JABARCENNA.COM | Portal Berita Jabar Katanya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Penutupan TMMD ke-111 Dandim 0613/Ciamis yang dilaksanakan di wilayah Desa Batulawang resmi ditutup oleh Dandim 0613/Ciamis, Rabu (14/7-21).

Tamu Undangan yang hadir dalam penutupan kegiatan TMMD ke 111 di Desa Batulawang Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Ketua DPRD kota Banjar Dadang R Kalyubi, Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, Kejaksaan Negeri kota Banjar Ade Hermawan, Kalapas kota Banjar, Subdenpom, Batalyon Raider 323/BP dan Forkompinda kota Banjar.

Dalam sambutan penutupan TMMD ke 111 Walikota Banjar menyampaikan walaupun dalam masa pandemik Corona 19 ini luar biasa masih bisa membangun karena kita dalam posisi reposising dan alhamdulillah tadi jalan, rutilahu, dan jembatan luar biasa mudah-mudahan ini dimanfaatkan oleh masyarakat dan dirawat, ucapnya.


Dengan hasil TMMD ke 111 ini Walikota sangat luar biasa walaupun dimasa pandemik ini masyarakat semuanya kebersamaan kegotongroyongan, Sabilulungan ini yang harus kita tingkatkan pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa bersama-sama Pemerintahan, bersama-sama TNI/POLRI, jelasnya.

Dalam sambutannya Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani menyampaikan Alhamdulillah dihari ini kita bisa melaksanakan penutupan TMMD ke 111 yang dilaksanakan di wilayah Desa Batulawang dan kita lihat hadir Walikota dan Forkompinda.secara untuk fisiknya jalan Lapensit sepanjang 780 meter, kirmir dan jembatan gantung yang awalnya pake kayu sekarang diganti dengan Plat besi dan Baja. Kemudian ada tambahan dua rumah Rutilahu, ucapnya.

Kemudian secara non fisik pun sudah selesai semuanya dan yang sekarang dilaksanakan Vaksinasi bagi warga masyarakat Desa Batulawang yang belum di Vaksin dengan target 300 Vaksin dan sekarang baru 180 orang sudah di Vaksin. Jelasnya ./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam rangka HUT Adhiyaksa yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2021 nanti Kejaksaan Negeri kota Banjar mengadakan Vaksinasi gratis buat masyarakat yang belum melaksanakan Vaksin, Rabu (14/7-21).

Kegiatan Vaksin dilaksanakan di depan halaman Kantor Kejaksaan. Pelaksanaan Vaksin ini untuk memutus mata rantai Covid-19 di kota Banjar.

Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukasih menyampaikan dalam rangka HUT Adhiyaksa Kejaksaan kota Banjar saya sangat apresiasi sekali dengan diadakannya Vaksin di Kantor Kejaksaan Negeri kota Banjar.

Barusan ada kegiatan penutupan TMMD untuk masyarakat dan ini kegiatan vaksin dari kejaksaan juga untuk rakyat.

Mari kita bersama-sama bertanggung jawab dari mulai Forkompinda, Pemerintahan, TNI-Polri, Masyarakat bagaimana memutus mata rantai covid-19 ini dengan 5M 3T, Vaksin dan doa.



Kejaksaan kota Banjar Ade Hermawan juga menyampaikan Kegiatan Vaksin yang dilaksanakan sekarang ini Kejaksaan menyediakan 500 Vaksin yang di sebar di lima titik, satu dilaksanakan di halaman Kejaksaan dan empat lagi disebar di empat Kecamatan. Selain kegiatan Vaksin Kejaksaan juga mengadakan Donor darah dan membagikan bingkisan kepada warga masyarakat yang sedang isoman, jelasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Ketersediaan peti mati di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Banjar kini kian menipis, pasalnya angka kematian akibat Covid 19 di Kota Banjar dalam sepekan ini melonjak tinggi.

Mengantisipasi kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar berinisiatif menjalin kerjasama dengan beberapa pabrik pengolahan kayu yang berada di Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (13/7-21).

Hasilnya, BPBD Kota Banjar mendapatkan bantuan bahan baku untuk peti mati dari pabrik PT Berkat Karunia Surya (BKS) sebanyak 20 lembar multiplek.

Kepala pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengatakan kami mengantisipasi stok peti mati habis mengingat angka kematian akibat Covid 19 saat ini cukup signifikan.

"Untuk pengerjaan pembuatan peti mati ini, nantinya akan dilakukan oleh pegawai BPBD bersama relawan. Peti mati siap pakai akan segera diserahkan ke IPJ RSUD Banjar dan pihak lain yang membutuhkan," jelasnya.


Sementara itu, Direktur PT BKS, Diamon mengatakan pemberian bahan baku untuk peti mati ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap penanggulangan Covid 19.

"Kami turut prihatin atas meningkatnya angka kematian akibat Covid 19 di Kota Banjar, semoga pemberian bahan baku ini bisa membantu pihak terkait khususnya untuk pemakaman protokol Covid 19," kata Diamon.

Selain PT BKS, sejumlah pabrik pengolahan kayu lainnya seperti PT Albasi Priangan Lestari (Alba) juga akan memberikan bantuan serupa. Kalak BPBD Kota Banjar mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah memberikan bantuan.

Hingga Selasa ini (13/7/21) Satgas penanganan Covid 19 Kota Banjar merilis, sudah 85 pasien Covid 19 yang meninggal dunia dan 2699 warga terkonfirmasi positif./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Secara akumulatif sekarang ada 172 tenaga kesehatan (Nakes) Kota Banjar yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan bertambah 12 orang untuk hari ini.

Hal itu diutarakan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjar, dr. Andi Bastian melalui Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Banjar, Holil kepada media, Selasa (13/7-21).

Sebelumnya puskesmas Purwaharja 2 ditutup lantaran kepalanya meninggal dunia akibat Covid 19 dan delapan pegawai lainnya positif. Kini dua puskesmas lainnya yakni puskesmas Pataruman 2 dan puskesmas Pataruman 3 terpaksa ditutup sementara lantaran tenaga kesehatannya juga terpapar Corona.

Satu diantara 172 tenaga kesehatan yang terpapar Covid 19 Senin kemarin meninggal dunia. Dengan banyaknya tenaga kesehatan yang positif Covid 19, kondisi dua rumah sakit rujukan Covid 19 semakin kewalahan seiring meningkatnya warga yang terpapar Corona.

Holil berharap kepada nakes tetap jaga kesehatan, tingkatkan daya tahan tubuh dan tetap optimis kita dalam melalui pandemi ini.

Dan untuk masyarakat, lanjut Holil, kami menghimbau supaya jangan meremehkan adanya covid-19, kita harus tetap menjaga prokes. "Karena sudah banyak korban sampai saat ini, dan ini terjadi bukan hanya kalangan masyarakat saja melainkan tenaga kesehatan juga sudah banyak yang jadi korban," pungkasnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.