JABARCENNA.COM: Pendidikan | Portal Berita Jabar Katanya
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Salah satu tujuan utama PIP adalah mencegah peserta didik putus sekolah. Dengan memberikan bantuan finansial kepada keluarga miskin, dan pemerintah berharap dapat menarik siswa yang telah putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikan mereka.

Sejatinya program PIP Dikdasmen adalah Program Indonesia Pintar yang diperuntukkan bagi anak berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 21 (dua puluh satu) tahun untuk mendapatkan layanan pendidikan sampai dengan tamat satuan pendidikan dasar dan menengah.

Melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya. PIP merupakan kerja sama tiga kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Agama (Kemenag).

Namun dalam proses penyaluran dan penerimaan bantuan Indonesia pintar tersebut nyatanya masih menemui sengkarut masalah yang terjadi dilapangan.


Seperti halnya yang terjadi di salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Kuningan khususnya di SMPN 1 Cipicung Kecamatan Cipicung Kabupaten Kuningan baru-baru ini telah terjadi dugaan pemungutan terhadap penerima bantuan PIP.

Atas adanya dasar dan pengaduan tersebut, pihak Forum Wartawan Desa dan Sekolah (Forwades) yang diketuai Suradi mencoba mengkonfirmasi kebenaran informasi yang didapat dengan mendatangi pihak sekolah.

Pihak sekolah SMPN 1 Cipicung yang dikepalai oleh Dede Admiral saat di konfirmasi dirinya mengungkapkan bahwa sejauh ini tidak mengetahui permasalahan tersebut.

"Saya tidak tahu permasalahan tersebut, nanti akan saya tanyakan kepada bagian yang menangani program tersebut, dan saya akan mencoba menelpon yang bersangkutan. nanti silahkan konfirmasi langsung sama yang dituju". ucapnya

Dandi selaku bidang kesiswaan saat ditanyai perihal dugaan adanya pungutan bantuan PIP bagi siswa sekolahnya, dirinya mengakui bahwa hal tersebut bukan dasar pemungutan melainkan pemberian yang dilakukan langsung atau kadeudeuh yang diberikan oleh pihak penerima bantuan khususnya para wali murid kepada dirinya.

"Sebenarnya itu tidak dipungut pak, melainkan mereka mungkin memberikan kadeudeuh atau ucapan terima kasih karena telah di bantu dalam proses pemberkasannya", kata dandi dihadapan awak media, Rabu (20/12/2023)

Dan sebelumnya juga disini sudah dua tahun para wali murid suka ada yang mengasih. Mungkin itu sifatnya adat ketimuran atau sebagai penghargaan saja atas telah di bantunya dalam proses pemberkasan.

Ketika ditanya perihal berapa jumlah siswa penerima bantuan PIP pihaknya hanya menjawab sejauh ini masih dalam tahap perekapan.

"Untuk jumlah data penerima kita masih dalam tahap perekapan pak, dan datanya juga ada di bagian operator yang di pegang oleh pak Fandi", ucapnya

Menyikapi permasalahan tersebut, Ketua Forum Wartawan Desa dan Sekolah, Suradi yang juga pengurus dewan redaksi di Koran Inti Jaya dirinya langsung memberikan statement kepada media ini usai mendapatkan informasi secara langsung dari pihak sekolah.

Menurutnya, apapun dalih ataupun alasan yang dilontarkan oleh pihak sekolah sebenarnya itu tidak dibenarkan mengingat peruntukan program bantuan PIP tersebut jelas dan tidak boleh ada pemotongan apapun. Apalagi dengan pernyataan yang disampaikan langsung oleh Dandi khususnya bidang kesiswaan itu bukan suatu pembenaran karena sejatinya pendidik harus memberikan contoh yang baik tatkala dalam pelaksanaan program PIP ini harus sama-sama mendukung program pemerintah jangan sampai terjadinya permasalah dilapangan seperti ini menjadikan adat ketimuran yang harus di biasakan, ucapnya

"sengkarut polemik PIP yang terus berlarut seperti ini jangan sampai menghilangkan hak anak untuk mendapat pendidikan. Dan pelaksana program PIP harus mendukung dan memastikan bahwa hak pendidikan anak harus terpenuhi" tegasnya.

"Jangan sampai berdasar kepada pemberian mereka memanfaatkan momen untuk melakukan tindakan kolektif kolegial sehingga memunculkan tindakan pemberian (gratifikasi) atau pemungutan yang seharusnya tidak boleh dilakukan satu sama lain. Karena gratifikasi sendiri itu adalah akar dari korupsi. Maka kalau kita berpaku kepada aturan hukum kita harus bisa melaksanakan undang-undang Tindak Pidana Korupsi.


(Iwan)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar Dr. Hj Ade Uu Sukaesih,M.Si, Menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim,B.A.M.B.A., sebagai Bunda PAUD Kota Banjar (Kategori Kelompok Kota, Daerah Non Tertinggal) Atas Kinerja dan Kepedulian yang tinggi dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Tahun 2023 bertempat di Mercure Convention Hall Jakarta Rabu (08/11/2023).

Menteri Pendidikan kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengatakan, Bahwa apresiasi Bunda PAUD tersebut diberikan dengan merujuk pada inovasi serta aksi yang nyata dilakukan dalam melakukan advokasi Bunda Paud mengawal tiga target perubahan pada Gerakan Transisi PAUD ke SD masing-masing.

Sejak diluncurkan pada Maret lalu, banyak cerita dukungan yang inspiratif dan inovatif dari pemerintah daerah, khususnya Bunda PAUD.

"Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian para Bunda PAUD untuk bergerak bersama dalam kegiatan meningkatkan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan yang ada di Indonesia," ujarnya.

"Mari terus bergerak dan selalu berkolaborasi bersama dalam memenuhi hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas sejak usia dini, ucapnya.


Pemerintah Kota Banjar, melalui Dinas Pendidikan Kota Banjar mempunyai inovasi untuk program yang mendukung Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan melalui inovasi Tapas Berseri.

Tapas Berseri merupakan inovasi dari Dinas Pendidikan Kota Banjar guna mempersiapkan anak sejak Usia Dini masuk ke tingkat Sekolah Dasar.

Program ini berisi tentang Gerakan Transisi PAUD ke SD yang di dalamnya terdapat Kolaborasi, Sinergi, Elaborasi, Refleksi dan Implementasi dalam Pembangunan 6 pondasi Awal Kesiapan Belajar Anak Usia Dini.

Satuan Pendidikan memiliki tanggung jawab untuk membangun enam fondasi pendidikan yang terdiri dari:

1.Mengenal nilai agama dan budi pekerti;

2.Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi;

3.Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar;

4.Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar;

5.Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan belajar secara mandiri;

6. Pemaknaan belajar adalah suatu hal yang menyenangkan dan positif;

Enam fondasi pendidikan ini perlu dikuasai oleh anak dan tentunya diajarkan oleh satuan pendidikan serta dibangun secara berkelanjutan mulai dari PAUD hingga SD, agar anak tidak memiliki persepsi bahwa sekolah hanyalah belajar mengenai calistung atau baca, menulis dan berhitung.

Kepala Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar H. Kaswad mengatakan, Kota Banjar alhamdulilah saat ini sudah meraih APK (angka partisipasi khusus) tertinggi se-Jawa Barat dalam melaksanakan transisi PAUD ke SD.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar sudah melakukan transisi PAUD ke SD dengan program pembelajaran yang menyenangkan untuk kelas 1 dan 2 dalam pembelajarannya, dan tidak lagi melaksanakan tes calistung pada calon peserta didik baru Tahun ajaran 2023/2024 ketika masuk ke SD.

Penghargaan Bunda PAUD ini, sebagai motivasi bagi seluruh Bunda Paud dan Himpaudi untuk kedepanya lebih bisa meningkatkan prestasi dibidang pendidikan PAUD dan bisa mensukseskan APK dengan nilai melebihi tahun ini,.

"Paling tidak diangka 90 persen untuk APK kedepannya anak usia dini bisa masuk di PAUD dan TK,"pungkasnya./Tm


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Tantangan untuk menghadirkan atmosfir pembelajaran yang kondusif, peningkatan kualitas pelayanan pendidikan serta tersampaikannya materi ajar secara optimal membutuhkan dedikasi para guru dan ketersediaan sarana dan prasarana belajar yang memadai.

Terbukti dengan kesungguhannya dalam meningkatkan kualitas sekolah SMPN 1 Jalaksana memiliki 3 Guru penggerak, 1 Guru Fasilitator dan 1 Guru pengajar aktif, sehingga SMPN 1 Jalaksana dinobatkan sebagai sekolah penggerak terbaik se Kabupaten Kuningan.

Sekolah yang berlokasi di Jalan Padamenak, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan ini nyatanya berkomitmen mewujudkan sarana dan prasarana pembelajaran yang kondusif, bersih, sehat, aman dan nyaman.


Belum lama ini, SMPN 1 Jalaksana pada tahun ajaran 2023/2024 mendapatkan delapan paket bantuan pemerintah berupa pengadaan sarana dan prasarana pendidikan dalam bentuk rehabilitasi ruang kelas, rehabilitasi ruang guru, rehabilitasi ruang tata usaha (TU), rehabilitasi ruang kepala sekolah, rehabilitasi jamban/toilet, pembangunan jamban/toilet, laboratorium komputer dan ruang perpustakaan dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan.

Hj. Elin Linawati, M.MPd. selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Jalaksana menyampaikan bahwa bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Pusat dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan atas bantuan DAK tersebut.

“Saya sebagai penanggung jawab dan penerima manfaat DAK ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, kementerian pendidikan dan dinas pendidikan Kabupaten Bandung Barat yang telah memberikan Dana pembangunan ini. Dan perlu saya sampaikan bahwa pengerjaan pembangunan ini dilaksanakan oleh kelompok kerja masyarakat yang terdiri dari Komite Sekolah beserta masyarakat sekitar sekolah,” ungkap Hj. Elin kepada Jabarcenna.com, pada Senin (06/11/2023).

H. Pulung Haryadi selaku Ketua Komite menyampaikan rasa syukur yang mendalam karena harapan untuk menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang lama dinanti semakin terwujud. Dirinya tidak lupa menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah atas bantuan yang didapatkan oleh SMPN 1 Jalaksana.

"Saya berharap dengan bantuan DAK ini, SMPN 1 Jalaksana bisa lebih unggul dalam segala hal sehingga mampu menghadirkan suasana belajar yang lebih kondusif agar terbina kualitas siswa SMP yang berakhlakul karimah, cerdas, sehat, berkarakter dan berprestasi sehingga menjadi input yang ideal untuk pembinaan selanjutnya di jenjang SMK, SMA atau MA,” ujar Pulung. (Angga)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, S.Pd.,M.H., dengan didampingi Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.M. bersama Forkopimda Kota Banjar, menghadiri Kegiatan Forkopimda "Goes To School" Bertempat di SMAN 1 Banjar, Jumat (20/10).

Forkopimda Goes To School hari ini mengusung tema "Cegah Bullying" yang diikuti oleh 100 siswa.


Wakil Walikota Banjar menyampaikan Tugas siswa adalah belajar mengembangkan potensi diri yang positif di lingkungan sekolah yang dibimbing oleh guru yang ada di SMAN 1 Kota Banjar. Belajar berinteraksi sosial dengan tujuan saling membantu dan menyayangi sama lain serta Jangan merasa paling hebat sendiri.

“Jaga kondusifitas dan kenyamanan di lingkungan sekolah,agar proses belajar mengajar lebih maksimal dan apa yang di cita-citakan bisa tercapai. Usahakan jangan menjelekkan orang lain, jangan saling membullying karena bisa membuat stres dan menurunkan mental psikologis mereka.” Ujar Wakil Wali Kota.

Ditemui setelah kegiatan, Wakil Wali Kota menuturkan bahwa perundungan atau bullying tidak hanya sebatas gangguan secara fisik, tetapi juga mental atau emosional. Oleh karena itu banyak pihak seperti orang tua, guru, atau masyarakat luas harus memahami apa itu bullying. Hal ini bertujuan untuk supaya tindakan perundungan atau bullying dapat dihindari.


"Kegiatan ini sebagai Bentuk reaksi Kami bersama Forkopimda untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kasus bullying dengan masuk ke Sekolah-sekolah agar setiap siswa memahami bahwa Bentuk perlawanan terhadap tindakan perundungan atau bullying tidak harus dengan cara kekerasan atau melakukan hal yang sama dengan pembullyinya. Salah satu cara melawan bullying adalah dengan berani melaporkan tindakan bullying terhadap gurunya. Dengan begitu, guru dan pihak sekolah akan dapat segera mengambil tindakan untuk menghentikan pembullyian."pungkas Wakil Wali Kota.tm


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana,S.Pd.,M.H., bersama Sekretaris Daerah Kota Banjar, Dr. H. Soni Harison, AP., S. Sos., M. Si., menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Launching Aplikasi SMARTDIKDAS yang bertempat di SMPN 1 Banjar, Rabu (11/10).

SMART DIKDAS (Sistem Elektronik Mutasi Peserta Didik Terpadu Pendidikan Dasar) merupakan inovasi dari Dinas Pendidikan Kota Banjar. SMARTDIKDAS dirancang untuk membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data dan informasi terkait pendidikan dasar. Dengan adanya SMARTDIKDAS, proses administrasi dan pengelolaan data d iDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar dapat dilakukan secara digital, menggantikan metode manual yang lebih lambat dan rentan terhadap kesalahan.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar mengatakan bahwa SMARTDIKDAS adalah sebuah solusi digitalisasi yang bertujuan untuk melakukan reformasi birokrasi di bidang pendidikan dasar (DIKDAS) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar.

"Sesuai dengan brand yang disematkan, SMART DIKDAS pada awal pengembangannya akan berorientasi pada pelayanan mutasi (pindah atau melanjutkan). Tetapi, pada proses perancangan lebih lanjut pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga untuk hal-hal lainnya, yaitu PPDB Online, rekomendasi studi lapangan, informasi pendidikan, regulasi, undangan, petunjuk teknis, dan hal-hal lainnya. Melalui SMARTDIKDAS, semuanya terintegrasi dalam satu laman."jelas Kadisdik.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjar dalam sambutanya mengapresiasi dengan lahirnya Aplikasi SMARTDIKDAS di Kota Banjar. Menurutnya dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu memberi kemudahan untuk para orang tua didik baru yang dapat di akses oleh semua orang secara transfaran.

"Dengan adanya sistem digital ini, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui platform online yang disediakan oleh SMARTDIKDAS. Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan adalah adanya permasalahan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru berdasarkan zonasi, hal ini terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Saya berharap Dengan, SMARTDIKDAS dapat menjadi solusi yang efektif dalam digitalisasi dan reformasi birokrasi di bidang pendidikan dasar di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar."pungkas Wakil Wali Kota.tm





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-

Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaunching Program “Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah” (PIMDA NYAWAH) dalam rangka mendekatkan antara Pimpinan Daerah dengan warga sekolah, dalam hal ini adalah para pelajar dan tenaga pendidik, bertempat di Aula SMP Negeri 1 Kuningan. Rabu (11/10/2023)

Turut hadir dalam kegiatan Launching tersebut Sekretaris Disdikbud, bersama Para Kabid dan Pejabat Fungsional, Ketua MKKS SMP Kabupaten Kuningan, Ketua K3S SD Kabupaten Kuningan, Para Pengawas, Kepala SMPN 1 Kuningan, Kepala SD dan SMP se-Kabupaten Kuningan. Dimana dilaksanakan secara Hybrid dengan mengundang beberapa siswa lain melalui Video Conference.

Sementara itu , U. Kusmana, selaku Kadisdik baru yang baru saja mendapat rotasi Pejabat Eselon II belum lama ini, menyebutkan, bahwa PIMDA NYAWAH ini bertujuan sebagai sarana bagi Pimpinan Daerah untuk mengenal lebih dekat kondisi real dunia Pendidikan di Kabupaten Kuningan sehingga menjadi media bagi warga sekolah untuk dapat secara langsung menyampaikan persoalan/kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Ungkapnya.

Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH MH nampak hadir pada Launching program terobosan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si tersebut. Diharapkan program ini dapat menjadi jembatan siswa terkait fenomena Bullying di Sekolah.

Dalam sambutanya Bupati Acep mengatakan, dukungan atas program PIMDA NYAWAH. Ia berharap program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kuningan dengan cara memberikan motivasi dan inspirasi kepada para siswa melalui pertemuan langsung dengan pimpinan daerah.

“Semoga pertemuan kita dalam launching program hari ini adalah sebagai media untuk mendengar aspirasi anak-anak kita, juga para Guru, terutama dalam Fenomena Bullying di Sekolah. Sehingga ke depan, kita akan menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang ada. Kita duduk bersama hari ini untuk membicarakan bagaimana ke depan kita dapat menciptakan kehidupan Sekolah yang kondusif dan nyaman bagi anak-anak kita” Ujar Acep.

Bupati juga menegaskan akan pentingnya peran Pemerintah Daerah dalam membantu menciptakan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan atas terlaksananya program PIMDA NYAWAH ini.

Acara dilanjutkan dengan tanya Jawab dengan para siswa dengan tema “stop bullyng” dimana Bupati Acep menyampaikan motivasi dan harapan kepada para siswa dalam meraih cita-cita dan membangun bangsa yang lebih baik di masa depan. Dan acara diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan program PIMDA NYAWAH./Iwan


BANDUNG | JABARCENNA.COM,- Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ade Uu Sukaesih,M.Si., dengan didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Banjar menghadiri kegiatan Lokakarya Cara Baru Untuk Belajar Bersama Google yang bertempat di Mercure Bandung City Center, Kota Bandung, Selasa (10/10).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kepala dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Country Lead Google For Education Indonesia, Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat serta Perwakilan Daerah Se-Jawa Barat.

Dalam kegiatan Kegiatan tersebut membahas Komitmen bersama transformasi Digital bidang Pendidikan bersama Google dalam program Google For Education Cara Baru Untuk Belajar. Google Workspace for Education adalah serangkaian alat dan layanan Google yang disesuaikan bagi sekolah dan homeschool untuk berkolaborasi, menyederhanakan instruksi, dan menjaga pembelajaran tetap aman.

Dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran digitalnya, Google memberikan berbagai macam fitur yang ada di dalam Google Suite For Education. Dengan fitur – fitur tersebut diharapkan akan memudahkan guru dan murid dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar.

Ditemui setelah kegiatan Wali Kota Banjar mengatakan bahwa pada era Merdeka Belajar, mendorong agar kita semua dapat membangun kolaborasi melalui berbagai sarana dan fasilitas. Salah satunya fasilitas digital yang dapat digunakan sebagai sumber belajar, sarana belajar serta dapat mengakses informasi yang akan membantu kita dalam meningkatkan kualitas pembelajaran salahsatunya dengan Google For Education Cara Baru Untuk Belajar.

"Digitalisasi merupakan hal yang tidak bisa dihindari saat ini. Kita harus mampu mengikuti perkembangan era digital, salahsatunya dibidang pendidikan. Digitalisasi pembelajaran merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sebagai seorang guru, digitalisasi pembelajaran akan semakin mempermudah mereka dalam mencari materi yang lebih beragam, lalu mengajarkannya kepada murid menggunakan konsep belajar dengan menyenangkan."ujar Wali Kota.tm





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Forum Kelompok Kegiatan Guru (FKKG) Kab. Kuningan gelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan mutu pendidikan bagi 196 guru SD dan Kepala Sekolah di Kabupaten Kuningan.

Acara yang digelar di Hotel Grage Sangkan Desa Sangkanurip Kecamatan Cigandamekar, pada Rabu (4/10/2023) tersebut dihadiri langsung Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, Rizal Arief Gunawan, SE, MSi, didampingi Kepala Seksi Kurikulum Dan Penilaian SD, Iman Nurfatoni, SPd, MPd, dan Kasubag Umum Hipa Fahmi, SE, MSi.

"Bimtek peningkatan mutu pendidikan ini diselenggarakan Forum Kelompok Kegiatan Guru (FKKG) Kab. Kuningan dengan peserta terdiri dari 98 SD yang meliputi sebanyak 196 kepala sekolah dan guru. Dalam hal ini pihak dinas pendidikan sangat mendukung atas terselenggaranya kegiatan tersebut, sebagai wahana memperluas wawasan keilmuan dalam peningkatan mutu pendidikan" ucap Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan", Rijal.

Kami sampaikan apresiasi khususnya bagi satuan pendidikan penerima bos kinerja berkemajuan terbaik di Kabupaten Kuningan tahun 2023 yang diambil 15 persen terbaik dari raport pendidikan berdasarkan hasil assessment nasional sebelumnya. "Dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada FKKG yang telah menyelenggarakan kegiatan ini upaya peningkatan mutu pendidikan di Kab. Kuningan,” ujarnya.


Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Kabid GTK, H Pipin Mansur Aripin, SPd, MPd dan Sekretaris Disdikbud, Rusmiadi AP, S.Sos,MSi dan Ketua FKKG Kab Kuningan, Erik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan, U Kusmana, S.Sos, MSi, menerangkan, pihaknya merasa prihatin atas terjadinya tindak kekerasan yang menimpa dunia pendidikan sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam penanganannya sehingga tidak terjadi lagi perbuatan serupa. Oleh sebab itu, pendidikan ini bukan hanya tanggungjawab dinas, melainkan semuanya harus ikut bertanggung jawab. Dari mulai lingkup pendidikan, lingkungan keluarga dan masyarakat tidak bisa terlepas akan tanggungjawab tersebut.

“Oleh sebab itu, upaya mengantisipasi permasalahan tersebut jangan sampai terulang kembali, pendidikan karakter di sekolah harus lebih diperkuat. Hasil pendidikan ini tidak hanya anak pinter yang nilainya serba 10, sementara moralnya tidak terjaga namun harus sesuai dengan nilai-nilai kehidupan. Dalam hal ini, guru adalah garda terdepan dalam mendidik anak di sekolah, namun pendidikan orang tua harus lebih utama karena anak lebih lama tinggal bersama anggota keluarga. Tidak kalah penting pendidikan agama terus menerus dilakukan di sekolah, terlebih di lingkungan keluarga harus lebih optimal,” pinta U Kusmana. (Iwan)


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Kekurangan biaya untuk mengikuti kegiatan kunjungan industri di luar Kota tepatnya di D.I. Yogyakarta, 3 orang Siswa-siswi SMKN 4 Kota Banjar dapat bantuan bea siswa berupa uang tunai dari Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H.,S.I.K.,M.M. (18/09/2023)

Sebanyak 3 siswa-siswi yang mendapat bantuan bea siswa dari Kapolres Banjar, masing-masing kelas XI Jasa Boga 2, dan kelas XI Manajemen Perkantoran, dan Layanan Bisnis 2.

Siswa/siswi kelas XI memerlukan biaya untuk kebutuhan pribadinya dalam melaksanakan praktek kegiatan belajar untuk mengenal dunia Industri dengan sebutan kunjungan perusahaan Industri ke Yogyakarta.

Terkait hal tersebut Kapolres Banjar mengatakan bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap dunia pendidikan serta dukungan moril dan materiil terhadap siswa-siswi yang semangat dalam belajar.

"Setelah Kami mendapat informasi tersebut (3 siswa-siswi yang keterbatasan biaya), Kami langsung memberikan bantuan agar siswa-siswi tersebut dapat mengikuti kegiatan kunjungan industri. Kami melihat semangat belajar mereka, sehingga Kami tergerak untuk sedikit menyisihkan rezeki membantu mereka, terlebih mereka semangat belajar. Kata Kapolres Banjar.

Setelah mendapat bantuan uang tunai tersebut, salah satu siswi perwakilan yang menerima bantuan mengucapkan banyak terima kasih atas kebaikan dan bantuan Kapolres Banjar kepadanya.

"Kami keluarga besar SMKN 4 Banjar berterima kasih kepada Bapak Kapolres Banjar beserta jajaran yang telah memberikan bantuan bea siswa. Semoga selalu sehat dan sukses selalu." Ucapnya.

Setelah itu, Kapolres Banjar menyempatkan mengunjungi workshop praktek siswa-siswi Jasa Boga dan menikmati masakan hasil siswa-siswi tersebut.tm





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
SMP Negeri 7 Kuningan menggelar lepas sambut dan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah lama, Efendi S. Pd, M. M kepada Kepala Sekolah Baru, H Supriyadi M. Pd, di ruang kelas SMP Negeri 7 Kuningan, Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan (21/08/2023).

Seusai acara sertijab, H Supriyadi M.Pd berkomitmen memajukan SMPN 7 Kuningan yang lebih baik dan mewujudkan bersama apa yang diinginkan pihak sekolah.


“Sekolah ini sudah mempunyai visi misi, jadi saya menyesuaikan yang ada, itu saya lanjutkan. Tentu saya akan konsolidasi dulu dengan para guru dan tim yang ada di sini. Merembukkan bersama apa-apa yang ingin diwujudkan SMPN 7 Kuningan kedepannya,” ujarnya.

Sementara, Efendi S. Pd M. M menyampaikan rasa terima kasihnya selama dirinya menjabat Kepsek di SMP Negeri 7 Kuningan.

“Suka dan duka mungkin pernah kita alami bersama. Saya ucapkan terima kasih, semua dukungan bapak ibu guru yang sudah bekerja keras, berjuang bersama hingga sekolah ini kita pertahankan menjadi sekolah unggulan,” jelasnya.

Ia berharap kepada kepala sekolah yang baru, agar dapat membawa SMPN 7 Kuningan menjadi lebih baik lagi dan semakin mengembangkan pendidikan di sekolah./Angga


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Melalui Dana Alokasi Khusus yang bersumber dari APBN DAK Tahun 2023, SMPN 1 Cilimus Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan, berkomitmen akan memaksimalkan kegiatan fisik rehabilitasi ruang kelas dan sarana prasarana sebanyak 20 ruang.

Hal tersebut tentunya sebagai salah satu upaya sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan realisasi peningkatan atau perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP), sehingga pelayanan pendidikan yang berkualitas untuk peserta didik dan masyarakat dilingkungan sekitar sekolah dapat terwujud dan terimplementasikan dengan baik. Karenanya pelayanan pendidikan yang berkualitas dapat mengembangkan potensi peserta didik secara maksimal.

Untuk diketahui, anggaran APBN DAK T. A 2023 yang dikucurkan ke SMPN 1 Cilimus sendiri sebesar Rp. 2.1 M dan dilaksanakan secara swakelola oleh komite untuk kegiatan fisik rehabilitasi ruang kelas sebanyak 16 ruang, rehabilitasi ruang perpustakaan, rehabilitasi laboratorium IPA, rehabilitasi ruang kepala sekolah (kepsek) dan rehabilitasi tata usaha (TU).


Menurut Kepala sekolah SMPN 1 Cilimus Ida Nurhaeda, M. Pd ketika ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (19/08/2023) mengatakan sekolahnya memiliki 30 ruang kelas dan ruang sarana prasarana seperti ruang laboratorium IPA, 2 ruang laboratorium komputer, laboratorium bahasa, ruang perpustakaan, aula, ruang kurikulum bahkan ada ruang podcast siswa yang representatif. Dengan adanya bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Daerah khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kuningan pihaknya sangat merasa terbantu sekali mendapat bantuan dari APBN DAK fisik tahun 2023 untuk rehabilitasi sejumlah ruangan.

“Alhamdulillah yang pertama saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah, saya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan rehabilitasi sebanyak 20 ruang dari APBN DAK T. A 2023 ini untuk SMPN 1 Cilimus yang akan kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan fasilitas dan kualitas sekolah supaya menjadi lebih baik dan lebih nyaman lagi." Ucapnya.

Ida berharap pihaknya bisa lebih maksimal dalam melayani siswa terutama dalam proses belajar mengajar dengan ruangan yang bagus dan representatif diharapkan semangat belajar anak bisa lebih tinggi dan bisa mengukir prestasi lagi dari yang sebelumnya. Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan Tujuan Pendidikan Nasional, maka dalam meningkatkan mutu pendidikan, SMP Negeri 1 Cilimus terus berupaya lebih maksimal dalam layanan pendidikan. Hal ini tertuang dalam visi sekolah yaitu: Unggul Dalam Prestasi, Agamis dan Berbudaya Lingkungan.

"Hingga kini berbagai prestasi telah dicapai para siswa baik di tingkat kota, provinsi, maupun tingkat nasional. Hal ini merupakan salah satu indikator meningkatkan layanan pendidikan di SMP Negeri 1 Cilimus. Diharapkan dengan adanya bantuan rehabilitasi ini bisa lebih meningkatkan prestasi siswa di bidang Akademik dan Non Akademik." Harapnya./Angga- wn


KUNINGAN | JABARCENNA.CO.- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ciawigebang Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan, mendapatkan bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Dana Alokasi Khusus (APBN DAK) T.A 2023 untuk penuntasan perbaikan sekolah. Hal ini diungkapkan, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ciawigebang Subagio M. Pd, Jumat (18/08/2023).

“Anggaran APBN DAK tersebut, saat ini sedang dalam proses pengerjaan, untuk sejumlah renovasi perbaikan ruang dan pembangunan sarana prasarana. Dan perbaikan kali ini antara lain yaitu rehab ruang kelas sebanyak 14 ruang, rehab ruang laboratorium IPA, rehab ruang kepala sekolah, rehab ruang guru, rehab ruang tata usaha (TU), rehab tempat ibadah, rehab ruang UKS, rehab toilet (jamban), serta pembangunan toilet (jamban). Dengan total anggaran sebesar Rp. 2.166.500.000 " Ujarnya.


Dia juga mengatakan, jika tidak ada arah melintang pekerjaan yang sementara dimulai ini akan selesai sebelum bulan Desember tahun 2023. Dengan adanya bantuan dana ini, sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan.

“Bantuan ini dapat dirasakan langsung manfaat dan kegunaannya oleh pihak sekolah dalam menunjang proses belajar serta fasilitas sekolah terjaga, murid-murid juga merasa nyaman dalam menyerap pelajaran yang diajarkan di sekolah. Tentunya ucapan terima kasih kepada Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan atas bantuan yang telah diberikan." Ungkapnya.

Subagio juga berharap kedepan masih dilanjutkan diberi bantuan karena masih banyak gedung yang perlu di rehabilitasi, khususnya ruang kelas belajar dan ruang seni serta pembangunan laboratorium komputer dan pembangunan ruang kelas baru./Angga-Wn


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Kementerian Pendidikan Dan kebudayaan kembali mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 guna penuntasan sarana dan prasara pendidikan, serta peningkatan kualitas dalam mendukung pembelajaran yang baik.

Dana Alokasi Khusus ini (DAK) di berikan kepada sekolah-sekolah yang telah mengajukan permohonan setahun sebelum realisasi,melalui Dinas Pendidikan, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Maleber Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan ini misalnya tahun ini juga menerima DAK fisik berupa rehabilitasi ruang dan pembangunan sarana prasarana. Jumat (18/08/2023).

Adapun DAK fisik yang diterima oleh SMPN 1 Maleber ini ada 8 menu antara lain yaitu, rehabilitasi ruang belajar sebanyak 17 ruangan, rehabilitasi ruang kepala sekolah, rehabilitasi ruang guru, rehabilitasi ruang tata usaha, rehabilitasi ruang UKS, rehabilitasi toilet (jamban), pembangunan laboratorium komputer, pembangunan ruang perpustakaan dengan waktu pelaksanaan selama 90 hari.


Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Maleber H Saroni M.Pd. I melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang sarana dan prasarana Memet S Kurnia S.Pd mengatakan ditahun ini sekolah mendapatkan bantuan APBN DAK T.A 2023 dengan nilai sebesar Rp. 3.100.000.000 yang selama ini diharapkan agar bisa meningkatkan kualitas sarana prasarana serta kualitas pembelajaran sehingga sekolah SMPN 1 Maleber bisa bersaing dengan sekolah lain.

“Pertama kali saya bersyukur kepada Allah SWT atas berkah dan karunianya, Alhamdulillah di tahun ini sekolah kami telah mendapat bantuan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan rehabilitasi ruang, yang selama ini memang kami harapkan. Agar bisa meningkatkan kualitas pembelajaran untuk pengembangan potensi, serta terciptanya siswa yang berprestasi karna program ini merupakan salah satu sarana dan prasarana lingkungan sekolah, agar terlaksana kegiatan belajar mengajar (KBM) bagi siswa/siswi dan guru pengajar,” paparnya.

Lanjut memet, mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan yang telah mengucurkan anggaran untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan rehabilitasi ruang di SMPN 1 Maleber.

“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, yang telah memberikan bantuan kepada sekolah kami dan ini suatu kepercayaan bagi kami dan semua elemen masyarakat, yang ikut serta mendukung demi kelancaran program pembangunan ini dan ini dapat memotivasi kami untuk meningkatkan mutu dibidang pelajaran untuk peserta didik kami ke jenjang yang lebih baik lagi,” tutupnya./Angga-Wn


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Beragam cara sekolah menerapkan atau mengimplementasikan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam kurikulum Merdeka 2023, kepada anak didik. Seperti melaksanakan kegiatan pameran karya seni anak didik maupun melaksanakan kegiatan diluar sekolah untuk mengenalkan anak instansi Pemerintahan.

Ini yang dilakukan Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Banjar kepada para anak didiknya. Implementasi ini dilakukan dengan melaksanakan kunjungan ke Lapas Kelas IIB Banjar, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Kamis (3/8/2023).

Ini bagian dari penerapan kurikulum Merdeka dengan mengimplementasikan P5 kepada anak didik. Dimana anak didik diajak keluar lingkungan luar sekolah agar mengenal Lembaga Pemasyarakatan Mulai dari mengenal petugas hingga apa saja yang ada di Lapas.

Koordinator P5 SMPN 2 Banjar Saepudin mengatakan, hari ini sekolah mengajak para siswa siswi anak didik melakukan kunjungan ke Lapas Kelas IIB Banjar. Kegiatan ini sesuai dengan kurikulum merdeka yang mana didalamnya ada projek penguatan profil pelajar Pancasila.

"Kami pada kesempatan ini khususnya mata pelajaran Pancasila dan Kewarganegaraan diberikan tugas guru PPKN pembelajaran di luar sekolah kami mengadakan kunjungan ke Lapas. Anak didik diberikan lembar kerja pertanyaan yang berkaitan dengan kegiatan di Lapas," ujar Saepudin disela-sela kegiatan kunjungan di Lapas Banjar.

Saepudin menuturkan, pengenalan Lapas Banjar ini diikuti oleh 8 kelas atau rombongan belajar. Para siswa dikenalkan bagaimana dan apa-apa saja yang ada di Lapas Banjar. "Total siswa didik yang hadir mengikuti kunjungan ke Lapas Banjar sebanyak 236 anak. Mereka para siswa dari 8 kelas dan ditambah 13 orang guru atau tenaga pendidik yang mendampingi," kata Saepudin./TM






BANJAR /| JABARCENNA.COM,- Polres Banjar mengajak ratusan anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Banjar berkumpul untuk merayakan Hari Anak Nasional, yang diselenggarakan di Alun-alun Kota Banjar, Rabu ( 26/07/2023).

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak TK akan melakukan berbagai macam lomba dan kegiatan hapalan surat-surat pendek.

Menurut Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo,S.H.,S.IK.,M.M kegiatan ini sebagai salah satu bentuk perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak di Kota Banjar sebagai generasi penerus bangsa.

"Dengan kegiatan ini, Kita ingin menunjukan kepada anak-anak yang tidak memiliki beban apapun, kita bisa membuat mereka bahagia.

Karena untuk bisa hidup lebih baik dimulai dengan rasa bahagia, " ucap Kapolres Banjar.

Selain itu, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengalihkan sekilas perhatian anak-anak terhadap gadget.

"Di sini kita juga mengenalkan berbagai jenis permainan kepada anak-anak. Dan ini sebagai satu upaya untuk mengalihkan sekilas perhatian anak-anak dari gadget yang selama ini menjadi satu hal yang tidak bisa lepas dari anak, " tambahnya.

Direncanakan kegiatan ini dijadikan agenda rutin tahunan untuk memperingati Hari Anak Nasional./TM





KUNINGAN | JABARCENNA.COM,- Tahun pelajaran 2022-2023 telah berakhir dan perpisahan tersebut menjadi momen mengharukan bagi siswa-siswi kelas akhir karena mereka harus bersiap meninggalkan almamater tercinta serta berpisah dengan guru-guru yang mendidik mereka selama di sekolah.

SMP Negeri 1 Luragung Kabupaten Kuningan menggelar acara pelepasan dan perpisahan Siswa siswi kelas IX dengan tema "Kejar Cita-cita, Raih Prestasi, dan Sukses Untuk Masa Depan", acara yang di gelar di luar Kota Kuningan selama dua hari ini sekaligus mengadakan kegiatan Wisata Pendidikan ke SMP Negeri 2 Yogyakarta, selama dua hari Sabtu-minggu di Hotel Merapi Merbabu Yogyakarta.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Luragung H Aan Sutisna M.Pd mengatakan ada 279 Siswa yang lulus 100% untuk kelas IX, dan untuk yang ikut hadir dalam wisata pendidikan ke yogyakarta itu diikuti sekitar 213 siswa adapun yang tidak ikut itu dikarenakan ada berbagai halangan, ucap Kepsek


Dalam gelaran kelulusan yang dilaksanakan di luar kota tersebut alhamdulilah berjalan lancar tanpa ada halangan apapun. Kita melaksanakan kegiatan di luar kota ini selama dua hari dengan berbagai kegiatan kunjungan yang diantaranya melakukan study banding ke SMPN 2 Yogyakarta, Monjali, Candi Prambanan, Monumen Merapi, dan Gunung Kidul.

Sebelumnya kita juga dalam mengisi acara perpisahan untuk kelas IX ini diisi dengan berbagai kegiatan kreasi dan seni. Saya mengucapkan “Selamat kepada anak-anakku yang telah lulus dan berhasil menyandang predikat terbaik, semoga bisa terus berprestasi di kemudian hari,” ucapnya kepada jabarcenna.com, Sabtu (17/6/2023).


Ia pun menjelaskan, dengan adanya kegiatan Pelepasan di luar sekolah dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada para siswa. sehingga, minimal jika terjun ke masyarakat siswa ini bisa dengan mudah beradaptasi dengan masyarakat dimana pun ia berada.

Pihaknya pun berharap seluruh siswa bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, supaya mudah untuk mencari pekerjaan dimasa yang akan datang./Iwn-Angga



KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
SMPN 1 Kuningan Kabupaten Kuningan menggelar kegiatan Farewell Party Turning June Into Joy SAMASTA'23 (Pesta Perpisahan Mengubah Juni Menjadi Sukacita) siswa kelas IX Di Gor Ewangga Kuningan, Sabtu (17/06/2023).

Sebanyak 326 siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kuningan dinyatakan lulus 100% dan akan mengikuti jenjang lebih tinggi yakni SMA sederajat.

Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. H. Dian Rahmat Yanuar, M. Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H. Uca Somantri, M. Si, Plt Camat Kuningan Toni Kusumanto Ketua Komite, Guru, dan Orang tua Siswa.

Kepala SMP Negeri 1 Kuningan, H. Adang Kusdiana M.Pd., di sela kegiatan Mengatakan bahwa kegiatan pelepasan dan perpisahan Siswa- siswi kelas IX ini bukanlah suatu akhir bagi Siswa- siswi dalam menempuh pendidikan. Akan tetapi suatu perjalanan dalam menggali ilmu, masih sangat panjang dan tebuka lebar untuk meneruskan pendidikan, justru itu para siswa harus lebih semangat dan lebih yakin dalam meraih atau menggapai cita- cita masa depan yang lebih gemilang.

"Selamat menempuh pendidikan yang lebih tinggi untuk anak-anak kami semuanya. Tetap menjaga nama baik almamater dimana pun kalian berada dan raihlah cita-cita terbaik ananda semuanya, ini langkah adalah langkah awal untuk meneruskan pendidikan yang lebih tinggi, raihlah cita citamu, tuntutlah ilmu setinggi mungkin jangan sampai putus ditengah jalan, lanjutkan pendidikan." Ungkapnya.

Adapun yang tampil dalam acara tersebut semuanya kreasi seni siswa dari kelas VI dan kelas VII, Modern Dance, Solo Vocal, Pencak silat, Pantonim, dan tak kalah seru untuk menghibur siswa kelas IX Kepala Sekolah H Adang pun menyumbangkan satu lagu dari Band Noah berjudul " Semua Tentang Kita", nampak suasana menjadi meriah dan penuh haru./Angga-Wan


KUNINGAN | JABARCENNA.COM,-
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama SH MH menghadiri Pelepasan Siswa kelas XII SMA Negeri 1 Kuningan. Senin (12/06/2023), bertempat di Lapangan kampus SMA Negeri 1 Kuningan. Pelepasan tersebut merupakan rangkaian akhir tahun pelajaran 2022/2023 dan merupakan salah satu program OSIS sebagai acara tahunan untuk merayakan kelulusan siswa kelas XII.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan daerah, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Kuningan, Kepala Sekolah beserta para guru dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Acep menyampaikan selamat kepada siswa kelas XII yang telah menyelesaikan masa pendidikan selama 3 tahun di SMA Negeri 1 Kuningan.


“Selamat atas kelulusan kalian. Ini adalah hari bersejarah dimana kalian telah menyelesaikan satu lagi jenjang pendidikan. Gunakan sebaik mungkin apa yang telah kalian dapatkan selama 3 tahun di sekolah ini. Resapi hal-hal baik yang telah di ajarkan oleh guru-guru kalian dengan menghadirkan budi pekerti yang baik dalam keseharian. Jadikan ini sebagai modal dan acuan dasar dalam menghadapi hidup lainnya ke depan” Kata Acep.


Selanjutnya Bupati Acep mendorong agar para siswa dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.


‘Silahkan untuk terus melanjutkan pendidikan. Di kuningan terdapat beberapa Perguruan tinggi yang bisa kalian pilih. Atau, boleh juga kuliah di Kota lain dengan mencari Universitas kenamaan Negeri. Gapailah cita-cita kalian, teruslah bermimpi dan berikhtiar untuk mewujudkan impian tersebut. Jadilah orang penting, jadilah orang bermanfaat bagi sesama. Kelak, arah dan tujuan bangsa, berada di pundak kalian semua” Kata Acep memberi arahan.

Pelepasan Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Kuningan dengan tema “Fastco Verenigen ‘23” tersebut dilanjutkan dengan pemberian piagam kepada siswa-siswi berprestasi, dimana secara simbolis, Bupati Acep memberikan piagam kepada salah satu siswa./Angga


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Polisi sahabat anak Polres Banjar patroli kelilingi Kota Banjar bersama Personel Sat Lantas Polres Banjar bersama TK Kemala Bhayangkari 26 Banjar. (10/06/2023)

Kegiatan tersebut berawal dari sekolah TK Bhayangkari di Jalan Perintis Kemerdekaan melewati jalan-jalan protokol kota Banjar. Lalu singgah di Alun-alun Kota Banjar.

Terpantau di Alun-alun pada siswa-siswi TK Bhayangkari menampilkan keterampilannya dalam memainkan drum band. Ini menarik perhatian masyarakat sekitar.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H.,S.I.K.,M.M. Melalui Kasat Lantas AKP Yudiono,S.Sos.,M.M. mengatakan kegiatan tersebut sosialisasi penerimaan siswa dan siswi baru TK Bhayangkari. Untuk tahun ajaran baru dengan cara membagikan leaflet kepada masyarakat Kota Banjar.

"Iya Kami melaksanakan kegiatan pawai mengelilingi Kota Banjar bersama siswa siswi TK Bhayangkari dan juga Ibu Yayasan Kemala Bhayangkari Banjar" ucapnya.

Masih kata Kata Kasat, ini bertujuan supaya siswa-siswi TK Bhayangkari menjadi lebih andal dan juga mahir dan berani tampil di depan umum./TM


BANJAR | JABARCENNA.COM,- Wakil Wali Kota Banjar H.Nana Suryana menghadiri acara Pelepasan Siswa Kelas IX MTs Negeri 2 Kota Banjar yang dilaksanakan di GOR Sport Centre Langensari Kota Banjar, Sabtu ( 10/06/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara Pelepasan Siswa Kelas IX MTs Negeri 2 Kota Banjar, juga dengan prestasi-prestasi yang telah diraih oleh MTs Negeri 2 tersebut.

" Saya turut bangga dengan prestasi yang telah ditorehkan oleh MTs Negeri 2 Kota Banjar ini dan tentunya mengharumkan nama baik Kota Banjar, baik di level provinsi maupun nasional.

Dan ini sesuatu yang luar biasa. Karena untuk menciptakan generasi muda yang hebat itu, harus cerdas dalam ilmu pengetahuannya dan baik di dalam akhlakul karimahnya," ucapnya.


Keberhasilan siswa MTs Negeri 2 Kota Banjar dalam meraih berbagai prestasi tidak lepas dari peran serta guru atau pendidik yang berhasil menggembleng generasi muda yang sekolah di MTs Negeri 2 Kota Banjar.

Sekolah madrasah memadukan dua kurikulum, yaitu kurikulum Kemenag dan kurikulum Dinas Pendidikan, sehingga ilmu pengetahuan umumnya unggul dan ilmu agamanya lebih diunggulkan.

" Semoga bagi para siswa yang sudah lulus dari MTs Negeri 2 ini bisa melanjutkan sekolah sesuai dengan minatnya, kemudian ilmunya bermanfaat dan bisa menjadi bekal hidupnya untuk bermasyarakat dan bernegara. Dan mudah-mudahan dari MTs Negeri 2 ini akan lahir pemimpin-pemimpin yang handal di Kota Banjar, " harapnya./Tema
Diberdayakan oleh Blogger.