JABARCENNA.COM: Ekbis | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Ekbis. Tampilkan semua postingan


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Jawa Barat melaksanakan serbuan vaksin dan bakti sosial ke Kota Banjar.

Rombongan Forkompimda hadir diantaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, SE., M.Si., Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat Nana Asep Mulyana, dan Kabinda Provinsi Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Putranto.

Dalam kunjungan serbuan vaksin dan bakti sosial ke Kota Banjar, rombongan Forkompimda Jawa Barat mengunjungi SMA Negeri 1 Banjar.

Selain melihat pelaksanaan vaksin bagi pelajar SMA Negeri 1 Banjar, juga menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan warga yang terdampak covid-19, Sabtu (11/9/21).

Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih yang menyambut kehadiran Forkopimda Jawa Barat dalam sambutannya mengatakan percepatan vaksin di Kota Banjar saat ini telah mencapai sekitar 50,8%, walaupun banyak kendala yang dihadapi namun tetap semangat, dan bulan November dengan target 70 % bisa tercapai.

"Kita ingin menjadi yang pertama di percepatan vaksin ini, walaupun banyak kendala. Namun karena ada dukungan dari TNI-Polri, DMI, MUI di Kota Banjar yang sangat luar biasa dalam percepatan vaksin. Selain itu juga Pemkot Banjar melakukan program Jebol (Jemput bola) vaksin langsung ke masyarakat dan juga ada DKM bergerak, " ucapnya.

Sementara itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si menyampaikan apresiasi atas pencapaian pelaksanaan vaksin di Kota Banjar.

"Pergerakan vaksin di Banjar sangat luar biasa. Dengan melibatkan DKM dalam percepatan vaksin itu sangat keren. Kalau semua bisa bergerak, target untuk herd immunity bisa segera tercapai, covid-19 di Kota Banjar sirna. Dan seperti yang disampaikan oleh Kang Emil, kita akan segera memproklamirkan bebas dari jajahan covid-19," ucap Kapolda dalam sambutannya di SMA Negeri 1 Banjar.

Apresiasi juga disampaikan Gubernur Jawa Barat. Kang Emil mengatakan masalah vaksin di Kota Banjar luar biasa, sudah di atas 50%.

" Saat ini Kota Banjar untuk vaksin paling tinggi se-Jawa Barat, dan semoga menjadi juara satu bisa selesai sebelum bulan Desember. Dan kalau ini bisa terjadi Banjar luar biasa, " ucap Kang Emil kepada media sebelum melanjutkan perjalanan ke Pangandaran./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Program Jebol (Jemput Bola) bagi warga yang belum divaksin kembali dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Langensari. Tim vaksin mendatangi rumah warga yang belum divaksin. program Jebol dilaksankan di wilayah Dusun Suka nagara RT 09 RW 02 Desa Waringinsari Kecamatan Langensari.

Wali Kota Banjar ade uu sukaesih bersama kepala OPD mendampingi tim vaksin dari puskesmas Langensari mendatangai rumah warga yang belum divaksin untuk ikut divaksin. Berdasar data dari Dinas Kesehatan Kota Banjar , Capaian Vaksin Dosis Pertama di Desa Warunginsari sebesar 29,1% dan dosis kedua baru sebesar 14,8%.

dengan Jebol, capain vaksin di Wilayah Waringinsari akan meningkat.

"Banyak warga yang masih enggan divaksin, dengan program ini, target Vaksin kita akan segera tercapai. Kita datangi door too door warga yang belum divaksin. Vaksin berguna untuk melindungi diri sendiri dan orang lain (8/9/21).

program Vaksinasi bertujuan untuk membantu pemerintah dalam upaya percepatan penanganan covid-19 di Indonesia. Jika Herd immunity telah tercapai, maka kekebalan masyakat akan semakin kuat melawan covid19.

"Data menunjukan 92% kasus covid19 mengenai warga yang belum divaksin. Untuk itu saya mewajibkan kepada seluruh masyarakat untuk ikut divaksin"tegas wali Kota./Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Desa Pasirhalang mengadakan pelatihan Membatik bekerjasama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Sukabumi pada hari Rabu (8/9/2021) bertempat di Aula Desa Pasirhalang Kecamatan Sukaraja.

Ketua kelompok Batik Al-Safa Desa Pasirhalang Hj. Herti Suhertika mengungkapkan, ini adalah program pelatihan berbasis kompetensi yang bekerjasama dengan UPTD BLK kabupaten Sukabumi dengan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebayak 16 orang terdiri dari Karang Taruna, warga Umum, dan perwakilan dari PKK, dan Posyandu.


Untuk waktu pelatihannya itu selama 22 hari tentang Teori, Praktek dan Kewirausahaan yang diberikan kepada para peserta, kalau untuk prakteknya itu nanti di rumah Batik.

Untuk materinya itu mulai dari membuat motif Batik, memperkenalkan motif Batik-batik Nusantara kemudian memperkenalkan alat-alat membatik lalu memperkenalkan ilmu membatik, mulai dari Ngelowong, Nembok, Ngeblat dan Nerusi serta bagaimana caranya membuang sasa malam dan semuanya itu disampaikan.

Dan kita pun menyiapkan 3 modul diantaranya modul informasi, modul kerja dan modul penilaian.

Harapan saya khususnya untuk Desa Pasirhalang saya bisa mewujudkan kampung Batik karena ini sebagian besar juga ada beberapa orang pesertanya yang saya ambil dari kampung Tugu karena itulah nanti harapan saya di sana menjadi kampung Batik, InsyaAllah menjadi Sentral Batik Sukabumi suatu hari nanti. Pungkasnya

Suhendi


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Launching Program bantuan sosial jaring pengaman sosial (JPS) bagi masyarakat yang terdampak Pandemik Covid-19 tahun 2021 yang dilaksanakan di Pendopo kota Banjar, Selasa (7/9/2021).

Hadir dalam kegiatan Launching Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana, Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsi, Sekda kota Banjar Ade Setiana, Perwakilan dari Kajari kota Banjar.

"Terimakasih kepada seluruh komponen, kita harus bersama-sama menangani wabah pandemi ini" ucap Walikota Banjar

Percepatan vaksin menjadi salah satu jalan menekan penyebaran Covid-19, Kota Banjar sudah hampir 48 persen di vaksin.

Vaksin adalah ikhtiar kita menekan angka penyebaran covid-19 dan bantuan sosial merupakan perlindungan sosial.

Yang jelas bagaimana Pemerintah bisa melindungi masyarakat. Jangan sampai ada yang kelaparan, apapun bentuknya yang kita terima adalah bentuk ikhtiar kita semua, semua bersama-sama memberikan perhatian untuk kita semua baik dari kategori rentan terdampak dan yang belum atau tidak menerima bantuan sosial pemerintah ini menjadi perhatian kita semua terutama pemerintah.

Ini virus kemiskinan, "Ayo kita sabar menghadami ini" kata walikota

Jumlah penerima JPS terdampak Covid-19 ada 5150 keluarga dengan indeks 100 ribu per-keluarga. Memang tidak seberapa tetapi harus kita syukuri, ucapnya

Adapun ketentuan penerima bantuannya itu harus mempunyai bukti telah divaksin, apabila tidak memiliki harus disertakan surat keterangan tidak bisa di vaksin. Dan bagi yang menolak akan diminta untuk membuat berita acara dan kemudian diganti kepada penerima lain.

Vaksin adalah suatu kewajiban kita, di bulan Desember mudah-mudahan 70 persen bisa terlampaui. Sehingga bisa seperti wabah epidemi, Diare, DBD dan sebagainya.

"Stop mengeluh, apa yang bisa kita perbuat. Sama sama bangkit dan tangguh", ucapnya

Ekonomi naik 1,4 persen. Tidak defisit 5-6 persen, Naik dari pertanian 24 persen. Pertanian insya allah menjanjikan, bila ada yang belum kebagian atau kelaparan tolong sampaikan ke Pemerintah. Insya allah tidak akan ada apabila kita sama-sama. Bersatu itu akan mempermudah. Jelasnya./Tema






JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami bersama Wagub Jabar, H. Uu Ruzhanul Ulum mendampingi Kunjungan Kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) H. Sandiaga Salahuddin Uno ke Desa Wisata Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/9/2021).

Kunker tersebut terkait penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Seperti diketahui Cisande, masuk ke dalam 50 besar Desa Indonesia Bangkit ADWI, yang merupakan program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Bukti sejarah keberhasilan desa tersebut dibubuhkan dalam prasasti yang ditandatangani Sandiaga Salahuddin Uno.


Sebelum penandatanganan prasasti, Menparekraf bersama rombongan menyusuri setiap sudut area desa wisata, mulai dari hiburan marchingband opa-oma, Kolam ikan, kerajinan kuliner masyarakat, hingga bermain layangan bersama anak-anak. Dalam kesempatan tersebut Menparekraf memberikan sepasang domba untuk dikelola desa wisata.

Bang Sandi mengatakan, warga Kabupaten Sukabumi harus berbangga hati dengan pencapaian ini. Apalagi, dari 1.831 peserta, Desa Cisande ini masuk ke dalam 50 besar se- Indonesia.

Hal ini menurutnya, menjadi simbol kebangkitan pariwisata yang mampu menumbuhkan ekonomi Indonesia.

"Agro wisata di Cisande ini bisa menjadi sentra pariwisata, mendukung wilayah lain di Jabar dan Sukabumi untuk maju," ucapnya.

Apalagi, keberhasilan Desa Cisande merupakan hasil kekuatan dan kebersamaan masyarakatnya. Khususnya dalam pemenuhan tujuh kategori yang ditentukan juri.

Hal yang tidak kalah penting dilakukan saat ini, tambah Menteri, ialah penerapan protokol kesehatan. Oleh karena itu, tempat wisata harus memenuhi kriteria CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan).

Bupati Sukabumi H, Marwan Hamami mengaku bersyukur atas kepercayaan dan prestasi yang ditorehkan Desa Cisande. Keberhasilan ini menjadi spirit dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Sukabumi.

Menurut H. Marwan, Kabupaten Sukabumi menyimpan berbagai potensi luar biasa. Baik dari sisi kekayaan alam maupun seni budaya. Pariwisata menjadi potensi dominan yang terus digenjot di Kabupaten Sukabumi.

"Maka dari itu, besar harapan kami adanya dorongan dari bapak Menteri. Khususnya dalam mengembangkan pariwisata di Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

.Suhendi


JABARCENNA.COM | SUKABUMI ,- PT Telkom Tbk Indonesia adakan acara sosialisasi dengan format ngobras dalam rangka mendigitalisasi Ekosistem Pariwisata bersama dengan komunitas penggerak wisata di sukabumi dan juga dalam rangka memperingati hari pelanggan Nasional, Sabtu (4/9/2021).

GM Hospitality Busines Service (HBS) Dedy mengatakan, ini adalah salah satu kegiatan yang sangat nyata dengan komunitas dan stik holder juga di wilayah Desa Cisande, kita sudah melakukan pelatihan ada 17 tenaga Masata yang nantinya akan menjalankan didesa ini, jadi temen-temen akan membantu semua pemilik Homestay dan UMKM ataupun atraksi yang kita digitalkan nanti ini menjadi cikal bakal akan mengembang sampai ke Sukabumi semuanya, nah ini yang kami dampingi dan akan kita coba menjadi contoh untuk yang di Masata ataupun Desa- Desa lainnya.

Programnya itu ada Dua, yang pertama itu kita coba implementasi JP. Hup, Jaringan Pariwisata Hup yang nama Aplikasinya adalah wonderin.id itu untuk ekosistem wisata, yang kedua ada untuk UMKM itu ada dua Aplikasinya yang ke satu namanya SooltanNet sama Sooltan Kasir sama Sooltan Toko itu untuk kebutuhannya, ini Aplikasi yang coba kita jalankan.

Sama satu lagi Padi UMKM yang nanti dua Aplikasi itu membantu semua komunitas UMKM itu akan dibawa kedigital sehingga bisa terjadi Transaksi. Ungkap Dedy


Harapannya saya ingin dengan Temen-temen Masata membuat satu Peloting disini bukan cuma IVEN saja,bukan cuma pelatihan tapi sudah ada Transaksionalnya Temen-temen bisa belanja langsung, sehingga efeknya langsung kena ke pelaku-pelaku usaha.

Syaifudin selaku EVP Divisi Business Service menambahkan, hari ini kita bareng-bareng antara semua Stikholder yang ada di desa ini,tadi ada pak Kades Cisande ibu-ibu yang punya usaha UMKM dan Homestay dan tentu juga dengan Temen-temen Masata kita disini untuk sama-sama diskusi kemudian kemarin sudah dilakukan pelatihan-pelatihan bagaimana UMKM disini, bagaimana punya Homestay dan yang punya usaha untuk memanfatkan momentum digital ini menumbuhkan usahanya terutama dipelaku industri kreatif pariwisata.

Telkom hadir karena punya plafon digital yang bisa membantu UMKM ini bagaimana ber transformasi GO modern dan digital Go Online

Lanjut Syaifudin, tentu ini bukan sekali ini kami tentu juga tidak bisa sendiri maka kami berdampingan dengan Temen-temen Masata bersama masyarakat, pemerintah disini untuk sama-sama menumbuhkan, mentransformasi masyarakat khususnya di industri pariwisata untuk bagaimana naik kelas dari Go modern ke Go online sehingga menumbuhkan ekonomi kreatif disini.

Ketua Umum Masata Panca Rudolph Sarugu mengapresiasi sekali kengiatan ini dan hari ini bersama-sama dengan Telkom Indonesia. TBK hadir di sukabumi khususnya di Desa Cisande dalam rangkaian acara Anugrah Desa Wisata, Alhamdulillah Desa Cisande disini mendapatkan Anugrah 50 besar dari 1831 Desa wisata seluruh Indonesia.

Dalam rangkaian itu memang kami di DPP Masata bersama DPC Masata Sukabumi Raya bekerjasama dengan PT. Telkom pada hari ini untuk mendigitalisasi ekosistem Pariwisata di Indonesia.

Kami berterima kasih kepada PT. Telkom Indonesia membuat satu kegiatan mempersentasikan, mendirikan pelanggan jadi tidak hanya pelanggan besar atau pelanggan korporasi tapi Telkom juga Ker terhadap pelanggan-pelanggan yang smail medium interprese atau UMKM, yang ini tentu jumlahnya sangat besar sekali menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia jadi kami sangat mengapresiasi sekali. Pungkasnya

./Suhendi


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana menghadiri acara Road Show Festival Muharam Ceria yang kegiatan ini diusung oleh Yayasan Abdul Yatama Indonesia yang dilaksanakan di Wana Wisata Situ Mustika, Sabtu (4/9-21).

Kegiatan Festival Muharam Ceria ini dengan tema Berbagi THR (Tanda Hari Rindu) yang akan berbagi Santunan kepada 200 anak yatim.

Yudi Priantanto sebagai Ketua Yayasan mengatakan, Kegiatan santunan anak yatim yang rutin kita selenggarakan dan memang kita sudah ada 82 cabang dan Pangandaran cabang yang ke 28 dan baru berdiri satu Bulan, ungkapnya

Santunan yang diberikan kepada anak yatim berupa uang, makanan, bingkisan dan paket berobat gratis disalah satu klinik medika di Banjar. Ujarnya

Untuk kegiatan hari ini kita membagikan kepada 150 anak yatim dan besok kegiatan yang sama di Pangandaran akan membagikan 50 anak yatim jadi semuanya 200. Dalam kegiatan ini juga ada program pendampingan hapalan Al-Qur'an dan beasiswa untuk sekolah, kata Yudi 

Harapannya mudah-mudahan semoga bisa membantu memberdayakan anak yatim dalam hal ini kita didik dan tidak di bulan Muharam saja kita lakukan setiap bulan dan mudah-mudahan ini menjadi titik tolak ukur pertama dan bisa lebih baik lagi.

Wakil Walikota Banjar mengatakan ini kegiatan Muharram ceria yang dilaksanakan oleh Yayasan Abdul Yatama tetapi pengurusnya sebenarnya banyak orang banjar. Jadi ini kegiatan bagaimana membahagiakan anak yatim. Ucapnya

Jadi atas nama Pemerintah kota Banjar mengapresiasi kegiatan ini, karena bagaimanapun memuliakan anak yatim, membahagiakan anak yatim tanggung jawab kita bersama sebagai Umat muslim itu yang pertama. Kedua kekurangan tidak lengkapnya keluarga dilengkapi dengan datangnya bapak atau ibu angkat yang ada, Nah ini tentunya membahagiakan mereka dan yang terakhir mudah-mudahan anak yatim ini juga bisa mencapai cita-cita yang diinginkannya sesuai dengan layaknya anak-anak lain yang punya keluarga lengkap. Jelasnya

./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kerja sama Polres Banjar bersama Bank BRI Cabang Banjar salurkan bantuan sosial (Bansos) kepada warga masyarakat terdampak Covid-19 khususnya di Kota Banjar, Jumat (03/09).

Kegiatan Partisipasi Bank BRI Cabang bersama Polres Banjar dalam rangka Bantuan Sosial berupa sembako sasaran warga Kota Banjar yang terdampak pandemi covid 19 terutama para pengayuh beca, ojeg pangkalan, pengamen jalanan. Maksud dan tujuan untuk meringankan beban hidup selama pandemi.

Pelaksanaan kegiatan bansos tersebut dilaksanakan di Kantor BRI Cabang Banjar, kantor unit BRI Banjar Barat Kec Banjar, dan Langensari.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. bersama Pimpinan Cabang BRI Banjar Afandi Ahmad, S.E berkesempatan menyerahkan langsung bansos tersebut kepada warga masyarakat di kantor Cabang BRI Banjar.

Sedangkan di Kantor Unit Banjar dan Langensari dilaksanakan oleh Kabaglog Polres Banjar Kompol Cucu Juhana, A.Ks., Kbo Sat Binmas polres Banjar IPDA Budi., dan personel Sat Binmas polres Banjar.

Di sela-sela kegiatan tersebut Kapolres Banjar mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut setelah penyerahan bantuan dari Bank BRI Cabang kepada Polres Banjar untuk disalurkan kepada warga yamg terdampak Pandemi Covid-19.

"Setelah Kami menerima bansos dari BRI Banjar, Kami salurkan kepada warga masyarakat secara tepat sasaran dan untuk sedikit meringankan beban masyarakat dalam masa pandemi Covid-19, terutama kebutuhan Pokok" ucap Kapolres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kelompok Tani Sukamaju Langensari melaksanakan Panen raya jambu air dengan jenis tiga farian jenis jambu yaitu jambu air mutiara hitam, jambu air Citra dan jambu air Madu Deli Hijau (MDH), Kamis (2/9/2021).

Pemilik lahan jambu Hudori awalnya lahan seluas 100 bata ditanami pohon pepaya tetapi setelah harga pepaya menurun di ganti dengan pohon jambu air sebanyak 22 pohon dengan tiga farian jenis jambu dan hasilnya dari mulai tanam sampai berbuah selama tiga tahun hasilnya lumayan, jelasnya

Dari satu pohon jambu bisa menghasilkan Satu kwintal jambu dengan harga perkilonya 30.000, ya...Alhamdulillah di masa pandemi Covid 19 masih tetap bisa bertahan untuk meningkatkan tarap hidup petani jambu air Sukamaju, ucapnya

Kabid Dinas Pertanian kota Banjar Hj Maya Triwagia datang kelokasi panen jambu air kelompok tani Sukamaju untuk melihat hasil panen jambunya dan Alhamdulillah hasilnya bisa meningkatkan kelompok tani jambu air Sukamaju dimasa pandemi Covid-19 ini, jelasnya

Dan harapannya dengan adanya kelompok tani jambu ini bisa menjadi agro wisata petik jambu air di langensari kota Banjar./Tema


JABACENNA.COM | BANJAR,- Gerakan bedah rumah yang dilakukan oleh Forum Komunikasi Masyarakat (FKM) HEGARMUKTI, Berawal dari rasa prihatin melihat warga masyarakat masih saja ada yang tinggal di rumah tidak layak huni. Di tambah lagi situasi di saat pandemi.

Kakunya aturan Pemerintah terkait bantuan melalui program bedah rumah ternyata tidak efektif seutuhnya buat mereka yang tidak mempunyai tanah untuk membangun rumah bisa merasakan bantuan melalui progam tersebut, terkesan terlalu banyak prosedur yang harus di tempuh, sehingga yang mendapatkan bantuan lebih cenderung ke orang-orang yang mampu dan masih layak huni, sementara mereka yang hidup dalam kekurangan hanya bisa menonton sambil menangis karena ketidakberdayaan dan ketidakmampuan.

Dari situlah saya Johan Wijaya (Abah Goib) bersama lima rekan yang sepaham dan sepemikiran ingin mewujudkan mimpi orang orang yang selama ini kurang beruntung yang tinggal di rumah tidak layak huni, dan kami berjuang di sini untuk mengembalikan kebahagian dan senyuman mereka.

Dibantu para agnia dan Pramuka Peduli (Scout Rescue) kami galang dana dan menyentuh hati para dermawan untuk membantu mewujudkan mimpi mereka lewat program kerja Sosial FKM Hegarmukti, selain bedah rumah kegiatan dari Forum Hegarmukti kegiatan yang sudah di lakukan dan akan menjadi agenda rutin diantaranya program Sosial yang diberi nama BERBAGI DI TENGAH PANDEMI, bagi bagi sembako 100 paket buat jompo, dan santunan untuk 1000 anak yatim untuk sementara di dua wilayah sesuai dengan nama HEGARMUKTI yaitu HEGARSARI dan SUKAMUKTI.Sabtu 28/8-21.

Dengan latar belakang yang kurang baik di mata masyarakat, kami berlima sepakat ingin mengabdikan diri di tengah tengah masyarakat.

Harapan kami kepada pemerintah agar ada solusi buat mereka yang tidak punya tanah sendiri, jika tidak ada semoga kehadiran kami Forum Hegarmukti menjadi solusi buat pemerintah atau pun mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni, lewat Gerakan BERBAKTI BUAT MASYARAKAT, dan kami mendedikasikan diri di sisa umur yang sedang di jalani ingin memberikan manfaat buat masyarakat.Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi menghadiri kengiatan bhakti sosial/santunan anak yatim Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Sukabumi, Senin (23/8).

Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Punjul Saeful Hidayat, M.S.I mengungkapkan, ini adalah inisiatif dari PSM mereka melihat banyak masyarakat yang masih dibawah merekalah tapi dengan komitmen bersama konsistensinya alhamdulillah mereka melakukan infaq bulanan dari penghasilan mereka yang tidak besar, itu sudah konsisten dilaksanakan selama 10 kali dengan hari ini.


Pesannya mudah-mudahan PSM tetap konsisten melaksanakan kebaikan-kebaikan ini dan kemudian menjadi contoh teladan bagi mereka-mereka yang mungkin lebih mampu dari sisi material, menggugah mereka juga bisa ikut memunculkan kesetiakawanan sosial bagaimana dalam suasana sekarang pandemi covid ini sagat dibutuhkan, sangat diharapkan oleh masyarakat kelas bawah saat ini.

Adapun sekecil apapun itu sagat berarti buat mereka, Mudah-mudahan diawali oleh PSM ini kemudian memunculkan Gerakan-gerakan kesetiakawanan sosial dari komunitas apapun dikota Sukabumi ini dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kota Sukabumi ini. Pungkasnya ./Suhendi


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Sebagai ajang silaturahmi pemerintah Kabupaten Kuningan dengan para pengurus koperasi dan mitra lintas sektor untuk menyikapi data koperasi pada aplikasi Sibadu Mirakyat (Sistem Informasi Bank Data Ekonomi Kerakyatan), Diskopdagperin Kabupaten Kuningan mengadakan kegiatan Gerakan Berkoperasi Maju Menuju Digital Management, yang dibuka langsung oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH. didampigi Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, MSI. Rabu, (25/8/2021) di GOR Ewangga Kuningan Komplek Stadion Kuningan.

Bupati menyampaikan, dalam menghadapi tantangan zaman, koperasi harus berinovasi dengan bertransformasi ke era digitalisasi, seperti akuntansi terintegrasi online koperasi, koperasi, anggota terintegrasi, sehingga kata Bupati, pengelolaan koperasi menjadi lebih mudah, aman, murah dan cepat.

“Selain bertranspormasi ke era digitalisasi koperasi, dipandang perlu melibatkan generasi milenial untuk ikut serta berkontribusi dan mewarnai mengoperasikan koperasi teknologi terutama komputer dalam serta pemberdayaan usaha dan perluasan jaringan transformasi digital ini juga, sedang saya kembangkan dalam rangka reformasi birokrasi digital melalui literasi digital untuk para Aparatur Sipil Negara, dengan mengawalii membiasakan meeting virtual, hal ini lebih efektif dan dalam masa pandemi ini dinilai lebih aman,” ujarnya.

Selanjutnya, Ia menyampaikan apresiasi dan mendorong secara kebijakan kepada Diskopdagperin Kabupaten Kuningan, maka dari itu, Bupati meminta untuk dapat merangkul para pelaku UMKM sehingga dapat menjadi anggota koperasi agar dapat membantu kebutuhan usaha dan mengatasi persoalan-persoalan.

“Kami sarankan agar Koperasi dapat bersinergi dengan lembaga keuangan atau perbankan seperti halnya Bank Kuningan dan Bank BJB, kedua bank dimaksud merupakan bank milik pemerintah Kabupaten Kuningan. Bank Kuningan sebagai Bank milik Pemerintah Kabupaten Kuningan kami nilai sudah mampu dan siap bersinergi dengan Koperasi dan UMKM melalui produk-produknya baik produk simpanan maupun produk pinjaman,” ujarnya.

Dengan adanya regulasi Undang Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Bupati mengatakan, dapat membawa perubahan besar keberpihakan pemerintah kepada koperasi yakni memberikan koperasi dengan banyak keistimewaan dalam mengembangkan kegiatan usahanya sehingga diharapkan koperasi akan semakin maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian gotong-royong.

“Seluruh koperasi yang ada di Kabupaten Kuningan untuk siap berkoperasi maju melaksanakan gerakan menuju digital management, dan memotivasi masyarakat agar memiliki animo berkoperasi, menghidupkan koperasi yang saat ini dalam keadaan tidak aktif, mengembangkan potensi koperasi yang masih aktif dan menjadikan koperasi-koperasi yang ada di kabupaten kuningan agar sehat, berkembang dan maju melalui penataan kelembagaan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan management tatalaksana dan bisnis,” ungkapnya.

Sementara kepala Diskopdagperin, U. Kusmana, S.Sos., M.Si. menyampaikan, kegiatan merupakan rangkaian HUT ke-74 koperasi, HUT ke-76 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan menyambut hari jadi ke-523.

Kuningan, dimana pada rangkaian hut ke-74 koperasi kami telah melaksanakan beberapa kegiatan spanduk diantaranya kepada himbauan perangkat pemasangan daerah, bumd, perbankan, koperasi, organisasi, dan lain-lain dan alhamdulillah dukungan penuh dari seluruh pihak, bahkan dukungan pemasangan twibbon ucapan koperasi mencapai 2000 partisipan, selanjutnya masih merupakan rangkaian hut ke-74 koperasi kami melaksanakan kegiatan gelar vaksin covid-19 massal bekerja sama dengan gerai vaksin presisi dosis i dan dosis ii bagi para pedagang pasar baru, pasar rakyat langlang buana dan pasar kepuh dengan jumlah sasaran tervaksin mencapai 775 orang,” ujarnya.

Kemudian, pihak nya berharap, “agar koperasi yang bapak ibu pimpin termasuk kategori koperasi sehat, untuk agar terus mengoptimalkan kelembagaan, tata kelola dan bisnis serta menciptakan koperasi keren salah satunya dengan transformasi digitaldalam menyeimbangkan dengan tantangan zaman, kegiatan ini juga, sebagai bentuk keseriusan kerakyatan kami dalam membangun ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Perkoperasian Kementerian Koperasi Republik Indonesia, Ahmad Zabadi, SH., M.M. menyampaikan, bahwa ekosistem digital atau managemen digital ini sebuah kepercayaan, artinya data membuktikan bahwa 80% UMKM yang dapat eksis dimasa pandemi ini adalah yang melakukan ekosistem digital.

“New normal suasana pandemi ini membuka kesempatan kepada mereka, karenanya kita tau pemerintah sejak 2020 terus menyelenggarakan program pemulihan ekonomi nasional dengan turut menyalurkan dukungan pembiayaan bagi koperasi-koperasi terdampak pandemi. Sehingga koperasi terutama yang memiliki anggota-anggota para pelaku UMKM bisa terus menggelar kegiatan dan tetap menjaga usahanya,” ujarnya. (Dodo)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Puluhan tukang becak, juru parkir dan jompo serta pedagang kaki lima di sepanjang jalan Hamara Efendi dan jalan Letjen Suwarto, Kota Banjar, Jawa Barat hari ini ketiban rezeki. Paket sembako berupa beras 5 kilogram, minyak goreng, mie instan, gula dan susu mereka terima secara cuma-cuma alias gratis.

Puluhan warga yang tergabung dalam RMP (Relawan Muhaimin Peduli) membagikan 250 paket sembako dan nasi kotak untuk mereka yang terdampak pandemi Covid-19. Agar terhindar dari kerumunan massa, pembagian dilakukan secara langsung dan door to door.

"Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak pandemi, semoga bantuan ini bisa terasa manfaatnya bagi mereka yang yang selama ini menggantungkan hidupnya dari hasil buruh harian," ujar ketua RMP Kota Banjar, Yan Yan Triyanto ,Senin 23/8/21.


Pembagian paket sembako dilakukan di 3 kecamatan di Kota Banjar dan akan dilakukan secara berlanjut selama masa pandemi Covid-19.

Sementara salah satu tukang becak mengaku, paket sembako ini dirasa sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuam paket sembako ini, sejak pandemi usaha saya sangat sepi penumpang," ujar Dado Suryo, tukang becak yang biasa mangkal di jalan Hamara Efendi.

"Yoyo warga Dusun Gudang RT 01/03 Desa Hegarsari warga yang menerima bantuan sembako mengucapkan banyak terima kasih kepada RMP ( Relwan Muhaimin Peduli ) yang telah membantu kami dalam masa Pandemik Covid-19.semoga kedepannya RMP bisa bisa lebih maju lagi dan bisa mengemban amanah buat warga masyarakat kota Banjar ini,karena selama ini saya belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah kota Banjar,jelasnya.

Di Kota Banjar sendiri terdapat 14.230 warga penerima bantuan sosial yang dinilai terdampak pandemi Covid-19. Sejumlah bantuan sosial dari berbagai pihak diantaranya dari Kementerian Sosial (Kemensos) memberi 10 kilogram beras untuk setiap warga yang disalurkan melalui Pos Indonesia./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Ketua DPC PDI Perjuangan, H. Nana Suryana dan Yayasan Nurul Salam Al-Jajawar yang dibawah Pimpinan H. Ojat, Kepala Desa Cibeureum Yayan, membagikan sembako sebanyak 2400 paket sembako, sabtu (19/8-2021).

Ketua DPC PDI Perjuangan H Nana Suryana mengatakan, ini kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan oleh Yayasan Nurus salam Al Jajawar bekerjasama dengan dari fraksi DPR RI dari fraksi PDIP kemudian juga dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Yayasan Nurul Islam di bawah pimpinan H. Ojat ini dilaksanakan tadi di Jajawar sekarang di Desa Cibeureum bapak Kepala Desa keluarganya pak Yayan, jelasnya

Ada Lima Desa rencana pembagian sembako yaitu Cibeureum, Jajawar, Situ Batu, Neglasari dan Balokang. Nah, kegiatan ini akan dilaksanakan sampai hari Selasa terakhir, paket sembako yang akan diberikan sebanyak 2400 paket sembako di lima Desa Kecamatan Banjar. Ucapnya

Paket sembako ini akan diberikan kepada Jompo, anak yatim dan kaum dhuafa. Selain pembagian sembako juga ada kegiatan Khitanan masal di Pesantren Al Jajawa

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat di tengah Vandemik Covid 19 ini. Untuk kegiatan Sunatan masal yang akan dilaksanakan hari Selasa sebanyak 12 orang, jelasnya

Dan yang kebetulan Kepala Desa Cibeureum Yayan dalam kegiatan ini sangat begitu aktif,kemudian mendukung program Pemerintah,kemudian dilihat di level paksinya rangking ke satu terus berbalap-balapan dengan Desa Jajawar, ya alangkah sebaiknya kita sempurnakan dengan bantuan sosial juga untuk masyarakat, sebagai ucapan terima kasih ya hubungan timbalik simbiosis mutualisme antara Pemerintahan dengan rakyat./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR- Panen bawang merah untuk yang kedua kali di tahun 2021 dilakukan Kelompok petani bawang merah Mulyasari Mundu di Binangun Banjar.

Kali ini diperkirakan sebanyak 5,1 ton dihasilkan dari lahan seluas 1 Ha. Dan saat ini ada sekitar 2 Ha lahan bawang merah siap panen.

Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih yang turut serta dalam panen bawang tersebut menyatakan rasa kegembiraannya dengan hasil panen yang didapatkan para petani bawang tersebut. Dari budidaya bawang merah sendiri sangat menjanjikan, sehingga diharapkan bisa dikembangkan di daerah lain dengan kondisi lahan yang sama yaitu lahan tadah hujan.

"Alhamdulillah Kelompok Bawang Mulyasari Mundu ini bisa berkembang, dan saat ini sudah ada sekitar 6 Ha lahan yang sudah digarap untuk budidaya bawang merah, dan ke depannya akan direncanakan menjadi 25 Ha, " ucapnya seusai ikut panen bawang merah, Sabtu (21/8/21).

Panen bawang merah dilakukan setelah masa tanam 2 bulan sekali, dan untuk panen kali ini kelompok tani bawang merah Mulyasari Mundu bisa menghasilkan bawang merah jenis Sukomoro sebanyak 5,1 ton untuk 1 Ha lahan. Untuk setiap 1Ha lahan digarap oleh 7 orang petani.

Menurut jojo juarno pendamping petani bawang merah mengatakan, harga bawang saat ini cukup bagus, sehingga sangat membantu di saat masa pandemi seperti sekarang.

" Saat ini ada 2 Ha lahan yang kami garap, dan siap panen. Diperkirakan kita akan mendapatkan sekitar 10,2 ton bawang merah. Dan kebetulan sekali harga bawang merah saat ini cukup bagus, bisa mencapai Rp.30rb/ kg nya. Ini tentunya sangat menguntungkan bagi kami, apalagi di masa pandemi seperti sekarang, " tuturnya./Tema

JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Hampir semua orang terutama penduduk warga Indonesia tahu apa itu rokok. Dan kegiatan merokok ini kita tahu sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahkan sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat.

Kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindari bagi orang yang mengalami kecenderungan terhadap rokok.

Rokok merupakan salah satu bahan adiktif, artinya dapat menimbulkan ketergantungan bagi pemakainya. Sifat adiktif rokok berasal dari nikotin yang dikandungnya. Setelah seseorang menghirup asap rokok, dalam 7 detik nikotin akan mencapai otak (Soetjiningsih, 2010). Namun dalam hal ini penulis tidak akan menerangkan lebih jauh tentang spesifikasi jenis rokok dan bahayanya.

Yang akan kita ulas adalah sejauh mana kita tahu tentang Cukai Rokok dan Pajak Rokok.

Cukai Rokok adalah upaya pengendalian harga jual dari pemerintah terhadap rokok dan produk tembakau lainnya seperti Sigaret, Cerutu serta rokok daun, yang di pungut dan berlaku pada pembelian.

Mungkin kita bertanya, Kenapa rokok harus kena cukai? Ini Alasannya....

Cukai rokok itu diatur di dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146 Tahun 2017 Tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. Aturan ini diterapkan agar pabrikan rokok membayar tarif cukai lebih rendah dari ketentuan golongannya. Dengan begitu, kepatuhan industri rokok akan membaik dan kebocoran pada keuangan negara berkurang.

Tidak hanya itu, alasan kenapa cukai rokok tersebut juga diberlakukan. Karena Rokok juga dalam ilmu kesehatan dianggap sebagai perusak kesehatan dan ini sudah menjadi "kesepakatan umum bahwa merokok dapat merugikan kesehatan".

Nah, karena rokok menjadi barang yang perlu dikendalikan dan diawasi sehingga memunculkan beberapa aspek yang dapat menimbulkan dampak negatif maka rokok itu dikenakan cukai dan pembebanannya pun dibebankan kepada perokok.

Produsen tembakau. Foto (Ist)
Sedangkan Pajak Rokok adalah pungutan atas cukai yang dipungut Pemerintah yang berwenang bersamaan dengan pemungutan cukai rokok. Dan pajak rokok itu sendiri dibebankan kepada produsen rokok. Dan tujuan utamanya penerapan pajak rokok adalah untuk melindungi masyarakat terhadap bahaya rokok.

Lalu, berapa besaran penerapan pajak rokok ?

Penerapan pajak rokok itu ditentukan sebesar 10 persen dari nilai cukai.

Perhitungan pajak rokok yang digunakan dewasa ini adalah menggunakan pengukuran berdasarkan Harga Jual Eceran (HJE). Misalnya, kalau HJE rokok dipatok Rp 1.000 per batang, maka penghitungannya adalah sebagai berikut:

Cukai rokok:
40% X Rp 1.000 = Rp 400

Pajak rokok:
10% x Rp 400 = Rp 40

Kalau kita ingin lebih tahunya lagi tentang besaran hitungan dengan menggunakan tarif advolrum atau sistem kombinasi, maka kita bisa asumsikan, kalau harga satu bungkus rokok merek “X” sebesar Rp 14.000 dengan cukai 40%. Dengan demikian, nilai Cukai Rokok tersebut adalah:
40% x Rp14.000 = Rp5.600

Dan Pemerintah Daerah memungut Pajak Rokok dengan besaran 10% atas Cukai Rokok. Dengan demikian, nilai Pajak Rokok yang harus dibayarkan adalah:
10% x Rp5.600 = Rp560

Dari situ, dapat diasumsikan harga jual yang ditetapkan dari satu bungkus rokok merek “X” setelah terkena Pajak dan Cukai Rokok adalah Rp14.560 dengan cukai sebesar Rp5.600

Dengan memahami sistem penghitungan Pajak dan Cukai Rokok tersebut, kita akan memahami pula pentingnya kedua pungutan tersebut pada sebatang rokok.

Tidak hanya itu adanya pajak yang ditentukan oleh pemerintah menjadi sebuah aset pendapatan sehingga pemerintah bisa memulihkan kembali terhadap aspek kesehatan masyarakat melalui sistem jaminan kesehatan bagi masyarakat dan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan daerah sehingga pemerintah tetap melindungi masyarakat sesuai dengan tujuannya.


(Iwan)


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Rumah yatim (Lembaga Amil Zakat Nasional) bekerja sama dengan Bank Bjb kota Banjar membagikan sembako sebanyak 1000 paket yang diberikan secara simbolis oleh Walikota Banjar di Aula Dinsos kota Banjar, Rabu (18/8).

Dalam sambutannya Walikota Banjar menyampaikan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh hari ini Alhamdulillah ada kegiatan pemberian sembako kepada anak yatim piatu dan dhuafa 1000 paket dari Yayasan rumah yatim piatu dan Bank Jabar Banten saya mengucapkan terima kasih jazakumullah Khoiron katsiron, ucapnya.


Inilah hari kemerdekaan ini semuanya bisa berbagi untuk meningkatkan semangat, semangat yang hari ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia itu adalah apa Indonesia tangguh Indonesia tumbuh jadi kita harus tangguh dalam menghadapi masa cobaan ini udah 1 tahun lebih bisa-bisa berkarya walaupun walaupun mungkin ada yang kehilangan pekerjaan ada, yang kehilangan orang tua,ada yang kehilangan anak, tapi itulah cobaan dari Allah subhanahu wa ta'ala bahwa kita tetap harus sabar dan doa, jelasnya.

Allah tidak akan memberikan cobaan ini untuk kita berpikir berbagi dengan sesama dan dalam luar biasa luar biasa banyak komunitas kalau dari pusat udah jelas ya album dari siapa saja inilah tandanya sama sekali lagi atas nama pemerintahan kota ucapkan terima kasih kepada bank jabatan selain membantu untuk masyarakat kota Banjar assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR- Pemulihan ekonomi dimasa pandemi terus dilakukan oleh Pemerintah. Banyak sektor ekonomi yang terganggu dengan dadanya pandemi ini. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sub-sektor yang harus mendapat perhatian karena peran sentral dalam menopang perekonomian daerah.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Banja melakukan untuk menyelamatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Banjar dengan menyalurkan Bantuan Sosial Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) yang diluncurkan hari ini oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., yang bertempat di kantor Pos Indonesia Cabang Banjar, Sabtu, 07 Agustus 2021.

Penyaluran Bantuan Sosial bagi pelaku UMKM ini bertujuan untuk meminimalisir resiko sosial yang terjadi pada pelaku UMKM di kota Banjar dan memastikan mereka untuk bisa bertahan dan mengembangkan usahanya pada situasi pandemi covid 19.

Kepala Dinas KUKMP menjelaskan, jumlah penerima bantuan sosial modal usaha jaring pengaman ekonomi di Kota Banjar sebanyak 930 pelaku UMKM terdampak covid 19 dengan jumlah bantuan modal usaha sebesar Rp1.000.000 per UMKM.

"Penyaluran bantuan modal usaha ini diharapkan akan selesai dalam 5 hari kedepan, mulai tanggal 07 sampai 11 Agustus 2021. pelaksanaan penyaluran bantuan modal jaring pengaman ekonomi dilaksanakan di dua tempat, yaitu kantor pos banjar dan kantor pos lengansari"jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjar dalam arahanya menuturkan, Pemerintah Kota Banjar mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 930.000.000, yang bersumber dari APBD Kota Banjar Tahun 2021 untuk Program Bantuan modal usaha sebagai jaring pengaman ekonomi bagi pelaku UMKM yang terdampak covid19.

"saya berharap bantuan tersebut dapat diterima oleh yang berhak dan digunakan sesuai peruntukannya sehingga dapat memberikan kontribusi bagi para pelaku UMKM di kota Banjar dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan usaha pada saat pandemi covid 19"pungkasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolres Banjar, Perwakilan Kajari, Perwakilan Kodim 0613 ciamis, serta Kepala OPD./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Banjar H Nama Suryana, kembali lakukan aksi kepedulian sosial, dengan membagikan ratusan nasi box kepada warga yang sedang menjalani Isoman.

Ratusan nasi box itu akan dibagikan kepada masyarakat melalui anak cabang disetiap kecamatan, demikian disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Nana Suryana(6/8/21).

"Sebetulnya ini kegiatan bakti sosial rutin DPC. Kemarin kita sudah bagi-bagi beras dan juga sembako. Dan sekarang ada Jum'at berkah kita bagi-bagi nasi box yang akan kita bagikan bagi warga Isoman atau warga yang membutuhkan, " ujarnya.


Ada sekitar 200 nasi box yang akan dibagikan ke 4 Kecamatan, dan nantinya kader-kader juga ranting yang membagikan di daerah masing-masing.

"Kami ingin hadir di tengah-tengah mereka yang saat ini terdampak covid. Semoga upaya yang kita lakukan bisa bermanfaat untuk masyarakat Banjar. Jadi PDIP hadir di tengah-tengah masyarakat yang sedang kesulitan. Dan kegiatan ini akan kami lakukan semaksimal dan semampu kami, " harapnya.

./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 tapi belum menerima bantuan dari pemerintah, Rabu, 04/8-21.

Sebanyak 500 Paket bantuan sembako akan didistribusikan di 25 desa/kelurahan se Kota Banjar oleh Jabar Bergerak Kota Banjar.

Wali Kota Banjar menyerahkan bantuan di dua lokasi yaitu di Blok Cikadu Kelurahan Karangpanimbal dan di Blok Cibulan kelurahan Banjar. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Jabar Bergerak yang telah membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kota Banjar, bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat ditengah pandemi yang belum berakhir"ucap Wali Kota.

Sementara itu, Ketua jabar Bergerak Kota Banjar menuturkan, Kota Banjar mendapat Bantuan paket sembako sebanyak 500 paket yang akan diserahkan kepada warga di 25 desa dan kelurahan di Kota Banjar.

"500 paket bantuan akan kita bagikan kepada warga secara bertahap. Hal ini untuk menghindari kerumunan warga disaat pembagian"pungkasnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.