JABARCENNA.COM: Regional | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Regional. Tampilkan semua postingan


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pemerintah Daerah Kota Banjar Jawa Barat optimis mampu mencapai target pembentukan herd immunity di akhir tahun 2021. Optimisme ini didukung dari masifnya pergerakan program vaksinasi yang dilakukan Pemerintah dan Instansi terkait serta kesadaran seluruh masyarakat Kota Banjar.

Sampai dengan saat ini, pencapaian vaksinasi Kota Banjar lebih tinggi dari Provinsi Jawa Barat sendiri. Data tersebut diperoleh dari rekapitulasi pemberian dosis vaksin ke masyarakat per tanggal 6 Agustus 2021.

"Program vaksinasi kita sebetulnya sudah lebih tinggi dari Jawa Barat. Saya mendapat data pada Hari Jumat kemarin, tanggal 6 Agustus bahwa vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 30 persen lebih. Sedangkan warga yang sudah sampai pada dosis kedua sekitar 16 persen," ujar Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana kepada awak media seusai menghadiri kegiatan Santunan Anak Yatim di Yayasan Al Amin Hegarmanah Dusun Cibentang, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (8 Agustus 2021).

H. Nana mengungkapkan pencapaian tersebut diperoleh berkat kerjasama dan dukungan dari semua pihak. Baik Pemerintah, TNI-Polri hingga kesadaran masyarakatnya untuk mau di vaksin Covid-19.

"Jadi ini berbagai instansi juga dikerahkan untuk vaksinasi guna mencapai target herd immunity yang diharuskan secara kewajibannya. Kalau semua bekerjasama, Pemerintah, Nakes, TNI-Polri dan masyarakatnya, insya allah kita bisa selesai di akhir tahun pencapaian herd immunity," ungkapnya.

H. Nana menambahkan, tercapainya herd immunity nantinya akan menjadi dasar Pemerintah mengambil langkah perubahan kebijakan kegiatan masyarakat. Maka dari itu, kepada warga masyarakat Kota Banjar yang belum di vaksin untuk segera vaksin Covid-19. Pemerintah Pemerintah Kota Banjar secara gencar mendirikan gerai vaksinasi disetiap desa/kelurahan.

"Mudah-mudahan target herd immunity bisa segera terjadi di Kota Banjar. Karena herd immunity ini yang bisa dipertanggungjawabkan untuk kita bisa berbuat kelonggaran-kelonggaran," tuturnya.tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 tapi belum menerima bantuan dari pemerintah, Rabu, 04/8-21.

Sebanyak 500 Paket bantuan sembako akan didistribusikan di 25 desa/kelurahan se Kota Banjar oleh Jabar Bergerak Kota Banjar.

Wali Kota Banjar menyerahkan bantuan di dua lokasi yaitu di Blok Cikadu Kelurahan Karangpanimbal dan di Blok Cibulan kelurahan Banjar. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Jabar Bergerak yang telah membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 di Kota Banjar, bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat ditengah pandemi yang belum berakhir"ucap Wali Kota.

Sementara itu, Ketua jabar Bergerak Kota Banjar menuturkan, Kota Banjar mendapat Bantuan paket sembako sebanyak 500 paket yang akan diserahkan kepada warga di 25 desa dan kelurahan di Kota Banjar.

"500 paket bantuan akan kita bagikan kepada warga secara bertahap. Hal ini untuk menghindari kerumunan warga disaat pembagian"pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di Posko Jabar Bergerak Kota Banjar yang bertempat di Desa Balokang Kecamatan Banjar, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., menyerahkan satu ekor sapi qurban kepada Jabar Bergerak Kota Banjar yang berasal dari Gubernur Jawa Barat, Kamis, (22/7-2021).

"Hari ini, saya mewakili Bapak Gubernur, untuk menyerahkan hewan qurban untuk warga Banjar melalui Jabar Bergerak Kota Banjar. Saya berpesan, daging qurban dapat terdistribusi kepada warga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan", pesannya.

Dalam kesempatan ini juga Wali Kota mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat yang telah memberikan hewan qurban untuk warga Kota Banjar. Wali Kota menuturkan, dimasa pandemi seperti ini, qurban tidak hanya dimaknai dengan memotong hewan, namun lebih jauh kita harus berqurban dalam menghadapi pandemi dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan. Salah satunya dengan menggunakan masker.

"Terkadang kita mengeluh, tidak merasa nyaman menggunakan masker. Namun ingat, dengan masker berarti kita berupaya untuk menyelamatkan diri dan orang lain dari paparan Virus Covid-19. Kita harus empati kepada para tenaga kesehatan yang rela mengorbankan waktu, jiwa dan raga mereka merawat pasien yang terpapar. Sudah banyak Nakes yang terpapar dan meninggal, mari kita bersama-sama melaksanakan 5M untuk diri kita, keluarga dan orang lain." Tuturnya.

Apresiasi diberikan oleh Wali Kota atas bantuan dan kerjasama dari seluruh anggota Jabar Bergerak Kota yang telah bahu membahu bersama pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 di Kota Banjar. "Terima kasih atas bantuan selama ini, tetap bergerak untuk masyarakat Kota Banjar dalam upaya pencegahan penularan Covi-19", pesannya


Sapi seberat 750 Kg ini merupakan hewan qurban dari Bapak Ridwan Kamil yang diserahkan melalui Program Titip Qurban Jabar Bergerak Kota Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Lantaran melanggar aturan PPKM darurat, Dinas Pendidikan Kota Banjar harus menjalani sidang pindana ringan. Dalam pelaksanaan sidang yang digelar di lapangan tenis pendopo Kota Banjar dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan, Lukmanul Hakim, Kamis (15/7-21).

Sidang yang dipimpin oleh Hakim Agung Hartato, SH.,MH memutuskan denda sebesar Rp.1 Juta kepada Dinas Pendidikan Kota Banjar. Hakim menilai Dinas ini melanggar aturan PPKM darurat bekerja dengan kapasitas 50 persen.


Sementara Dinas Pendidikan termasuk sektor non esensial dan non kritikal yang harus menerapkan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) sebesar 75 persen.

Menanggapi kejadian tersebut, Inspektorat Kota Banjar, Inspektur Agus Muslih menyayangkan adanya pelanggaran tersebut. Apalagi pelanggaran PPKM darurat yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan.

“Semoga ini menjadi pembelajaran kepada semua pihak agar lebih patuh terhadap aturan, Pemerintah Kota Banjar juga memberi sangsi teguran kepada Dinas Pendidikan,” jelas Agus Muslih kepada awak media.

Saat hendak dimintai keterangan dan tanggapan, Kepala Dinas Pendidikan enggan memberikan pernyataan kepada awak media../Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat untuk Tempat Pegelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recyle (TPS3 R) Tahun 2021 telah dikucurkan ke delapan desa di Kabupaten Kuningan. Diantaranya desa penerima yakni, Desa Wanasaraya Kec. Kalimanggis, Desa Citundun Kec. Ciwaru, Desa Luragung Tonggoh Kec. Luragung.

Desa Cibinuang Kec. Kuningan, Desa Gandasoli Kec. Ragawacana, Desa Padamenak Kec. Jalaksana, Desa Selajambe Kec. Selajambe. Harus memulai kontruksinya meski masa adanya Pemberlakukan Pembatasan Masyarakat (PPKM) di masa pandemi covid 19. Sebab kontruksi diperbolehkan dilaksanakan 100 persen.

Guna berlangsungnya pembangunan tersebut, ditinjau dan dilaksanakan peletakan batu pertama oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama. Tujuannya supaya pembangunan dilaksanakan sertentak dan selesai tepat waktu. Sehingga lekas dioperasionalkan dan mampu mengelola sampah dengan baik.


Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kuningan, Eka Mulyawan mengungkapkan, kegiatan ini bukan domain Dinas Lingkungan Hidup. Namun domainnya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Tata Ruang (PUTR) Kab. Kuningan. Sesuai dengan Permegdagri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.

“implementatif dari penerapan Sistem Informasi Perencanaan Daerah (SIPD). sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyediakan dan menyajikan informasi secara berjenjang dan mandiri berupa pengelompokan, pemberian kode, dan daftar penamaan menuju single codebase,” terangnya.

Hal senada diungkapkan Kepala PUTR Kab. Kuningan Mas Ridwan Setiawan, dalam klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur ini menyajikan alternatif perumpunan tugas, pokok da fungsi berdasarkan kondisi di pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Selain itu, terdapat peraturan perundang-undangan yang mengatur khusus perumpunan perangkat daerah, antara lain

“Permendagri Nomor 106 Tahun 2017 tentang Pedoman Nomenklatur Perangkat Daerah yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Sehingga pengadaan bangunan dan sarana prasarana dilaksanakan di PUTR. Seperti TPS3 R, programnya dibuat oleh Dinas Lingkungan Hidup, hanya pelaksanaannya oleh PUTR,” ungkapnya.

Sambungnya, “dana bantuan keuangan (Bankeu) tersebut tidak dikelola oleh PUTR tapi pihak desa yang menerima bantuan harus membuat kelompok. Kelompok itu yang mengelola keuangan untuk kepentingan pembangunan TPS3 R. Namun demikian, tidak boleh ke luar dari Juklak dan Juknis program TPS3 R yang dikeluarkan kementrian.”


Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, pada kesempatan itu mengungkapkan dirinya berharap, TPS3 R bisa dikelola dengan baik sehingga sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah sampah di Desa.

"Niat baik dari kebijakan ini mudah-mudahan akan terasa manfaatnya dimasyarakat, termasuk pada pembangunan juga harus baik dengan alat penunjang yang harus berfungsi diolah menjadi sesuatu yang bernilai baik dari sisi ekonomis, sosial dan kesehatan," ujarnya.

Kita tahu, sambung H. Acep, anggaran TPS3 R cukup besar dan itu diperuntukan untuk pembangunan, pengadaan roda tiga, mesin pencacah sampah organik dan anorganik. Jika masih ada kelebihan dimanfaatkan untuk kebutuhan lain yang menunjang pengelolaan sampah. Minimal adanya TPS3 R ada pihak desa membentuk Bank Sampah.

"Insya Allah akan menjadi nilai strategis dan bermanfaat, dan itulah trik pemerintah. Saya menyambut naik, terima kasih kepada Bapak presiden dan Kementrian bahwa delapan Desa diberikan TPS3 R, dengan ini tidak ada lagi melihat ada yang membuang sampah di sembarang tempat apalagi disungai, " Ungkapnya./DEDI J


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Satgas Covid 19 Banjar, Kadishub, Kasatpol PP dan BPBD, Bubarkan warga yang makan di tempat. 

Lantaran bandel saat penerapan PPKM darurat, Satgas penanganan Covid 19 Kota Banjar bubarkan warga yang sengaja makan di tempat pedagang di pasar Banjar, minggu (3/7/21).

Untuk menimbulkan efek jera, petugas langsung menyemprot tempat duduk dengan cairan desinfektan.


Petugas meminta warga segera meninggalkan lokasi dan membungkus makanan. Petugas juga memberi peringatan keras kepada seluruh pedagang makanan di depan pasar untuk tidak menyediakan tempat duduk.

"Silahkan berjualan tetapi tidak melayani pembeli yang makan di tempat," tegas Kepala Sat Pol PP Kota Banjar, Edi Nurjaman kepada warga dan pedagang.

Petugas gabungan kemudian menyisir seluruh PKL makanan di area pasar, hingga ke jalan Kantor Pos sambil sosialisasi PPKM darurat.

Petugas akan menindak tegas pedagang yang bandel menyediakan tempat duduk selama penerapan PPKM darurat 3 Juli hingga 20 Juli 2021 mendatang.

Dalam surat edaran Kementerian Dalam Negeri No 15 tahun 2021 menempatkan Kota Banjar dalam wilayah level 4. Di level ini disebutkan bahwa restoran, rumah makan dan pedagang makanan hanya melayani pembelian secara online atau dibungkus untuk dibawa pulang./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Permasalahan persampahan tidak hanya urusan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saja. Namun setiap elemen masyarakat dan perangakat Negara memiliki kewajiban yang sama. Pembedanya, hanya ruang lingkup garapan dan tugas pokok fungsinya saja.

Seperti yang dilaksanakan dalam rangka Tentara Nasional Indonesia (TNI) Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 di Desa Jamberama Kecamatan Selajambe. Bersinergi antara Kodim 0615 Kuningan dengan DInas Lingkungan Hidup dan Bank Kuningan melaksanakan pembinaan pengelolaan sampah kepada warga setempat.

Kepala DInas LIngkungan HIdup Kab. Kuningan, Wawan Setiawan mengungkapkan. Selama TMMD, pihaknya tidak hanya berbicara lingkungan dengan melaksanakan penanaman pohon di lahan kritis. Namun melaksanakan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah berbasiskan Bank Sampah dan menyerahkan tong sampah.

“Berbicara lingkungan, cakupannya cukup luas. Sehingga keterbatasan kita sebagai aparatur negara hanya dapat melaksanakan sebagian kecil dari kompleksitas permasalahan lingkungan hidup. Bagian kecil dari lingkungan, misalnya mengadakan penanaman pohon di lahan kritis. Tujuannya untuk menjaga kesimbangan alam,” tuturnya.

Keseimbangan alam, sambung Wawan, memberikan daya dukung kepada alam untuk memproduksi karbondiokisda (CO2) menjadi oksigen sebagi bentuk respirasi melalui pohon atau tanaman. Hal ini sangat dibutuhkan oleh manusia sehingga manusia dapat hidup sehat dan memberikan manfaat kepada alam.

Begitu pun dengan mengedukasi pengelolaan sampah, masih kata Wawan. Sampah dapat merusak alam dan memberikan dampak negatif kepada manusia. Jika tidak dikelola secara baik. Namun jika diolah maka manfaatnya sangat besar. Selain menjaga alam, juga memberikan dampak ekonomis kepada manusia.

Hal senada diungkapkan, Kansatgas TMMD, Letkol Czi David Nainggolan melalui Dan SSK TMMD Kapten Kav Suharto. Pengolahan sampah yang baik harus dilaksanakan secara bertanggungjawab oleh masyarakat sebagai produsen sampah. Bentuk pertanggungjawabannya dengan cara mengelola sampah untuk tidak di buang ke sungai, kebun atau dibakar.

“Kami Satgas TMMD menyadari pentingnya warga untuk mendapat pengetahuan tentang penanganan sampah terutama di rumahnya sendiri. Karena bila tidak ada edukasi sampah bisa saja membahayakan bagi lingkungan," jelasnya.

Direktur Marketing Bank Kuningan, Arif Komara menyebutkan bahwa sampah dapat dimanajemen dengan baik. Melalui pembentukan Bank Sampah di desa-desa. Bank Sampah ini udah selayaknya hadir di tengah-tengah masyarakat guna menanggulangi permasalahan sampah karena tidak dimanfaatkan secara ekonomis.

“Adanya Bank Sampah, maka masyarakat melaksanakan pemilhan sampah. Yakni sampah organic dan anorganik. Kedua jenis sampah ini dapat diproses menjadi rupiah. Jenis sampah anorganik, dipilah kemudian dijual. Sedangkan organic dapat diolah menjadi pupuk atau pakan ternak, dan itu dapat menghasilkna rupiah,” tuturnya.

Masih kata Arif, sampah yang dijual langsung maupun diolah kembali dan menjadi rupiah. Harus ditabung di Bank Sampah. Karena bisa saja, hasil tabungan yang dititipkan Bank Sampah ke Bank Kuningan akan dimanfaatkan oleh warga juga baik untuk bayar pajak bumi dan bangunan (PBB) yang selama ini jadi permasalahan di desa./Dedi J /Wn



JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kunjungan kerja Tim Wasep Marsda TNI Sujatmiko (Aslog Panglima TNI) ke TMMD ke 111 Dandim 0613/Ciamis di Desa Batulawang Kecamatan Banjar, Kamis 01/7-21.

Kedatangan Marsda TNI Sujatmiko disambut oleh Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Danrem 062/Tarumanegara Kol Inf M Muchidin, Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, Danyonif Raider 323/BP Letkol Inf Afriandi Bayu Laksono S.Sos.M.I.Pol, Pabung, dan segenap jajaran Anggota Kodim.

Selesai melaksanakan paparan Marsda TNI Sujatmiko menyampaikan dalam rangka Pengawasan dan Evaluasi pelaksanaan TMMD ke-111 tahun 2021 ini jadi sehingga semua kegiatan TMMD di seluruh Indonesia ini emang di semuanya dibawah Kepala Staf Angkatan Darat dan kita menjadi Satgas Pengawasan dan evaluasinya, jelasnya.

Sehingga Pelaksanaan ini harus kita lihat sudah sejauh mana ini saya kebetulan sebagai Staf Anggota TNI menjadi Tim Wasef menjadi K Tim Wasef untuk di daerah kota Banjar, Ucapnya.

Ini sekarang kita lihat dari paparan Dandim 0613/Ciamis sudah kita lihat berakhir di tanggal 14 Juli nanti, ini memang tinggal Finishing saja semuanya. dengan harapan semua yang dilaksanakan oleh TMMD ini bisa bermanfaat oleh seluruh masyarakat kota Banjar ini.

Untuk TMMD emang sudah Program lama yang tentunya terus ditingkatkan jangan sampai hubungan Manunggal TNI dengan rakyat malah jangan terus terkikis tapi harus kita jaga dan kita harus tingkatkan ya salah satunya dengan TMMD ini. Jelasnya./Tema






JABARCENNA.COM | BANJAR,- Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana bersama Forkopimda Kota Banjar Ikuti Upacara Virtual Hari Bhayangkara ke 75 Tahun 2021

Seperti tahun sebelumnya, Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75 tahun 2021, diselenggarakan secara sederhana karena situasi Pandemi Covid-19.

Upacara dilakukan secara terpusat melalui Virtual atau Live Streaming dari Istana Merdeka Jakarta dengan Presiden Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara. Kamis 01/7-21

“Rangkaian Kegiatan Hari Bhayangkara Ke-75 dilaksanakan secara sederhana. Konsepnya menyesuaikan kondisi saat ini,” kata Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. seusai upacara tersebut.

Upacara Hari Bhayangkara Ke-75 secara Virtual atau daring dengan menerapkan Protocol Kesehatan di tengah Pandemi Covid-19, maka upacara diselenggaran secara terbatas di aula Utama Polres Banjar.

Upacara yang dipimpin Kapolres Banjar diikuti Forkopimda Kota Banjar dan Pejabat Utama Polres Banjar, Tahun ini Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Peringatan Hari Bhayangkara Ke-75 mengangkat tema ‘Transformasi Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan Ekonomi Nasional menuju Indonesia Maju’./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR- Upaya Polri untuk mensukseskan Serbuan Vaksin guna cegah dan melindungi warga dari penyebaran Covid-19, masih terus gencar dilakukan. Kamis (24/6-21).

Rapat Koordinasi terus dilakukan dipimpin AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. mengikutsertakan Kepala Dinkes Kota Banjar, Perwakilan Satpol PP Kota Banjar, Kabid P2P, Dinas Perhubungan, BPBD Kota Banjar, dan Satgas Covid 19 Kota Banjar.


Peserta Rapat diikuti oleh Para PJU (Pejabat Utama) Polres Banjar, para Kasat, Para Kasi dan Para Perwira Polres Banjar tidak ketinggalan garda terdepan adalah seluruh Bhabinkamtibmas.

Panitia Kegiatan ini adalah Seksi Dokkes Polres Banjar yang mengawaki bidang Kesehatan di Polres Banjar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar.

Dalam rapat tersebut Kapolres Banjar menekankan untuk tidak perlu ragu, apabila masyarakat yang datang melebihi yang sudah mendaftar vaksin, dorong semua orang ke unit vaksinasi terdekat.

"Penjemputan para peserta Vaksin dapat menggunakan kendaraan ranginang kordinasi dinas Perhubungan Kota Banjar, memanfaatkan momentum gebyar vaksin ini Maksimalkan sarana transportasi yang ada" ucap Kapolres Banjar Melalui Kasi Humas Polres Banjar Bripka Nandi Darmawan, S.H.

Imbauan agar masyarakat mengikuti Gebyar vaksin masal sudah kami lakukan mulai dari para Bhabinkamtibmas ke desa-desa dan kelurahan, dilakukan pula melalui medsos oleh HUMAS Polres Banjar dan diberitakan juga oleh Jurnalis Pokja Polres Banjar sama-sama memberikan informasi edukasi kepada masyarakat .

Kegiatan Gebyar serbuan Vaksin dalam rangka HUT Bhayangkara Ke 75 akan dilaksanakan hari sabtu tanggal 26 Juni 2021 dengan lokasi yakni :

1. Puskrsmas Banjar 2 akan dilaksanakan di Aula Desa Neglasari dan Aula Keluarah SItubatu.

2. Puskesmas Pataruman 2 akan dilaksanakan di Aula Desa Karyamuykti, Aula Desa Sukamukti dan Aula Desa Batulawang.

3. Puskesmas Langensari 1 akan dilaksanakan di Aula Desa Kujangsari, AUla Desa Rejasari dan Aula Desa Bojong kantong.

4. Puskesmas Pataruman akan dilaksanakan di Masjid Perum Doboku, Aula Desa Sinartanjung dan Aula Desa Mulyasari.

5. Puskrsmas Puwaharja 2 akan dilaksanakan di GOR Desa Mekarharja.

6. Puskesmas Purwaharja 1 akan dilaksanakan di GOR Kelurahan Purwaharja.

7. Puskesmas Pataruman 1 akan dilaksanakan di halaman Kecamatan Pataruman dan GOR desa Binangun.

8. Puskesmas Banjar 3 akan dilaksanakan di Aula Kelurahan Banjar dan Aula Kelurahan Mekarsari.

9.Puskesmas Banjar 1 akan dilaksanakan di Gedung serbaguna Ciberem, gedung serbaguna Balokang dan taman Asmandana Jajawar

10. Puskesmas Langensari 1 akan dilaksanakan di Aula Desa Langensari, Aula desa waringinsari dan Aula Desa Muktisari

"Harapan kami, masyarakat sadar betul akan mengikuti vaksin bagi yang belum yang sudah dipersiapkan dan sadar juga untuk menerapkan protokol kesehatan dengan 6M, yaitu Memakai Masker, mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan Mengikuti vaksin dengan mendatangi tempat-tempat tersebut di atas" lanjut Bripka Nandi./Tema


JABARCENNA.COM | JAKARTA,- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hari ini dijadwalkan akan berangkat ke Bandung, Jawa Barat, Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur untuk meninjau vaksinasi.

Keduanya akan berangkat menggunakan pesawat boeing TNI AU dari Base Ops TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan Panglima dan Kapolri akan meninjau vaksinasi di Stadion Gelora Bandung, Jawa Barat. Setelah itu dilanjutkan ke Kudus melalui Semarang, Jawa Tengah. Selanjutnya kunjungan akan dilanjutkan ke Bangkalan, Jawa Timur.

"Ya, rencana hari ini Bapak Panglima dan Kapolri akan ke Bandung , Kudus dan Bangkalan untuk meninjau vaksinasi. Ini merupakan kunjungan yang kesekian kali mengingat kasus Covid-19 di wilayah tersebut cukup tinggi," kata Argo dalam keteranganya, Kamis (17/6/2021).

Dalam kunjungannya, Kapolri akan didampingi Asops Kapolri, Kadiv Humas Polri, Kadiv Propam Polri, Wakabareskrim, Karo Korwan PPNS dan Karumkit Polri./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Dinas Tenaga Kerja kota Banjar mengadakan Sosialisasi Kesadaran Hukum Ketenagakerjaan tahun 2021, yang diselenggarakan di Aula Disnaker kota Banjar, Kamis (17/6-2021).

Hadir dalam kegiatan Walikota Banjar H Nana Suryana yang sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi, Kadisnaker kota Banjar H. Asep Tatang, dan tamu undangan yang hadir.

Dalam sambutannya Wakil Walikota menyampaikan yang barusan dilaksanakan adalah sosialisasi kesadaran hukum ketenagakerjaan ini dalam bentuk bagaimana kita mensosialisasikan kesadaran hukum artinya, disana ada peraturan peraturan perundang-undangan yang harus kemudian dilaksanakan oleh Triparti yaitu pengusaha dan pekerja, jelasnya.

Tujuannya yaitu untuk terjadinya sinergitas ataupun harmonis antara pekerja dengan pengusaha. Ini sering terjadi sesuatu hal yang ribut-ribut itu hanya karena tidak apa tidak bersinergi, padahal mereka itu hakekatnya adalah Mitra tidak ada perusahaan kalau tidak ada pekerjaan dan tidak ada pekerja kalau tidak ada perusahaan.

Sebetulnya dibangun simbiosis mutualisme tetapi ini seperti tom and jerry selalu mengistilahkan manusia tetapi selalu ada keributan karena apa yang masing-masing mempunyai target perusahaan ingin menekan pengeluaran serendah-rendahnya keuntungan yang sebesar-besarnya,buruh ingin mendapatkan hak kehidupan yang layak sebagai manusia yang bermartabat kan hanya rebutan masalah itu.dan Undang-undang sudah mengatur tapi implementasi di lapangan banyak hal-hal yang diabaikan.

Nah, barusan sosialisasi kesadaran hukum itu yang intinya bagaimana ada hukum yang tersurat dan ada hukum tersirat yang harus disepakati dan dilaksanakan bersama supaya terjadi harmonisasi dan simbiosis mutualisme antara pekerja dan perusahaan. Ucap Wawalikota Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR -  Cek ke Posko titik Perbatasan Jabar-Jateng Cijolang di hari ke tiga Team Gugus Tugas Covid 19 Satpol PP Jawabarat, didampingi langsung oleh Kasatpol PP kota Banjar Eddi, BPBD kota Banjar Jupen, Kasat Lantas, Pabung, Selasa (18/5-2021).

Sebanyak kurang lebih 60 Kendaraan arus balik yang melintasi Perbatasan Jabar-Jateng Cijolang dicek kelengkapan surat-surat kesehatannya dan apabila tidak mempunyai atau membawa surat kesehatan,maka di lakukan Tes Swab Antigen secara gratis.

Dari hasil pemeriksaan warga yang dilakukan Tes Swab di posko Perbatasan Jabar-Jateng sebanyak 50 orang warga dilakukan tes, 48 orang negatif dan 2 orang ada yang Positif.

Kepala Bidang pembinaan masyarakat dan aparatur Satpol PP Provinsi Jawa Barat Herdiwan menyampaikan Ini adalah Kegiatan untuk pemeriksaan para masyarakat yang semula melakukan mudik dari jawabarat keluar jawabarat artinya melakukan pemeriksaan bagi masyarakat yang arus Balik,mereka di lakukan pembinaan dan edukasi dan sosialisasi terkait dengan protokol kesehatan,ucapnya.

Salah satunya dengan pemeriksaan kesehatan melalui Swab Antigen dan akan didapat informasi terkait dengan terpapar atau tidaknya masyarakat tersebut oleh Covid 19,apabila kami melakukan pencatatan dengan Pakta integritas dan berita acara kepada orang tersebut apabila di luar Banjar kami akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP tempat tujuan orang tersebut dan Dinas Kesehatan di kota dimana orang tersebut tinggal atau tempat tujuan yang akan dituju,jelasnya.

Sampai saat ini jam 8.15 wib sudah ada dua orang yang Positif dengan tujuan ke Cileungsi dan keluar Banjar dan kami akan segera berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Bogor dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk memantau orang tersebut,jelasnya.

Untuk pengendara yang diputar balikkan sebenarnya itu keinginan sendiri mereka tidak memiliki Dokumen kesehatan dan mereka tidak mau melakukan Swab Tes.

Himbuhannya kepada masyarakat tentu saja pertama patuhi protokol kesehatan kedua ikuti anjuran Pemerintah untuk tidak mudik karena ternyata setelah mudik kemungkinan orang tersebut terpapar dan kita tidak tahu Covid 19 ada di mana Dan kita anjurkan kepada masyarakat jangan tertular jangan menularkan covid 19.

.Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Di Hari H+3 Lebaran Idul Fitri 1442 H, Forum Wartawan Desa dan Sekolah (Forwades) Kabupaten Kuningan melaksanakan Halal Bihalal dengan pengurus.

Kegiatan tersebut, dilakukan guna mempererat tali silaturahmi antar wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Desa dan Sekolah (Forwades).

Acara yang dilaksanakan di Cafe Teras Mahar jln. Ir Soekarno-Hatta, Sabtu (15/5/2021) berlangsung khidmat dan meriah. Tamu undangan dari organisasi lain pun ikut hadir dalam kegiatan tersebut seperti perwakilan dari Organisasi PWI Kuningan, Forum Wartawan Kuningan (Forwaku) dan Forum Silaturahmi Pers (Fosil Pers).

Dalam pelaksanaan kegiatannya, Suradi selaku Ketua Forwades, saat memberikan sambutan menuturkan, Alhamdulillah pada hari ini kita dapat berkumpul kembali dan masih di momen lebaran dihari H+3 ini kita jadikan ajang berkumpul bersilaturahmi serta menjadi ajang saling memaafkan terhadap sesama.


"Kita sebagai umat manusia, di hari kemenangan ini kita harus saling memaafkan terhadap sesama, terutama keluarga besar Forwades, dan dalam pelaksanaan di acara halal bihalal ini diharapkan kita melakukannya dengan ikhlas," ujar Suradi

Mudah-mudahan kedepannya jalinan komunikasi kita selaku keluarga besar Forwades tetap terjalin dan bisa mempunyai perubahan yang lebih baik lagi. Tidak hanya itu saya ucapkan terimakasih juga kepada tamu undangan yang hadir seperti perwakilan dari Organisasi PWI, yaitu Pak Maman Bom, pak Wawan dari Forwaku dan Pak Mulus dari Fosil Pers telah bisa menyempatkan waktunya untuk hadir disini.

"Saya mengajak kepada keluarga besar Forwades dapat bersinergi dengan lembaga lain untuk terus meningkatkan eksistensi keorganisasian," Ucap Suradi.


Ditempat yang sama disampaikan Pembina Forwaku, Ade, mengungkapkan Halal Bihalal ini diharapkan menjadi nikmat untuk tetap mensyukuri apa yang telah diberikan Allah SWT.

"Sudah jelas dalam QS Al Ibrahim ayat 7 yang artinya 'Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat," ujarnya.

Dia berharap, pengurus Forwades dapat terus meningkatkan kinerja secara profesional dan tetap menjaga marwah organisasi dimana pun berada.

Sementara, Perwakilan PWI Kuningan, Maman Bom yang ikut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi atas apa yang dilakukan oleh Forwades.

Menurutnya, Saya mengapresiasi dengan kegiatan yang dilakukan oleh keluarga besar Forwades dengan mengadakan acara silaturahmi sekaligus halal bihalal ini. Dengan adanya beberapa organisasi kewartawanan yang ada di Kabupaten Kuningan saya secara pribadi mengapresiasi karena eksistensi Forwades tetap ada.

Bagi saya dalam urusan organisasi ataupun profesi kewartawanan baik jurnalisnya itu tidak ada kata istilah senior ataupun junior, karena prakteknya bagi sosok wartawan atau jurnalis itu sama saja tugasnya mencari berita dan mempublikasikannya sesuai dengan kode etik yang berlaku. Urusan kemampuan itu kembali kepada kitanya, yang jelas tidak ada yang bisa menghalang-halangi profesi wartawan dalam melakukan kegiatannya karena sudah dilindungi Undang-undang. Ungkap Maman

Sedikit pesan untuk Forwades, kata Maman. Saya mengapresiasi kepada Forwades dengan anggota yang sudah mencapai 25 anggota, saya melihat pondasinya sudah cukup kuat dan mudah-mudahan kedepan dalam berorganisasi nya bisa menempatkan beberapa orang seperti bidang hukum itu harus ada.

"Saya sebagai perwakilan PWI mengapresiasi dan sedikit memberikan motivasi terhadap tubuh Forwades, dimana bidang-bidang seperti bidang hukum dalam suatu organisasi itu harus ada. Mudah-mudahan Anggota Forwades menjadi wartawan yang mempunyai integritas tinggi, dan pesan terakhir mudah-mudahan semua apa yang diharapkan oleh Forwades bisa tercapai. Pungkasnya

Sementara dikatakan Wawan Heri selaku perwakilan dari Forum Wartawan Kuningan (Forwaku), mengatakan semoga adanya kegiatan silaturahmi dan Halal Bihalal ini menjadikan kita semakin baik lagi kedepan, meskipun berbeda organisasi kita tetap satu profesi dan saya turut apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Forwades, ucap Wawan

Hal yang sama dikatakan Mulus Mulyadi, Ketua Fosil Kuningan mengatakan, terimakasih banyak telah mengundang kita dalam acara keluarga besar Forwades, saya mengapresiasi apa yang dilakukan Forwades mudah-mudahan Forwades tetap solid dan kompak dan menjadi organisasi yang dibutuhkan oleh anggota baik masyarakat.

Ketua Pelaksana Kegiatan Iwan Yuliawan (Sekjen Forwades) mengungkapkan, "Alhamdulilah kegiatan berjalan lancar, sukses tanpa ekses, suasana pun bercampur haru dan gembira karena setelah melaksanakan halal bihalal yang begitu terasa khidmat dan haru kita juga sedikit isi dengan hiburan yang ada sehingga suasana keakraban dari beberapa anggota dan tamu undangan terasa kental. Mudah-mudahan Forwades semakin maju dan profesional. Pungkasnya




(Iwan)


JABARCENNA.COM | BANJAR - PAMMI Kota Banjar menggelar Musyawarah Cabang ke 2 (MUSCAB) DPC PAMMI kota Banjar tahun 2021 dengan tema "Konsultasi Organisasi untuk Memperkuat peran PAMMI Sebagai Pagar Budaya Bangsa", Minggu 02/5-21.

Hadir dalam kegiatan Muscab Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih M. Si, Wakapolres Banjar Kompol Lalu Wira Sutriana,Camat Banjar, Ketua DPC PAMMI (PLT) asep Nur Iman M. Pdi,dan seluruh anggota PAMMI kota Banjar.


Dalam sambutannya Walikota Banjar menyampaikan mudah-mudahan yang terpilih yang terbaik dari yang baik ya dedikasi untuk ini kan pastilah anggotanya dari kepengurusan sendiri.

Bagaimana PAMMI ini bisa Eksis lebih maju untuk ke depan dan kesejahteraan anggota dengan misalnya punya Programnya apa tadi Programnya bagaimana supaya semua para anggota ini bisa apa mendapatkan job bergiliran gitu ya bergiliran dan bisa melindungi anggotanya, ucapnya.

Kedua keluhan-keluhan pastilah banyak keluhan biasanya yang disampaikan keluhan dulu padahal kerjanya dulu Biar kerjanya dulu Insya Allah mudah-mudahan kita harus optimis bisa lebih maju lagi.



.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit kota Banjar Bersilaturahmi dengan Disnaker kota Banjar dalam acara Selamat Hari Buruh Internasional ( May Day) yang dilaksanakan di Aula Disnaker kota Banjar, Sabtu 01/5-21.

Hadir dalam kegiatan Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana, Kadisnaker kota Banjar H tatang dan Perwakilan dari para serikat buruh yang ada di kota Banjar.

Kegiatan ini dengan tema "MAY DAY IS BUILD TOGETHER".

Dalam sambutannya Wakil Walikota Banjar menyampaikan kami bersama Pemerintah bisa mengangkat harkat martabat para kaum buruh di kota Banjar. Bahwa ini May Day dengan tema "MAY DAY IS JOIN THOGETER" membangun bersama dan ini peringatan hari buruh Nasional yang dilaksanakan di kota Banjar. Tetapi tidak lagi memakai pola lama yang turun kejalan kemudian juga melakukan orasi ini lebih kepada menghargai Pandemi Covid-19 kemudian juga sudah ada pendewasaan dari rekan-rekan mereka dengan aksi simpatik nanti bagi-bagi takjil dan masker kemudian kita bagaimana dan ini paruhnya diskusi, ujarnya.

Jadi sebetulnya May Day ini dijadikan momentum untuk membahas bersama di atas meja tetapi nanti jangan selesai di meja harus di implementasikan.

Sebetulnya apa sih hubungan industrial ini, kenapa sih belum terjadi hubungan timbal balik yang harmonis. Tanyanya, ya karena tidak ada tik and gif belum terbangun kemudian juga kejujuran betul engga perusahaan tidak mampu? kan kita belum tahu yang sebenar-benarnya. Nah, tadi ada moderator hubungan industrial menurut saya itu kalau misalnya ada yang harus dipaksa, kalau cukup selesai dengan dengan tik and gif kita tidak perlu moderator. 

Bagaimana caranya ini nasib kaum buruh ini tidak tertekan seperti ini. Ini kan Karena posisinya pemohon angkatan kerjanya banyak perusahaannya sedikit seperti butuhnya 1000 orang yang daftarnya 8.000 artinya perusahaan melihat masih banyak tenaga kerja yang mau bekerja, jadi ketika salah sedikit aja main berhenti karena masih banyak cadangan tetapi ketika iklim investasi itu diperbaiki dan terjadilah investor masuk dan membuka lapangan kerja sehingga pekerja itu semuanya terangkat barulah perusahaan akan berpikir bagaimana caranya mensejahterakan karyawan agar tidak pindah ke perusahaan yang lain. Jelasnya.

Dengan kesejahteraanya di tingkatkan, ada jaminan kesehatan, ada jaminan anak yang dimaksud sumbu panjang oleh saya itu bagaimana Kaum Buruh ini terangkat nasibnya jangan dibawah terus tetapi naik dipundak, ujarnya.udah Dina sesuai tidak punya alat bargaining sekarang posisinya ini mereka itu selalu gagal memperjuangkan haknya Nah kalau sudah punya alat bargaining yaitu dengan Banjar 205000 jiwa itu sudah sama bayi dan kake-kake, kemudian dengan angkat kerja juga kalau ada iklim investasi yang baik terbuka lapangan kerja 5 investor masuk membuka lapangan kerja 1000 atau 1500 penganggur di Banjar selesai sisanya oleh kewirausahaan sudah selesai semua perusahaan kehilanganku pegawai-pegawai masih banyak cadangan Nah itulah yang dimaksud sumbu panjang Bagaimana merubah nasib Kaum Buruh itu dengan cara iklim investasi yang banyak tugas pemerintah memperjuangkan haknya untuk seleri yang diperlukan sebagai manusia tapi tugas kita pemerintah dengan Nakernya selain membuat mereka bekerja atau calon angkatan kerja yang punya kemampuan sumber daya manusianya yang terlatih dan berdaya saing pemerintah juga harus membuat iklim investasi yang baik agar mereka nantinya bisa berangkat tapi itu jangka panjang semuanya tubuh pendeknya ya hubungan industrial itu yang jujur ada niat tik and gif. Katanya

.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Berlokasi di Halaman Mapolres Banjar, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. pimpin apel siaga dalam rangka Hari Buruh Internasional yang jatuh pada hari ini 1 Mei 2021 dengan dihadiri oleh Wakapolres Banjar, Pejabat Utama, Para Perwira, serta Kapolsek Jajaran dan diikuti oleh seluruh personel Polres Banjar dan Polsek Jajaran. Sabtu (01/05-21)

Dalam arahanya Kapolres Banjar mengatakan sebagai umat beragama kita harus Mensyukuri Segala nikmat yang diberikan Allah SWT.

"Nikmat sehat, nikmat beribadah, nikmat bertugas, dan nikmat-nikmat lainnya" ucap Kapolres Banjar

Berkenaan dengan Apel Siaga Hari Buruh Internasional tersebut Kapolres Banjar mengatakan dalam arahannya, personel Polres Banjar untuk stand by dan 'on call'.

"Tentunya sebagai anggota Polri kita harus siap dalam setiap situasi, termasuk apabila ada panggilan mendadak, untuk itu personel Polres Banjar stand by dengan tidak meninggalkan wilayah hukum Polres Banjar" ucap Kapolres Banjar.

Selain itu, Kapolres Banjar mengatakan kepada personel Polres Banjar untuk tetap laksanakan kegiatan rutin dalam memelihara keamanan ketertiban masyarakat (Har Kamtibmas).

"Tugas Polisi ini sungguh mulia, salah satunya menjaga Keamanan dan kenyamanan Masyarakat Kota Banjar, bagaimana kita menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktifitas" ucap Kapolres Banjar.


.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Wakil Walikota Banjar H Nana Suryana, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny dan Kepala BPS kota Banjar Nanang Triono Basuki melaksanakan kegiatan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) di Aula Kominfo kota Banjar, Kamis 29/4-21.

Dalam kesempatan ini Kepala BPS kota Banjar mengatakan Pencanangan pembangunan zona integritas di BPS kota Banjar untuk membenahi menjadi wilayah yang bebas polusi korupsi dan nepotisme dan kita juga menjadi birokrasi yang bersih dan melayani, ucapnya. 


Pencanangan ini otomatis akan melaksanakan apa yang menjadi visi misi daripada BPS karena di situ juga sudah diatur.

Kita harus profesional kita harus berintegritas dan kita juga harus amanah itu dasar yang harus kita pegang sehingga kita bisa untuk menata dan berjalan mencapai wilayah bersih bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Harapannya di tahun ini kita sudah mulai menjajaki dan di tahun berikutnya mungkin kita harapannya sudah bisa untuk menjadi wilayah yang bersih dari korupsi. Targetnya kami itu menjadi WBK karena ada tahapan untuk ke WBN, jelasnya.


.Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR - Menyikapi kebijakan pemerintah terkait pelarangan Mudik Lebaran tahun 2021 ini, Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, S.I.K.,M.H. pimpin patroli skala besar dalam cipta kondisi dan sampaikan imbauan protokol kesehatan di titik-titik keramaian di kota Banjar.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Banjar para Pejabat Utama Polres Banjar, para Perwira serta diikuti oleh Personel Polres Banjar.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres beserta personel menyasar ke rest area Banjar Atas, Taman Kota Banjar, serta Alun-alun Kota Banjar.

Kepada warga masyarakat Kapolres Banjar mengingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, karena Covid-19 belum berakhir.

"Selain itu, kami imbau kepada warga masyarakat, baik bagi dirinya, keluarga, maupun koleganya, untuk tidak mudik Lembaran di tahun 2021, hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19" ucap Kapolres Banjar. (25/04)

Dalam kegiatan tersebut juga, Kapolres beserta Personel mendapati masih ada warga masyarakat yang tidak menggunakan masker.

.Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN - Mengenai adanya pembangunan proyek revitalisasi Taman Kota (Tamkot) Kuningan yang belum lama ini di tinjau oleh jajaran Komisi III DPRD Kuningan seperti halnya Dede Sudrajat selaku Ketua Komisi III DPRD Kuningan beserta anggotanya tersebut nyatanya membuat ramai khalayak masyarakat Kuningan.

Pasalnya, dalam pantauan komisi III tersebut dilapangan ditemukan beberapa pasilitas yang ada di taman kota tersebut sudah nampak ada yang rusak. Sontak saja berbagai pemberitaan muncul di media cetak ataupun online dan tak terlepas ramai juga di jagat dunia maya atau media sosial.

Melihat angka yang ter anggarkan cukup besar untuk revitalisasi tamkot tersebut yang bersumber dari anggaran Pemprov Jabar sebesar Rp.14,3 milyar nyatanya menjadi buah bibir masyarakat kuningan dikarenakan dalam pelaksanaannya di anggap sembarangan.

Namun adanya kunjungan atau tinjauan Komisi III DPRD Kuningan beberapa waktu lalu tersebut kini tuai kritikan.

Ketua Forum Wartawan Kuningan, Dodo memberikan lontaran kritikan terhadap Komisi III tersebut, dikatakan Dodo kepada Jabarcenna.com, Selasa (2/2/2021) dirinya mengungkapkan bahwa dari apa yang dilakukan atau tinjauan Komisi III tersebut menurutnya itu bisa mengundang opini publik, ujarnya

"Dalam gambaran, itu bisa dinilai melanggar Etika dan TATIB (tata tertib) sesuai dengan PP no 12 dan mengenyampingkan peran fungsinya" ucap Dodo

Hal sama pun dilontarkan H Muchtar selaku pihak Pengembang dalam proyek revitalisasi Taman Kota Kuningan tersebut. 

Menurutnya, Baru pertama kali anggota Dewan/Komisi bertindak layaknya pemeriksa padahal jelas peran fungsi dari komisi hanya sebatas pengawasan bila ada kekurangan dalam realisasi / bangunan, komisi berkewajiban menegur atau memanggil pihak pengembang, TPK, PPK dan konsultan, "bukan bertindak bagaikan pemeriksa". tegas H Muchtar

"saya pun selaku pihak pengembang bertanggung jawab bila terjadi adanya kerusakan fisik atau bangunan, karena saya sudah puluhan tahun bergelut di bidang ini sebagai pihak pengembang (pemborong) mungkin semua pihak mengetahui dalam setiap pekerjaan ada dana pemeliharaan seperti pekerjaan tamkot. Saat ini pun sama pihak Provinsi selaku penggelontor anggaran mengkleam dana pemeliharaan", terangnya

Sekali lagi saya tegaskan saya selaku pihak pengembang bertanggung jawab atas pekerjaan tamkot namun dengan kondisi musim hujan sudah pasti pekerjaan Hotmix tidak akan seratus persen sempurna karena kami pun berpacu dengan limit waktu yang sudah di tentukan. Demikian dikatakan H Muchtar


.Iwan
Diberdayakan oleh Blogger.