JABARCENNA.COM: Vaksinasi | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Vaksinasi. Tampilkan semua postingan


JABARCENNA.COM | BANJAR,-- Tadi Malam bertempat di wilayah Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar digelar Gebyar vaksinasi Covid-19 dosis ke 1 dan dosis ke 2 dengan jenis vaksin sinovac berhasil memvaksin sebanyak 155 Orang. (14/12) Malam.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut serta melaksankan Jebol (Jemput Bola) Vaksin secara door to door ke rumah warga.

Petugas Nakes sebagai vaksinator tersebut dari PKM Langensari 1 dan 2, serta Dinkes Kota Banjar dengan tahapan verifikasi data dan pendaftaran peserta vaksinasi, skrining, Vaksinasi selanjutnya Pencatatan dan Observasi.

“Ya malam ini Kami menggelar gebyar vaksin tingkat RW di Desa Rejasari dengan memaksimalkan personel Polisi Saba Bumi (PSB) untuk mengajak warganya yang belum divaksin dan kegiatan ini untuk mempercepat capaian vaksin di Kota Banjar” Ucap Kapolres Banjar

Pelaksanaan Gebyar vaksinasi tersebut digelar secara serentak di 7 lokasi di masing-masing wilayah RW dengan rincian Rw. 1 menggelar vaksin di DKL Baetul Mukminin

memvaksin 15 orang dengan Dosis 1 sebanyak 12 dan Dosis 2 sebanyak 3 orang, sedangkan yang gagal vaksin sebanyak 2 orang.

Untuk Rw. 2 di DKM Darul Ulum berhasil memvaksin sebanyak 18 orang dengan Dosis 1 sebanyak 16 orang dan Dosis 2 sebanyak 2 orang, sedangakn Rw. 03 dan Rw.04 digabung di Balai Dusun Rw.04 berhasil memvaksin sebanyak 35 orang dengan Dosis 1 sebanyak 34 orang dan Dosis 2 sebanyak 1 orang dan yang gagal vaksin sebanyak 1 orang.

Selanjutnya Rw. 5 di DKM Al Ikhlas berhasil memvaksin sebanyak 36 orang dengan Dosis 1 sebanyak 34 orang dan Dosis 2 sebanyak 2 orang sedangkan yang gagal vaksin sebanyak 14 orang. untuk Rw. 6 di DKM Al hidayah berhasil memvaksin 19 orang dengan Dosis 1 sebanyak 13 dan Dosis 2 sebanyak 6 orang.

Sedangkan Rw. 7 di Posyandu berhasil memvaksin 11 orang yang semuanya dosis 1

sedangkan yang gagal vaksin sebanyak 2 orang, dan Rw. 8 di Balai Dusun berhasil memvaksin sebanyak 21 orang dengan Dosis 1 20 sebanyak Dosis 2 sebanyak 1 orang. Jumlah total yang dicapai pada pelaksanaan gebyar vaksinasi di wilayah Desa Rejasari pada malam hari tersebut jumlah total yg hadir sebanyak 174 orang, jumlah total yang divaksin sebanyak 155 orang dengan dosis 1 sebanyak 140 orang dan dosis 2 sebanyak 15 orang sedangkan gagal divaksin sebanyak 19 orang.

Dalam kesempatan tersebut juga Kapolres Banjar secara langsung door to door ke rumah-rumah warga menghimbau dan mengajak untuk divaksin./Tema





JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Program Pemerintah dalam Pencegahan penyebaran wabah virus covid-19 beberapa standar aturan pun betul - betul diterapkan, saat ini pemerintah memberlakukan pembelajaran tatap muka akan tetapi ada standar atau kewajiban yang harus di patuhi prokes kesehatan dan wajib untuk di vaksinasi. 

Para siswa dan para tenaga pengajar ( Guru) SMPN 1 Lebakwangi turut mensukseskan program pemerintah dengan mengikuti program vaksinasi berkisar 800 siswa SMPN 1 Lebakwangi dalam program vaksinasi tahap 1 serta di tambah para tenaga pengajar dalam pelaksanaan vaksinasi team medis dari UPTD Puskesmas di bantu oleh team gugus covid Kecamatan Lebakwangi serta TNI dan Polri turut mensukseskan program tersebut.


Menurut SURYA Spd. MM selaku Kepalan Sekolah SMPN 1 Lebakwangi saat di temui di ruang kerjanya menuturkan, selain kita patuh akan program Pemerintah ini juga sangat membantu dalam penerapan pembelajaran tatap muka yang mana akan memberikan suatu kenyamanan dalam pelaksanaan KBM vaksinasi juga baik untuk kesehatan sebagai anti body ungkapnya lebih jauh menurut Kepsek kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam pelaksanaan program vaksin serta kepada team Medis dari UPTD Puskesmas dan team gugus covid Kecamatan ungkapnya ** Do2*


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pemerintah Kota Banjar semakin gencar lakukan vaksinasi gratis bagi masyarakat umum. 

Gencarnya pelaksanaan vaksinasi gratis Covid-19 merupakan bagian dari percepatan vaksinasi untuk pengendalian pandemi virus corona. Berdasar Data yang dirilis Dinas Kesehatan Kota Banjar, Percepatan Layanan Vaksin Covid-19 di Kota Banjar per tanggal 4 Oktober 2021 telah mencapai 54,1%.

Menurut Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih saat mengunjungi tempat pelayanan vaksin di Alun-alun Kota Banjar, Senin ( 04/10/2021). Jumlah tersebut masih jauh dari harapan dalam upaya percepatan Vaksinasi di Kota Banjar.

"Target 70% warga Kota Banjar untuk mendapatkan vaksin masih dapat di genjot lagi dengan melibatkan seluruh Perangkat Daerah, Forkopimda serta element masyarakat. Dengan demikian, penanganan pandemi bisa lebih cepat dilakukan, karena semakin banyak pihak yang terlibat dan berperan aktif, tidak hanya mengandalkan kerja dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, "kata Walikota


Walikota menambahkan, layanan Vaksin Covid-19 untuk warga Kota Banjar harus digenjot lagi. Telah banyak inovasi yang telah dilakukan dalam upaya percepatan program Vaksinasi di Kota Banjar yang terbukti efektif mempercepat pencapaian target vaksin.

"Kita menargetkan akhir tahun ini 70% warga kita sudah mendapatkan layanan vaksin. Saya berharap rekan-rekan tenaga kesehatan tetap semangat untuk melayani masyarakat yang akan divaksin. Mari kita berjuang bersama dalam upaya menciptakan herd immunity di Kota Banjar, " imbuhnya.

Menambahkan apa yang disampaikan oleh Walikota Banjar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. Andi Bastian menjelaskan untuk pencapaian vaksin yang ada di Kota Banjar yang telah mencapai 54,1% masih kurang dari target untuk berada di level 1.

" Di lihat dari Imendagri bahwa untuk leveling indikatornya sekarang ditambah, selain dari penanganan covid juga dilihat dari pencapaian vaksin. Sedangkan untuk berada di level 1 minimal 70% pencapaian vaksin. Dan bagi Kota Banjar ada perbedaan sekitar 16% untuk mencapai ke level 1.

Sehingga Ibu Walikota menginginkan untuk percepatan pencapaian vaksin sampai angka 70%, " ucapnya.

Sampai saat ini pelaksanaan percepatan vaksin semakin gencar dilaksanakan baik yang reguler maupun yang jemput bola ( jebol).

Untuk yang reguler dilaksanakan di Puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Banjar. Dan bisa juga melaksanakan vaksin di tempat-tempat yang telah disiapkan, seperti di Alun-alun, depan Makin Banjar, ataupun vaksin presisi di Polres Banjar./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Setelah Pemkot Banjar membuat Program Jemput Bola (Jebol) dalam percepatan Vaksinasi dengan cara menjemput warga masyarakat secara door to door, kini Kapolres Banjar bekerja sama dengan Kemenag Kota Banjar, Dinkes Kota Banjar, Kodim 0613/Ciamis, Pemkot Banjar serta DMI dan MUI kota Banjar luncurkan Program DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Bergerak dalam percepatan Vaksin di Kota Banjar, Jumat (17/09-21).

Program yang diluncurkan di Masjid Baitussolihin Dusun Citangkolo Rt. 005/002 Desa Kujangsari Kecamatan Langensari Kota Banjar tersebut pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di halaman masjid serta di beberapa masjid di wilayah kota Banjar secara serentak.


Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. di sela-sela kegiatan tersebut mengatakan pihaknya dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait terus berupaya dalam memenuhi pencapaian target herd imunity di kota Banjar khususnya.

"Ya, saat ini menurut data Kota Banjar sudah mencapai 50,8% warga yang sudah divaksin dari target 70% untuk capai herd imunity, salah satunya Kami luncur DKM Bergerak ini dalam memenuhi target tersebut" ungkap Kapolres Banjar.

Lanjut Kapolres diharapkan dengan Progran DKM Bergerak tersebut mampu mengajak dan mengimbau kepada para Jemaar dan warga sekitar Masjid-masjid tersebut untuk mengikuti vaksinasi.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Banjar, Kepala Kejari Kota Banjar, Kadinkes Kota Banjar, Kepala Kemenag Kota Banjar, ketua DMI Kota Banjar, serta para tokoh Agama, Masyarakat, dan pemuda./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Tertinggi di Jawa Barat, Wali Kota Targetkan November Banjar Mampu Selesaikan Target Capaian Vaksin Di Kota Banjar.

Capaian vaksin di Kota Banjar menjadi yang tertinggi di Jawa Barat tidak lepas dari kerja keras Tim Vaksinator Dinas Kesehatan Kota Banjar. Tim vaksin dengan didampingi Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta Satpol PP, setiap harinya "Jebol" warga yang belum divaksin. Berdasarkan data dari RT, Tim vaksin mendatangi satu per satu rumah warga yang belum divaksin.

Seperti Hari ini, Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih, M.Si., turut mendampingi tim vaksinasi Puskesmas Banjar menggelar Program "jebol" di wilayah Desa Balokang, tepatnya di RT 04 RW 02 Dusun Cibeureum Kecamatan Banjar, Senin, (13/09/2021).

Dengan menyusuri gang-gang kecil, Wali Kota mengetuk satu per satu rumah warga yang belum divaksin. Dengan program ini, banyak warga yang sebelumnya enggan untuk divaksin, bersedia untuk divaksin.

"Saya yakin dengan kerja keras dan usaha bersama, capaian vaksin di Kota Banjar akan secepatnya tercapai. Kita sudah selangkah lebih maju dari Kota Kabupaten lain di Jawa Barat. Capaian vaksin kita sudah 50,8%, tertinggi di Jawa Barat", jelasnya.

Wali Kita memberikan apresiasi kepada Tenaga Kesehatan yang setip hari menggelar program ini sehingga capaian vaksin Kota Banjar tertinggi di Jabar. Wali Kota juga mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan, jangan sampai tim Vaksinator kelelahan dan akan berimbas pada terhambatnya percepatan program vaksinasi.

Wali Kota juga menginstruksikan kepada Kepala Desa dan Lurah untuk lebih bekerja keras lagi melakukan percepatan program vaksinasi di Kota Banjar.

"Kepala Desa Dan Lurah harus bekerja lebih keres lagi. Saya targetkan bulan November Target Vaksin Kita harus sudah tercapai", tegasnya./Tema





JABARCENNA.COM | BANJAR,- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) Jawa Barat melaksanakan serbuan vaksin dan bakti sosial ke Kota Banjar.

Rombongan Forkompimda hadir diantaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto, SE., M.Si., Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si., Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat Nana Asep Mulyana, dan Kabinda Provinsi Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Putranto.

Dalam kunjungan serbuan vaksin dan bakti sosial ke Kota Banjar, rombongan Forkompimda Jawa Barat mengunjungi SMA Negeri 1 Banjar.

Selain melihat pelaksanaan vaksin bagi pelajar SMA Negeri 1 Banjar, juga menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan warga yang terdampak covid-19, Sabtu (11/9/21).

Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih yang menyambut kehadiran Forkopimda Jawa Barat dalam sambutannya mengatakan percepatan vaksin di Kota Banjar saat ini telah mencapai sekitar 50,8%, walaupun banyak kendala yang dihadapi namun tetap semangat, dan bulan November dengan target 70 % bisa tercapai.

"Kita ingin menjadi yang pertama di percepatan vaksin ini, walaupun banyak kendala. Namun karena ada dukungan dari TNI-Polri, DMI, MUI di Kota Banjar yang sangat luar biasa dalam percepatan vaksin. Selain itu juga Pemkot Banjar melakukan program Jebol (Jemput bola) vaksin langsung ke masyarakat dan juga ada DKM bergerak, " ucapnya.

Sementara itu Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri, M.Si menyampaikan apresiasi atas pencapaian pelaksanaan vaksin di Kota Banjar.

"Pergerakan vaksin di Banjar sangat luar biasa. Dengan melibatkan DKM dalam percepatan vaksin itu sangat keren. Kalau semua bisa bergerak, target untuk herd immunity bisa segera tercapai, covid-19 di Kota Banjar sirna. Dan seperti yang disampaikan oleh Kang Emil, kita akan segera memproklamirkan bebas dari jajahan covid-19," ucap Kapolda dalam sambutannya di SMA Negeri 1 Banjar.

Apresiasi juga disampaikan Gubernur Jawa Barat. Kang Emil mengatakan masalah vaksin di Kota Banjar luar biasa, sudah di atas 50%.

" Saat ini Kota Banjar untuk vaksin paling tinggi se-Jawa Barat, dan semoga menjadi juara satu bisa selesai sebelum bulan Desember. Dan kalau ini bisa terjadi Banjar luar biasa, " ucap Kang Emil kepada media sebelum melanjutkan perjalanan ke Pangandaran./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Polres Banjar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Banjar dan Dinas Sosial Kota Banjar menggelar Gebyar Vaksin Presisi bagi Penyandang Disabilitas yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Banjar di halaman Kantor Polres Banjar, Kamis (9/9/2021).

Setidaknya 50 peyandang disbilitas mengikuti kegiatan vaksin tersebut, dengan dosis 1 maupun dosis 2, selain penyandang disabilitas, pendampingnya pun mengikuti vaksin tersebut.

"Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan Vaksin Presisi di SLBN Kota Banjar dan di Desa Langensari, untuk hari saudara-saudara kita penyandang disabilitas yang belum divaksin mengikuti vaksin di Polres Banjar" ucap Kapolres Banjar AKBP Aridyaningsih, S.I.K.,M.Si. dengan didampingi Kadinkes dr. Andi Bastian, dan Perwakilan Dinsos Ibu Kokom Komilah selaku Kabid Rehsos Lijamsos.


Lebih lanjut Kapolres Banjar mengatakan selain itu, dalam akselerasi vaksinasi, ke depan Polres Banjar dan Pemkot Banjar menjalankan program Jebol (Jemput Bola) hingga sampai tingkat RT/RW dan dari rumah ke rumah.

"Selain itu, minggu depan Kami akan menggerakan DKM/Marbot Masjid-masjid seluruh kota Banjar, sehingga Program Jebol ini tidak hanya di rumah-rumah tapi juga ke Masjid-masjid. Semoga dengan upaya-upaya yang Kami lakukan dapat mempercepat pencapaian herd imunity 70% lebih di Kota Banjar" Ucap Kapolres Banjar.

Dalam kegiatan tersebut juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banjar mengatakan dengan digelarnya Gebyar Vaksin bagi penyandang disabilitas di mulai hari ini sampai dengan hari Sabtu khususnya di Polres Banjar, semoga dengan dilaksanakan Gebyar Vaksin bagi Penyandang Disabilitas maupun bagi pendampingnya.

"Untuk peserta Gebyar Vaksin bagi penyandang disabilitas ini diutamakan warga kota Banjar dengan bekerja sama dengan PPDI Kota Banjar" Ucap Kadinkes.

Dalam kegiatan tersebut juga perwakilan Dinsos Kota Banjar mengatakan semoga dengan digelarnya Gebyar Vaksin bagi Penyandang Disabilitas dapat membantu mencapai target herd imunity 70% lebih di Kota Banjar.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Kapolres Banjar dan Bapak Kadinkes yang telah membantu menfasilitasi vaksin untuk penyandang disabilitas ini" Ucap Ibu Kokom Komilah./Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Vaksinasi bagi warga Desa Cikujang Kecamatan Gunung guruh diadakan di Aula Desa Cikujang pada hari senin tanggal 6/9/2021 sebanyak 250 warga antusias sekali untuk datang ke Desa Cikujang mengikuti Vaksinasi tersebut, diantaranya Vaksin Dosis 1 dan Dosis 2.

Kepala Desa Cikujang Heni Mulyani mengatakan, hari ini sebanyak 250 orang yang mengikuti vaksinasi Dosis 1 Dan 2 semoga Desa Cikujang diberkahkan oleh Allah SWT. Jadi intinya untuk warga Desa Cikujang yang sudah divaksin sekitar 70% masyarakat desa Cikujang, hanya tinggal 30% lagi ditambah sekarang jadi sekitar 80%

InsyaAllah kedepannya di bulan ini semoga ada vaksin tambahan jadi bisa tuntas semua beres vaksin Desa Cikujang.

Kalo untuk tenaga medisnya itu dari puskesmas gunungguruh dan tim sebanyak 15 orang dan dibantu dukungan dari sbk., Kapolsek, Danramil, semua pemuda karang taruna,BPD Desa juga.

Alhamdulillah mendukung sekali kengiatan vaksin pada hari ini. Harapan kedepannya semoga pada sehat saja panjang umur, apa yang telah diajukan terutama program semoga cepat apalagi tentang jalan Kabupaten. Pungkasnya


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Bertempat di Alun-alun Kota Banjar, Wali Kota, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.si., dengan didampingi oleh Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd. bersama Forkopimda Kota Banjar mengikuti kegiatan Gebyar Vaksin Merdeka Bersama Presiden Republik Indonesia melalui zoom meeting. Selasa, (07/09).

Dalam arahannya, Presiden RI berharap dengan percepatan vaksinasi di sejumlah daerah dapat menekan penyebaran Covid-19. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskipun telah divaksin.

"Semoga dengan kecepatan vaksin yang telah kita lakukan, penyebaran Covid, penyebaran varian delta bisa kita kurangi, bisa kita hentikan,” tandasnya.

Selain itu, Presiden menginstruksikan kepada seluruh daerah untuk secepatnya menghabiskan stok vaksin agar seluruh masyarakat segera mendapatkan layanan vaksin covid-19.

"Segera habiskan stok vaksin untuk warga, jika kurang segera Koordinasi dengan Kementrian Kesehatan untuk segera dikirim!" Tegasnya.

Kapolri dalam kegiatan tersebut mengatakan pelaksanaan program vaksinasi di rumah ibadah juga bertujuan untuk revitalisasi rumah ibadah sebagai fungsi sosial. Rumah ibadah pada hakekatnya memiliki fungsi membimbing perilaku jamaahnya dalam tatanan kehidupan sosial termasuk dalam pencegahan penularan Covid-19

Lebih dalam, Kapolri juga memaparkan bahwa, tingginya tingkat capaian vaksinasi merupakan modal dasar dalam hidup berdampingan dengan Covid-19, yaitu bagaimana perekonomian dapat tumbuh. Namun Covid-19 tidak kembali melonjak.

“Tentunya hal ini disertai dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Dengan demikian, tujuan Indonesia Maju dan Indonesia Emas 2045 dapat terwujud". Tutup Kapolri./Tema


JABARCENNA.COM | KUNINGAN,- Presiden Joko Widodo meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dan santri yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Selasa, 31 Agustus 2021. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 2 ribu pelajar dan santri yang terdiri dari berbagai sekolah dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kuningan mendapatkan vaksin Covid-19.

Selain melakukan peninjauan, Presiden juga menyapa para santri yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19 di sejumlah pondok pesantren melalui konferensi video. Salah satu santri Muhammad Alvin Materazzi asal Pondok Pesantren Al Mas'udiyyah Bandungan, Semarang, Jawa Tengah, sempat bertanya kepada Presiden Jokowi terkait kapan semua santri dan pelajar mendapatkan vaksin Covid-19.

"Kapan ya seluruh rakyat Indonesia khususnya bagi para santri dan para pelajar dapat tervaksin semuanya, Pak? Sehingga kita semua dapat melaksanakan proses pembelajaran seperti dahulu kala sebelum adanya Covid?," tanya Alvin.


Presiden Jokowi pun menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga melanda 221 negara lainnya di dunia. Oleh karena itu, saat ini setiap negara berusaha keras untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebagai upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19.

"Antarnegara rebutan vaksin, padahal yang memproduksi vaksin hanya satu, dua, tiga, empat, lima, enam negara, tidak semua negara memproduksi vaksin. Meskipun punya uang, meskipun anggarannya ada, belum tentu kita bisa mendapatkan vaksin," ujar Presiden.

Untuk itu, Indonesia patut bersyukur karena hingga saat ini pemerintah telah berhasil mengamankan 160 juta dosis vaksin Covid-19. Walaupun masih belum mencukupi, namun pemerintah akan terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 hingga tercapai 428 juta dosis.

"Sudah ada komitmen dari industri dan pabrik vaksin. Tetapi juga sekali lagi masih rebutan dengan negara-negara lain," ucap Presiden.

Untuk diketahui, sebelum meninjau ke Pondok Pesantren Miftahul Falah, Presiden Jokowi terlebih dahulu meninjau kegiatan vaksinasi kepada masyarakat secara pintu ke pintu di Kampung Tonjong, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan.

Dalam peninjauan kegiatan vaksinasi kali ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Kuningan Acep Purnama.


./Dedi J


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih bersama Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si., melakukan inspeksi mendadak ke kios pedagang Pasar Banjar. 

Sidak ini dilakukan untuk mengecek pedagang yang belum melakukan vaksin Covid-19.

Selama Sidak, Walikota bersama Kapolres didampingi oleh Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar beserta jajaran. Selain itu juga tampak sejumlah personel Polres Banjar dan anggota Satpol PP.

Saat sidak masih saja ditemukan pedagang yang belum di vaksin Covid-19. Bahkan beberapa diantaranya sempat menolak, namun setelah mendapatkan penjelasan dari Walikota beserta Kapolres pedagang mau untuk di vaksin di gerai vaksinasi yang berada di simpang empat Makin dan masih di kawasan Pasar Banjar.

"Sidak hari ini kita masih menemukan pedagang yang belum di vaksin. Kita ada regulasi kebijakan. Kalau sampai hari Kamis esok belum di vaksin akan kita segel," kata Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih kepada awak media seusai sidak pedagang Pasar Banjar, Senin 30 Agustus 2021.


Walikota menegaskan, regulasi kebijakan ini sama seperti transportasi kereta api dan pesawat. Dimana kartu vaksin menjadi syarat untuk bisa menggunakan jasa transportasi kereta maupun pesawat.

"Selama tiga hari ini kita sosialisasikan ke pedagang mengenai kebijakan vaksin. Dinas KUKMP hari ini mulai melakukan sosialisasi mengenai wajib vaksin untuk pedagang kios Pasar Banjar," kata Walikota.

"Kita berikan pengecualian bagi pedagang maupun pemilik kios yang memiliki riwayat penyakit. Namun harus ada keterangan dari dokter," tambahnya.

Walikota mengungkapkan, pihaknya melalui Dinas KUKMP akan memasangkan stiker bertuliskan "Kami Sudah di Vaksin" di setiap kios pedagang pasar. Stiker itu sebagai tanda bahwa pedagang di kios tersebut telah di vaksin semua.

"Kami melakukan penempelan stiker di kios pedagang Pasar Banjar sebagai tanda bahwa pemilik kios maupun pegawainya sudah di vaksin. Apabila belum divaksin saat kita lakukan pengecekan kembali pada hari Kamis mendatang kita akan langsung melakukan penyegelan," pungkasnya./Tema


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Bertempat di Pondok pesantren Assobariyah Jl. R.A. Kosasih No.46-47, RT.2/RW.1 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, telah dilaksanakan Serbuan Vaksinasi Wilayah Kodam III/Slw di Ponpes Assobariyah Kota Sukabumi yang dilaksanakan oleh Kodim 0607/Kota Sukabumi, Sabtu (27/08/2021).

Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo M.I.Pol mengawasi langsung pelaksanaan vaksin untuk usia 12 sampai 17 tahun ini yang diikuti 450 Santri.

Hadir dalam kegiatan antara lain, Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo M.I.Pol ( Dandim 0607/ Kota Sukabumi ),Mayor Chb Khoiruloh Amin (Kasdim 0607/Kota Sukabumi), Kapten Ckm Hendri (Karumkitban DKT Pangrango), H. Ali Manshuri, SH., M.Hum. (Ketua Kemenag Kota Sukabumi) dan KH. A. Nawawi (Ketua Ponpes Assobariyah).

Kepala Kemenag Kota Sukabumi H. Ali Manshuri, SH., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih atas kerjasamanya antara Kodim 0607/ Kota Sukabumi dan Pesantren Assobariyah untuk melaksanakan gebyar 37 ribu vaksin se-Jabar usia 12 - 17 tahun, ucapan terima kasih juga buat dinas kesehatan dan TNI yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan ini mendapatkan berkah dari Allah SWT, yang mana saat ini kita masih dilanda Pandemi Covid-19 dan Mudah-mudahan kita bisa melewati ujian dari Allah dan Pandemi Covid-19 juga bisa segera berakhir.

Kasdim 0607/Kota Sukabumi Mayor Chb R.Khoiruloh Amin mewakili Dandim menyampaikan

Kami sangat berharap kegiatan vaksin di Ponpes Assobariyah ini semoga menghasilkan hal yang positif sehingga para santri di Kota Sukabumi khususnya di Assobariyah ini bisa sehat dan mengurangi resiko terpapar nya Covid-19. Agar para siswa segera dapat belajar tatap muka yang selama ini dilaksanakan dengan cara daring atau online.

Pimpinan Ponpes Assobariyah KH. Ahmad Nawawi Sadilli menambah kan Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Dandim dan TNI. Semoga dengan dilaksanakan Vaksin terhadap santri Ponpes Assobariyah ini bisa lebih baik dan pulih dari Pandemi Covid-19, dan kami berharap agar bisa diberlakukan kembali kegiatan belajar tatap muka.

Adapun siswa siswi yang Yang terdaftar : 440,Yang di vaksin : 385 dan yang ditunda 55 orang (Pendim 0607/Suhendi


JABARCENNA.COM | SUKABUMI,- Pelaksanaan Vaksinasi bagi warga kota Sukabumi yang belum melaksanakan vaksinasi tahap 1 dan 2 DPC PDIP Kota Sukabumi melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi warga yang belum divaksin atau baru tahap satu, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan kota Sukabumi melalui Puskesmas Baros menggelar vaksinasi massal pada hari Kamis tanggal 26/8/21 bertempat di Sekretariat DPC PDI Perjuangan kota Sukabumi Jl. Zamrud No. 2 Perum Baros

Ketua DPC PDI-P Kota Sukabumi Iwan Adhar Ridwal mengatakan, hari ini kita melaksanakan kengiatan vaksinasi massal dalam rangka menjalankan intruksi yang dimana DPD Partai semua sejawabarat harus menjalankan dan mendorong vaksinasi yang dimana sekarang DPC PDIP Kota Sukabumi melaksanakan vaksinasi massal.

Dengan jumlah Vaksin sebayak 300 diantaranya Vaksin. Astrazeneka 150 dosis ke-1 Dan Vaksin Sinovak 150 Dosis ke-2.

Kita melaksanakan sebetulnya dari awal ini program posko, dalam hal ini DPC PDIP Kota Sukabumi mendirikan posko dampak covid peduli terhadap masyarakat yang dimana salah satu prongramnya itu Vaksinasi.

Selain vaksinasi kita juga ada kengiatan sosialnya diantaranya kemarin kita membangikan sembako, dan memberikan nasi box kepada Nakes yang ada di RS.Bunut sebagai upaya empati kita karena nakes itu adalah garda terdepan.

Harapannya ada dampak sosial sehingga PDI-Perjuangan dikota Sukabumi benar-benar dirasakan oleh masyarakat kota Sukabumi bahwa PDI-Perjuangan yang notabene nya partai wong cilik peduli terhadap kondisi sekarang ini. pungkas ketua


./Suhendi




JABARCENNA.COM | BANJAR,- Vaksin untuk ibu hamil dan Vaksin Nakes ke tiga akan segera di laksanakan di kota Banjar menurut Holil Nurohim ketika di temui di tempat kerjanya.

Holil Nurohim Kepala seksi Survaeilans dan Imunisasi mengatakan rencananya ada sekitar 789 sasaran ini berdasarkan identifikasi ibu hamil yang sudah memenuhi syarat untuk diberikan vaksin dan yang memenuhi syarat ibu hamil bisa di vaksin diatas 3 bulan dan data di kota Banjar untuk ibu hamil divaksin ada 789 orang, ucapnya.

Untuk vaksin Nakes yang ketiga rencana untuk vaksinnya sudah di diskusikan ke masing-masing Puskesmas, tinggal Puskesmas menjadwalkan pelaksanaannya karena memang untuk tahap awal ini sasaran yang diutamakan adalah karyawan Puskesmas dengan alokasi 98 vial untuk 1372 dosis atau 1372 orang jadi kemungkinan nanti kalau Puskesmas sudah selesai kita lanjutkan dengan nakes yang lainnya seperti Rumah Sakit dan Klinik lainnya, ujarnya.

Harapannya mudah-mudahan ini berjalan lancar kemudian tercapai kekebalan yang kita inginkan sehingga kasus Covid 19 di kota Banjar bisa menurun dengan keberhasilan vaksinasi sebagai kepala seksi surveilans dan imunisasi./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- SMK Negeri 2 Banjar siap mensukseskan Program Percepatan Vaksinasi dengan melaksanakan Vaksinasi kepada siswa-siswi kelas 10 sebanyak 200 orang, Rabu (19/8).

Hadir dalam kegiatan Vaksinasi yang dilaksanakan di SMK 2 Negeri Banjar, Walikota Banjar, Kadinkes kota Banjar, Camat Purwaharja dan Desa Purwaharja.

H. Dedi Satriadi disela-sela kegiatan Vaksinasi mengatakan kegiatan Ini sudah berjalan selama 4 hari dari mulai hari jumat untuk hari Jumat itu ada 200 orang hari Senin 200 orang kemarin hari Selasa tanggal 17 Agustus 400 orang hari ini 200 orang kemudian nanti kita akan selesaikan hari Jumat hari Senin dan seterusnya sehingga siswa yang 1800 SMK Negeri 2 Banjar 1844 di Vaksin semuanya dan akan selesai di hari Selasa minggu depan, ucapnya.


Insyaallah kita akan mengajukan nanti setelah beres semuanya divaksin bapak ibu kan sudah selesai bapak ibu guru staf TU dan lain-lain sudah selesai di vaksin selanjutnya siswa juga sudah divaksin tahap 1 nanti insya Allah kita akan ajukan surat permohonan ke Dinas pendidikan, khususnya KCD wilayah 13 untuk kegiatan PTM SMK Negeri 2 Banjar, jelasnya.

Kita juga akan koordinasi mohon izin Dinas Pendidikan yang khusus panitia ataupun di kota Banjar itu juga gitu mudah-mudahan di bulan September kita bisa melaksanakan kegiatan PTM karena Banjar kan sekarang sudah level 3. ada yang 400 kita hadirkan kemudian ada sekitar 25 orang dicek tensinya tinggi, rendah dan juga ada yang habis isoman dan lain-lain gitu ada sih itu jadi yang hadir ke sini tidak semuanya ini kita periksa dulu kan ada dari Dinas Kesehatan gitu kalau misalnya sehat layak di vaksin dilanjutkan kalau enggak memang tidak untuk di vaksin istirahat dulu, jelasnya ./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Sebanyak 400 orang yang ada di lapas kelas IIB kota Banjar melaksanakan Vaksinasi tahap ke dua dan kegiatan akan dilaksanakan dua hari dari hari ini Jumat (13/8) dan Sabtu.

Kalapas kota Banjar Muhamad Maulana di sela-sela kegiatan menyampaikan dengan melaksanakan Vaksinasi yang ke dua agar para warga binaan menjadi sehat dan memutus mata rantai Covid 19.

Ini pelaksanaan gelombang kedua kita warga binaan pemasyarakatan di Lapas Banjar Ini 400 yang harus divaksin kemarin pada tanggal 15 dan 17 Juli itu bangun pertama dan sekarang kedua dan mudah-mudahan doa hari ini hari ini dan besok mudah-mudahan bisa terpaksin semuanya, ucapnya

Kalau untuk pegawainya kita sudah duluan dari bulan sebelumnya dan sekarang untuk warga binaan pemasyarakatan ini adalah agar memutuskan teko pisan tas di dalam Lapas ini dan kemudahan yang tadi sehat menjadi tetap sehat semua masyarakat Banjar di Lapas Banjar ini menjadi tetap sehat.

Harapan nya dengan melaksanakan Vaksin ini agar warga binaan yang berada di lapas kelas llB menjadi sehat dan yang bebas keluar dari lapas sudah di Vaksin dan mempunya kartu Vaksin. Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Pemerintah Kota Banjar semakin gencar melaksanakan percepatan vaksin, yang ditargetkan bisa selesai sampai akhir Desember 2021.

Kali ini dengan menyasar usia 12 sampai 17 tahun, gebyar vaksin dilaksanakan di lapangan SMPN 3 Banjar, (10/8/21) sebanyak 425 siswa/antusias melaksanakan gebyar vaksin.

Menurut Kepala Sekolah SMP N 3 Banjar Nia Kurniasih, pelaksanaan vaksin di sekolahnya dilakukan secara bertahap, untuk menghindari kerumunan.

" Kami melaksanakan vaksin untuk kelas 7 sampai 9. Dan saat ini sudah tercatat 425 murid yang akan melaksanakan vaksin. Dan saat ini kami melaksanakan vaksin untuk kelas 9, sementara untuk kelas 7 dan 8 sudah. Semua masih dosis pertama. Kami atur dengan cara shift agar menghindari kerumunan, " ucapnya.

Banyak yang berharap dengan pelaksanaan vaksin yang menyasar anak usia sekolah, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan segera dibuka.

" Kami berharap, dengan pelaksanaan vaksi untuk siswa/i kami ini, bisa mewujudkan harapan kami, untuk segara melaksanakan PTM. Kami sudah siap, apalagi semua pengajar di sini juga sudah melaksanakan vaksin, " harapnya.

./Tema


JABARCENN.COM | BANJAR,- Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih bersama Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsi, melaksanakan tinjauan Vaksinasi ke Sekolah SMA 1 Negeri kota Banjar, selasa (10/8-21).

Hasil surat penyataan yang diijinkan orangtua sebanyak 816 dan terus bertambah karena waktu vaksinasi sampai hari jumat.

Jadi kami terus mensosialisasikan melalui wali kelas supaya mereka ikut vaksin.

Total siswa 1284, tetapi ada juga laporan ada yang sudah mengikuti vaksin bersama keluarga, dan kami masih mendata yang sudah di vaksin dan yang belum melaksanakan vaksin. Dan ini prosesnya masih berjalan, makanya kami belum bisa memastikan sudah berapa siswa yang sudah maupun belum melaksanakan vaksin. Karena sampai hari jumat kami akan terus menerima proses pendaftaran anak yang mau melaksanakan vaksin.

Untuk hari ini pelaksanaan vaksin diikuti kelas 12, sementara pada hari Kamis kelas 11 dan pada hari Jumat untuk kelas 10.

Untuk metode pendaftaran, kami bekerjasama dengan Polres Banjar. Nantinya ada formulir yang diedarkan melalui Google form yang disampaikan kepada orangtua dan siswa. Surat penyataanya nanti terlihat oleh admind sekolah yang pada pelaksanaan vaksin harus dibawa.

Alhamdulillah sebagian besar para wali murid mendukung. Dan apabila ada wali murid/siswa yang belum melaksanakan vaksin, kami akan terus menghimbau agar mau dan bersedia melaksanakan vaksin. Sehingga pelaksanaan vaksin di sekolah ini bisa terlaksana 100%.

Karena pelaksanaan program vaksin ini tidak selesai dalam waktu satu hingga dua bulan kedepan saja. Jadi kami akan terus berusaha melakukan sosialisasi kepada Wali murid dan siswa, sehingga pelaksanaan Vaksin di Sekolah ini mencapai 100%. Jelasnya

Ada beberapa wali murid menolak vaksin dengan alasan mempunyai riwayat kesehatan, seperti Asma. Ucapnya

./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Kolaborasi, Pemerintah Kota Banjar, Polres Banjar serta Kementerian Agama Kota Banjar Launching Vaksinasi Covid-19 untuk Siswa MA, MTs dan Santri

Bertempat di Madrasah Aliyah Yaba Al Ma'arif Kelurahan Bojongkantong Kecamatan Langensari dilakuan Launching Vaksinasi Covid-19 untuk Siswa MA, MTs serta Santri se-Kota Banjar, Sabtu (07/08/2021)

Kegiatan yang dihadiri oleh Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., bersama Kapolres Banjar, Kepala Kementrian Agama Kota Banjar, Perwakilan Kodim 0613 Ciamis, Camat Langensari serta jajaran Kelurahan Bojongkantong ini merupakan sinergi antara Pemerintah Kota Banjar, Polres Banjar serta Kementrian Agama Kota Banjar sebagai upaya percepatan Program Vaksinasi di Kota Banjar.

Kasi Pendidikan Islam Kementrian Agama Kota Banjar mengatakan, sebanyak 3938 siswa dan santri menjadi sasran vaksinasi yang dilaksanakan dibeberapa tempat layanan vaksinasi, baik disekolah maupun di pesantren-pesantren se kota Banjar yang ditargetkan selsai di akhir Bulan ini.

Sementara itu, wali Kota Banjar menuturkan, program percepatan vaksinasi ini diperlukan dukungan dari semua kalangan. Program vaksinasi merupakan program pemerintah pusat sebagai salah satu upaya memutus penularan covid19 dengan meningkatkan herd immunity.

Berdasarkan data, sebanyak 92% pasien yang terpapar merupakan orang yang belum divaksin. Vaksin terbukti ampuh mengurangi penularan covid19.

"namun ingat, meskipun sudah divaksin, Prokes kita jangan sampai kendor. Tetap menggunakan masker ketika keluar rumah"jelasnya.

Sementara itu, di lokasi ini sebanyak 365 sasaran siswa dan santri siap untuk divaksin. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan protokol kesehatan yang keta, seperti menjaga jarak dan menggunakan masker./Tema


JABARCENNA.COM | BANJAR,- Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih melaksanakan kunjungan Vaksinasi ke lokasi Masjid Jami Nurul Iman Lingkungan Pataruman RW 15, Rabu 4/8-21.

Selain mengunjungi Vaksinasi Walikota Banjar memberikan himbauan kepada masyarakat agar melaksanakan Vaksin agar apabila kita terpapar tidak terlalu parah dan Walikota menganjurkan agar keluar rumah selalu menggunakan masker.

Vaksinasi yang sekarang dilaksanakan di lingkungan Pataruman Masjid Jami Nurul Iman sebanyak 200 Vaksin.

Lurah Pataruman disela-sela Pelaksanaan Vaksinasi mengatakan ini kegiatan Vaksinasi untuk dosis 1 dan dosis 2 untuk lingkungan RW 13, 14, 15 Kelurahan Pataruman kita rencanakan sebanyak 200 Dosis masing-masing untuk dosis 1 dan dosis 2, jadi mudah-mudahan tercapai tetapi melihat dari 200 pendaftar sudah habis. Ada yang masih belum kebagian mereka nanti menunggu untuk selanjutnya, ucapnya.

Dan untuk Vaksin anak-anak usia 12 sampai 17 tahun pun bisa dilaksanakan Vaksin sekarang ini. kalau datanya sekitar satu Kelurahan sekitar 3000 anak dan yang sudah di Vaksin baru sekitar 30 orang, kalau dalam persentase baru sekitar 1% anak yang sudah di Vaksin. Jelasnya

Untuk anak ini biar percepatan kita coba terus kita harapannya sampai dengan bulan September kalau target Pataruman itu untuk anak itu bisa tercapai semuanya, jadi kita juga ingin mendukung percepatan program sekolah tetap muka supaya bisa cepat sekolah temukan seperti itu mudah-mudahan bisa tercapai di bulan September untuk anak-anak saja 12-17 tahun, jelasnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.