JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


BANJAR | JABARCENNA.COM - Penjabat Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H.,M.Si., Menghadiri kegiatan Penyaluran Bantuan Insentif bagi Guru Madrasah Diniyah, TPQ, dan Pesantren se-Kota Banjar, bertempat di Gedung Dakwah Kota Banjar, Kamis (04/04/2024).

Sebanyak 1.634 Penerima manfaat hari ini akan menerima insentif sebesar Rp. 250.000; yang berasal dari Baznas Kota Banjar.

Ketua Baznas Kota Banjar menjelaskan bahwa hari ini Baznas Kota Banjar menyalurkan insentif bagi 1.359 guru Diniyah, TPQ sebanyak 233 orang serta 42 Pengurus Pondok Pesantren Se-Kota Banjar.

"Masing-masing penerima akan mendapat insentif sebesar Rp. 250.000; dengan total bantuan seluruhnya mencapai Rp. 408.500.000;" Jelasnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Banjar memberikan apresiasi kepada Baznas Kota Banjar yang telah menyalurkan insentif bagi Guru Madrasah Diniyah, TPQ, dan Pengurus pondok Pesantren se-Kota Banjar. Menurutnya, guru-guru pendidikan agama merupakan pejuang utama dalan pembentukan karakter Islami bagi calon generasi penerus.

"Insentif ini menjadi salah satu bentuk ucapan terima kasih bagi bapak dan ibu semua dari Pemerintah Kota Banjar melalui Baznas Kota Banjar. Saya masih ingat, berkat guru madrasah saya bisa baca tulis Al Quran serta mengajarkan ilmu agama yang terkadang tidak didapatkan dari pendidikan formal. " Jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Juga mengucapkan terima kasih kepada guru madrash yang telah berperan aktif mempersiapakan kualitas SDM di Kota Banjar.

"Peran bapak dan ibu sangat membantu saya dalam menjalankan amanah sebagai Pj. Wali Kota Banjar. Tanpa dukungan dan kerjasama dari bapak dan ibu saya tidak mungkin dapat melaksanakan amanah ini selama satu tahun kedepan." Pungkasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Banjar, Para Kepala Perangkat Daerah, Ketua Baznas Kota Banjar, serta Ketua DMI Kota Banjar.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. mengecek kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di wilayah hukum Polres Banjar. (04/04/2024)

Kapolres Banjar mengecek kesiapan Pos Terpadu dan Pos Pengamanan (Pos Pam), baik personel yang bertugasnya maupun Pos dan kelengkapannya.

Seperti diketahui di wilayah hukum Polres Banjar terdapat 1 Pos Terpadu yang berada di Alun-alun Kota Banjar, 3 Pos Pam yakni di Rest Area Banjar Atas, Tanjungsukur, dan Langensari.


Terkait hal tersebut Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H. mengatakan bahwa pihak bersinergi dengan TNI, Pemkot Banjar, serta Stakeholder terkait bekerja sama dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan para pemudik yang melintasi wilayah Kota Banjar.

"Tentunya Kita sama berharap, perayaan Idul Fitri dan mudik serta balik Lebaran di kota Banjar tahun 2024 berjalan lancar, aman, dan kondusif. Dengan langkah-langkah yang telah direncanakan, semoga semua dapat berjalan lancar," Ucap Aipda Nandi.tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Penjabat (PJ) Bupati Kuningan, Dr. Drs. R. H. Iip Hidajat, M. Pd menghadiri Gerakan Tanam Panen Raya Padi Musim Tanam (MT) I dan Gerakan Tanam Padi Serentak Musim Tanam II Tahun 2024 di Desa Cigarukgak, Kecamatan Ciawigebang. (03/04/2024).

Pada kegiatan tersebut dibuka langsung oleh PJ Bupati Kuningan dengan ditandai pemukulan kentongan secara serentak bersama unsur Forkopimda Kuningan, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK Kabupaten Kuningan, Kepala SKPD, dan Perwakilan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Jawa Barat.

Iip Hidajat, dalam sambutannya mengatakan kondisi iklim ekstrim el nino dan la nina, serta krisis pangan dunia mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga bahan pangan pokok strategis salah satunya beras dan beberapa komoditas strategis lainya mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, sehingga berdampak pada penurunan daya beli masyarakat dalam mengakses kebutuhan pangan pokok termasuk kebutuhan beras

“Untuk itu mari kita antisipasi bersama, salah satunya melalui gerakan panen raya dan gerakan percepatan tanam yang dapat membantu meningkatkan ketersediaan produksi beras dan menstabilkan harga bahan pangan khususnya beras di Kabupaten Kuningan,” ujar Pj Bupati.

Kabupaten Kuningan, lanjut Iip, cukup potensial dalam optimalisasi tata kelola pertanian. Hal itu terlihat berdasarkan data pada tahun 2023 dimana tanam padi di Kuningan seluas 56.679 Hektar dengan produksi beras mencapai 224.593 ton.

“Kebutuhan beras tahun 2023 sebesar 129.791 ton, sehingga kita ada surplus 94.802 ton. Mudah-mudahan panen tahun 2024, kita masih bisa surplus melebihi tahun 2023, sehingga Kabupaten Kuningan mampu berkontribusi terhadap target produksi nasional karena memiliki sumber daya alam yang memadai sebagai daerah agraris,” ujar Iip.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si mengemukakan, berdasarkan data statistik pertanian tahun 2024, Kabupaten Kuningan memiliki luas tanam pada bulan Januari yang akan di panen pada bulan April 2024 seluas 12.393 Ha dengan rincian panen untuk Minggu I seluas 782 Ha, Minggu ke II seluas 2.311 Ha, Minggu ke III seluas 3.427 Ha, dan ke IV 5.873 Ha.

“Adapun total tanam Januari sampai Maret 2024 seluas 20.770 Ha, yang sisanya akan di panen pada bulan berikutnya. Mudah-mudahan semua pertanaman ini dapat menghasilkan produktivitas yang tinggi, sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat bahkan bisa surplus,” jelas Wahyu.

Gerakan Panen Raya Padi dan Tanam Padi Serentak ini, lanjut Wahyu, merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah, petani, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Melalui kolaborasi yang kuat ini, Ia optimis dapat mencapai target produksi padi yang lebih tinggi dan meningkatkan kesejahteraan petani. (Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM, - Berlokasi di Halaman Mapolres Banjar, Polres Banjar melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Pengamanan Mudik Lebaran dan Perayaan Idul Fitri 1445 H. (03/04/2024)

Bertindak sebagai pimpinan apel Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K.,M.H. dengan didampingi oleh Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf. Afid Cahyono, S.Sos.M.Han., dan Sekda Kota Banjar Dr. H. Soni Harison, AP,S.,Sos.M.Si.

Dalam amanatnya Kapolres Banjar menyampaikan pelaksanaan apel gelar pasukan ini bertujuan untuk pengecekan terakhir sebelum pelaksanaan operasi Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan mudik lebaran tahun 2024, baik personelnya maupun kendaraan dinas serta peralatan yang dibutuhkan. Serta ini merupakan wujud nyata sinergitas TNI, Polri, Pemkot, dan Stakeholder terkait.


"Indeks kepuasan publik dalam pelaksanaan pengamanan mudik lebaran tahun 2023 mencapai 89,5%, naik 15% dibanding tahun 2022. Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras Kita semua dalam pengamanan Mudik Lebaran dan perayaan Idul Fitri, hal ini harus dipertahankan dan ditingkatkan," Ucap Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres Banjar mengatakan sesuai dengan hasil survey Kemenhub bahwa akan terjadi kenaikan jumlah pemudik sekira 56,4% dari tahun 2023. Hal ini tentunya harus diantisipasi bersama.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk berangkat lebih awal. Kami pun menyiapkan 3 Pos Pam dan 1 Pos Terpadu yang diawaki oleh personel gabungan TNI, Polri, Pemkot Banjar, dan Stakeholder terkait dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang mudik lebaran dan yang merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H," Pungkas Kapolres Banjar.

Dalam apel gelar pasukan tersebut Kapolres Banjar, Dandim 0613/Ciamis, dan Sekda Kota Banjar secara simbolis menyematkan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan masing-masing instansi.tm
Diberdayakan oleh Blogger.