan pengawasan kampanye ini diikuti oleh 75 orang pengawas yang terdiri dari jajaran Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam), mulai tingkat kecamatan hingga desa dan kelurahan. Ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan keseriusan para pihak terkait untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga integritas demokrasi.

"Langkah ini menjadi kunci utama dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan umum," kata dia.

Selain fokus pada netralitas, Rudi mengatakan, Bawaslu Kota Banjar juga menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga. Koordinasi yang baik antara Bawaslu, TNI, Polri, dan pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan lingkungan pemilu yang kondusif dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan demokrasi.

"Penyelenggara pemilu berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada pengawas pemilu agar mereka dapat menjalankan tugasnya tanpa tekanan atau intimidasi. Keamanan dan ketertiban selama masa kampanye menjadi faktor penting dalam menjamin keberhasilan penyelenggaraan pemilu," katanya.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) Jawa Barat ke-XV secara resmi dibuka Minggu Malam, 26 Nopember 2023, di Stadion Mashud Kuningan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo.

Dalam pelaksanaannya kegiatan yang digelar di beberapa tempat pertandingan tersebut berjalan lancar. Namun baru-baru ini muncul kegaduhan di lokasi kegiatan pelaksanaan pertandingan seperti halnya di cabang olahraga VolleyBall yang dilaksanakan di lapang volly samudra Desa Jalaksana.

Tepatnya Minggu sore sekitar jam 15.00 wib, warga dusun dua desa jalaksana di kagetkan dengan viralnya gambar retribusi parkir dalam kegiatan Porpemda yang menyebar di media sosial (Instagram) tersebut. Alhasil atas ketidakterimaan warga atas apa yang telah dilakukan sebelumnya warga pun berbondong-bondong mendatangi pihak kecamatan jalaksana. Guna mempertanyakan permasalahan tersebut. Disisi lain warga pun merasa tersudutkan karena sebelumnya warga pun telah banyak membantu dalam proses pelaksanaannya.

Beberapa wargapun mendatangi langsung pihak Kecamatan pada hari Selasa (28/11/2023) pagi guna mempertanyakan kejelasan dari tiket parkir yang sempat menjadi Blunder tersebut. Dan wargapun diterima langsung oleh pihak kecamatan melalui Sekertaris Kecamatan, Sutisna. Namun dalam proses dialog tidak menemui titik temu mengingat pihak camat terutama pak camat Subagja selaku manajer voli ball di wilayah jalaksana tidak hadir karena sedang ada rapat diluar kantor.

Dalam dialog yang diterima langsung oleh Sekmat Jalaksana ini, pihak warga menyampaikan ketidakterimaan atas apa yang menjadi permasalahan dilapangan.

Disampaikan Maman selaku pengelola lapang Volly Ball Samudra Jalaksana, "kami merasa tersudutkan pak kalau seperti ini dan alhasil, warga pun merasa keberatan karena sebelumnya saya bersama rekan-rekan dilapangan membantu kegiatan Porpemda 2023 di cabang olahraga VolleyBall yang digelar di Desa Jalaksana ini, dan untuk diketahui pak, kita disini telah banyak membantu dari awal untuk kegiatan tersebut, baik dari persiapan kebutuhan kursi, papan score, sound portabel, kaos tim Libero, ruang ganti, tempat istirahat, dan kita rasa kita telah memberikan yang terbaik. Bahkan untuk minum wasit pun kita yang sediakan pak. Kalau seperti ini kita bisa lihat fakta di lapangannya, itu semua nampak terlihat tidak ada persiapan yang serius", keluh Maman yang disampaikan langsung ke pak Sekmat didampingi pihak Kepolisian darah Jalaksana tersebut.

"Jadi disini kita hanya ingin tahu pada akhirnya, sebenarnya kegiatan Porpemda ini ada tidak anggaran untuk pelaksanaan kegiatan volly ball ? karena kita dilapangan merasakan betul kebutuhan untuk kegiatan tersebut, bahkan kita yang support demi berjalannya kegiatan yang bisa mengangkat nama baik Kuningan ini, nah!kalau apa yang sudah kita lakukan seperti itu dan pada akhirnya kita kecewa, lantas bagaimana apresiasi dari pihak panitia? Sampai kegiatan berakhir pun tidak ada ucapan terimakasih kepada kami, dan dilapangan pun masih berantakan, sejatinya setelah kegiatan berlangsung yang kita harapkan adalah semuanya bisa selesai sesuai apa yang diharapkan, jangan sampai seperti kursi saja itu masih berantakan di lapang sampai hari ini", sergahnya

Lanjutnya, kuncinya kita disini merasa tidak dihargai dan merasa tidak terima dengan viralnya pungutan parkir sebesar 5 ribu yang dilakukan kepada pengendara ambulan dari luar kota tersebut, itupun kita sebelumnya tidak akan pungut parkir, karena sebelumnya rekan-rekan dilapangan juga melihat ambulan tersebut terus bolak-balik membawa peserta dan logistik secara spontanitas petugas parkir pun memungut parkir hanya satu kali. "Nah, dengan kejadian tersebut kita merasa hal ini yang menjadi beban dan terpojokkan. Sebelumnya kan sudah kita sampaikan tadi kenapa alasan kita ingin mempertanyakan kegiatan ini lebih lanjut. Dan kita ingin bertemu langsung dengan pak Camat, pintanya

Sampai dengan berita ini muncul belum menemui titik temu dalam menyelesaikan permasalahan tersebut mengingat warga bersikukuh ingin menemui langsung dengan Camat, namun pihak kedua yaitu Sekmat sudah mencoba menghubungi atasan untuk menyampaikan kembali keinginan warga tersebut. Namun dalam akhir dari dialog tersebut, warga pun memberikan kesempatan kepada pihak camat sampai dengan waktu yang ditentukan. Apabila camat tidak bisa menemui pihak warga maka warga pun akan melakukan gerakan selanjutnya.


(Iwan)
Diberdayakan oleh Blogger.