JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya

JABARCENNA.COM | BANJAR - Upacara Korp Raport Banjar AKBP Melda Yanny S.I.K.MH, dilaksanakan di halaman Mapolres kota Banjar. Rabu (1/7-2020)

Dalam Hari jadi Bhayangkara ke-74, ada yang spesial bagi 29 Anggota Polres Banjar Polda Jabar, pasalnya ke 29 Anggota tersebut mendapatkan kenaikan Pangkat lebih tinggi satu tingkat di Hari Bhayangkara ke-74 ini.

Salah satu anggota yang mendapatkan kenaikan pangkat tersebut di antaranya pamen (perwira Menengah) Kompol Ipin Tasripin, kemudian level yang terbanyak dari bintara aipda, aiptu,sampai briptu.

Disela-sela acara kenaikan pangkat nya, Kompol Ipin Tasripin sangat bersyukur, dan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang telah mendukung dan mendoakannya.

"Saya ucapkan terimakasih kepada semua yang telah mendukung dan mendoakan, dengan kenaikan pangkat ini saya akan berusaha lebih baik lagi untuk semuanya". Ucapnya bahagia

AKBP Melda Yanny berharap kepada anggota yang mendapatkan kenaikan pangkat semoga makin disiplin, karena dengan kenaikan pangkat ini tanggung jawab akan lebih besar, bukan waktunya berleha-leha,jelasnya.

Mengenai Hari Bhayangkara ke-74, AKBP Melda Yanny mengatakan, seluruh anggota Polres Banjar harus tetap melindungi dan mengayomi masyarakat terlebih dalam masa pandemi Covid-19 menjelang new normal atau Adaptasi Kebiasaan baru, Anggota Polres akan di terjunkan ke lapangan untuk menjaga kondusifitas.

Sementara itu posko cek point yang tadinya berada di setiap perbatasan, kini di alihkan ke dalam kota, tentunya di tempat keramaian dan pusat perbelanjaan dan kita akan terjunkan Anggota Polisi di setiap posko, nantinya akan ada 6 Anggota yang berjaga". Ujarnya

Dengan Adaptasi Kebiasaan Baru diharapkan masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga kondusifitas, agar tidak ada lagi penyebaran Covid-19 di Kota Banjar.

.Tema

JABARCENNA.COM | BANJAR - Hari Bhayangkara ke 74 yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2020 Polres Banjar melaksanakan syukuran dengan tema " Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif " Rabu (1/7-2020)

Dalam syukuran hari Bhayangkara ke 74 hadir Walikota Banjar H Nana Suryatna, Kajari kota Banjar Gunadi S.H.MH, Dandim 0613/Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio Pabung, Pengadilan Negeri kota Banjar Kusman S.H,MH, Kepala Cabang Bank Bjb Kota Banjar 

Ucapan selamat dan karangan bunga berdatangan dari berbagai instansi ataupun perusahaan dipajang di depan Mako Polres Banjar.

Meskipun dengan acara sederhana karena keterbatasan di masa pandemi Covid-19 ini, acara syukuran tetap digelar dengan khidmat oleh semua anggota Polres Banjar Polda Jabar beserta tamu undangan.

Dalam kesempatan acara ini Dandim 0613/Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio memberikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-74 kepada Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny S.I.K., M.H. dengan memberikan tumpeng.

"Saya ucapkan selamat Hari ulang tahun Bhayangkara ke-74 khususnya kepada para anggota Polres Banjar, umumnya bagi insan Bhayangkara diseluruh Indonesia dan semoga sinergitas TNI, POLRI tetap terjaga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat", ucapnya.

Sementara itu AKBP Melda Yanny mengucapkan banyak terimakasih atas ucapan dan do'a nya yang sudah mewarnai peringatan Hari Bhayangkara ke-74 Kali ini.

"Kami ucapkan terimakasih banyak kepada semua yang telah mendoakan, semoga kita selalu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat". Pungkasnya


.Tema

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kuningan, W Setiyawan. Foto Ist 
JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Kuningan mewajibkan desa memiliki tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di tahun 2020. Langkah ini guna untuk menengahi polemik sampah yang selalu muncul di tengah masyarakat.

"sesuai dengan Perda Persampahan No. 4 Tahun 2010 dimana setiap desa wajib mempunyai Tempat Pembuangan Sampah (TPS) maka Desa yang ada di Kabupaten Kuningan wajib mengalokasikan anggaran untuk pembangunan TPS," ungkap Kepala DLHK Kabupaten Kuningan, W Setiyawan, Selasa (30/6).

Soal aturan pembangunan TPS, pihaknya melihat anggaran Dana Desa bisa dipergunakan untuk pembuatan TPS.

"Pembuatan TPS di Desa itu bisa memakai dana desa atau lahan yang ada seperti tanah bengkok" kata Setiyawan

BPLHD saat ini tengah menyusun regulasi, Regulasi itu, selain masalah perwajiban, kita juga berkordinasi dengan pihak BPMD Kuningan dalam menjalankan perda yang ada sehingga diharapkan seluruh desa yang ada di Kabupaten Kuningan bisa mempunyai TPS, ujarnya

Lanjutnya, W Setiyawan menjelaskan, sejauh ini hanya ada beberapa desa yang sudah menerapkan TPS di desanya, diharapkan kedepan bila rencana kita berjalan baik, maka sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir alias TPA dapat berkurang. "Bayangkan saja ada 400 ton sampah setiap harinya dan kita hanya bisa mengambil sampah sebanyak 16 persen dari total yang ada", Ungkap W Setiyawan


.Iwan

JABARCENNA.COM | BANJAR - Setelah Pemerintah Kota Banjar melakukan pengecakan protokol kesehatan dan menawarkan untuk melakukan tes swab terhadap karyawan pabrik pada hari kemarin, Senin (29/6/2020).

Tawaran Walikota Banjar tersebut di terima dengan baik oleh direktur PT. Sandy Persada.

PT. Sandy Persada mendapatkan kuota untuk tes swab sebanyak 22 karyawan, Hal itu di ungkapkan oleh direktur utama PT. Sandy Persada Yana Bachyan. Selasa (30/6)

"Baru hari ini karyawan saya melakukan swab, dan mereka secara sukarela melakukan tes swab ini". Ungkapnya

Semenjak adanya hantaman bencana global Covid-19 ini, karyawan PT. Sandy Persada wajib melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah saat memasuki pabrik.

"Untuk protokol kesehatan, kita lakukan pengecakan suhu tubuh setiap karyawan memasuki area pabrik dan wajib menggunakan masker". Tambahnya

Sementara itu, menurut Dr Agus Budiana selaku kepala bidang pencegahan dan pengendalian penyakit dinas kesehatan, seteleh beberapa waktu lalu melakukan swab di tempat kerumunan dan pasar, kini lingkungan pabrik yang menjadi sasaran.

"Sejauh ini alhamdulillah belum ada yang positif seteleh dilaksanakan tes swab di berbagai kalangan, sekarang kami menyasar lingkungan pabrik yang ada di kota Banjar". Pungkasnya

Fitri salah satu karyawan pabrik yang mengikuti tes swab menuturkan, awalnya sebelum di tes dirinya sempat merasa panik.

"Awalnya tadi saya panik, rasanya sedikit perih juga waktu alat nya masuk ke dalam hidung". Katanya

Yana Bachyan berharap karyawan nya yang sudah mengikuti tes swab hasilnya negatif semuanya, namun jika ada yang positif pihaknya akan melakukan langkah yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.


.Tema
Diberdayakan oleh Blogger.