JABARCENNA.COM: Birokrasi | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Birokrasi. Tampilkan semua postingan


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Membentuk jajarannya menjadi petugas yang Profesional, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) Kanwil Kemenkumham Jabar Maulidi Hilal memberikan penguatan terkait tugas dan fungsi petugas Pemasyarakatan kepada pegawai Lapas Banjar di Aula Kantor Utama Lapas Banjar, Rabu 21 September 2022.

Dalam penguatannya, Kadivpas Jabar menyampaikan bahwa petugas Pemasyarakatan harus berpegang teguh pada Kunci Pemasyarakatan Maju yakni 3+1 dan Back to Basics. Aspek 3 Kunci Pemasyarakatan Maju yakni dengan melakukan deteksi dini, berantas narkoba, serta senantiasa membangun sinergi dengan aparat penegak hukum.

“Laksanakan Back to Basics dalam lingkungan kerja kita dengan kembali implementasikan prinsip-prinsip dasar Pemasyarakatan. Ikuti peraturan yang telah ditetapkan dengan tetap berpegang pada kode etik petugas Pemasyarakatan”, ungkap Hilal.

Seluruh petugas agar menjaga performance salahsatunya tertib dalam berpakaian dinas, sesuai dengan ketentuan dan mengikuti perkembangan aturan khususnya dalam penggunaan atribut.

Lebih lanjut Hilal menegasakan agar dalam melaksanakan tugas menanamkan Hakikat Pengabdian antara lain Yakin Allah Melihat Kita, Bekerja Tanpa Diperintah, Tanggung Jawab Tanpa Diminta, Berbuat Tanpa Pamrih dan Disiplin Tanpa Diawasi.

“Kita semua sebagai pegawai agar ingat perjuangan saat kita ingin menjadi ASN Kemenkumham, sehingga jangan tergiur oleh bentuk – bentuk penyimpangan apalagi merupakan Tindak Pidana”.

“Terkait Tindak Pidana Umum maupun Narkoba, menyelundupkan handphone ke dalam Lapas, pungutan liar dan pelanggaran kode etik petugas Pemasyarakatan, apabila ada petugas yang melakukan perbuatan indisipliner tersebut, selaku pimpinan saya sampaikan secara Tegas akan kita Tangkap, Tindak dan Pecat”, tegas Hilal.

Menutup arahan dalam penguatannya, Hilal berpesan agar seluruh petugas Lapas Banjar selalu taat perintah, hormat pada pimpinan, selalu siaga, berkomitmen, jaga Korsa, memiliki energy dan daya tahan tubuh yang tangguh dan bekerja secara simultan, pungkas Hilal.

Kalapas Banjar Mohamad Maolana, menuturkan bahwa seluruh petugas Lapas Banjar senantiasa melaksanakan tugas sesuai SOP dan senantiasa menjaga marwah Pemasyarakatan. Menindaklanjuti arahan pada penguatan oleh Kadivpas, pihaknya akan terus melakukan Internalisasi khususnya terkait Kunci Pemasyarakatan Maju 3+1 Program Back To Basic, tutur Maolana./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Tim Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar melakukan Monitoring dan Evaluasi Unit Penyelenggaraan Pelayanan Publik (UPP) Lapas Banjar, Rabu 21 September 2022, memastikan agar UPP telah memenuhi standar pelayanan Publik.

Kalapas Banjar Mohamad Maolana menuturkan, kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini sebagaimana Surat Pemberitahuan yang kami terima dari Ketua Pelaksana Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar Nomor : B/16/IX/2022/UPP Tanggal 14 September 2022.

Lapas Banjar sebagai Obyek Monitoring dan Evaluasi Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar yang dilaksanakan oleh Tim Pokja Yustisi dipimpin oleh Berlian Vitaria, S.H beserta 5 (lima) orang anggota.

Kalapas Banjar Mohamad Maolana bersama Kasi Adm Kamtib Adiyanto dan Kasi Binadik dan Giatja Fery Berthoni mendampingi Tim Pokja Yustisi meninjau berbagai layanan publik di Lapas Banjar. Kegiatan Monev meliputi peninjauan layanan publik dan wawancara lapangan terkait standar pelayanan, fasilitas pelayanan, SDM Pelayanan Publik serta wawancara terkait berbagai upaya yang dilakukan Lapas Banjar dalam mencegah perbuatan / penyimpangan / pungutan liar dalam pelayanan publik.

Sarana publik yang ditinjau antara lain, tempat parkir, jalur disabilitas, ruang pelayanan / pendaftaran, ruang tunggu / lobby, ruang Video Call, tempat pemeriksaan barang, ruang laktasi, ruang bermain ramah anak, ruangan P2U, ruang kunjungan tatap muka, poliklinik dan kamar hunian khusus Lansia.

Ketua Tim Pokja Yustisi Unit Pemberantasan Pungli Kota Banjar, Berlian Vitaria mengapresiasi atas layanan publik di Lapas Banjar yang telah memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan. Keseriusan Lapas Banjar dalam memberikan pelayanan sangat baik kepada masyarakat dengan telah terpenuhinya pemenuhan aspek penyelenggara pelayanan publik antara lain standar pelayanan, maklumat pelayanan, Survei kepuasan Masyarakat, Kompetensi SDM di pelayanan, Kredibilitas / Integritas petugas layanan, kelayakan sarana prasarana, adanya sarana konsultasi dan pengaduan, terang Berlian Vitaria.

Dengan predikat yang diraih Lapas Banjar sebagai UPT yang memberikan pelayanan Publik Berbasis HAM, tim menilai bahwa penyelenggaraan pelayanan publik di Lapas Banjar sudah memberikan pelayanan sangat baik dan tidak ada pungutan liar, pungkas Maolana./Tema






JABARCENNA.COM | KUNINGAN,-  Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi teladan di lingkungannya serta mampu meningkatkan pelayanan terbaik bagi kepentingan masyarakat yang dilakukan secara profesional sesuai kompetensi atau keahlian masing-masing.

Demikian diungkapkan Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, saat memberikan pembekalan dihadapan sebanyak 60 peserta pelatihan dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan III dan IV yang bertugas di lingkungan Pemkab Kuningan, bertempat di Aula Graha Sajati Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan, Senin (26/9/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Drs H Abdul Rojak, bertindak sebagai moderator dalam pelatihan dasar hingga kegiatan berakhir.

“Bagaimana caranya kita menjadi ASN yang Profesional, minimal ada 10 cara yang perlu dilakukan. Diantaranya, memiliki sikap positif terhadap pekerjaan yaitu jangan banyak mengeluh atas pekerjaan anda, Love What You Do, Do What You Love. Mahir dalam bidang studi, kalau anda lulusan ilmu komputer, terus perdalam ilmu tersebut, ikuti perkembangan zaman, karena ilmu itu dinamis,” tutur H Dian.

Selain itu, memiliki kemampuan communication skills (lisan/tulisan) tentu dengan belajar berbahasa formal yang baik, serta belajar cara berkomunikasi dengan berbagai kalangan. Tak ketinggalan pentingnya interpersonal skills, ini merupakan suatu seni yang hanya bisa diperoleh melalui pengalaman dan keinginan kita untuk belajar. Termasuk harus memiliki percaya diri, hal itu penting untuk dilakukan namun jangan berlebihan. Perlu berpikir kritis dan memiliki kemampuan menyelesaikan masalah, hal ini perlu anda kembangkan dengan banyak mengamati bagaimana orang-orang di sekitar kita dalam menyelesaikan masalah, ambil yang baik-baiknya saja

Oleh sebab itu, ASN harus bersedia ditempatkan dimana saja, baik melaksanakan pekerjaan di lapangan atau pekerjaan di belakang meja, semuanya harus dikuasai. Bisa memotivasi diri, penting untuk menjaga profesionalisme kita dalam bekerja supaya dapat berkinerja tinggi. Memiliki leadership, kepemimpinan akan terlihat bagi orang-orang yang senang berorganisasi.

“Coba mulai sekarang ikut organisasi apapun, disana kita dapat mengembangkan diri dan akan memperoleh ilmu tentang kepemimpinan maupun lainnya,” ungkap H Dian. /Wn


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Keterbukaan Informasi Publik saat ini sudah menjadi kewajiban bagi Instansi Pemerintah, hal tersebut juga dilakukan oleh Lapas Banjar. Pemberian informasi kepada masyarakat yang masif, Lapas Banjar meraih predikat 3 Teratas sebagai Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang aktif memberikan Informasi melalui media sosial kepada masyarakat.

Raihan Prestasi Lapas Banjar sebagai Top 3 Nasional tersebut diukur dari aktifnya berpartisipasi membuat konten pemberitaan dalam program Apa Kabar Pemasyarakatan Ditjenpas, dimana program tersebut menyajikan berbagai kegiatan dan informasi terkait program dan kegiatan yang dilakukan khususnya UPT di jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Kalapas Banjar Mohamad Maolana mengungkapkan, “kami melalui fungsi kehumasan secara masif terus memberikan informasi kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui ragam kegiatan yang kami lakukan dalam proses pemasyarakatan yakni melakukan pembinaan warga binaan,” ungkap Maolana.


Tim Humas kami konsisten dalam memberikan layanan informasi, antusias dan respon masyarakat begitu besar setiap kami merelease konten pemberitaan, hal ini menjadi salah satu indikator bahwa informasi yang kami sajikan bermanfaat. Setiap pesan masuk khususnya melalui media sosial kami langsung berikan respon dan tanggapan, hal ini tentunya sudah menjadi kewajiban kami dan juga akan meningkatkan kredibilitas layanan informasi.

Menanggapi raihan prestasi Lapas Banjar sebagai Top 3 Tingkat Nasional, Maolana mengungkapkan kebanggaannya khususnya kepada Tim Humasnya, ini adalah penghargaan dari pimpinan atas kinerja kami, tentunya ini sebagai motivasi bagi kami untuk lebih baik lagi dan terus aktif dan produktif memberikan informasi kepada masyarakat, pungkas Maolana./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Wali Kota Banjar,  H. Nana Suryana, S.Pd.,M.H., melepas Peserta Sepeda Santai dalam Rangka Peringatan Hari Perhubungan Nasional Ke 77 Tingkat Kota Banjar Tahun 2022 di yang bertempat Halaman Kantor Dinas Perhubungan Kota Banjar. Kamis (22/09/2022). 

Kegiatan tersebut diikuti oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar, Perwakilan Perangkat Daerah serta Pecinta Sepeda Se-Kota Banjar dengan rute mengelilingi Pusat Kota Banjar yang berjarak sekitar 15 KM.

Apresiasi dan penghargaan diberikan oleh wakil wali kota atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional tingkat Kota Banjar.  Rangkaian Peringatan Hari perhubungan digelar dengan melaksanakan beberapa agenda seperti kegiatan Hiburan, Olahraga, sosial dan proteksi Kesehatan.

"Saya berharap, kegiatan ini menjadi motivasi bagi seluruh peserta untuk terus berolah raga guna menjaga kebugaran tubuh. Namun yang paling penting, kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar peserta sehingga. " Ucapnya. 

Dalam kesempatan ini juga, Wakil Wali kota mengucapkan selamat hari Perhubungan Nasional kepada Insan transportasi Kota Banjar yang telah berdedikasi memberikan pelayanan transportasi kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Banjar. Wakil wali kota berharap kepada insan transportasi dapat menjadikan Harhubnas kali ini sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan kinerja pelayanan kepada masyarakat.

"Mari kita jalin sinergi dan Kolaborasi, Karena dengan kerjasama yang baik tentunya akan semakin mengoptimalkan perbaikan-perbaikan guna mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat." Pungkasnya. 

Dalam kesempatan tersebut dilakukan pemotongan Tumpeng oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar serta pengundian door prize bagi peserta sepeda santai. Hadiah utama satu buah sepeda federal diberikan langsung oleh Wakil Walikota Banjar,/Tema






JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dalam upaya mensukseskan Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tingkat Kota Banjar Tahun 2022, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., melakukan Monitoring Pelaksanaan Program BIAN di Wilayah Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja. Rabu (21/09/2022).

Monitoring diawali dengan Kunjungan ke Posyandu Bebedahan yang beralamat di Dusun Pasir Leutik RT 30 Desa Mekarharja.

Dilokasi tersebut menjadi salah satu Lokasi Pelayanan BIAN Bulan September dengan target 17 anak yang dilayani oleh Petugas Kesehatan dari Puskesmas Purwaharja 2.

Wali kota dengan dengan didampingi oleh Asisten Sekretaris Daerah 3, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, Ketua Dharma Wanita Kota Banjar serta Kepala Puskesmas Purwahraja 2 melanjutkan monitoring dengan mendatangai rumah target Imunisasi Anak yang belum mendapatkan Layanan Imunisasi.

Wali kota dan Tim BIAN Kota Banjar berupaya untuk memberikan edukasi kepada orang tua yang memiliki anak usia 9-59 bulan. Menurut wali kota, masih ada orang tua yang belum memahami pentingnya imunisasi bagi anak. "Imunisasi suatu proses untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara memberikan vaksin, agar mendapatkan imunitas atau kekebalan anak secara individu dan eradikasi atau pembasmian sesuatu penyakit dari penduduk sesuatu daerah. "Jelas wali kota.


Wali kota menegaskan, diperlukan sinergi dan kerjasama dari semua pihak dalam mensukseskan Program BIAN Di Kota Banjar, sehingga kesadaran dan pemahaman pentingnya imunisasi tersampaikan kepada masyarakat.

" Saya berharap, agar semua stakeholder dan masyarakat, dapat mendukung sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya imunisasi, sehingga masyarakat semakin memahami manfaat dari imunisasi itu sendiri. Imunisasi ini, dapat diikuti di semua fasilitas kesehatan yang tersebar di Kota Banjar. Yang tidak kalah penting adalah menggerakkan masyarakat supaya mengikutsertakan anak-anaknya untuk mendapat imunisasi,” Pungkas Wali kota./Tema


JABARCENNA.COM | BANAJAR,- Dalam Upaya Percepatan Penuntasan Perekaman Penduduk Wajib KTP Pemula, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar menciptakan sebuah Inovasi Layanan Kependudukan bagi Penduduk Wajib KTP Pemula bernama "Kegiatan Rekam Cetak KTP Siaga Hak Pilih Pemilu" (KERETA SIPIL).

Launching Innovasi "KERETA SIPIL" dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr. Drs. H. Ade Setiana, M. Pd., yang bertempat di SMKN 3 Banjar. Selasa (20/09/2022).

Kegiatan Rekam Cetak KTP Siaga Hak Pilih Pemilu (KERETA SIPIL) merupakan Inovasi Layanan Kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar untuk Jemput Bola melakukan Perekaman bagi Penduduk Wajib KTP Pemula dengan mendatangi Sekolah Setingkat SMA/K di Kota Banjar. Program ini digelar guna Percepatan Penuntasan Perekaman Penduduk Wajib KTP Pemula.

Dalam arahannya, Sekretaris Daerah Kota Banjar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar serta penghargaan atas kerja keras dan prestasi yang diraih oleh Disdukcapil sebagai Predikat kedua Kinerja Terbaik tingkat Provinsi Jawa Barat Kategori Kota dengan penduduk skala Kecil tahun 2022.

Sekretaris Daerah mengatakan bahwa update Pendataan Penduduk diperlukan untuk persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.

"Pelaksanaan Perekaman KTP elektronik secara jemput Bola ke Sekolah-sekolah ini untuk menyaring calon pemilih pemula di Kota Banjar sebagai upaya untuk menjamin hak penduduk untuk terdaftar sebagai pemilih sehingga dapat menyalurkan hak suaranya. " Ucapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan proses perekaman KTP bagi siswa SMKN 3 Banjar oleh Petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dinas Kesehatan kota Banjar mengadakan Rapat Bian dan Kejar bersama para OPD se kota Banjar dan Danramil Langensari dan Danramil Banjar, Polsek se kota yang dilaksanakan di Aula Somahna Bagja Dibuana Sekda kota Banjar, Senin 19/9-22.

Kegiatan dihadiri oleh Sekda kota Banjar H Ade Setiana yang sekaligus membuka Rapat dan memberikan narasumber.

Kepala Dinas Kesehatan kota Banjar Andi Bastian setelah selesai rapat mengatakan targetnya kita untuk balita itu 9 sampai 12 bulan 20.963 orang, pencapaian Biannya baru sekitar 82% ya, nah program Bian itu sudah lumayan tapi tetap kita harus minimal meningkatkan sampai 95% kemudian yang kedua untuk program Kejar kita masih di angka antara 20 sampai 30 per item imunisasinya misalnya DPT masih 30 kemudian polio oral juga masih 30.

Nah kemudian untuk injeksi polio-nya kita masih 27 nah angka itu kan masih jauh dari angka harapan 95%,sehingga kami melakukan Rapat Evaluasi kegiatan Percepatan Pencapaian kegiatan Kejar dan Bian ini melalui pertemuan pada hari ini yang dihadiri oleh seluruh stikholder Pemerintah kota Banjar atas kegiatan pada hari ini dan diharapkan sampai akhir September ini kita bisa mencapai minimal 90% untuk pencapaian, ucapnya.

Karena memang tujuannya memang bukan capaian yang intinya tapi capaian itu bagian dari tugas kita juga dalam ikut menyehatkan seluruh masyarakat. Untuk penyelesainnya kita masih punya waktu 12 hari lagi untuk menyelesaikan tugas tersebut dan saya optimis kegiatan seperti ini apa yang disampaikan tadi sama pak Sekda mudah-mudahan kita bisa bergerak semuanya dan sekaligus mohon disampaikan juga kepada seluruh masyarakat dalam kegiatan ini akan kita laksanakan untuk demi sehatnya anak-anak di masa yang akan datang, ungkapnya.

Kendalanya banyak berbagai hal yang terjadi memang saat ini pandemi covid belum dicabut sehingga kegiatan masyarakat juga masih membutuhkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkerumun juga mengundang banyak orang kemudian juga bisa saja memang kalau misalnya kita berharap sosialisasi dan pengertian seimbang bagaimana sosialisasi kita tingkatkan pemahaman masyarakat juga bisa ditingkatkan makanya Kegiatan ini tidak mencakup semuanya dari mulai Kader, kemudian juga kepala Desa /Camat, sampai ke walikota, jelasnya./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bhabinkamtibmas Desa Balokang Polsek Banjar Polda Jawa barat bersama sama dengan Babinsa Desa balokang bersama tribina memberikan pembinaan kepada Lindungan masyarakat (Linmas) se-Desa Balokang.

Dalam kegiatan tersebut anggota Linmas dilatih akan peraturan baris berbaris juga vareasi formasi berbaris. Jum'at (9/9/2022)

Selain berbaris anggota Linmas dilatih cara menciptakan kepemimpinan dan sikap tampang dalam berpenampilan rapih.


Bertempat di lapangan depan Desa Balokang anggota Linmas mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.

Kegiatan baris berbaris yang di ikuti oleh Linmas se-desa balokang ini adalah latihan untuk ikut dalam perlombaan baris berbaris menyambut HUT TNI nanti pada tanggal 5 oktober 2022.

Kasi pemerintahan desa balokang bu Linda Purwanti saat di temui di ruang kerja nya membenarkan bahwa untuk saat ini sedang di laksanakan latihan baris berbaris juga pembagian insentif Linmas sebanyak 50 orang.

Ditempat berbeda Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. melalui Ps.Kasubsi Penmas Humas Aipda Nandi Darmawan S.H. menyampaikan bahwa apresiasi dan mendukung kegiatan Bhabinkamtibmas diantara masyarakat akan melatih Linmas.

Harapan kami Linmas Desa Balokang dapat menerapkan kedisiplinan bukan hanya dalam latihan baris berbaris akan tetapi dalam melaksanakan tugas Linmas pun tetap disiplin./Tema


JABARCENNA.COM | BANDUNG,- Bertempat di Auditorium Lantai 5 Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat, Bandung, Kamis (08/09/2022).

Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., bersama Ketua DPRD Kota Banjar, Drs. Dadang R. Kalyubi.,M.Si., menghadiri kegiatan Serah terima Jabatan Kepala BPK Provinsi Jawa Barat dari Bapak Arif Agus, S.M.M.,Ak.,CPA.,CSFA. Kepada Bapak Paula Henry Simatupang, S.E.,M.Si.,Ak.,CA,CFrA, cSFA,CPA (Aust),ACPA.

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota II BPK RI, Forkopimda Jawa Barat, Seluruh Kepala Daerah Se-Jawa Barat serta Ketua DPRD Se-Jawa Barat.

Dalam sambutanya, Anggota ll BPK RI, Ir. Daniel Lumban Tobing, CSFA., CFrA. Mengatakan bahwa pemindahan Kepala Perwakilan merupakan hal biasa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi untuk kontinuitas kinerja organisasi.

Selain itu, Beliau menegaskan bahwa Pemerintah daerah dituntut untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerja pelaporan keuangan yang tercermin dari hasil Pemeriksaan BPK Perwakilan dalam Opini yang di keluarkan oleh BPK.


Sementara itu, ditemui selepas mengikuti kegiatan tersebut, Wali Kota Banjar mengucapkan terima kasih kepada Bapak Arif Agus, S. E., M. M., Ak., CPA., CSFA atas bimbingan dan arahannya Kepada Pemerintah Kota Banjar selama menjabat sebagai Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat.

Wali Kota juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak Paula Henry Simatupang, S. E., M. Si., Ak., CA, CFrA, CSFA, CPA (Aust), ACPA. Sebagai Kepala BPK Perwakilan Jawa Barat.

Wali Kota menegaskan, Pemerintah Kota Banjar berkomitmen untuk melakukan penyelenggaraan Pemerintahan serta pelaporan keuangan secara transfaran dan akuntabel. Hal ini tercermin dengan raihan opini WTP Kota Banjar sebanyak 13 kali.

"Inilah komitmen kita dalam penyelenggaraan Pemerintahan di Kota Banjar guna mencapai tujuan besar kita yaitu kesejahteraan masyarakat. "Pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | TANGGERANG,- Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr. Drs. H. Ade Setiana, M. Pd., menghadiri kegiatan City Sanitation Summit ke-20 ( CSS XX ) yang bertempat di Kabupaten Tangerang.

Kegiatan yang digelar mulai tanggal 06-08 September 2022 ini mengusung Tema " Sanitasi Aman Investasi Masa Depan" yang diikuti oleh 500 peserta perwakilan Kabupeten/Kota Se-Indonesia.

Kegiatan ini di Buka Secara Resmi Oleh Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Banten.

City Sanitation Summit merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Sanitas (AKKOPSI) dengan menghadirkan bupati/walikota anggota AKKOPSI untuk membahas berbagai isu sanitasi.


Ditemui di sela-sela kegiatan, Sekretaris Daerah Kota Banjar menuturkan bahwa pertemuan ini sangat penting sebagai wadah untuk membangun kemitraan serta mendorong upaya advokasi, promosi dan kampanye untuk pembangunan sanitasi di Indonesia hingga 2045 mendatang.

"Inilah sebuah sarana bagi Pemerintah Kota/Kabupaten untuk sharing kebijakan serta keberhasilan masing-masing pemerintah dalam pembangunan sanitasi, sehingga nantinya ada beberapa inovasi yang mungkin dapat dikembangkan di Kota Banjar. " Jelas Sekda.


Sekretaris Daerah juga menjelaskan bahwa pemerintah Kota Banjar telah melaksanakan beberapa kebijakan dalam pembanguan sanitasi di Kota Banjar, Diantaranya pelaksanaan program PHBS yang dimulai dari sejak usia sekolah. Selain itu juga dilakukan pembangunan dan penataan daerah-daerah kumuh dengan program Kotaku.

"Yang tak kalah pentingnya yaitu menggalakan program ODF di seluruh Desa/kelurahan yang ada di Kota Banjar. Memang masih ada wilayah di Kota Banjar yang sedang berproses menuju kriteria daerah ODF, diantaranya, Desa Negalasari, Kelurahan Pataruam serta Kelurahan Bojongkantong. Saya berharap, dengan pertemuan ini akan terjalin komunikasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan daerah sehingga akan melahirkan beberapa kebijakan yang mendukung pembangunan dan perbaikan sanitasi di Daerah-daerah termasuk Kota Banjar. "Pungkas Sekretaris Daerah./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., melantik Fikri Aditya, S. Ip., sebagai Kepala Desa Antarwaktu Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman Periode Tahun 2019-2025 yang bertempat di Aula Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman, Rabu (07-09-2022).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Banjar, Wakapolres Banjar, Perwakilan Forkopimda, Para Kepala Perangkat Daerah serta seluruh Aparat Desa Karyamukti.

Mengawali sambutanya, Wali kota mengucapkan terima kasih kepada Pejabat Desa Karyamukti, BPD, masyarakat Desa Karyamukti yang telah melaksanakan pemilihan Kepala Desa Antar waktu Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman Periode Tahun 2019-2025. Wali Kota juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Kepala Desa PAW dengan harapan dapat melanjutkan tugas dari Kepala Desa sebelumnya yang berhenti karena wafat.


"Semoga kinerja Kepala Desa yang sekarang dapat melanjutkan program kerja Kepala Desa sebelumnya dan memimpin masyarakat dengan baik," harap Wali Kota.

Dalam kesempatan ini, wali kota menekankan kepada Kepala Desa Antar waktu Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman Periode Tahun 2019-2025 untuk langsung bekerja keras dan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Kota, Masyarakat serta BPD dalam melaksanakan program pembangunan di Wilayah Desa Karyamukti./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Setelah Pemerintah menetapkan untuk menaikan harga BBM pada hari sabtu (03/09/2022), sebagai upaya mengantisipasi dinamika situasi khususnya di wilayah Kota Banjar terkait kenaikan harga BBM, Polres Kota Banjar menurunkan personilnya untuk memantau dan mengamankan sejumlah SPBU yang ada di Kota Banjar, Selasa (06/09/2022).

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H,S.I.K,M.M mengatakan bahwa pihaknya sudah memerintahkan jajarannya baik dari Sabhara, Intel, Reskrim maupun Polsek untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pengamanan di beberapa SPBU dan pengawasan terhadap penggunaan BBM di wilayah Kota Banjar.

"Pemantauan dan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan-penyimpangan.Manakala nanti ada penyimpangan, kita bisa langsung melaksanakan penegakan hukum, " ucap AKBP Bayu.

Selain melaksanakan pengamanan dan pengawasan, Polres Banjar juga secara masif melalui Bhabinkamtibmas melakukan sosialisasi, dan penyuluhan atau memberikan informasi kepada masyarakat terkait beberapa kebijakan yang harus diketahui oleh masyarakat.

" Perlu adanya upaya lain terkait dengan beberapa kebijakan pemerintah, seperti pengalihan subsidi yang pemerintah sekarang jalankan dari subsidi yang biasanya digunakan masyarakat menengah ke atas, namun saat ini dengan adanya bantalan sosial mudah-mudahan bisa membantu masyarakat menengah ke bawah. Itu yang perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat, " imbuh Kapolres Banjar.


Untuk saat ini pengamanan dari Polres Banjar dipusatkan di obyek vital SPBU, serta pengawasan kegiatan pendistribusian truk-truk Pertamina dari lokasi pengiriman sampai ke SPBU.

Polres Banjar pun akan melakukan evaluasi setiap minggu untuk mengetahui dampak dari kenaikan BBM yang berhubungan dengan tindak kejahatan, dan diharapkan informasi-informasi dari masyarakat dapat terus masuk ke Polisi, sehingga cara bertindak yang akan dilakukan betul-betul dirasakan oleh masyarakat.

" Kita berharap, krisis ini cepat selesai dan masyarakat juga tetap tenang dan tetap melaksanakan rutinitasnya. Dan mudah-mudahan beberapa kebijakan nanti yang diambil pemerintah pusat maupun daerah bisa memfasilitasi seluruh masyarakat khususnya di Kota Banjar, "pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Kerjasama dan kekompakan muspika berikut jajaran kecamatan Baros bersatu padu dan berjuang bersama dalam rangka pelaksanaan BIAN (bulan imunisasi anak nasional) yang di laksanakan serentak di kecamatan Baros

Puskesmas Baros sebagai pemangku pelaksanaan kegiatan tersebut mengajak seluruh aparat baik sipil kelurahan , kecamatan, koramil, Polsek bersama sama berjibaku melaksanakan program tersebut supaya berhasil dan sukses, adanya Babinsa, Babinkamtibmas mengajak semua warga agar sadar dan mengikuti program yang dilaksanakan di setiap posyandu di seluruh kelurahan se-kecamatan Baros. ungkapan Serma sumadi

Kepala Puskesmas Baros berharap dengan adanya pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional ini mudah-mudahan bisa menurunkan angka Stunting atau gagal tumbuh, dan mempererat tali silaturahmi yang baik antara pihak Muspika Kecamatan Baros dan Puskesmas. Ungkapnya

./Suhendi


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Siapa yang tak kenal dengan H Ayub Ahmad FA S.Ag M.Ag. Beliau adalah pegawai lingkup Kemenag Kuningan yang sepak terjangnya dalam melakukan siar Islam tidak diragukan lagi. Selain sebagai seorang pegawai yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, beliau juga salah satu seorang da'i kondang dan sudah terkenal di Kuningan maupun Jawa Barat.

Kini, Ayub di percaya oleh Kemenag kota Cirebon sebagai kepala seksi (Kasi) Pendidikan Agama Islam. Sebagai seorang kasi, dirinya akan mendedikasikan sepenuhnya dengan melakukan suatu terobosan baru agar di bidangnya bertambah maju terutama dalam pendidikan agama Islam.

"Langkah pertama adalah melakukan konsolidasi di dalam internal, hal ini agar ada satu pemahaman dan satu kata untuk melaksanakan program yang telah dibuat, kemudian dirinya akan terjun ke lapangan untuk melihat dan mendengar secara langsung dari pada stakeholder sebagai bahan evaluasi untuk program yang akan dilaksanakan " ujar Ayub pada media ini, Sabtu (03/08/2022).

Perlu diketahui, sebelum dilantik menjadi pegawai di Kemenag kota Cirebon, H .Ayub Ahmad FA S.Ag. M.Ag menjabat sebagai Penyuluh selama tiga tahun di KUA Ciawigebang. (Suradi)


JABARCENNA.COM | BANJAR, - Personel Polsek Purwaharja Polres Banjar Ipda (Inspektur Polisi Dua) Asep Bubun Jamhur mendapat kenaikan pangkat pengabdian.

Pemberian Kenaikan pangkat tersebut dilaksanakan melalui upacara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. dengan diikuti oleh Waka Polres Banjar, Para Pejabat Utama, para Perwira, Kapolsek Jajaran, serta Personel Polres Banjar di Halaman Mapolres Banjar. (01/09/2022)

Sebelum mendapat naik pangkat pengabdian Ipda Asep B.J. berpangkat Aiptu (Ajun Inspektur Polisi Satu).


Dalam amanatnya Kapolres Banjar mengucapkan selamat kepada Ipda Asep B.J. yang telah mendapatkan kenaikan pangkat pengabdian tersebut, kenaikan pangkat pengabdian tidak semua Personel Polri dapat meraihnya.

"Ini (kenaikan pangkat pengabdian) diraih atas dedikasi yang tinggi, tidak pernah ada catatan pelanggaran, terlebih Ipda Asep ini sudah mengabdi di institusi Polri lebih dari 35 tahun, sekali lagi Kami ucapan selamat kepada Ipda Asep" ucap Kapolres Banjar.

Lebih lanjut Kapolres Banjar mengatakan Ipda Ase B.J. bisa jadikan contoh bagi personel Polres Banjar dalam pelaksanaan tugas, walaupun menjelang purnabakti tapi masih semangat melaksanakan tugas./Tema

Forwades saat menggelar audiensi di DPRD Kuningan, Selasa (30/9)

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Aroma tak sedap dalam proses Program Penegasan Penetapan Batas Desa (PPBDes) di Kabupaten Kuningan Jawa Barat mulai tercium semerbak. Aroma itu berasal dari proses kerjasama yang dibangun dengan pihak ketiga sebagaimana dalam proses pelaksanaan kegiatan Penegasan Batas Desa (Tapal Batas Desa) yang dilaksanakan oleh tiap-tiap desa di Kabupaten Kuningan dirasa adanya dugaan pengaturan proyek yang diatur secara sistematis, terstruktur dan masif.

Untuk diketahui, adanya program penetapan dan penegasan batas Desa sebagimana dalam Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 tentang program penetapan dan penegasan batas Desa tersebut bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi pemerintahan, memberikan kejelasan dan kepastian hukum terhadap batas wilayah suatu Desa yang memenuhi aspek teknis dan yuridis.

Namun, adanya tujuan yang dirasa sangat bagus tersebut harus dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang haus akan mencari keuntungan pribadi.

Dikatakan Ketua Forum Wartawan Desa dan Sekolah (Forwades) Kabupaten Kuningan, Suradi, Program Nasional ini sebagaimana program Penegasan Penetapan Batas Desa (PPBDes) di Kabupaten Kuningan ini saya meyakini adanya dugaan konspirasi yang dibangun kuat oleh beberapa pemangku kebijakan terkait. Pasalnya, dalam pelaksanaan program PPBDes tersebut itu, sebagaimana dalam Peraturan Bupati nomor 5 tahun 2019 tentang panduan pelaksanaan penetapan batas desa/kelurahan di Kabupaten Kuningan dan sebagaimana Keputusan Bupati Kuningan nomor 126/KPTS 104-TAPEM/2019 tentang Pembentukan Tim Penetapan Percepatan Penegasan Batas Desa tersebut dalam proses pelaksanaan kegiatannya dirasa kuat dugaan Maladministrasi. Ucap Suradi Kepada Jabarcenna.com, Selasa (30/8/2022), usai acara kegiatan Audiensi dengan pihak Komisi I DPRD Kuningan.

"Kenapa saya bilang adanya dugaan Maladministrasi, karena Maladministrasi ini adalah merupakan perilaku atau perbuatan melawan hukum dan etika dalam proses administrasi pelayanan publik. Dan Maladministrasi ada berbagai macam seperti penyimpangan prosedur, penyalahgunaan wewenang, termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum, tindakan diskriminatif, permintaan imbalan, dan lainnya" terangnya

Lanjutnya, Kita masih terus pantau dan soroti program Penegasan Penetapan Batas Desa di Kabupaten Kuningan ini, karena kami mengendus adanya dugaan praktek korupsi dan konspirasi yang dibangun secara sistematis, terstruktur dan masif.

Dan Hasil dari Audiensi kita bersama Rekan-rekan Forwades Kuningan ini kita masih belum menemukan titik temu karena beberapa jajaran intansi terkait dan pihak ketiga tidak hadir di acara gelaran tadi, ucapnya.

Sebelumnya, Forum Wartawan Desa dan Sekolah (Forwades) Kabupaten Kuningan pada Selasa 30 Agustus 2022 menggelar audiensi di Ruang Rapat Komisi I DPRD Kuningan. Namun sayangnya, dalam gelaran audiensi tersebut, pihak ketiga sebagai penyedia jasa/barang untuk program dimaksud tidak satu pun yang hadir.

Audiensi Forwades Berlangsung Alot dan Tak Temui Titik Temu, Pihak Ketiga Tidak Hadir

Forwades menggelar audensi terkait program Penegasan Penetapan Batas Desa ke DPRD Kuningan. Dalam gelaran audiensi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kuningan Rany Febriani tersebut, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda Kabupaten Kuningan Toni Kusumanto, Sekretaris DPMD H Ahmad Faruk didampingi Kabid Pemdeskel Hamdan Harismaya, Ketua Apdesi Kabupaten Kuningan Linawarman beserta pengurus lainnya. Dan anggota Komisi I, Deki Zaenal Mutaqin serta Nurcholis Mauludin Syah.

Diacara berlangsung, Pihak Forwades menyampaikan paparan seputar temuan-temuan pihaknya dari lapangan.

“Sejumlah desa sudah kami kunjungi dan dikonfirmasi terkait dugaan terjadinya ‘pengondisian’ dalam program Penegasan Penetapan Batas Desa (PPBDes) di Kabupaten Kuningan,” ucap Bang Boy saat menyampaikan permasalahan dilapangan dihadapan para audiens

Hasil penelusuran tersebut tim Forwades menilai dan berpendapat dalam teknis pelaksanaan pekerjaan dimaksud terdapat hal-hal yang patut disoroti dan diduga berpotensi terjadinya konspirasi antara oknum kepala desa yang terlibat dengan pihak ketiga sebagai penyedia jasa dari program itu.

“Kami memperoleh keterangan dari beberapa kepala desa jika pihak desa telah mengeluarkan biaya kepada pihak ketiga dari anggaran dana desa (DD) untuk kepentingan program ini,” terangnya.

Mayoritas, kata Bang Boy, kepala desa yang pernah dikonfirmasi menyebutkan, biaya yang dibayarkan untuk program Penegasan Penetapan Batas Desa ini, minimal dengan nominal Rp25 juta. “Bahkan ada desa yang menganggarkan serta membayar hingga mencapai Rp40 juta lebih,” imbuhnya.

Disebutkan Bang Boy, keberagaman serta perbedaan dana yang dikeluarkan masing-masing desa terhadap pihak ketiga inilah yang berpotensi dapat membuka ruang terjadinya konspirasi. Biaya yang dikeluarkan desa juga, lanjutnya, dinilai fantastis dengan minimal Rp25 juta, padahal diprediksi penyedia jasa dan pengadaan barang tidak akan menghabiskan biaya sebesar itu. “Desa hanya menerima sebuah peta desa dan pemasangan patok-patok batas desa dalam program ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forwades Kuningan Suradi mempertanyakan tentang legalitas maupun legalisasi pihak ketiga yang sudah menerima pesanan pekerjaan dalam program itu. “Secara regulasi apakah pihak ketiga dalam mengerjakan program yang dibiayai anggaran negara ini sudah memiliki legalitas dan legalisasi pihak berwenang atau tidak?” tanya Suradi.

Merespons beberapa temuan Forwades, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Kabag Tapem, Toni Kusumanto menjelaskan, secara rinci landasan hukum dilaksanakan program Penegasan Penetapan Batas Desa. “Dasar hukumnya ada dalam Undang-Undang tentang Desa, Permendagri Nomor 45 Tahun 2016 yang ditindaklanjuti dengan Perbup Kuningan Nomor 5 Tahun 2019,” urainya.

Ditegaskan Toni, seluruh tahapan telah ditempuh berdasarkan ketentuan yang ada. “Langkah maupun tahapan pemerintah daerah atau dalam hal ini Tim PPBDes Kabupaten Kuningan sudah sesuai dengan regulasi,” tegasnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Sekdis DPMD Kuningan H Ahmad Faruk mengungkapkan, pemerintah desa boleh mengeluarkan anggaran untuk program tersebut. “Setelah dikaji melalui ketentuan yang ada tentang skala prioritas penganggaran dan penggunaan dana desa, kegiatan Penegasan Penetapan Batas Desa (PPBDes) boleh diambil dari dana desa,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Apdesi Kabupaten Kuningan Linawarman menepis adanya dugaan terjadinya konspirasi pada kegiatan tersebut. “Kami tidak pernah memaksa atau mengkondisikan kepala desa agar memilih salah satu penyedia jasa pihak ketiga,” ungkapnya.

“Terkait biaya masing-masing desa tidak sama besaran nominal, angka itu dipengaruhi kondisi geografis serta profil desa yang berbeda satu sama lain,” lanjut Linawarman.

Menyikapi permasalahan tersebut, anggota Komisi I, Deki Zaenal Mutaqin, ikut menanyakan beberapa permasalahan yang ada. Pihaknya mengkaji dan menganalisa hasil dari gelaran audiensi tersebut bahwa ini tidak akan menemui titik temu.

"Yang dipertanyakan Forwades disini adalah menyangkut dengan teknis dilapangan sebagaimana temuan yang ada sedangkan pihak tim penetapan panitia pelaksana program PPBDDes hanya menyampaikan tentang teknis regulasi dalam proses pelaksanaan sesuai dengan aturannya yang berlaku saja tanpa menjelaskan secara detail bagaimana proses kerjasama yang dibangun dengan pihak ketiga sedangkan pihak ketiga sendiri yang melaksanakan dilapangan dalam pembuatan peta desa tidak hadir ini tidak akan selesai dan tidak akan menemui titik temu" ujar Deki

Jadi perlu digaris bawahi dan tolong bila perlu pertebal kalimat saya ini, "Hadirkan pihak ketiga tersebut ya pak" ini tidak akan beres nanti kita agendakan audiensi ulang silahkan tentukan kapan waktu yang tepat, bila perlu kalaupun mau adanya transparansi yang ingin ditegakkan silahkan semua data autentik yang dimiliki oleh pihak Forwades sampaikan saja bila perlu tunjukan dan untuk para tim pelaksana kegiatan silahkan siapkan juga beberapa berkas dan bahan yang ada untuk menjawab semua pertanyaan dari pihak Forwades. Ungkapnya

Audiensi yang berjalan 1 Jam lebih ini, belum juga menemukan titik terang. Hal tersebut disebabkan pihak ketiga tidak ada satu pun yang hadir pada forum dimaksud dan audiensi pun ditutup dan dijadwalkan ulang.

“Kita akan mengagendakan kembali audiensi lanjutan sebab hari ini belum memberikan jawaban maksimal,” pungkas Ketua Komisi I. (Iwan)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd.,M.H., Menghadiri Acara Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang DMI Kecamatan Se-Kota Banjar Serta Pembinaan Ketua DKM se-Kota Banjar yang bertempat di Gedung Da'wah Islam Kota Banjar. Sabtu (27/08/2022).

Dewan Masjid Indonesia (DMI) adalah organisasi yang bertujuan untuk mewujudkan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat dan persatuan umat serta meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan kecerdasan umat sehingga tercapainya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.

DMI mempunyai kepengurusan di setiap provinsi, kabupaten/hingga tingkat kecamatan. Pelantikan hari ini dilakukan untuk mengukuhkan ketua DMI serta Pengurus Pimpinan Cabang DMI Kecamatan Se-Kota Banjar yang dilaksanakan oleh Ketua DMI Kota Banjar.

Ketua DMI Kecamatan Banjar dijabat oleh bapak Yayan, S. Ag. , Ketua DMI Kecamatan Pataruman , KH. U. Tasrifin, Ketua DMI Kecamatan Langensari, KH. Latief Maskur serta Ketua DMI Kecamatan Pataruman dijabat oleh Bapak KH. Ikin Asikin.

Dalam arahanya, Wakil wali Kota mengaku bangga bisa berdiri bersama dengan para Ulama serta Pengurus masjid sebagai Pejuang kemakmuran Masjid Di Kota Banjar. Keberadaan Pengurus Pimpinan Cabang DMI mempunyai peran penting dalam mensukseskan Misi Pertama Kota Banjar yaitu, Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.

"Bapak-bapak hadir dalam Membina dan mengembangkan dakwah dan pendidikan Islam dalam upaya Meningkatkan kualitas SDM, khusunya bidang keagamaan guna mewujudkan masyarakat yang beriman, berilmu, beramal, dan bertaqwa melalui pengembangan kegiatan yang meningkatkan IMTAQ dan IPTEK sesuai aqidah Islam. Atas nama pemerintah Kota Banjar, saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan Bapak-bapak guna menjadikan Banjar menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. "Ucap wakil wali kota.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Banjar, Perwakkilan DMI Provinsi Jawa Barat, Kepala Kementrian Agama Kota Banjar, Para Camat, Ketua MUI, Ketua DMI, Ketua Baznas Kota Banjar serta Ketua DKM se-Kota Banjar./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di Aula Somahna Bagja Dibuana, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si., didampingi oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S. Pd., M. H., bersama Seluruh Forkopimda Kota Banjar menghadiri acara Pisah Sambut Kajari Banjar, dari Ade Hermawan, S. H., M. H., yang dialih tugaskan menjadi Asisten Intelejen Pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara Kendari Kepada Irwan Setiawan Wahyuhadi, S. H., M. H. 

Dalam sambutanya, Ade Hermawan,SH.MH, mengatakan bahwa beliau menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar selama dua tahun. Selama dua tahun itulah beliau mengaku jatuh cinta kepada Kota Banjar dan merasa kerasan tinggal di Kota Banjar. "Kalau bukan karena tugas, sebenarnya saya enggan meninggalkan Kota Banjar. Saya betah tinggal di Kota Banjar. Dalam kesempatan ini juga saya memohon pamit dan meminta maaf jika selama saya bertugas di Kota Banjar ada perkataan dan perbuatan saya yang tidak berkenan di hati bapak dan ibu semua," Ucapnya Rabu, 24 Agustus 2022


Sementara itu, Irwan Setiawan Wahyuhadi,  S.H.,M.H. Dalam sambutan singkatnya meminta dukungan dari Pemerintah Kota Banjar, Forkopimda dan masyarakat Kota Banjar dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kajari Banjar. "Saya siap menjalin sinergi dan kerjasama untuk membangun kota Banjar secara bersama-sama, " Tegasnya.

Wali Kota Banjar mengucapkan terima kasih kepada Ade Hermawan, SH., M. H., atas dedikasi dan kerja keras beliau selama menjabat sebagai Kajari Kota Banjar, "Dua tahun adalah waktu yang singkat, namun selama dua tahun ini banyak program dapat diselesaikan dengan baik, ini merupakan buah dari sinergitas antara Pemerintah Kota Banjar dengan Kejaksaan Negeri Kota Banjar khususnya dalam penanganan Covid19.

Selamat bertugas di tempat baru dengan amanah, semoga selalu diberikan Kesehatan, kelancaran dalam melaksanakan tugas, Beliau juga memohon maaf bila ada kesalahan selama ini.

Wali kota juga mendoakan agar bapak Cepat pulang ke Jawa Barat dengan Jabatan yang lebih tinggi. "Ucapnya.

Wali Kota Juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Bapak Irwan Setiawan Wahyuhadi, S. H., M. H. Sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Banjar. Mari bersama sama bersinergi membangun kota Banjar supaya makin berseri.tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di Halaman Pendopo Kota Banjar. Rabu, 24/08/2022, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M. Si, memimpin Apel Pelepasan Woro-Woro Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Covid-19.

Pemerintah Kota Banjar kembali melakukan Woro-woro Protokol Kesehatan serta Percepatan Vaksin Covid19 kepada masyarakat untuk mengingatkan kembali pelaksanaan pencegahan penularan Covid19 setelah terjadinya penambahan kasus Covid19 di Kota Banjar.

Apel diikuti oleh Seluruh Kepala Perangkat Daerah, Jajaran TNI/Polri serta ASN lingkup Pemerintah Kota Banjar dan dihadiri secara Langsung Oleh Wakapolres Banjar dan Sekretaris Daerah Kota Banjar.

Wali Kota mengatakan hari ini seluruh Satgas Covid19 dari semua tingkatan untuk kembali bergerak melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tetap siaga dan jangan lengah dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan melaksanakan Vaksin Covid 19 "Kota Banjar harus tetap siaga. Berdasar data dari Dinas Kesehatan ada Lima daerah yang meningkat statusnya dari Zona hijau menjadi zona Kuning, yaitu Kelurahan Purwaharja, Desa Mulyasari, Kelurahan Pataruman, Kelurahan Banjar serta Kelurahan Hegarsari. "Jelas Wali Kota.

Beliau menambahkan, bahwa di Kota Banjar sebanyak tujuh orang melakukan Isolasi mandiri, 89 orang dilakukan tracking, Satu orang dirawat di RS serta satu orang meninggal

"Untuk itu saya menegaskan kepada seluruh satgas COVID untuk kembali bergerak bersama memberikan edukasi kepada masyarakat untuk melaksanakan Protokol kesehatan dan yang paling penting adalah mengikuti vaksin covid19. Capaian vaksin dosis 1 baru mencapai 88.20%, Dosis ke dua sebesar 74% serta Vaksin Booster baru mencapai 42.13%.'ucap wali kota.

Wali Kota mengingatkan kepada seluruh satgas Covid19 untuk mengingatkan warga dengan humanis dan dengan pendekatan yang ramah./Tema



Diberdayakan oleh Blogger.